Super Internet

Membangun Asosiasi Game Online



Membangun Asosiasi Game Online

0"Menurut Nak Fang…" Kata Nalan Hongwu sambil membelai jenggotnya, dan merangkum semua informasi yang mereka dapatkan, "Dia dikirim oleh Senior ke tempat bernama Kota Banbian agar mendirikan warnet cabang di sana, dan ada banyak kultivator tingkat tinggi di tempat itu."     
0

"Tapi… Kenapa kita belum pernah mendengar tentang tempat itu?" Tanya Su Tianji yang merasa penasaran.     

"Mungkin, lokasi Bos Fang berada di luar jangkauan yang kita ketahui." Ucap Xue Daolu, lalu ia pun merasa terkejut dengan apa yang ia ucapkan barusan.     

"Sejauh itu?!" Ye Xiaoye mendecakkan lidahnya, "Lalu, bagaimana bisa pemilik warnet menghubungi kita?"     

"Ini pasti teknik terkuat milik Senior." Ujar Ye Songtao, "Sepertinya metode komunikasi Senior lebih maju daripada giok komunikasi yang ada sekarang."     

"Bos! Bagaimana di sana? Apakah menyenangkan?" Tanya Jiang Xiaoyue yang ingin memperoleh lebih banyak informasi.     

"Lumayan, tapi di sini agak spesial."     

"Bos, apakah Bos bisa melakukan siaran langsung dan menunjukkan warnet barunya?" Tanya Dong Qingli.     

"Saat aku melihat panduan manual, sepertinya ada fitur opsi video dan kita bisa saling bertatapan." Ujar Lin Shao sambil mengecek layar, dan langsung menemukan tombol kamera.     

QQ versi Sistem memiliki dua opsi, yakni obrolan video tampilan nyata dan obrolan video VR. Fang Qi pun segera mendapatkan pengumuman di layarnya.     

[Lin Shao ingin memulai obrolan video dengan Anda, apakah Anda ingin menerimanya?].     

"Orang-orang ini… Cepat sekali mengerti cara menggunakan fitur ini?" Fang Qi cukup merasa terkejut, tapi ia tetap mengklik [terima].     

Lalu ia pun bisa melihat segerombolan orang di belakang Lin Shao, seperti Jiang Xiaoyue, Song Qingfeng, dan Nalan Mingxue, Su Tianji serta yang lainnya.     

"Dia benar-benar Bos!" Seru Jiang Xiaoyue dengan bibir kecilnya.     

"Kita bahkan bisa melakukan ini!" Lan Yan menunjuk Fang Qi yang duduk di depan komputer di dalam layar, "Lihat, apakah di belakangnya itu adalah warnet baru?"     

"Sepertinya belum ada orang yang datang." Kata Su Tianji sambil menunjuk ruangan di belakang Fang Qi.     

"Wow!" Fang Qi tersipu malu saat melihat ada segerombolan orang di layar, "Banyak sekali yang menonton."     

"Kami ingin memastikan apakah Bos diculik atau tidak." Ujar Nalan Mingxue dengan santai.     

"Aku hampir diculik dan dijual!" Balas Fang Qi dengan sungguh-sungguh, "Kalian tidak akan tahu kejadian mengerikan yang aku alami saat tiba. Ketika aku naik perahu gelap dan tidak bisa turun. Untungnya aku pintar!"     

Mereka pun berbicara dengan penuh semangat. Fang Qi pun memberitahu mereka apa yang dilihatnya di sepanjang perjalanan, termasuk insiden di mana pengemudi kereta dibungkus oleh ranting pohon.     

"Hahahaha…" Jiang Xiaoyue tertawa begitu keras dan hampir jatuh ke lantai. Ia memukul meja dengan tinju kecilnya, "Bagaimana bisa ada orang yang sebodoh itu!"     

"Apakah orang-orang di kota itu menyenangkan?" Tanya Dong Qingli yang juga tertawa.     

Lalu Fang Qi mendengar Zou Mo berteriak, "Bos! Ada seseorang yang ingin mengambil biaya bulanan!"     

"Biaya bulanan?" Fang Qi mengerutkan keningnya, "Apa maksudnya biaya bulanan?"     

[Kalian bermain game lah dulu, nanti aku akan menghubungi kalian lagi.]      

Fang Qi juga menambahkan emoji lambaian tangan pada pesan tersebut.     

"Bos, jangan lupa untuk melakukan siaran langsung!" Dong Qingli mengingatkan.     

"Benar! Benar! Aku ingin melihat kota itu!" Jiang Xiaoyue berkata dengan penuh semangat.     

...     

Liu San adalah kultivator kuat di jalan ini, tapi ia tidak berani memasuki beberapa toko untuk mengumpulkan uang, misalnya toko yang dibeli Fang Qi sebelumnya.     

Tapi ketika mendengar Mo Tianxing menjual tokonya…     

"Senior Liu, nama toko ini terdengar hebat." Orang yang berdiri di samping Liu San adalah seorang kultivator muda, ia mengenakan pakaian pendek dengan bintik-bintik di wajahnya.     

"Biayanya tidak rendah, sepertinya toko ini menjual barang bagus." Liu San mencibir dan memasuki toko, "Siapa pemilik toko ini?"     

"Aku." Jawab Fang Qi seraya berdiri dari kursinya, lalu berjalan ke arah mereka.     

Liu San melirik harga di papan tulis dan bertanya pada Fang Qi, "Nak, apakah kamu pendatang baru di sini?"     

"Kenapa?"     

"Apakah kamu tahu Apotek Hutan Merah?" Tanya Liu San dengan bangga, "Aku adalah bawahan Xu Biao. Kami akan memastikan keamanan mu di kota ini, asalkan kamu membayar 3000 roh kristal per bulan."     

Fang Qi lalu melihat ke arah Zou Mo yang sama bingungnya.     

Apa maksudnya dengan biaya keamanan?     

Fang Qi lalu terkekeh, "Maaf, tapi kami sangat aman dan tidak memerlukan keamanan."     

Liu San tersenyum jahat, "Kota ini bukanlah tempat yang aman. Apakah Bos toko yakin tidak memerlukan perlindungan keamanan dari kami?"     

"Apa maksudmu?" Fang Qi bertanya sambil mengerutkan keningnya, karena ini adalah kedua kalinya ia mendengarkan ucapan serupa. Pertama kali ia mendengar dari Mo Tianxing. Fang Qi pun mengangkat bahunya dan berkata, "Aku merasa sangat aman."     

"Senior Liu, bocah ini ingin mempersulit kita! Biarkan aku…" Pemuda dengan bintik-bintik merah di wajahnya itu marah, tapi langsung dihentikan oleh Liu San. Lalu ia berkata lagi, "Memberi uang damai, apa kamu mengerti itu?"     

Liu San kemudian tersenyum palsu dan berkata, "Jika nanti kamu datang ke kami untuk meminta perlindungan, harganya akan jauh lebih tinggi."     

"Oh ya?"     

"Kami akan menunggu kalian." Liu San mencibir lalu pergi.     

"..." Fang Qi kehabisan kata-kata saat melihat mereka pergi dengan tergesa-gesa.     

Lalu, Ruan Ning dari toko material artefak yang ada di samping, melihat ke dalam tempat Fang Qi dan bertanya dengan penasaran, "Mengapa tadi ada orang pergi dengan tergesa-gesa setelah masuk?"     

"Mereka datang untuk mengambil biaya bulanan, dan Bos tidak memberikannya, jadi…" Ujar Zou Mo dengan gelisah.     

"Jadi kamu mengusir mereka?" Ruan Ning, gadis bergaun merah itu tampak sebal, "Apakah kamu tidak tahu kalau kamu adalah pendatang baru di sini, dan kamu berada dalam masalah jika menyinggung mereka?"     

"Tidak akan ada masalah. Mereka hanya perlu sebuah pukulan." Ujar Fang Qi dengan santai. Lagi pula ia tidak memiliki uang sebanyak itu. Ia telah bertanya pada Wang Xian si kusir itu tentang harga toko-toko di daerah ini, dan tahu kalau harganya kurang lebih sama. Kalau tidak, ia tidak akan membeli toko ini.     

Ruan Ning lalu berkata, "Kamu sangat membosankan dan keras kepala!"     

"Jika kalian tidak memberi mereka uang, kalian harus bergabung dengan pasukan, atau membuat pasukan sendiri kalau kalian mampu." Ujar Ruan Ning yang mengingatkan mereka berdua, "Di kota ini, kamu tidak bisa hidup sendirian. Lagipula kamu bukanlah master yang tak tertandingi."     

"Begitu ya…" Fang Qi menggosok dagunya lalu mengangguk, "Aku merasa butuh pasukan."     

Ruan Ning senang Fang Qi mendengarkan sarannya, "Tapi jangan pikir kamu dapat menghemat dengan cara ini, kecuali kamu dapat menemukan markas pasukan ini secara langsung. Kamu harus mendaftar di kantor Panjiao di pusat kota. Semua pasukan, termasuk pasukan yang baru dirikan, harus mendaftarkan nama dan logo mereka di kantor Panjiao."     

"Begitu ya…" Gumam Fang Qi, lalu ia bergumam pada dirinya sendiri, "Jadi pasukan baru pun harus didaftarkan ke Kantor Panjiao?"     

"Zou Mo, ayo ikut aku ke kantor Panjiao!" Teriak Fang Qi.     

"Ah… oke!" Pemuda itu segera menjawab dengan bingung.     

"Akhirnya kamu paham situasinya." Ucap Ruan Ning lalu mengela nafas. Kemudian ia menyaksikan mereka berdua berjalan menuju ke pusat kota.     

Saat ia hendak pulang, ia melihat toko Fang Qi dan memarahinya, "Hei, kamu tidak menutup tokomu! Kamu ingin aku mengawasi tokomu, hah?!"     

Tapi mereka sudah berjalan jauh.     

Sementara itu, di jalan...     

Zou Mo yang wajahnya terlihat kucel tersebut bertanya, "Bos, apakah Bos berencana untuk bergabung dengan pasukan?"     

"Bergabung?" Fang Qi melambaikan tangannya, "Mengapa kita harus bergabung dengan pasukan lain? Aku akan membuat pasukan kita sendiri."     

"Membuat pasukan kita sendiri?!" Zou Mo langsung membeku mendengarnya.     

"Iya…"     

Di kantor Panjiao, seorang pria paruh baya mengenakan jubah mewah, melirik ke formulir pendaftaran yang diserahkan oleh Fang Qi, "Asosiasi Game Penentang Langit?"     

Ketika mendengar hal tersebut, semua orang langsung tercengang.     

Tentu saja mereka tidak tahu kalau Fang Qi telah menyiapkan iklan untuk perekrutannya.     

[Pedang Berharga Pembantai Naga akan diberikan kepada siapa saja yang mengklik ini…]     

(Ini semacam iklan game online pada umumnya, yang kelihatannya menarik. Tapi sebenarnya gamenya biasa saja).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.