Super Internet

Terus Menekan



Terus Menekan

0"Pangeran Xiao." Ucap Mu Donglai yang mengagumi analisis Xiao Yulu tentang para peserta kompetisi, dan kondisi mereka saat bertanding kemarin. Hari ini ia duduk di sebelah Xiao Yulu, "Apa pendapatmu tentang kompetisi hari ini?"     
0

Mendengar pertanyaan Mu Donglai, Lan Mo, Jun Yangzi, dan Song Qingfeng melirik ke arahnya.     

Bahkan beberapa instruktur dari Sekolah Lingyun, termasuk Mu Hongzhu dan murid-murid dari dua akademi lainnya yang tidak mengikuti kompetisi pun ikut menoleh.     

Xiao Yulu telah belajar dari pengalamannya kemarin, dan bertekad untuk tidak memprediksi hasil siapa yang akan menang dengan santai. Setelah ia memasukkan sepotong buah spiritual ke dalam mulutnya, ia melihat orang-orang yang sedang memakan latiao, "Sepengetahuanku, meskipun Bos Fang Qi menetapkan peraturan, dimana setiap pasukan tidak boleh memiliki lebih dari satu pemain dari luar kelompok. Dengan begitu, tidak ada tim yang benar-benar kuat untuk bisa memenangkan kompetisi tim. Tapi masih ada beberapa tim dengan anggota pemain yang cukup kuat."     

"Setidaknya ada dua tim kuat dari Sekolah Lingyun. Salah satunya adalah tim Lingyun yang dipimpin oleh Nona Nalan, dan satunya lagi adalah Tim Lingyun 2 yang dipimpin oleh Tuan Muda Xi, yang merupakan teman sekelas Nona Nalan. Tim tersebut terdiri dari beberapa sisa master dari Sekolah Lingyun, seperti Guo Xiong yang menjadi murid nomor satu dari daftar Asrama Tian saat ujian nasional lalu… Orang-orang ini adalah pemain lama yang mahir dalam menggunakan senjata api."     

"Ada pula tim berisikan prajurit lepas. Mereka terlihat cukup kuat, tapi aku kurang begitu mengenali mereka."     

"Tapi tim Istana Taoist Liuyun kami juga tidak kalah bagus." Kemudian Xiao Yulu menambahkan, "Bagaimana pendapatmu dengan tim kerajaan?" Tanya Mu Donglai.     

Apalagi ia adalah orang Jingshi.     

"Tim kerajaan…" Xiao Yulu menutup kipas lipatnya lalu menjawab dengan santai, "Menurut pengamatanku selama beberapa hari belakangan, meskipun tim itu baru mengenal senjata api, tapi mereka telah berlatih dengan cukup intensif dan efektif dalam beberapa hari…"     

"Tapi…" Ia kemudian melanjutkan, "Hari ini adalah babak penyisihan, mereka sepertinya bermain dengan pemain pengganti pada kompetisi hari."     

"... Satu pemain menghilang." Mu Donglai mengangguk dan memeriksa waktu, ia menyadari kalau pertemuan pagi baru saja berakhir.     

Xiao Yulu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jika mereka bermain dengan pemain pengganti terus-menerus, aku khawatir kalau nanti mereka tidak bisa masuk ke dalam 16 besar."     

"Kalau begitu…. Bagaimana dengan tim Api Biru kami?" Tanya Lan Mo.     

Dan Xiao Yulu hanya mengerutkan wajahnya.     

Setelah terdiam beberapa saat, ia pun menjawab, "Untuk sementara, aku belum memperhatikannya...."     

...     

Seiring berjalannya waktu, daftar peringkat di layar lebar mulai terlihat. Seperti yang diharapkan, kedua Tim Sekolah Lingyun menduduki posisi dua besar, lalu diikuti dengan Tim Liuyun dari Istana Taoist Liuyun yang menduduki posisi ketiga, dan Tim Lautan Awan yang telah mendapatkan posisi keempat secara kebetulan.     

"Di mana… Tim Kerajaan?" Mu Donglai memperhatikan layar dengan cermat, tapi nama Tim Kerjaan sama sekali tidak terlihat dalam daftar.     

Setelah selang waktu yang cukup lama, perlahan mereka melihat Tim Kerajaan yang mulai bergegas naik ke dalam daftar. Saat mereka akhirnya mendapatkan posisi ke 16, mereka langsung digantikan oleh Tim Api Biru.     

"..."     

Mu Donglai dan Lan Mo saling bertukar pandang.     

Suasananya menjadi semakin mencekam!     

Aura membunuh pun muncul di kedua mata mereka, dan udara di sekitar mereka menjadi dingin.     

"Sepertinya Tim Api Biru masih memiliki harapan." Ujar Lan Mo dengan suara berat.     

"Tim Kerajaan tidak boleh menang!" Ujar Mu Donglai yang ekspresi wajahnya perlahan menjadi suram.     

Di detik berikutnya, ia pun melihat ke layar lebar.     

"Semangat! Tim kerajaan!"     

"Semangat! Tim Api Biru!"     

"Semangat Tim Kerajaan!"     

"Semangat Tim Api Biru!"     

Seluruh orang di sekitarnya pun terdiam.     

"Xiaoyue, kamu itu mendukung Tim Kerajaan atau Tim Api Biru?" Tanya Mu Donglai seraya makan latiao, sambil melihat ke arah layar.     

Sekarang tidak bisa dipastikan, tim manakah yang akan masuk ke dalam 16 besar dari kedua tim tersebut.     

"Aku tidak mendukung keduanya." Ujar Jiang Xiaoyue dengan cemberut, "Aku berharap Bos juga membentuk tim!"     

"Hnngh!" Ia kemudian menggigit latiao miliknya.     

Lalu ia mendengar suara histeris di sampingnya.     

"Masuk! Masuk!"     

"Tim Kerajaan masuk ke 16 besar!"     

"Tim Api Biru masuk ke 16 besar!"     

"Duh? Bagaimana bisa mereka berdua masuk 16 besar?"     

Para penonton melirik ke layar lebar, dan melihat kalau kedua tim tersebut menekan tim yang berada di posisi ke 15.     

...     

Sementara itu di Area Yundian Atas yang jauh di sana.     

Di pegunungan yang indah di sebelah tenggara Dajin.     

Kota yang megah nan tinggi di awan, yang dibangun di puncak gunung tertinggi di wilayah itu, yang bahkan burung dan monyet tidak bisa mencapainya. Hanya kultivator kuat saja yang bisa terbang ke puncak indah ini.     

Bagi kebanyakan orang, itu adalah tempat yang tidak bisa mereka datangi. Tapi bagi para kultivator, itu adalah kota paling makmur di Alam Yundian, dan mutiara yang paling bersinar di Alam Yuandian adalah Yujing.     

Ketika melihat ke bawah dari titik tertinggi Yujing, orang-orang bisa melihat beberapa perahu spiritual yang terbang di sekitar, dan sungai yang berliku-liku. Kota-kota yang terletak di puncak gunung di sekitarnya, tampak bersinar dengan terang. Bahkan awan-awannya pun terlihat menyilaukan, menunjukkan keberuntungan.     

Tak ada orang biasa yang tinggal di Alam Yundian. Semua orang yang tinggal di sini adalah para kultivator, baik yang sangat kuat ataupun biasa saja. Bahkan kultivator pengembara, bisa tinggal di sini untuk bersemedi, dan para prajurit yang termasuk jarang terlihat di sini, juga merupakan kultivator.     

Karena tempat tersebut memiliki sumber daya kultivasi yang melimpah seperti roh kristal hingga batu giok abadi, tempat itu terkenal di seluruh benua. Sumber daya yang ada di Dajin, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sumber daya yang ada di sini.     

Tapi terlepas dengan sumber daya yang melimpah, hanya ada sedikit orang yang berani untuk berebut tanah di tempat tersebut. Karena siapapun yang berani memperebutkannya, maka darah dan daging mereka akan bersatu menjadi tanah di tempat tersebut.     

Bahkan Ji Xuantong, Kaisar pertama Dajin, datang ke Yujing secara pribadi untuk membuat perjanjian.     

Di Alam Yundian Atas, Keluarga Gongyi adalah keluarga yang bisa memanfaatkan kegunaan dari Alam Kultivasi. Setiap 30 tahun sekali, mereka menghadiri Konferensi Alam Kultivasi dan memperoleh banyak manfaat dari sana.     

Contohnya adalah cahaya spiritual biru yang samar, yang bernama Cahaya Pertahanan Suci. Cahaya itu berada di luar Yujing, dan merupakan salah satu benda yang mereka dapatkan dari Alam Kultivasi!     

Dengan benda tersebut, mereka dapat menjaga kota agar tidak ada yang bisa menyelinap masuk sembarangan.     

Di Alam Yundian Atas, Keluarga Gongshu dan Keluarga Gongyang tampak tidak senang saat mereka mendapatkan laporan dari bawahan mereka.     

"Aliansi Taoist Wuwei memang keras kepala. Bukannya melepaskan diri dari warnet itu, malah mengirimkan pasukan kuat dari seluruh sekte fraksi ke dalam aliansi mereka, untuk mengikuti kompetisi yang diadakan oleh warnet itu!"     

"Saudara Gongshu!" Gongyang Jun, sebagai Kepala Keluarga Gongyang, merupakan seorang Taoist berwajah putih yang usianya masih sekitar 50 tahun, "Menurutku, karena Aliansi Taoist Wuwei tidak ingin menghadiri konferensi ini, maka tidak ada cara lain, kita harus…"     

"Saudara Gongyang! Apakah kamu masih tidak mengerti situasi ini setelah bertahun-tahun?" Gongshu Kuo yang mengenakan jubah panjang warna hitam-putih, adalah seorang taoist paruh baya dengan dahi lebar, "Bukankah dalam peringkat yang ada di Konferensi Aliansi Alam Kultivasi menunjukkan perwakilan urutan Alam Kultivasi?"     

"Jika Aliansi Taoist Wuwei benar-benar mengundurkan diri atas kehendak mereka sendiri, tidak apa-apa. Tapi sekarang jelas bukan itu masalahnya."     

"Sekarang mereka berpikir kalau seseorang mencoba untuk melanggar perintah. Bagaimana menurutmu?"     

Gongshu Kuo meneguk tehnya kemudian berdehem, "Jika Aliansi Taoist Wuwei tetap seperti ini, maka kita harus terus menekan mereka."     

"Tidak… ini adalah urusan mereka, kenapa kita malah jadi…"     

Gongshu Kuo menjentikkan debu yang ada di lengan bajunya, kemudian melirik ke arah Gongyang Jun, "Selama keluarga kita masih ingin memasuki Alam Kultivasi, lebih baik kita memikirkan tentang Tiga Sekte Leluhur Besar. Selain itu, kita juga membutuhkan pesanan ini."     

Mereka tidak boleh melepaskan perhatian dari Aliansi Taoist Wuwei. Kalau sampai ada yang berani tidak menghiraukan peringatan dari Alam Yundian, maka mereka akan mendapatkan pelanggaran berat!     

Itulah pesanannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.