Super Internet

Pakai Nama ini? Kamu Akan Kalah Begitu Kamu Keluar!



Pakai Nama ini? Kamu Akan Kalah Begitu Kamu Keluar!

0"Apakah kamu yakin akan menggunakan nama ini?" Pria paruh baya yang bertanggung jawab atas pendaftaran, melihat ke arah Fang Qi sambil menggigit bibir. Ia seperti sedang menghadapi orang bodoh, tapi ia harus memastikannya lagi demi uang.     
0

Tidak sulit untuk memahami nama 'Penentang langit' ini, bahkan bisa dibilang banyak orang-orang gila yang sombong di kota ini. Begitu pula dengan nama 'asosiasi', yang terdengar seperti aliansi atau sebuah klan. Semua itu masih bisa dipahami, tapi…     

Apa maksudnya dengan 'game'?!     

Yang lebih penting lagi, ia bingung dengan slogan di bawahnya. 'Pedang Berharga Pembantai Naga akan diberikan kepada siapa saja yang mengklik ini, item pamungkas akan turun setiap detik'. Apa maksud dari semua itu?     

Pria paruh baya itu benar-benar tidak tahu harus berkata apa.     

Apa-apaan ini?!     

Bagaimana bisa pasukan aneh ini akan merekrut orang?     

"Aku yakin." Jawab Fang Qi dengan yakin.     

Pria paruh baya itu tak peduli lagi. Lagi pula ia hanya bertanggung jawab untuk menerima uang. Lalu ia memandangi dua pemuda yang sepertinya tidak tahu malu tersebut. Kemudian ia pun mencibir, "Penentang langit? Kamu bisa menggunakan nama ini, jika kamu tidak takut dipukuli orang saat berjalan keluar."     

Setelah menerima uang dari Fang Qi, pria paruh baya itu segera mengambil lambang berbentuk pedang besar (Pedang pembantai naga) dan menyerahkannya ke Fang Qi. Lalu ia menambahkan, "Ini adalah lambang sementara dan kamu bisa datang untuk mendapatkan lambang resmimu 7 hari kemudian. Selamat, Asosiasi Game Penentang Langit telah dibentuk!"     

Suaranya yang keras, langsung menarik perhatian orang-orang yang berada di sekitarnya.     

"Penentang langit?"     

"Asosiasi Game?"     

"Apa-apaan nama itu?!"     

Kenapa kedua pemuda itu bisa masuk ke dalam pusat kota? Bahkan mampu mendirikan pasukan mereka sendiri?     

"Bos, bocah itu pasti orang kaya." Ucap seorang kultivator botak pada seorang kultivator berjubah hitam yang berjalan keluar pintu.     

"Dan mereka sepertinya pendatang baru di sini." Kultivator berjubah hitam itu tampak muram, ia lalu berkata, "Bagaimana kalau…"     

"Ayo pergi."     

...     

"Semuanya, tolong dilihat!" Setelah keluar dari Kantor Panjiao, Fang Qi merasa sangat senang, sehingga ia pun menyalakan siaran langsung.     

Di warnet pusat di kota Jiuhua, tepatnya di sebuah layar yang ada di dalam warnet, para pengunjung bisa melihat sebuah gedung besar dengan naga melingkar di belakang Fang Qi. Di depan gedung itu ada halaman seperti taman dengan pemandangan yang begitu indah.     

"Wah! Apakah itu adalah kota tempat cabang warnet barunya?" Mata Jiang Xiaoyue tampak terpukau, "Cantik sekali! Aku juga ingin pergi ke sana!"     

Nalan Mingxue kemudian mengirim komentar ke layar.     

[Cuacanya agak suram di sana].      

[Apakah di sana sering turun hujan?]     

"Tidak terlalu sering." Jawab Fang Qi.     

Setidaknya, beberapa hari terakhir tidak turun hujan setelah Fang Qi sampai di tempat tersebut.     

"Oh ya, aku akan memperkenalkan karyawan di warnet cabang baru pada kalian." Fang Qi lalu memberi isyarat pada Zou Mo yang merasa bingung, "Zou Mo, kemarilah!"     

Fang Qi menarik Zou Mo dan berkata, "Dia adalah Zou Mo, karyawan di warnet cabang."     

"Bos…Kamu berbicara pada siapa...?" Tanya Zou Mo yang merasa kurang tertarik.     

Setelah Fang Qi menjelaskan tentang siaran langsung dan internet, Zou Mo pun berseru kagum, "Bos, maksudmu…Percakapan kita ini bisa dikirim melalui mantra spiritual ke tempat yang berpuluh-puluh ribu kilometer jauhnya?"     

Zou Mo kembali bertanya dengan perasaan senang, "Bisnis kita luar biasa sekali!"     

Semua orang di depan layar lebar bisa melihat seorang pemuda berusia 15 tahun, berdiri di samping Fang Qi. Wajahnya tampak mengantuk dan bingung. Pemuda itu berada dalam masa pertumbuhan dengan tinggi badan 1,6 meter. Dia terlihat cukup pendek saat berdiri di samping Fang Qi.     

[Bos, karyawan di warnet baru pendek sekali!]      

Song Qingfeng memperhatikan tinggi badan pemuda yang melambaikan tangannya ke layar, lalu membandingkannya dengan dirinya sendiri sambil tersenyum.     

"Dia masih bisa tumbuh tinggi kok!" Bos Fang lalu berjalan dengan karyawan muda itu, "Ayo kita pergi ke tempat lain. Aku menghabiskan banyak uang untuk masuk ke sini, akan sia-sia kalau kita tidak berjalan-jalan dan melihat tempat ini."     

"Bos…tadi kita tidak menutup warnet kita." Zou Mo tiba-tiba mengingatkan dengan memelankan suaranya.     

"Ah… Gawat!" Fang Qi langsung menyadarinya. Tentu saja ia tidak khawatir kalau akan ada orang yang mengacaukan tempatnya, tapi ia lebih khawatir kalau akan ada mayat-mayat yang tergeletak di lantai saat ia kembali.     

"Kalau begitu, ayo kita kembali." Fang Qi lalu melambaikan tangannya ke orang-orang yang menonton siaran langsung, "Hari ini aku akan menunjukkan pemandangan Kota Banbian."     

"Ini adalah pusat kotanya, dan kultivator tingkat rendah jarang terlihat di sini." Jelas Fang Qi sambil berjalan. Lalu ia menunjuk ke kultivator yang jarang lewat.     

"Banyak sekali kultivator di atas tingkat Alam Danau Sejati!" An Huwei dan lainnya menatap layar dengan heran.     

"Tempat itu mungkin seperti kota para kultivator, karena tempat itu memiliki lebih banyak kultivator daripada Yujing." Xue Daolu lalu mendecakkan lidahnya, kemudian ia berkomentar sambil melihat pejalan kaki di trotoar.     

"Lihat, ada binatang iblis yang menarik kereta. Mereka tampak seperti…"     

"Naga iblis!" Ujar Su Tianji, "Mereka adalah Naga Iblis tingkat Alam Danau Sejati tahap akhir, dan mereka ada dua ekor!"     

"Sayang sekali naga iblis itu digunakan untuk menarik kereta."     

'Aku tidak tahu ada kota seperti itu, tapi sepertinya sangat jauh dari sini…' Pikir Ye Songtao.     

"Sepertinya sangat jauh." Jiang Xiaoyue menatap layar lebar dengan cemas. Namun Fang Qi dan Zou Mo terlihat berjalan dengan santai di jalanan yang begitu luas, "Bos sengaja bersenang-senang, dan menyuruhku menjaga warnet."     

...     

Mata Zou Mo tidak terlalu sipit, tapi ia memiliki kebiasaan buruk yakni, menyipitkan matanya yang membuatnya tampak mengantuk meskipun sebenarnya tidak.     

Pemuda itu menyipitkan matanya karena terasa tidak nyaman dengan cahaya yang menusuk mata. Dan cahaya tersebut terasa semakin menyilaukan setelah ia mendapatkan beberapa Ling Qi di dalam tubuhnya.     

Tapi penglihatannya menjadi sangat bagus, "Bos, aku merasa seperti melihat sesuatu di depan kita…"     

Ia lalu mengedipkan matanya, dan merasa melihat sesuatu yang langsung masuk ke suatu tempat.     

"Apa itu?" Fang Qi menatap ke depan. Ia ingat kalau dirinya pernah berada di tempat serupa sebelumnya, tapi tempat itu agak jauh.     

[Bos, ada orang di belakangmu. Di persimpangan yang baru saja dilewati tadi.]      

Para penonton yang pandangannya tajam, bisa merasakan ada sesuatu yang salah saat menonton siaran langsung.     

"Siapa itu?" Fang Qi melihat ke sekelilingnya.     

"Sepertinya kita ketahuan."     

"Kita lakukan di sini saja!"     

Kemudian, ada seorang kultivator botak yang terlihat berjalan dengan gagah, bersama seorang kultivator dengan wajah bintik-bintik.     

Lalu muncul dua sosok lagi dari gang di depan Fang Qi. Salah satu dari mereka adalah kultivator bertubuh kurus, dan yang lainnya adalah kultivator paruh baya berjubah merah.     

"Anak muda, sepertinya kamu orang kaya."     

"Asosiasi Game Penentang Langit? Sombong sekali kalian!"     

"Kamu baru saja menghabiskan ribuan roh kristal, seharusnya kamu memberikannya pada kami!" Ujar kultivator kurus itu dengan penuh rasa benci, seolah-olah Fang Qi telah menghabiskan uangnya.     

"Kamu pasti masih punya lebih banyak uang, kan?!" Kultivator botak itu berjalan dan meninju ke dinding samping Fang Qi, lalu ia tersenyum dingin seraya berkata, "Bagus sekali, mengapa kamu tidak meminjamkan uangnya pada kami saja?"     

"Omong kosong, ayo sini serang, jangan banyak omong!"     

Sementara itu, orang-orang yang menonton siaran langsung pun tercengang.     

"Gila! Pemilik warnet akan diserang!"     

"Itu bukan diserang, tapi dirampok!"     

"Kenapa mereka berani merampok di dalam kota?"     

"Dia dirampok saat melakukan siaran langsung…?"     

"Bisakah dia mengalahkan mereka? Bukankah tadi dia bilang kultivator di kota itu levelnya tinggi sekali?"     

"Sialan, karyawan baru itu akan dipukul!" Jeritan terdengar di depan layar lebar, "Pemilik warnet mungkin akan diserang juga."     

"…Bisakah seseorang membantunya?" Tanya Jiang Xiaoyue dengan lemas.     

"Bagaimana kita bisa membantunya?" Wajah Su Tianji tampak memerah karena marah, "Kita bahkan tidak tahu seberapa jauh kota itu dari sini."     

"Mereka menyebutkan sesuatu semacam Asosiasi Game Penentang Langit, apakah hal itu yang membuat mereka menjadi marah?" Para penonton di warnet utama pun saling bertukar pandang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.