Super Internet

Necromancer Tanpa Serdadu Mayat Hidup



Necromancer Tanpa Serdadu Mayat Hidup

0"Saat Bos Fang membuat peraturan, apakah dia tidak memikirkan Necromancer?" Tanya Lin Shao yang jelas akrab sekali dengan kelas ini, "Monster dan mayat akan memiliki dampak pada pertandingan, tapi tanpa mereka di medan perang, bagaimana Necromancer bisa bermain kalau ia tidak diizinkan pergi ke peta lain untuk menemukan mayat dan monster?"     
0

"Itu dia!" Xu Luo juga berpikir itu tidak adil, "Meskipun pemilik warnet merekomendasikan kelas ini pada si gemuk Wang, tapi dia tidak memikirkan peraturan ini dengan baik."     

Nalan Mingxue mengerutkan keningnya. Ia tahu benar skill milik Necromancer. Jika ada mayat, mungkin si gemuk Wang masih bisa bertarung, tapi sekarang…     

Setelah ada pembatasan, ia hanya bisa prihatin pada si gemuk.     

...     

Karena semua kompetisi dan pertempuran di dunia ini adalah yang terbaik, Fang Qi mengikuti cara itu dan seluruh peserta dalam kompetisi individu game Diablo hanya mendapatkan satu kesempatan untuk mengalahkan lawannya.     

Jika seseorang hanya memiliki satu kesempatan di medan perang, mustahil bagi orang-orang di dunia ini untuk tetap tenang!     

Tidak mungkin kalau tidak khawatir.     

Dan kini tangan si gemuk Wang pun berkeringat saat mencengkram tongkatnya.     

Meskipun sebelumnya ada 20 pertandingan, tapi sekarang yang terpenting adalah pertandingan ini!     

Ketika sekelompok orang sedang menonton pertandingan mereka, ia akan bertarung dengan lawan yang merupakan master super di dunia nyata.     

Ia bukan orang yang jenius seperti Song Qingfeng maupun Nalan Mingxue, dan ia juga tidak memiliki item sebagus orang-orang. Dan ia telah diserang beberapa kali sejak babak penyisihan, dan pertarungan yang ia lalui sejak awal kompetisi hampir membuatnya tidak bisa mencapai babak ini!     

Tapi karena tidak ada mayat di medan perang, dan ia juga tidak bisa memanggil Skeleton, jadi skill terbaik Necromancer tidak ada gunanya sejak awal kompetisi ini berlangsung.     

Skill terbaik mereka seperti Raise Skeleton yang biasa ia panggil sebelum memasuki medan perang, dan segerombolan Skeletal Mage yang berada di belakang mereka, pasti akan mempermudah Necromancer dalam bertarung!     

Tapi kini, ia tak bisa memanggil serdadu Skeleton, dan menggunakan skill paling kuat yang dimiliki oleh Necromancer, yakni Corpse Explosion!     

Meskipun tidak ada peraturan yang melarang Necromancer untuk menggunakan skillnya, tapi mereka membuat beberapa skill kurang berguna dalam kompetisi ini.     

Karena itulah, si gemuk Wang terpaksa menyesuaikan skill treenya dan ia berubah dari Necromancer yang mengutamakan mantra pemanggil, menjadi Necromancer yang mengutamakan mantra tulang.     

Berbeda dari pemain lain yang telah membentuk gaya bertarung, ia harus terus menyesuaikan gaya bertarungnya selama 20 pertandingan di babak penyisihan. Bahkan ia baru saja membentuk gaya bertarungnya sendiri.     

Inilah alasannya ia tidak masuk ke dalam 16 besar hingga pertarungan terakhirnya, meskipun levelnya tinggi dan memiliki item yang bagus.     

Bahkan ia masih menyesuaikan gaya bertarungnya, karena ia masih ragu tentang banyaknya penggabungan skill lainnya.     

Misalnya saja, ia masih memperdebatkan apakah ia harus menggunakan skill Teeth atau Bone Spear sebagai offensive skill utamanya, lalu ada lagi dengan skill Iron Golem atau Clay Golem, dan begitu seterusnya.     

Tapi karena Iron Golem membutuhkan item logam dengan stat terbaik untuk melepaskan kekuatan penuhnya, ia memutuskan untuk memiliki Clay Golem karena keamanannya yang lebih tinggi.     

Ngomong-ngomong, satu-satunya yang bisa dipanggil hanyalah Clay Golem (ada berbagai jenis Golem yang tidak bisa digunakan di saat yang sama, jadi ia hanya bisa memanggil satu saja).     

Di sisi lain, Tetua Fu memeriksa jumlah penggunaan tongkat teleport dan item lainnya. Ia memiliki skill Teleport yang dapat memudahkannya untuk menangani Necromancer yang tidak bisa lari dengan cepat, karena kaki Necromancer yang kecil.     

Bahkan Tetua Fu tidak perlu mengungkapkan dirinya yang telah mendapatkan tongkat teleportasi dalam kompetisi ini, dan ia dapat menyimpannya sebagai senjata rahasia untuk pertandingan berikutnya.     

Setelah mereka selesai menyesuaikan item dan skill, dalam hitungan mundur, pertandingan pun dimulai. Ada dua pemain yang diteleportasi ke medan perang.     

Tetua Fu berencana untuk menyerang Necromancer yang tidak memiliki skill Teleport, dan mengalahkannya dengan serangan perisai. Ia pun yakin bisa mengakhiri pertempuran ini dengan cara seperti itu.     

Namun begitu pertandingan dimulai, ia melihat dinding kokoh yang terbuat dari tulang putih.     

Melalui celah-celah di sela-sela tulang, ia melihat seorang pemuda gemuk yang berusaha menggunakan mantra spiritualnya.     

Bone Prison!     

Dinding tulang besar muncul di sekelilingnya, dan membentuk penjara persegi. Dinding itu mengurung Tetua Fu.     

Karena sedikit pemain yang bermain dengan kelas ini, jadi skill ini jarang dilihat oleh banyak orang. Selain itu, Wang Tai tidak menggunakan skill ini pada babak penyisihan, sehingga semua orang bingung begitu ia menggunakan skill tersebut.     

Jika seseorang mencoba untuk memanjat keluar dari Bone Prison yang tinggi, ia akan ditembak ke saringan!     

Orang-orang yang sebelumnya berteriak prihatin pada si gemuk pun langsung terdiam.     

Tetua Fu tahu kalau ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Satu-satunya cara untuk keluar adalah dengan menggunakan tongkat teleportasi, kalau tidak, ia bisa mati!     

Ketika ia mengeluarkan tongkat teleportasinya, Wang Tai menggunakan mantra spiritual ketiga secara berurutan.     

Mereka berdua menggunakan mantra spiritual di waktu yang bersamaan, tapi Paladin jauh lebih lambat daripada Necromancer dalam menggunakan mantra.     

Decrepify!     

Dan pada detik selanjutnya, Tetua Fu sudah berteleportasi di belakang Wang Tai!     

KRAK!     

Wang Tai tidak menyadari kehadiran Tetua Fu sampai suara armor tulangnya retak di belakangnya. Ia pun segera mundur dan menjauh dari lawannya.     

Semua orang menyaksikan pertandingan tersebut dengan takjub. Saat Tetua Fu mengayunkan perisainya dengan lambat, ia berhasil merusak tulang pelindung milik Wang Tai, dan mencoba untuk memukul Wang Tai, tapi kini serangannya berhasil dihindari.     

"Apa yang terjadi?"     

Tetua Fu pun heran saat ia menemukan kalau tubuhnya menjadi sangat berat daripada dirinya di dunia nyata. Ia bisa melepaskan kurang dari setengah kekuatannya jika dibandingkan dengan sebelumnya!     

Sementara itu, Clay Golem telah melindungi Wang Tai sebelum ia mulai menyerang.     

Karena mantra kutukan Decrepify, Tetua Fu tidak bisa menghindari serangan tersebut.     

Wang Tai menggerakkan Clay golem untuk menyerang Tetua Fu, ia menabrakkan lengan Tetua Fu hingga terluka.     

Tapi ia malah mendapati bahwa tubuhnya seolah sedang dibebani batu seberat 500 kg!     

Kutukannya melambat, dan serangan Clay Golem pun melambat.     

Semua orang menyaksikan bayangan Tetua Fu yang bergerak lambat di layar!     

Mantra Decrepify dan Slow menumpuk jadi satu!     

Sementara itu, banyak mantra tulang dan serangan Clay Golem yang jatuh.     

"Ya Tuhan! Bagaimana dia bisa melawannya?"     

"Bagaimana bisa Paladin keluar dari sana?"     

"Ini lebih sulit untuk ditangani daripada Teleport Sorceress!"     

"Dia mungkin bisa melawan skill Teleport dengan tongkat Teleport, tapi bagaimana dia bisa menangani mantra melambat ini?"     

Orang-orang yang berada di depan layar pun mulai ramai berdiskusi.     

Xiao Yulu pun memerah karena tadi ia mengatakan kalau Wang Tai tidak mungkin bisa menang, "Tetua Fu teleportasi dengan perisai, jadi masih ada harapan!"     

"Dia terus berteleportasi dan membuat jarak yang cukup bagus dengan lawannya!" Seru orang-orang di sekitar.     

"Apa itu? Necromancer itu sedang memburu Paladin!"     

"Item apa itu?" Lalu mereka melihat Wang Tai sedang mengejar Tetua Fu sambil melambaikan tongkatnya, dan memanggil roh hantu satu demi satu!     

Roh-roh hantu tersebut bergerak dengan cepat. Mereka seolah bisa mencium bau manusia, dan langsung menuju Tetua Fu.     

"Tamat sudah!" Ucap orang-orang yang merasa turut prihatin.     

Di medan perang, para pemain hanya bisa minum MP potion, dan tidak boleh meminum HP potion. Karena tongkat teleportasi hanya bisa digunakan sekitar 10 kali, kini Tetua Fu telah menggunakannya sebanyak 5 kali.     

"Tetua Fu menggunakan Holy Shield pada dirinya sendiri! Astaga! Dia berteleportasi lagi!" Semua orang ketakutan karena Tetua Fu melakukan teleportasi berulang kali.     

Kini mantra Decrepify dan Slow sudah habis waktunya.     

"Mantra apa lagi yang menyerang Tetua Fu?"     

Tetua Fu melakukan teleportasi lagi, dan cahaya menyala di bawah kakinya.     

"Holy Shock! Smite?! Pukulannya pas sasaran!" Dampak dari penggunaan Holy Shock Paladin begitu tinggi, sehingga mantra Decrepify pun tidak bisa mengenai Tetua Fu. Lalu ia menggunakan pedang kristal, dan di waktu bersamaan, ia menghindar dari serangan Clay Golem dengan begitu lincah.     

Armor tulang Wang Tai langsung hancur, lalu ia tersandung dan hampir terjatuh.     

Setengah dari HP nya pun menghilang.     

Tapi Wang Tai baru saja mengeluarkan bone spirit yang bisa merasakan roh kehidupannya sendiri. Makhluk itu pun segera berlari ke arah Tetua Fu yang HP nya hampir habis.     

Sementara itu, Wang Tai mengembalikan roh spirit yang tadi ia panggil dari kejauhan.     

"Bisakah aku mengutuknya lagi?" Wang Tai mengangkat tangannya untuk membuat mantra kutukan.     

"Teleportasi lagi!" Orang-orang berteriak di depan layar lebar.     

Mereka semua menyaksikan Tetua Fu melakukan teleportasi sebelum Wang Tai menggunakan mantra kutukannya.     

"Dia pergi! Dia tidak terkena mantra kutukan!"     

"Hebat sekali!"     

"Waaa! Ada roh hantu di belakangnya!"     

"Dia berteleportasi lagi!"     

"Tamat sudah!!" Dua roh hantu berada di dekat Tetua Fu dan mencium rohnya. Sehingga dua roh hantu tersebut bisa langsung menemukan keberadaannya.     

Apakah Wang Tai memenangkan pertandingan ini?     

Semua orang tak percaya dengan adegan yang mereka saksikan di layar.     

Hasilnya pun keluar, dan semua orang terdiam.     

Bagaimana mungkin si gemuk yang kelihatannya biasa saja itu bisa menang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.