Super Internet

Warnet Baru



Warnet Baru

0Apotek Hutan Merah adalah toko obat yang menjual obat-obat mujarab. Para kultivator yang berkunjung setidaknya berada di atas tingkat Alam Sungai Yuan. Beberapa kultivator yang baru saja memasuki toko, melihat adegan berdarah bahkan darah tersebut hampir menciprati sepatu mereka. Sehingga mereka pun mundur beberapa langka tanpah sadar.     
0

Bahkan pelanggan di dalam toko pun ketakutan dan mundur di sisi pinggir toko.     

Dua energi pedang tadi terbentuk oleh energi dari Seni Seribu Pedang. Setelah kedua energi pedang itu menghabisi target, keduanya pun segera menguap menjadi masa esensi spiritual.     

"Siapa?! Siapa yang melakukannya?!" Qin Honglin adalah seorang pria tua dengan punggung yang sedikit membungkuk. Ia mengenakan jubah master elixir murni dan tampak seperti pria tua yang abadi. Ia juga memegang tongkat berjalan dengan ukiran kepala ular di atasnya.      

Namun ia terlihat ramah.     

Ketika ia melihat pemandangan itu, wajahnya pun langsung berubah menjadi sangat pucat.     

Sudah hampir 100 tahun sejak ia membangun Apotek Hutan Merah di Kota Banbian, dan meskipun terjadi masalah baik masalah besar maupun kecil di tokonya, tapi tak pernah ada seorang pun yang berani membunuh orang di tokonya.     

Namun dua orang itu terbunuh di depannya.     

Seorang kultivator botak yang tampak galak, dan seorang wanita centil dengan riasan tebal sedang berjalan keluar di belakangnya, "Bos besar, apa yang terjadi?"     

Kemudian mereka melihat dua mayat di toko tersebut dengan tatapan tercengang.     

"Siapa?! Siapa yang telah melanggar peraturan di sini?! Siapa yang berani meremehkan Apotek Hutan Merah seperti ini?!" Ekspresi wajah mereka berdua langsung berubah menjadi sedingin es.     

"Xue Nian! Xu Biao!"     

Dua kultivator berpakaian merah segera berjalan dan menunduk hormat.     

"Cepat selidiki kasus ini dengan baik." Wanita centil itu lalu menggandeng lengan Qin Honglin dan berkata, "Bos besar, Anda masih membutuhkan persiapan bahan utama yang bagus untuk membuat Elixir Tulang Merah, kan? Sepertinya seseorang mengirim bahan ini untuk Anda."     

"Aku harap kultivasinya tidak mengecewakanku."     

...     

Zou Mo membuka kedua matanya perlahan, dan ia merasa seolah-olah organ dalamnya yang luka telah pulih sedikit. Lalu ia pun memandangi orang di depannya, "Tu…Tuan Fang?"     

"Di sini! Lewat sini!" Kemudian terdengar suara langkah kaki bergerombol.     

"Apa yang terjadi?!"     

Meskipun ia tidak ikut campur dengan perampokan yang baru saja dilihat oleh Fang Qi, namun gerakan barusan terlalu keras dan tidak mungkin kalau tidak ada yang memperhatikannya.     

Sementara itu, Fang Qi tiba-tiba melihat segerombolan kultivator dengan berbagai macam pakaian yang memiliki simbol harimau hitam di dada, tengah berjalan ke arah mereka dengan sambil memasang wajah seram.     

"Kami adalah tim keamanan dari bagian utara!" Pemimpin gerombolan itu adalah pria besar dengan bekas luka pisau di wajahnya, dan ia kemudian berteriak, "Apa yang terjadi?!"     

"Aku juga tidak tahu." Ujar Fang Qi dengan muka polosnya, "Tuan, aku hanya anak kecil, dan saat aku berjalan melewati jalan ini, tiba-tiba aku melihat orang-orang ini tersungkur di tanah."     

"Apakah kamu benar-benar tidak tahu?" Pria besar dengan bekas luka pisau di wajahnya mengamati Fang Qi dengan tatapan dingin.     

Seorang kultivator berwajah gelap juga menatap Fang Qi yang tampak seperti pemuda biasa. Lalu ia berkata dengan sinis, "Anak muda ini sepertinya tidak mungkin melakukannya dengan kekuatannya."     

"Hmm?! Artefak spiritual penyimpanan!" Seorang kultivator muda berseru ketika menemukan sebuah artefak spiritual penyimpanan di pinggang Fang Qi.     

"Di mana? Di mana?!"     

"Dia pasti kaya! Ada satu lagi di sini! Pemuda-pemuda ini pasti memiliki kultivasi yang tinggi!"     

"Tapi, beberapa pria yang tak sadarkan diri ini sepertinya orang biasa."     

"Apa itu?! Tunjukkan padaku! Ada berapa roh kristal yang dimilikinya?!"     

Mereka bergegas menjarah mayat-mayat itu lalu melirik ke arah Fang Qi, "Apa lihat-lihat?! Kalian harus segera pergi dari sini!"     

"..." Fang Qi hanya terdiam.     

"Huft… Apakah ada pasukan keamanan di tempat seperti ini? Benar-benar sial!" Bagi Fang Qi, ia tidak keberatan berkelahi dengan pasukan biasa, tapi ia tidak suka bertengkar dengan pasukan resmi. Apalagi dia akan membuka toko di sini.     

"Tuan Fang...." Panggil Zou Mo yang sudah merasa lebih baik, seolah-olah luka di tubuhnya telah sembuh. Bahkan ia sudah bisa berjalan sekarang.     

"Apa yang yang sebenarnya telah terjadi? Apakah Tuan Fang melihatnya?" Tanya Zou dengan lirih, "Apakah mereka melakukan sesuatu pada Tuan?"     

"Aku juga tidak tahu." Jawab Fang Qi dengan santai, "Tiba-tiba aku melihat hempasan energi pedang yang cukup besar, lalu mereka pun terbunuh. Sedangkan yang lainnya melarikan diri."     

"Kota ini memang berbahaya…" Ucap Zou Mo lalu ia mengeluarkan batuk darah. Itu menunjukkan kalau tubuhnya belum sepenuhnya sembuh. Kemudian ia melanjutkan ucapannya, "Lebih baik kita mencari cara untuk meninggalkan tempat ini."     

"Apakah kamu takut?" Tanya Fang Qi, "Kamu tadi lihat juga kan, kalau di kota ini ada penjaga kota. Kejadian tadi mungkin hanya kecelakaan."     

Zou Mo berkeringat dingin saat ingat dengan dua orang penjaga kota yang sibuk menjarah mayat-mayat tadi. Bagaimana bisa mengandalkan orang-orang tadi untuk mengamankan kota?     

Fang Qi lalu berjalan masuk hingga ke dalam kota. Kemudian ia pun berkata, "Aku telah memikirkannya dengan matang. Aku akan membeli toko di kota ini lalu membuka bisnis di sini."     

"Apakah Tuan benar-benar ingin membuka toko di sini?"     

"Iya." Jawab Fang Qi sambil menggenggam kedua tangannya di belakang kepalanya. Lalu ia berkata dengan puas, "Lihatlah kota ini! Semuanya adalah kultivator dengan gedung pencakar langit di mana-mana. Lihatlah jalanan yang rapi dengan pavingan batu-batu halus, serta pohon-pohon yang ditata rapi di jalanan, dan bunga-bunga berhamparan di bawah pohon."     

"Hanya separuh kota yang memiliki bangunan, tapi Kota Banbian ini memiliki pohon dan bunga di mana-mana. Kita dapat melihat kehijauan yang cerah saat berkeliling." Ujar Fang Qi, "Tidakkah kamu merasa kalau kota ini jauh lebih baik daripada Kota Naga Hitam?"     

Fang Qi lalu menatap langit yang suram, "Semuanya tampak sempurna kecuali cuacanya yang mudah hujan."     

Kemudian ada seekor burung yang mendarat di cabang pohon. Burung itu seolah sudah lelah terbang dan ingin beristirahat sejenak. Tapi tiba-tiba cabang-cabang pohon itu berputar dan membuat sebuah sangkar.     

Lalu darah mengalir dari cabang-cabang itu, dan bunga-bunga di bawah pohon tampak lebih cerah warnanya.     

Zou Mo yang baru saja mendekati bunga-bunga, dan ingin memetik setangkai bunga untuk menciumnya, langsung mundur saat melihat adegan tadi. Bulu kuduknya langsung merinding seketika.     

Fang Qi lalu berkata, "Sepertinya tempat ini tidak cocok bagi orang biasa untuk hidup."     

"Baiklah Zou Mo, apa rencanamu? Apakah kamu ingin naik perahu spiritual untuk pergi ke Kota Naga Hitam?"     

"Aku…" Meskipun Zou Mo ingin meninggalkan kota ini, tapi ia tidak memiliki cukup roh kristal. Ia pun terdiam sejenak.     

Lalu ia menundukkan kepalanya, "Sepertinya aku akan tinggal."     

"Apakah Tuan Fang ingin membuka toko?" Tanya Zou Mo dengan canggung sambil memutar-mutarkan jarinya, "Kalau iya, bolehkah aku bekerja di toko Tuan Fang… untuk sementara waktu? Hanya Tuan Fang satu-satunya orang yang ku kenal di tempat ini."     

"Dan…" Ia lalu melirik ke arah cahaya spiritual yang samar-samar mengalir di sekitar rumah, "Aku juga merasa kalau… toko akan jauh lebih aman."     

Kemudian Zou Mo kembali berkata dengan suara keras, "Aku akan bekerja keras! Tidak apa-apa meskipun hanya dapat makan dan tempat tinggal!"     

Saat melihat Fang Qi tidak menjawab sepatah kata pun, Zou Mo segera menambahkan, "Jika Tuan Fang berpikir bahwa permintaanku terlalu banyak, aku akan membeli makanan sendiri."     

"Hmm... meskipun sekarang aku belum membuka bisnis di sini, tapi cepat atau lambat aku akan mempekerjakan seseorang di tokoku." Kata Fang Qi sambil menggosok dagunya, "Baiklah, aku akan memberimu makan dan tempat tinggal, tapi mungkin tidak ada gaji di awal bisnisku."     

"Terima kasih, Tuan Fang! Ah… bukan, maksudku, Bos!" Ujar Zou Mo sambil membungkukkan badannya untuk berterima kasih, "Terima kasih banyak!"     

Fang Qi lalu berkata dengan santai, "Kalau begitu, sekarang kita cari dulu tempat yang cocok untuk membuka bisnis."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.