Super Internet

Berani Mengambil Raking Cat ku? Mau Cari Mati Ya?!



Berani Mengambil Raking Cat ku? Mau Cari Mati Ya?!

0"Bos, apa yang dijual di tempatmu?" Tanya seorang kultivator yang baru saja masuk ke dalam warnet, ia adalah seorang pengusaha bernama Huang Shan. Tapi sebagai pebisnis, ia memiliki hubungan baik di dunia hitam maupun dunia putih.     
0

Tentu saja, di dunia ini tidak ada bedanya antara dunia hitam maupun dunia putih.     

Taoist tua berpakaian kelabu di sampingnya adalah Taoist Batu Besi, ia adalah pengawal Keluarga Huang. Lalu disampingnya ada pria paruh baya yang mengenakan pakaian hitam, dengan rambutnya yang diikat kepang. Penampilannya cukup eksotis, dan ia juga merupakan pengawal Keluarga Huang, namanya adalah Zha Gu.     

Sebagai seorang pengusaha yang cerdik, Huang Shang tertarik dengan hal-hal yang unik. Saat ia melihat hal-hal yang tidak biasa di warnet Fang Qi, ia langsung masuk karena penasaran.     

Tentu saja ia bukan penduduk lokal, jadi ia tidak terbiasa dengan pasukan Kota Banbian yang rumit dan terus berubah. Karena ia melihat lambang yang menggantung di luar warnet Fang Qi, ia pun merasa penasaran dan langsung masuk ke warnet tersebut tanpa pikir panjang.     

Fang Qi menunjuk ke papan tulis yang bertuliskan game 'The Legend of Mir 2' dan berkata, "Jika ingin bermain game, kamu harus membayar terlebih dahulu. Kemudian aku akan menjelaskan padamu apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya."     

Ekspresi wajah Zha Gu yang tampak gelap itu kini berubah menjadi semakin suram. Lalu ia berkata dengan aksen kakunya, "Mana mungkin ada hal seperti itu? Bagaimana jika aku berpikir kalau game ini tidak layak setelah aku membayarnya?"     

Kemudian Fang Qi mengetuk ke tulisan yang ada di papan tulis kecil.      

[Jika suka bermain, bermainlah. Tapi keluarlah kalau tidak suka].     

"Kamu…?!" Pria paruh baya berwajah asing itu menjadi geram.     

"Zha Gu!" Bagi pengusaha seperti Huang Shan, belasan keping roh kristal bukanlah hal yang besar, dan ia tidak merasa kehilangan meskipun hatinya merasa sebaliknya. Tapi ada banyak hal yang aneh di Kota Banbian, dan ia tidak akan memahaminya bila tidak mencobanya sendiri.     

Karena itulah ia menyerahkan beberapa keping roh kristal kepada Fang Qi, "Kalau begitu aku akan mencobanya."     

"Benar-benar ada orang yang mau mencobanya…" Saat Ruan Ning keluar warnet, ia melihat orang-orang masuk ke dalam warnet Fang Qi dan ia tak menyangka benar-benar ada orang yang ingin mencoba game di warnet tersebut.     

Sebenarnya ia juga merasa penasaran, barang-barang seperti apa yang dijual di tempat Fang Qi? Harganya mahal, tapi sikap pemiliknya juga buruk!     

Mungkinkah barang-barangnya sebagus itu, sehingga ia tidak khawatir dengan pelanggan yang datang?     

Tanpa sadar, ia masuk ke dalam warnet Fang Qi dan menyaksikannya dari belakang.     

...     

Kemudian QQ Fang Qi berbunyi.     

Karena orang-orang tidak bisa menghubungi Fang Qi melalui giok komunikasi, jadi hanya itulah satu-satunya cara untuk bisa menghubunginya.     

Untungnya QQ Fang Qi masih menyala, dan ia hanya meliriknya.     

[Bos, apakah itu game baru? Yang ada logo karakter naga! Kenapa kita tidak bisa memainkannya di sini?]      

Pesan itu datang dari Lin Shao.     

[Bos, mereka ingin bermain game baru yang namanya The Legend of Mir 2 itu! Bagaimana cara mengaktifkannya?!]      

Jiang Xiaoyue pun ikut mengirimkan pesan.     

[Bos, berapa harga untuk mengaktifkan game The Legend of Mir 2?]     

"..."     

Fang Qi segera membalas pesan Jiang Xiaoyue.     

[Xiaoyue, tambahkan harga game The Legend of Mir 2 di papan tulis kecil. Aku akan mengirimkannya padamu].     

Saat itu Jiang Xiaoyue sedang bermain game the Legend of Sword and Fairy, lalu tiba-tiba ia mendengar suara bip bip.     

"Bukankah bunyi bip ini dari QQ?" Secara tidak sadar, ia membuka panel QQ dan menemukan ternyata ia bisa membukanya sambil bermain game.     

"Wow, ini nyaman sekali!" Ia pun segera membalas [Baik].      

Lalu ia berlari ke meja kasir dan berteriak dengan gembira, "Kabar baik! Aktivasi game baru sudah keluar!"     

"Game baru?"     

"Aktivasi?"     

Di dalam warnet tersebut, ada banyak pelanggan yang bermain game. Orang-orang yang tidak bermain game maupun pemain yang menyalakan komunikasi eksternal, semuanya mendengarkan teriakan Jiang Xiaoyue dan segera menghampirinya.     

Segerombolan pemain di Kota Jiuhua pun memainkan game baru.     

....     

Warnet di kota Banbian.     

Fang Qi tidak tahu bagaimana sistem teknologi gelapnya berjalan, tapi semua game yang ada di warnetnya tidak memerlukan akun, dan itulah yang membuatnya menjadi sangat nyaman.     

Berbeda dengan versi asli dari The Legend of Mir 2, ada tiga platform berbentuk batu bulat di ruang gelap dan juga sebuah patung karakter. Jika pemain mengklik patungnya, patung itu akan meleleh dan memperlihatkan karakter di atas platform batu.     

Untuk kelas Warrior, Wizard dan Taoist tidak perlu Fang Qi jelaskan lagi, bahkan orang seperti Huang Shan pun akan langsung tahu dengan sekali lihat.     

Huang Shan pun dengan cepat memilih kelasnya, yakni [Wizard].     

Itu adala wizard berjubah hitam dengan awan api yang menari-nari di tangannya. Ia langsung menyukai kelas tersebut dalam sekali lihat.     

Lalu ia pun masuk ke dalam game.     

Saat mengenakan headgear VR dan masuk ke dalam game, Huang Shan terheran-heran saat menemukan dirinya menjadi orang lain setelah memasuki game The Legend of Mir 2.     

Ia menjadi orang biasa yang mengenakan pakaian katun biasa.     

Karena khawatir, ia pun langsung keluar dari game sesuai instruksi dari papan tulis kecil. Ia kemudian melepaskan headgear VR dan melihat ke sekeliling.     

Ia masih menjadi dirinya sendiri!     

Ia merasa telah mengalami suatu ilusi, dan alat ini membuatnya jauh lebih baik daripada benda-benda pembuat ilusi.     

"Ini luar biasa ajaib!" Huang Shan dengan cepat menyadari kalau warnet ini luar biasa.     

...     

Warnet di kota Jiuhua.     

Sekarang sudah sekitar 10 pemain yang memainkan game baru.     

Guo Xiong berada di sebuah desa kecil primitif, dan ia berubah menjadi seorang warior muda yang memiliki pedang kayu di tangannya. Ia pun pergi ke pintu masuk desa untuk mencari monster.     

"Saudara Guo, game apa ini?" Xi Qi dan lainnya baru saja online, dan mereka penasaran saat melihat salah satu temannya bermain game baru.     

"Game baru, The Legend of Mir 2." Ujar Guo Xiong.     

"Apakah gamenya mengasyikkan?"     

"Aku baru saja memainkannya." Jawab Guo Xiong, "Aku rasa game ini seperti Diablo, tapi kelasnya lebih mudah dimengerti. Selain itu…"     

Ia tampak mengejar orang lalu memotongnya sampai mati, "Lebih mudah untuk meningkatkan kekuatan. Hanya dengan membunuh monster, kekuatannya pun langsung meningkat. Kamu tidak perlu menunggu sampai naik level."     

"Kedengarannya tidak buruk juga." Xi Qi dan temannya terlihat kurang tertarik, "Kamu coba saja dulu. Aku akan memainkannya setelah mempertimbangkan bahwa gamenya menarik."     

....     

Warnet di kota Banbian.     

"Jadi… aku bisa meningkatkan kultivasiku hanya dengan membunuh monster-monster ini? Bahkan binatang seperti ayam, bebek, dan rusa juga termasuk monster?" Huang Shan bahkan tercengang dan ia mengejar binatang seperti ayam, bebek, rusa dan scarecrows. Lalu ia memenggal mereka dengan kejam.     

Warnet ini memberinya banyak kejutan. Ia merasa harusnya ada lebih banyak kejutan yang bisa didapatkan.     

Apa yang ia lihat sekarang ini sudah sebanding dengan belasan roh kristal yang ia bayarkan sebelumnya. Tapi sebagai pengusaha yang cerdik, ia percaya kalau masih ada barang-barang ajaib yang lain.     

Levelnya perlahan meningkat, dan ia telah mempelajari teknik pertama—Fireball!     

Kemudian ada lebih banyak orang dari luar desa yang bermunculan.     

Huang Shan melawan melawan Raking Cat. Kucing iblis tersebut jelas lebih kuat daripada monster lainnya, entah itu dalam hal gerakan maupun keganasan serangan mereka!     

Ia berdiri dari kejauhan lalu melempatkan fireball ke arah kucing iblis. Ia merasa seolah-olah kembali ke masa di mana ia baru mempelajari mantra spiritual, dan menghadapi musuh untuk pertama kalinya.     

Tampak jelas kalau ia memiliki pengalaman membunuh kucing iblis, "Aku harus meningkatkan kultivasiku lebih banyak lagi kali ini."     

Setelah kucing iblis mati, kultivasi di dalam tubuhnya meningkat drastis.     

"Aku harus membunuh kucing iblis lebih banyak lagi!" Ia menjadi sangat senang!     

Ternyata membunuh seekor kucing iblis bisa meningkatkan kultivasinya. Kalau ia berlatih seperti ini terus, bukankah kultivasinya dapat meningkat dengan cepat...?     

Berkultivasi di sini lebih cepat jika dibandingkan dengan di pengasingan kultivator besar.     

Ia kemudian mengingat saat pertama kali mengaktifkan gamenya.     

'Warnet ini memang luar biasa hebat!'     

Lalu ia mencari monster kucing iblis. Kemudian tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang membunuh kucing iblis.     

"Apa? Seseorang merebutnya dariku?!" Ekspresi wajahnya tampak muram. Ia menyadari kalau kucing itu mewakili keseluruhan kultivasi.     

"Siapa yang berani merebut Raking Cat ku?! Mau cari mati ya!"     

Ia pun langsung melempar fireball ke arah orang tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.