Super Internet

Semuanya Telah Berakhir



Semuanya Telah Berakhir

0"Teman!" Tiba-tiba Lan Mo mendapatkan pesan, dan ekspresi wajahnya perlahan berubah menjadi muram saat membacanya. Orang-orang seperti Xue Daolu dan Ye Songtao pun segera menghampirinya.     
0

"Saya baru saja menerima pesan kalau keluarga-keluarga besar itu telah memotong seluruh artefak spiritual dan jalur perdagangan sumber daya mineral untuk Aliansi Taoist Wuwei kita!"     

"Ini sudah keterlaluan!" Wajah Ye Songtao pun berubah menjadi pucat.     

"Mereka hanya bisa menyudutkan kita saja! Mereka tidak berani menghancurkan warnet!" Ucap Xue Daolu yang juga tampak geram.     

"Kepala Aliansi Lan, bagaimana menurut Anda, apa yang harus kita lakukan?"     

"Menurut saya…" Ujar Lan Mo, "Kita bisa mengulur-ulur waktu dan menjaga situasi ini untuk sementara waktu."     

"Bagaimana dengan kita…?"     

"Lalu apa yang bisa kita lakukan?" Ucap Lan Mo, "Kita akan memasang taruhan. Jika kita tunduk pada mereka sekarang, mereka akan berpikir kalau kita lemah dan takut pada mereka. Apa kalian pikir itu akan baik bagi kita semua?"     

"Lebih baik kita bekerjasama dan menanggung resiko ini bersama-sama!"     

"….." Ye Songtao dan Xue Daolu tidak bisa melakukan apa-apa selain tersenyum pahit.     

Mereka berdua tampak bingung. Bagaimana mereka bisa menempatkan diri mereka jika berada di dalam situasi di mana ada jurang di depannya?!     

Apa lagi yang bisa mereka lakukan sekarang?     

...     

"Druid itu mendekati lawannya dengan Teleport begitu ia memasuki medan perang!" Xiao Yulu pun berdiri dari sofanya, "Pemimpin Kota An berteleportasi saat Druid mengeluarkan tongkatnya. Mereka melakukannya dalam waktu yang bersamaan."     

Semua orang pun menatap ke arah layar. Dengan kekuatan kultivasi yang tinggi, An Huwei bisa mengontrol permainannya.     

"Bu Che mengikutinya dengan melakukan teleportasi berkali-kali, tapi Pemimpin Kota An juga berteleportasi di waktu yang bersamaan beberapa kali!" Seru Xiao Yulu, "Habis sudah! Setelah pembantaian para Sorceress, sepertinya Pemimpin Kota An telah menemukan cara untuk menyelesaikan semua masalah itu!"     

"Sepertinya Pemimpin Kota An telah menambahkan beberapa item yang dapat meningkatkan kecepatannya dalam merapalkan mantra spiritual. Dia menghancurkan strategi dari penggunaan tongkat teleportasi dengan refleksi yang cukup bagus."     

Semua orang pun tercengang melihat An Huwei yang memegang kendali dalam kompetisi ini di layar.     

"Lagi pula dia adalah seorang kultivator tingkat master besar!"     

"Dia bisa mencapai prestasi seperti itu…"     

"Orangtua memang lebih bijak." Sekembalinya ke warnet, orang-orang seperti Lan Mo dan Ye Songtao membeli sekotak Latiao, dan berseru sambil menggigit sebatang Latiao.     

"Bu Che akan segera kehabisan tongkat teleportasinya. Tapi ia tidak ada kemajuan sama sekali!" Dengan mata yang terpaku ke layar, Xiao Yulu tiba-tiba berteriak kegirangan, "Oh! Cloak of Shadows! Kali ini Pemimpin Kota An tidak bisa melihat gerakan Bu Che dan mereka juga tidak akan bisa berteleportasi dalam waktu yang bersamaan."     

"Lalu bagaimana dia menyerangnya?"     

"Hnngh! Latiao ini adalah camilan terlezat sedunia!" Ucapnya sambil mendengar teriakan komentar Xiao Yulu. Lan Mo dan lainnya sedang menikmati latiao sambil menonton pertandingan, "Aku benar-benar tidak menduga akan ada kompetisi seperti ini di dunia virtual."     

"Itu dia!" Kata Jun Yangzi sambil memegang satu latiao, "Ini jauh lebih menyenangkan daripada Konferensi Alam Kultivasi."     

"Teleportasinya gagal lagi!" Ucap Xiao Yulu sambil memukul paha besarnya, "Sorceress itu tidak bisa bergerak!"     

Tak perlu menunggu waktu lama, HP An Huwei langsung habis!     

"Cepat sekali?!"     

"Siapa peserta kompetisi selanjutnya?"     

"Aku semakin ingin menontonnya!"     

"Senior Nalan melawan Fu Jianghe, kuda hitam terbesar kedua!" Xiao Yulu berujar sambil menatap layar, "Hmm? Di mana mereka? Apakah ada yang hilang?"     

[Karena Fu Jianghe mengundurkan diri, Nalan Hongwu menjadi pemenangnya!] Sebuah pemberitahuan segera muncul di layar.     

"Sialan!"     

"Apa yang terjadi?!"     

"Apakah karena dia tahu bahwa dirinya tidak bisa melawannya?"     

Untungnya itu hanyalah masalah kecil dan tidak mempengaruhi keseluruhan proses kompetisi.     

Tidak ada skill yang dilarang dalam kompetisi ini, karena Fang Qi merasa hal itu tidaklah diperlukan.     

Setiap kelas memiliki aspek yang berbeda, dengan batas-batas tertentu. Fang Qi tidak pernah berpikir untuk mengubah hal tersebut. Lagi pula orang-orang bisa menggunakan mantra spiritual dan teknik tempur di dunia nyata. Jadi dapatkah lawan yang ditemui di dunia nyata melarang penggunaan skill tersebut?     

Jawabannya, tentu saja tidak bisa!     

Karena kompetisi ini didasarkan pada dunia nyata, sehingga pembatasan skill tidak diperlukan.     

"Pertandingan berikutnya, Lan Yan melawan Song Qingfeng!"     

Keduanya unggul dalam teknik bertarung jarak dekat, semuanya adalah penggunaan fisik. Selain itu, ini akan menjadi pertempuran yang sengit karena di dunia nyata mereka adalah prajurit dengan tingkat kultivasi yang sama. Song Qingfeng mahir dalam penggunaan pedang, belati dan teknik bertarung jarak dekat, ia menguasai seluruh teknik tempur. Sedangkan Paladin milik Lan Yan jago dalam pengaktifan Holy Shield dan tidak takut dalam pertempuran jarak dekat.     

Lalu orang-orang melihat kilatan bayangan pedang di layar lebar.     

Ada Assassin dengan armor kulit warna hitam, sedang bergerak secepat hantu. Sementara itu, perisai ringan milik Paladin memblokir serangan itu tanpa cacat sedikitpun!     

"Saudara Xiao, bagaimana menurutmu…"     

"Aku juga tidak tahu!" Jawab Xiao Yulu dengan ekspresi wajah suram.     

"Song Qingfeng adalah pemenangnya!"     

"Pertandingan selanjutnya, Wang Tai melawan Li Haoran!"     

Si gemuk Wang jelas lebih berani dalam pertandingan kali ini. Saat ia menggunakan Dim Vision untuk menurunkan penglihatan dan indera lawannya, ia juga menggunakan Decrepify dan bone spirit tanpa henti. Ia melawannya dengan stabil dan bisa langsung menang!     

Li Haoran melihat bone spirit berkerumun dari segala arah dalam kegelapan. Dia pun terpaksa berteleportasi. Saat ia kembali dan hendak mengucapkan mantra, berbagai jenis mantra kutukan pun menyerbunya lagi.     

Ini adalah kedua kalinya orang-orang menyaksikan kekuatan besar pada kelas ini. Kemampuan pelacakan yang kuat dari bone spirit tidak perlu membidik Necromancer, jadi mereka tidak perlu khawatir bahkan jika penglihatan mereka dibatasi.     

Meskipun tidak bisa bergerak bebas seperti Sorceress yang memiliki skill Teleport, Necromancer masih bisa membuat masalah besar bagi lawannya dengan berbagai jenis mantra kutukan, yang memiliki jangkauan serangan yang luas.     

Orang-orang melihat Wang Tai bertanding dengan penuh kepercayaan diri, dan bisa memenangkan kompetisi tersebut tanpa banyak kesulitan.     

"Ini adalah rencana pemilik warnet!" Ujar Nalan Mingxue sambil memakan latiao dan duduk di sofa.     

Kompetisi game Diablo dan Counter Strike diadakan secara bergantian. Pada hari kedua, pasukan besar menunjukkan kekuatan besar dan strategi cerdas mereka dalam mengikuti kompetisi Counter Strike. Tapi Tim Kerajaan tidak masuk ke delapan besar.     

Begitu pula dengan Tim Api Biru yang dikalahkan oleh dua tim kuat dari Tim Sekolah Lingyun pada awal pertandingan!     

Pada akhirnya, hanya ada 4 tim terkuat yang melanjutkan ke babak perempat final, yakni ada dua tim dari Sekolah Lingyun, Tim Liuyun yang dipimpin oleh Su Tianji, serta tim prajurit lepas milik Liang Shi.     

Meskipun Song Qingfeng bisa mengalahkan Paladin milik Lan Yan, tapi jelas sekali ia bukan tandingan paladin milik Nalan Hongwu.     

Tanpa tongkat teleportasi, Wang Tai tahu kalau menangani strategi teleportasi dan pengepungan dari Bu Che akan sangat sulit. Meskipun Necromancer memiliki kekuatan besar, tapi kelas ini tetap tidak terkalahkan. Dalam pertandingan PVP melawan Druid pada tingkat yang sama, tidak adanya skill teleportasi pada Necromancer membuat posisi Wang Tai jelas kurang menguntungkan.     

Druid memanggil Dire Wolf, Grizzly, dan Vine, lalu mereka mengepung lawannya untuk melawan mantra kutukan. Hasilnya sudah terlihat jelas sekali.     

Pada akhirnya, Nalan Hongwu mendapatkan juara pertama seperti yang diharapkan oleh semua orang. Tapi mereka terkejut saat melihat pemain yang mengambil posisi juara kedua dan ketiga.     

Mereka adalah Bu Che dan Wang Tai!     

Song Qingfeng tidak bisa melakukan apa-apa selain tersenyum pahit. Bagaimanapun juga, mantra kutukan memang sangat kuat untuk digunakan dalam pertarungan jarak dekat. Selain itu, Wang Tai adalah seorang prajurit, bukan manusia biasa yang bodoh. Saat ia membuang skill Iron Maiden, sebagai seorang Assassin, Song Qingfeng menguasai seni bela diri, jadi skill itu tidak berguna.     

Karena itulah saat ia bermain dan menggunakan skill yang tidak terlalu ia kenal, maupun kelas yang tidak terlalu ia kenali, lalu memilih kelas yang sudah diketahui, hasilnya sudah bisa diketahui dengan jelas.     

Di sisi lain, kompetisi tim Counter Strike pun telah berakhir dan hasilnya juga sudah keluar.     

Tim Lingyun yang dipimpin oleh Nalan Mingxue menempati posisi pertama dengan kekuatan yang dominan kuat. Hal yang mengejutkan banyak orang adalah, posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh Tim Lingyun 2, kini diambil alih oleh Tim Shanshi yang dipimpin oleh Liang Shi pada semifinal, dan mereka malah menduduki posisi keempat.     

Sedangkan Tim Liuyun, karena kekuatan individu yang kuat dari Su Tianji, pertumbuhan kekuatan rekan satu timnya pun perlahan-lahan meningkat, dan pada akhirnya mereka menduduki posisi kedua.     

Kompetisi ini pun berakhir setelah berlangsung selama tiga minggu. Akhirnya semuanya telah berakhir!     

"Bos! Mana hadiahnya?!" Tanya Jiang Xiaoyue sambil melihat ke sekeliling, dan lebih bersemangat daripada para juaranya, "Kita belum membagikan hadiahnya~"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.