Super Internet

Mengapa Orang-Orang di Kota Kalian Begitu Menyusahkan?



Mengapa Orang-Orang di Kota Kalian Begitu Menyusahkan?

0"Jadi, kamu ingin melihat peti mati sambil menangis?"     
0

Saat ia mengatakan kalimat itu, seorang kultivator dengan sepasang tangan hitam dan kering, menyerang tiba-tiba tanpa membuat suara.     

Kemudian ada kabut hitam yang bergerak di sekitar Fang Qi, lalu secara diam-diam dan menembak ke arah Zou Mo yang berdiri samping meja kasir.     

Zou Mo pun ketakutan, tapi ia tidak bisa bereaksi saat melihat kabut hitam yang datang secara tiba-tiba, dan memicu kilatan petir.     

Kekuatan Holy Shock mengisi seluruh ruang seperti medan energi khusus, dan benda apapun yang masuk akan langsung disambar oleh energi petir dari Holy Shock, jika Fang Qi tidak menahannya.     

Tentu saja ini adalah teknik yang sangat efektif untuk mencegah serangan diam-diam. Sejak ia diserang secara diam-diam saat ia dirampok kala itu, ia langsung menggunakan Holy Shock tiap kali berada dalam masalah. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan adalah mengatur dan menahan kekuatannya, sehingga tidak akan menyerang orang-orang yang tidak ingin diserang oleh Fang Qi.     

Karena Fang Qi telah mengaktifkan Holy Shock, kabut hitam yang tidak tampak jelas itu langsung berubah menjadi percikan energi petir, yang menghancurkan semua efek dari serangan diam-diam tadi.     

Lalu ada sebuah kain kecil berwarna hitam pekat yang muncul setelah kabut hitam tersebut menghilang. Kemudian Fang Qi mengarahkan pedangnya yang masih mengandung kekuatan Holy Shock ke arah kain tersebut, dan kain itu pun menancap ke dinding. Tapi bagian permukaan dari kain itu masih tampak bagus, seolah tidak ada tusukan yang secara langsung mengenainya.     

Namun kekuatan serangan petir yang mengenai senjata itu bisa sepuluh kali lebih kuat. Dengan cepat, asap hitam membakar kain tersebut, dan iblis jahat yang tidak terhitung jumlahnya pun keluar dari kain hitam tersebut. Mereka pun langsung ditekan oleh energi petir.     

Fang Qi lalu menunjuk ke arah pedang, dan ujung pedangnya menjadi lebih kuat.     

KRAK!     

Seketika kain tersebut pun semakin ruas.     

Sementara itu, Du Gan yang berdiri di pintu masuk warnet tampak muntah darah berwarna hitam, lalu ia pun merasa sangat lemas.     

Setelah itu, Fang Qi menoleh dan berkata pada mereka, "Mengapa orang-orang di kota kalian ini begitu menyusahkan? Kalian langsung menyerang begitu saja. Kalau seperti itu, kalian tidak akan mendapatkan apa yang kalian inginkan."     

"Kamu merusak banner Roh Kejahatan Hantu Tua Du!" Ekspresi Xue Sier berubah muram.     

"Tapi akhir-akhir ini Hantu Tua semakin lemah." Ia lalu mengeluarkan manik merah darah dan berkata dengan ekspresi dingin, "Sekarang aku akan membiarkanmu merasakan Manik Haus Darah milikku!"     

"Keluar dari sini! Apa-apaan itu?!" Fang Qi mengerutkan keningnya seraya mengeluarkan segerombolan pedang yang diselimuti energi petir putih.     

"Apa kamu ingin merusak Manik Haus Darah milikku?!" Ekspresi wajah Xue Sier menggelap, dan kekuatan Ling Qi nya menyebar, membuat manik-manik merah darahnya menyala seketika.     

Namun di sisi lain, energi pedang yang tak terhitung jumlahnya itu berkerumunan seperti sungai Yangtze. Apalagi setiap pedang yang menabrak cahaya merah akan langsung menciptakan gelombang besar berupa energi petir.     

Begitu banyak percikan petir yang menyambar, dan hampir membentuk tirai petir yang menyilaukan di depan cahaya merah.     

Kini hanya sebagian dari energi pedang yang dihabisinya!     

KRAK!     

Suara retakan terdengar saat satu energi pedang memecahkan cahaya spiritual berwarna merah darah, dan menusuk manik-manik tersebut.     

Manik-manik itu pun retak dan meledak! Lalu berubah menjadi awan besar berwarna merah darah.     

Melihat manik merah darah yang dihancurkan oleh Seni Seribu Pedang, Fang Qi tak bisa berkata apa-apa, "Jadi barang sampahmu ini berani disebut sebagai Manik Haus Darah?"     

"Ka…! Mu…?!" Xue Sier menatapnya dengan ketakutan. Ia sama sekali tidak paham bagaimana lawannya bisa menghancurkan harta spiritualnya dengan begitu mudah.     

Manik darah adalah harta yang telah disempurnakan dengan esensi darah kelahirannya. Karena benda itu telah dihancurkan, Xue Sier pun meludahkan seteguk darah segar, dan wajahnya berubah menjadi lebih pucat.     

Ruan Ning ternganga melihat pemandangan itu, "Bocah ini masih begitu muda… Tapi bagaimana ia bisa sekuat itu?"     

"Kekuatan yang bagus." Bisik Zha Gu, "Tapi aku tidak tahu mantra spiritual apa yang ia gunakan untuk menghancurkan harta spiritual lawannya dengan begitu mudah."     

"Sepertinya ia menyembunyikan sebagian kekuatannya." Bisik Huang Shan, "Dia memiliki kekuatan, tapi itu tidak cukup untuk melindungi warnet ini. Dia pasti memiliki lebih banyak trik yang disembunyikannya."     

"Ayo semuanya kita serang bersama-sama pemuda kuat itu!" Du Gan berteriak dengan suara seraknya. Kini hanya orang bodoh yang tidak bisa menilai kalau kekuatan kultivasi Fang Qi tidak rendah.     

Gelombang energi pedang pun keluar dan membuat suara!     

Hampir semua lawan Fang Qi tidak bisa melakukan apa-apa selain bertahan dari energi pedang yang mengerikan. Seni seribu pedang begitu kuat saat Fang Qi menggunakannya, dan itu tampak seperti sungai pedang yang bergelombang.     

Kini orang-orang seperti Xue Sier dan Du Gan merasa seperti manusia yang berdiri di depan gulungan tsunami.     

Orang-orang yang ingin menyerang, langsung dikalahkan oleh gelombang energi pedang. Mereka bahkan sampai terlempar keluar dari warnet, dan ditancapkan ke dinding di seberang jalan.     

Ruan Ning tercengang melihat kejadian tersebut.     

Melihat Fang Qi mengendalikan begitu banyak energi pedang yang kuat dengan mudah, Huang Shan pun tampak khawatir, "Teknik pedang itu begitu kuat! Dari sekte manakah pemilik warnet ini berasal?"     

"Sepertinya ia belum menggunakan seluruh kekuatannya!" Bisik Zha Gu.     

Fang Qi menepuk tangannya, "Kadang-kadang rasanya menyenangkan melakukannya sendiri dan melakukan latihan."     

"Bos!" Zou Mo tampak menunjuk ke layar komputer Fang Qi, "Karakter game mu mati dibunuh laba-laba! Gadis itu juga mati dibunuh laba-laba! Ada begitu banyak laba-laba!"     

"Sialan!" Ekspresi wajah Fang Qi pun menggelap, "Apakah kita menjatuhkan sesuatu? Tidak ada yang mengambil pedang kayu hitam milikku, kan?!"     

Ia telah mendapatkan pedang kayu hitam yang dapat menambahkan serangan 4-9 pada titik kerusakannya! Ia baru saja saja mendapatkannya, jika terjauh dan seseorang mengambilnya…     

Selain itu, ada begitu banyak material dan potion di dalam tasnya.     

Huang Shan langsung mengerutkan keningnya saat mendengarnya dari samping.     

"Sialan, kalian cari mati hah!" Dengan ekspresi gelap, Fang Qi mengarahkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu terdengar teriakan diikuti dengan suara tulang patah.     

Kekuatan kultivasi mereka hancur dan kedua kaki mereka patah.     

"Keluar dari sini!"     

Fang Qi terlalu malas untuk melihat ke arah mereka, ia bergegas kembali ke komputernya lalu berteriak, "Xiaomo, bersihkan darah di pintu! Aku harus kembali mengambil barang-barangku!"     

"Oh…! Baik!"     

Melihat kejadian tadi, Huang Shan dan anggota keluarganya hanya bisa terdiam.     

Ruan Ning pun kehilangan kata-kata.     

"Ayo pergi!" Huang Shan melirik ke arah Fang Qi lalu berbisik, "Sebaiknya jangan main-main dengan warnet ini."     

Ruan Ning berjalan masuk ke dalam warnet dengan ekspresi suram, "Mengapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu sekuat itu?"     

"Kamu tidak tanya." Jawab Fang Qi yang merasa bingung, tapi ia masih sibuk bermain game.     

Zou Mo pun terkekeh di sampingnya.     

"….." Ruan Ning menelan air ludahnya dan melototi Zou Mo, "Apa yang kamu tertawakan? Apa kamu tidak khawatir Bosmu memiliki musuh yang kuat? Bagaimana kamu bisa senyam-senyum seperti itu?!"     

Zou Mo menggaruk kepalanya, "Kedua orang itu hanya di tingkat Alam Sungai Spiritual. Pada kejadian sebelumnya, salah satu dari Iblis Hitam bilang kalau dia sudah berada di tahap awal Alam Danau Sejati. Tapi orang itu bahkan tidak bisa memblokir serangan dari Bosku. Jadi… Karena itulah aku tidak khawatir."     

"Apa? Tahap awal Alam Danau Sejati tidak bisa memblokir serangannya?!"     

"Alam Danau Sejati?!" Ruan Ning tampak mulai berseru setelah mendengar tentang kekuatan Fang Qi. Tapi pada detik berikutnya ia membeku lalu berteriak, "Sebenarnya kamu membunuh orang Iblis Hitam yang mana?!"     

"Tak bisakah kamu tidak menggangguku dan membuatku cemas…" Fang Qi dengan panik menghindari serangan laba-laba dan berkata, "Aku bilang kalau aku membunuhnya dengan sekali serang. Bagaimana aku bisa mengingat nama orang-orang lemah itu?"     

"…." Ruan Ning tampak cemas, tapi tiba-tiba ia menyadari kalau ia membuang-buang energinya untuk mengkhawatirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dirinya.     

'Orang ini benar-benar perlu dihajar!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.