Akhir Pertandingan yang Tak Dapat Diprediksi dan Penjualan Item Bekas
Akhir Pertandingan yang Tak Dapat Diprediksi dan Penjualan Item Bekas
"Dia ingin mencoba bermain Diablo, jadi dia mengikuti kompetisi." Ujar Nalan Mingxue yang duduk di sofa, sambil menonton kompetisi.
Meskipun ada banyak pemain yang mengikuti kompetisi hari ini, dan banyak yang gugur saat babak penyisihan yang ditayangkan di layar lebar, tapi masih ada banyak orang yang duduk di lantai untuk menonton di layar lebar.
Bahkan Kakek Yinlong yang lebih memusatkan perhatiannya pada game The Legend of Sword and Fairy, menyaksikan pertandingan sambil duduk di atas sofa bersama dengan murid-muridnya. Apalagi Lan Mo dan Jun Yangzi yang menyukai item yang ada di Diablo.
Hal yang membuat orang-orang dari Sekte Api Biru pusing hanyalah Li Haoran. Karena ia adalah satu-satunya orang yang mengikuti kompetisi Diablo, sedangkan yang lainnya membentuk tim untuk mengikuti kompetisi Counter Strike. Namun mereka tidak menaruh banyak harapan dalam kompetisi kali ini.
Karena yang bisa mereka andalkan hanyalah karakter Sorceress milik Li Haoran.
Seiring dengan berjalannya waktu, poin masing-masing peserta berubah perlahan, dan tercatat di sisi layar lebar.
"Masuk di 16 besar!"
Sekarang, Nalan Hongwu tidak berada di urutan pertama, dan yang menempati urutan pertama adalah An Cheng. Meskipun mereka berdua memenangkan lima pertandingan, tapi total waktu pertempuran An Cheng jauh lebih sedikit daripada Nalan Hongwu.
Lagi pula....
An Cheng terdiam saat melihat seorang wanita Barbarian level 9 berada di depannya, dengan mengenakan pakaian besi dan sepasang sepatu kain.
Ini adalah kedua kalinya An Cheng bertemu dengan lawan yang seperti ini.
"Hmm? Bukankah itu Luo Yun dari Perguruan Xiyi?" Tanya pangeran kedua sambil menunjuk ke wanita barbarian level 9 di layar lebar.
"Sepertinya begitu...." Kata Nalan Mingxue sambil melihat ke arah pertandingan.
Kemudian An Cheng mencoba untuk memanggil Hydra.
Lalu Xiao Yulu kembali menjelaskannya, entah sudah yang ke berapa kali, "Para Sorceress tipe api cukup kuat untuk memanggil monster api seperti Hydrant berkepala sembilan. Setiap kali dipanggil, dibutuhkan mantra api yang sangat kuat untuk membantu mereka, sehingga para Sorceress tidak perlu bertarung sendiri karena Hydra yang akan membereskan semua musuhnya!"
Ular bertubuh besar dengan kekuatan spiritual api yang dipanggil oleh An Cheng, terlihat muncul di layar. Saat monster itu membuka mulutnya, ia memuntahkah api yang begitu panas.
Kemudian Xiao Yulu menjelaskan dengan penuh percaya diri, "Kali ini saudara An beruntung. Aku rasa peringkatnya akan berada di atas Senior Nalan. Dia bahkan bisa mengalahkan wanita Barbarian level 9 itu dengan mata tertutup."
"Pangeran Xiao." Panggil Ji Yu, kemudian menunjuk ke layar lebar, "Tuan muda An Cheng menyerah."
Dan Xiao Yulu pun menatap layar lebar itu dengan mulut ternganga, "..."
"Keluarga An dan Keluarga Luo dari utara sudah bersahabat selama beberapa generasi." Ujar Tuan Mu, "Sekarang Tuan Muda An Cheng memiliki poin tertinggi, jadi ia pasti menang....."
Kemudian Xiao Yulu menutup mulutnya yang menganga dan terdiam.
Lalu ia mengerutkan keningnya, "Semua orang bisa menontonnya. Ini adalah pengecualian!"
Setelah gagal memprediksi hasil dari dua pertandingan tadi, Xiao Yulu semakin berhati-hati dalam berkomentar. Meskipun ia masih membuat komentar tentang skill masing-masing peserta, tapi ia sangat berhati-hati dalam memprediksi hasil pertandingan agar tidak terjadi kesalahan seperti tadi.
Seiring berjalannya waktu, kompetisi pada hari pertama pun berjalan dengan lancar, dan para pemain yang sudah menduduki peringkat 16 besar, jadi lebih berhati-hati dalam bermain.
Selain ini, kini banyak kuda hitam dan lubang-lubang bermunculan.
Misalnya saja Fu Jianghe dan Bai Lang, serta beberapa Sorceress kuat yang berhasil masuk ke 16 besar.
Lan Yan juga nyaris masuk ke 16 besar.
Tapi yang lebih mengejutkan adalah, mereka menemukan ada nama yang belum pernah mereka perhatikan sebelumnya, yakni [Wang Tai].
"Bukankah dia adalah si gemuk teman Bos Fang Qi?" Tanya Nalan Mingxue yang merasa sedikit heran.
"Apakah kamu mengenalnya?" Tanya Ji Yu.
"Aku menyaksikan waktu si gemuk itu bermain." Ucap Xiao Yulu sambil melihat ke daftar, dan muncul satu-satunya Necromancer yang masuk ke dalam daftar 16 besar. Kemudian ia pun menjelaskan analisisnya, "Necromancer selalu melemparkan mantra spiritualnya dari belakang, tidak seperti Song Qingfeng dan Sorceress lainnya, itu karena mereka takut mati! Dia mungkin murni beruntung hingga bisa masuk ke daftar 16 besar. Lagi pula, beberapa orang memainkan kelas ini, tapi aku masih kurang memahami skill yang mereka gunakan."
"Setelah pertandingan hari ini, ada 16 besar kemampuan pemain lain yang harus dianalisis agar bisa memahami skill yang mereka gunakan, supaya lebih mudah saat mengalahkan mereka nanti." Ujar Xiao Yulu, "Lagi pula Necromancer tidak bisa berteleportasi, yang artinya ia membutuhkan bantuan orang lain untuk menghalau serangan musuh. Kelas ini mungkin kurang menguntungkan dalam kompetisi individu."
"Senior Nalan akan bertemu dengan Bai Lang!"
Dan semua orang langsung memusatkan perhatian mereka ke arah layar.
"Apakah ini adalah pertandingan terakhir?" Tanya Nalan Mingxue.
Ji Yu mengangguk, "Ya, jika dia ingin memenangkan pertandingan ini, dia harus menang selama 20 kali berturut-turut!"
Xiao Yulu kali ini berhati-hati untuk berkomentar, "Meskipun kelas karakter Senior Nalan adalah Paladin yang sangat kuat, tapi dalam pertandingan sebelumnya dengan Pemimpin Kota An yang Sorceress, sepertinya dia agak kesulitan melawannya. Jadi dia harus berhati-hati dalam melawan Bai Lang."
Mu Donglai lalu menyahut, "Ku pikir kali ini Senior akan mengambil tempat di urutan pertama setelah pertandingan ini."
Semua orang hanya menatapnya tanpa sepatah kata pun, lalu kembali melihat ke arah layar lebar.
"Dalam pertandingan kali ini, Bai Lang sangat berhati-hati dalam bergerak." Kata Xiao Yulu yang kemudian mendecakkan lidahnya, "Dia membuat jarak dengan lawan terlebih dulu, dan tidak langsung menyerang."
Pada kenyataannya, meskipun Nalan Hongwu telah memenangkan 19 pertandingan terakhir, tapi ia tahu kelemahan Paladin dalam menghadapi Sorceress yakni—tidak bisa mengejarnya.
Ia telah mempelajari Blessed Hammer yang merupakan skill serangan jarak jauh, tapi lintasan serangannya tidak lurus, melainkan melingkar karena rotasi lintasan Blessed Hammer yang menyebar ke luar.
Sementara Sorceress bisa melakukan teleportasi dan serangan jarak jauh, dan mereka bisa menggunakan mantra area yang luas seperti Frozen Orb serta Blizzard tanpa membidiknya. Jika Nalan Hongwu terkena serangan tersebut, maka serangannya akan sangat lambat karena ia kedinginan.
Sedangkan lawan Sorceress kali ini, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bai Lang, merupakan pemain lama yang sudah sangat akrab dengan skill milik Paladin. Dan ia pasti tidak akan membuat kesalahan seperti para pemula.
Ketika semua orang melihat Nalan Hongwu jatuh saat mengejar Bai Lang di jalan....
Semua orang pun berbalik melihat Mu Donglai yang memasang ekspresi tercengang.
"..."
Mu Donglai tidak tahu harus berkata apa.
Pada akhirnya, hanya Paladin milik Nalan Hongwu yang masuk ke dalam daftar tiga besar, sedangkan dua lainnya adalah Sorceress.
Itu karena, An Huwei kalah dalam satu pertandingan. Tapi karena ia membutuhkan waktu yang cukup lama saat melawan Nalan Hongwu, jadi An Huwei bisa menduduki peringkat pertama.
Sementara itu, Nalan Hongwu akhirnya memahami sesuatu....
Ia melepaskan headset VRnya, kemudian memasang ekspresi gelap dan berteriak, "Siapa yang memiliki item dengan kemampuan teleportasi?! Aku akan membelinya dengan roh kristal!"
"Aku juga akan membeli item apapun yang memiliki stat tidak bisa membeku! Aku juga akan membelinya dengan roh kristal!" Para peserta tidak dapat meminjamkan item mereka ke orang lain, tapi tidak ada yang mengatakan kalau tidak boleh membelinya kan?
Saat itu, babak penyisihan hari pertama yang diadakan di lantai dua telah berakhir.
Tapi tak ada satu orangpun yang menjawab.
Kemudian Song Qingfeng berteriak, "Siapa yang memiliki item yang tidak bisa dibekukan? Aku akan membelinya dengan 50 roh kristal!"
"Aku akan membayar 100 roh kristal!" Kemudian Nalan Hongwu pun berteriak dengan marah.