Super Internet

Krisis Baru



Krisis Baru

0Meskipun Dong Qingli adalah penggemar setia game maupun novel Diablo, tapi level karakternya belum terlalu tinggi, masih sekitar level 20.     
0

Dia memainkan game ini untuk menghibur dirinya sendiri. Tak hanya bermain game Diablo, tapi ia juga memainkan game The Legend of Sword and Fairy dan menonton drama TV.     

Dia tidak mengikuti kompetisi seperti pemain lama yang berpengalaman dalam game Diablo, dan telah memainkan hingga Act V. Tapi berkompetisi dalam game adalah hal yang menyenangkan, jadi ia juga mendaftar dan berpartisipasi.     

Banyak Instruktur Sekolah Lingyun, kultivator dan prajurit lainnya yang baru saja mulai bermain game seperti dirinya.     

Dan tak semua orang mendaftar ke kompetisi untuk mendapatkan hadiah, tapi banyak pemain yang hanya ingin mencoba bertarung dengan pemain lainnya setelah membunuh banyak monster.     

PVP dan PVE adalah konsep yang berbeda. Namun game Diablo yang ditawarkan Sistem tidak memiliki opsi untuk melakukan PVP.     

(PVP adalah mode permainan, dimana pemain bisa saling bertarung. Sedangkan PVE adalah mode permainan, dimana pemain hanya bisa bertarung melawan monster. Pada umumnya, game PVE juga menawarkan PVP.)     

Dan saat pembukaan opsi PVP ini, bisa membuat diskusi di dalam warnet menjadi semakin memanas.     

Bahkan ada kombinasi skill baru dan kombinasi item yang digunakan untuk bertarung antar pemain.     

Untuk kompetisi tim Counter Strike, para murid dari Sekolah Lingyun adalah tim pertama yang mendaftar ke dalam kompetisi.     

Kapten Tim Lingyun adalah Nalan Mingxue dan anggotanya adalah Xu Zixin, Shen Qingqing, Lin Shao dan Xu Luo.     

Sebagai Assassin level tinggi dan memiliki item terbaik di game Diablo, Song Qingfeng berencana untuk mengikuti kompetisi game Diablo tapi tidak masuk dalam tim Lingyun.     

Sedangkan para pemain baru seperti Ji Wu secara alami tidak akan memasuki kompetisi Diablo, tapi ia tidak ingin melewatkan kesempatan.     

Jadi ia menarik putri kerajaan dan para pangeran ke dalam timnya.     

Mereka menguasai pengetahuan dasar seputar senjata, karena telah menonton film Resident Evil. Mereka pun mulai mempelajari senjata dengan penuh semangat.     

Dan tim kerajaan pun didirikan.     

Saat Fang Qi melihat nama dari tim tersebut, ia pun kehilangan kata-kata.     

Malam itu, orang-orang terus sibuk membentuk tim sampai warnet tutup.     

...     

Sementara itu, di Sekte Taixi yang ada di daratan lain.     

Ekspresi wajah pria tua itu terlihat suram saat melihat informasi yang dikirim kepadanya, melalui giok komunikasi.     

"Mereka mengadakan kompetisi apalah itu di waktu yang sama dengan Konferensi Alam Kultivasi. Warnet itu sepertinya sedang mencoba untuk merebut Aliansi Taoist Wuwei dari Konferensi Alam Kultivasi!"     

"Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi?" Gumam pria tua itu pada dirinya sendiri, "Dia telah menarik begitu banyak kekuatan dan terlalu besar untuk ditangani."     

"Ini benar-benar rumit, meskipun kita tidak memeriksanya setelah beberapa waktu, ternyata ikan-ikan kecil itu telah berkembang dengan begitu pesat."     

Sementara itu, Feng Xi masih tidak berani melaporkan kalau ia terluka di warnet itu, hingga harta karun spiritualnya pun diambil, kalau tidak....     

Ia harus membuat rencana untuk mengambil kembali harta karun spiritualnya, sekaligus menghancurkan warnet tersebut.     

Misalnya, dengan meminta bantuan dari pasukan utama di sekitar Dajin.     

"Haruskah meminta bantuan dari Tiga Sekte kita?" Pikir Feng Xi dalam hati, "Sepertinya saya harus meminta bantuan mereka."     

Feng Qi segera mengirimkan rencananya.     

Pria tua dari Sekte Taixi mulai menulis pesannya dengan tenang.      

[Di situasi seperti ini.... Kami dari Sekte Taixi akan menunjukkan penghargaan kepada orang-orang yang menawarkan bantuan dalam masalah ini. Terima kasih.]     

Setelah menerima balasan persetujuannya, Feng Xi merasa sangat senang sekaligus lega.     

Jika orang dari sekte mengirim bantuan, tapi ia gagal dalam mengerjakan misinya dan malah kehilangan harta karun spiritualnya, mungkin kabar itu bisa menyebar ke seluruh Tiga Gerbang Suci.     

Dan sekarang ia hanya perlu mengunci bibirnya dan menebus kehormatannya, jadi ia tidak akan merasa terlalu malu bahkan jika kegagalannya diketahui orang-orang sekte lainnya setelah masalah ini selesai.     

Area Yundian Atas adalah hamparan tanah spiritual yang tidak terlalu besar di barat daya Dajin.     

Tentu saja tempat itu tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan wilayah Dajin lainnya. Sebenarnya, wilayah itu adalah negara tempat kultivasi paling besar, karena memiliki beberapa keluarga kultivator kuno, yang telah menduduki seluruh tanah spiritual barat daya dan telah menciptakan hukum serta kota-kota yang mapan.     

Mereka juga salah satu kekuatan saingan terbesar dalam Konferensi Alam Kultivasi yang diadakan setiap 30 tahun sekali. Dan itu telah menjadi tujuan Feng Xi.     

Bagi kultivator, Dajin tidak sekaya Area Yundian Atas yang memiliki banyak tanah spiritual dan sumber daya kultivasi. Dajin memiliki batasan yang lebih sedikit untuk para prajuritnya, tapi bukan tempat yang sempurna bagi para kultivator juga.     

Bahkan pasukan terkuat seperti Sekte Api Biru dan Istana Taoist Liuyun membutuhkan bantuan dari rekan-rekan mereka di Alam Yundian Atas untuk mencari sumber daya serta teknik-tekniknya.     

Yang lebih penting adalah, Alam Yuan Atas memiliki mineral langka yang bernama giok Yundian yang merupakan bahan terbaik untuk sebagian besar penempaan artefak spiritual tingkat atas!     

Jadi Feng Xi berpikir mereka tidak perlu berperang. Lagi pula ia akan menekan Aliansi Taoist Wuwei dan bahkan Dajin, dengan ancaman memotong saluran sumber daya mereka. Ia percaya bahwa orang-orang ini akan membuat keputusan yang tepat!     

"Saat waktunya tiba, aku akan memaksa anak-anak itu untuk menyerahkan kembali Ding Penekan Iblis dan meminta maaf padaku!"     

...     

Saat Feng Xi pergi ke Alam Yundian Atas, warnet Fang Qi merilis episode terbaru dari drama Jade Dynasty dan Wind and Cloud.     

Dalam episode sebelumnya dari Jade Dynasty, Pertemuan Bela Diri Tujuh Puncak sudah dekat. Sedangkan Wind and Cloud, karena pekan lalu sudah langsung rilis empat episode yang menceritakan tentang Nie Feng yang telah menaklukan kota Wushuang, Jian Sheng dan Xiong Ba bertarung selama kurang lebih 7 hari, yang mana artinya dua orang terkuat dalam beberapa episode terakhir akan saling bertarung satu sama lain.     

Dengan dua serial TV yang masing-masing mulai memasuki klimaks, para penggemar Jade Dynasty serta Wind and Cloud merasa sangat gembira.     

"Ahh.... Aku sangat senang!" Setelah mengingat isi cerita yang begitu indah di episode terbarunya, Dong Qingli hampir melompat masuk ke dalam warnet, "Bos! Hari ini akan ada episode terbaru untuk Jade Dynasty, kan?!"     

Meskipun tak sedikit orang yang merasa cemas dengan kompetisi game, tapi ia tidak sedikit pun khawatir, lagi pula ia masih level 20.     

"Bos! Cepat! Aktifkan episode 21 dan 22 Jade Dynasty untukku." Lan Mo dan Jun Yangzi bergegas masuk ke dalam warnet, "Dua mangkuk mie instan dengan dua sosis!"     

Sebagai orang-orang dari Sekte Api Biru, mereka memiliki ketertarikan dengan mantra spiritual dan artefak spiritual dalam Jade Dynasty. Mereka juga pemain baru dari game Diablo dan Counter Strike, tapi mereka langsung menonton drama TV.     

Bahkan para pemain yang bersiap untuk menghadapi kompetisi juga tidak mau ketinggalan episode terbaru dari drama TV kesayangan mereka.     

Pertemuan Bela Diri Tujuh Puncak sangat berarti, karena akan menunjukkan kekuatan keseluruhan fraksi maupun sekte dalam Jade Dynasty. Dan ini adalah kesempatan emas bagi para kultivator dari Sekte Api Biru dan Istana Taoist Liuyun untuk menontonnya.     

Begitu pula dengan para prajurit yang menonton Wind and Cloud.     

Bahkan Su Tianji yang sibuk melatih timnya pun memutuskan untuk beristirahat dengan memesan semangkuk mie instan sebelum menonton Jade Dynasty bersama dua murid favoritnya.     

Sambil menikmati mie instannya, Su Tianji menyaksikan ada banyak pedang berwarna-warni yang terbang di langit dan di sekitar pegunungan yang indah. Hal itu menjadi pemandangan yang begitu indah dan berwarna.     

Melihat pemandangan tersebut membuatnya berharap bisa menginjakkan kakinya di atas pedang, kemudian terbang ke Jade Dynasty.     

"Aku ingin tahu kapan para murid dari fraksi kami dapat terbang dengan pedang, dan melakukan perjalanan hingga sejauh seribu kilometer." Kultivator, termasuk Su Tianji sangat iri saat menonton serial itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.