Hubungan Kompetisi Alam Kultivasi
Hubungan Kompetisi Alam Kultivasi
"Oh... oke!" Banyak dari mereka masih linglung.
Tapi karena benda itu berada di luar kendali mereka, mereka pun mengabaikannya.
"Kita akan membicarakan tentang peraturan kompetisi Counter Strike terlebih dulu." Ujar Fang Qi, "Untuk kompetisi tim Counter Strike, harus memiliki kekuatan yang sama dan kalian hanya dapat memiliki satu anggota dari luar kelompok kalian. Tim kalian juga dapat memiliki dua anggota cadangan."
Su Tianji yang baru saja mendaftarkan Nalan Hongwu, Nalan Mingxue, dan Xu Zixin, yang terdiam saat mendengar aturan tersebut.
Karena kekuatan kultivasi bukanlah kunci terpenting dalam game tembak-menembak.
Taktik dan pengalaman bermain sangatlah berharga.
Karena dalam game ini, para pemain adalah orang biasa, dan mereka menggunakan senjata yang termasuk senjata jenis baru bagi mereka. Semua ini adalah batasan yang cukup besar bagi para kultivator dan prajurit tingkat tinggi.
Mereka harus mengubah beberapa kebiasaan lama mereka.
Contohnya saja dalam dunia nyata, Su Tianji bisa bergerak cepat atau mengaktifkan Ling Qi untuk menghindari peluru untuk melindungi dirinya. Tapi dalam game ini....
Karena ia berada di tubuh manusia biasa, ia tidak bisa menghindar saat melihat pelurunya datang.
Mereka harus membuat prediksi dengan melihat lawan yang membidik dan menarik pelatuknya. Tak peduli setinggi apa kultivasi mereka, semuanya akan terlihat sama.
Dan jika prediksi ini dibuat sedikit lebih awal...
Apakah mereka tahu kalau lawan mereka akan melakukan flick-shot atau tidak?
Dulu Fang Qi pernah membunuh Su Tianji dengan melakukan flick-shot begitu cepat!
Hal ini bisa diumpamakan dengan, sejago apapun seorang wanita dalam hal memasak, tapi ia tidak bisa memasak nasi tanpa beras.
Karena itulah, para kultivator dan prajurit tingkat tinggi tidak selalu akan menjadi yang lebih kuat daripada yang tingkat rendah, yang mana lebih mahir dalam bermain game. Itu adalah hal yang menguntungkan dalam game ini.
Xue Daolu pun langsung senang. Meskipun Su Tianji memaki-maki Fang Qi dalam diam, ia pun memuji dan berkata, "Bos, aku setuju dengan peraturan ini! Ini dapat membantu persatuan sekte kami!"
"Aku tidak setuju!" Su Tianji sangat marah karena ia tidak diizinkan membentuk tim, setelah ia bersusah payah untuk membentuk timnya sendiri!
"Maaf, keberatanmu tidak diterima." Fang Qi kemudian menjelaskan peraturan selanjutnya.
"..." Dan Su Tianji hanya bisa terdiam.
"Apakah ada kompetisi?" Kini Kaisar Ji Wu yang menyamar sebagai pria paruh baya yang berjalan masuk ke dalam warnet, "Apakah ini adalah hadiah dari kompetisi ini?"
Ia telah menyaksikan kekuatan senjata tipe baru artefak spiritual. Meskipun ia belum melihat barang-barang di Diablo, ia menduga kalau item itu adalah barang bagus, karena mereka berjejer di samping senjata api.
"Tapi... haruskah aku mengikuti kompetisi dengan statusku ini?" Ia berpikir keras lalu teringat kalau ia sedang menyamar, jadi tidak masalah.
Ia melirik ke arah Nalan Hongwu yang berdiri di sampingnya, "Senior, apakah kamu akan mengikuti kompetisi ini juga?"
Karena hanya orang-orang dari sekte yang sama yang dapat membentuk satu tim, sulit baginya untuk mengikuti kompetisi ini. karena itulah Nalan Hongwu memutuskan untuk mengikuti kompetisi individu Diablo.
Setelah bermain Diablo dalam yang cukup lama, selama ini ia hanya membunuh monster dan belum pernah melawan pemain lain!
Setelah mendengar Fang Qi menggabungkan Holy Shock dan Seni Seribu Pedang, itu menunjukkan kalau skill-skill dalam game Diablo sangatlah tinggi.
Karakter Paladinnya memiliki item terbaik dan level tertinggi selain Fang Qi. Dengan keahliannya, siapa yang perlu ia takuti?
Selain itu, game Diablo ini berbeda dengan game Counter Strike.
Pertempuran di game Diablo memiliki batasan lebih sedikit untuk para kultivator dan prajurit tingkat tinggi.
Ini patut dicoba.
Li Haoran juga mendaftar ke kompetisi Diablo. Dan ia pun telah memainkan game Diablo lebih lama daripada game Counter Strike.
Jadi bagaimana ia harus memilih itemnya?
Ia pun mendaftar ke kompetisi ini demi item incarannya.
Item dalam game Diablo memiliki begitu banyak stat. Selain memiliki berbagai serangan unsur seperti es dan api yang umumnya digunakan di dunia mereka, tapi ada banyak stat yang sulit untuk dihancurkan, dan bisa menyembuhkan diri, meningkatkan tingkat level skill, bahkan tembus pandang.
Itu adalah manfaat yang sudah pasti harus ia dapatkan.
Meskipun ada artefak spiritual langka yang dapat menyembuhkan diri, item dengan stat perbaikan diri ada banyak di game Diablo.
Ditambah lagi dengan tingkat skill, jika atribut seperti itu bisa dikembangkan, maka item itu akan menjadi sangat berharga. Contohnya saja artefak spiritual sekte Api Biru, jika artefak Gulungan Surgawi Api Biru dapat ditingkatkan satu tingkat saja, maka artefak itu akan menjadi sangat berharga.
Bahkan sama berharganya dengan harta karun spiritual dalam sekte yang dapat meningkatkan kekuatan Gulungan Surgawi Api Biru hingga 40%!
Adapun untuk item yang bisa membuat tembus pandang. Item tersebut seperti memberi mantra spiritual tambahan untuk melakukan penyamaran.
"Fuh... sulit sekali untuk menentukannya." Li Haoran menghela napas dalam-dalam. Sebagai murid Jun Yangzi, master penempa no.1 dari Sekte Api Biru, ia sangat bersemangat dalam mempelajari hal-hal semacam ini.
Setelah mendaftar, ia membeli semangkuk mie instan lalu duduk di sofa sambil berdiskusi tentang item, dengan An Cheng dan kawan-kawannya yang juga sudah selesai mendaftar.
"Ugh si gemuk itu..." Ketika mereka sedang berdiskusi, tiba-tiba mereka melihat sosok bayangan yang familiar.
"Dia temannya Bos Fang." Ujar An Cheng, "Dia satu tim dengan Song Qingfeng sebagai Necromancer."
Mereka tahu tentang si gemuk Wang karena dia satu tim game Diablo dengan Song Qingfeng, dan memiliki kemajuan terbaik no.2 di warnet.
Meskipun permainan si gemuk Wang sedikit kurang daripada yang lain, tapi ia memiliki sedikit keunikan daripada yang lain, karena dia adalah satu-satunya Necromancer di dalam timnya!
Ia adalah seorang Necromancer dengan level tertinggi, dan memiliki item terbaik di seluruh warnet Super Internet!
Karena harus berurusan dengan Skeleton dan mayat setiap hari, jadi tak banyak orang yang menyukainya, apalagi memilihnya sebagai karakter mereka.
Meskipun cukup kuat, tapi menjadi Paladin dan Sorceress juga sama kuat kan?
Itulah sebabnya masih banyak orang yang memilih menjadi Paladin atau Sorceress daripada Necromancer.
"Qi! Aku akan mendaftar ke kompetisi ini!" Ujar Wang Tai dengan penuh semangat, dan berjalan ke meja kasir.
Bahkan ia tidak memainkan the Legend of Sword and Fairy. Ia memusatkan seluruh perhatiannya pada game Diablo!
Meskipun penampilannya selama ujian nasional tidak sebagus teman-temannya, tapi setidaknya ia masuk dalam Daftar Lingyun. Setelah kembali ke sekolah, ia menerima lebih banyak dukungan dan uang untuk mengembangkan kemampuannya.
Awalnya ia telah menabung untuk bisa mengaktifkan akun game the Legend of Sword and Fairy, tapi ia tak menyangka kalau akan diadakan kompetisi Diablo!
Ia merasa perlu mencobanya, dan ini bisa menjadi kesempatan bagus baginya. Ia tidak berharap bisa masuk ke dalam tiga besar, tapi jika selama ia bisa mendapatkan kartu keanggotaan, ia dapat memiliki tambahan dua jam bermain game tiap hari selama seminggu, maka itu sudah lebih dari cukup!
...
Suatu hari, seluruh warnet ramai dengan pelanggan yang membicarakan tentang pendaftaran kompetisi, item dan kerjasama tim.
Game virtual ternyata benar-benar bisa dibuat untuk kompetisi, bahkan mendapatkan hadiah item! Ini benar-benar menjadi hal baru bagi orang-orang yang ada di dunia ini.
Tak hanya di warnet Fang Qi, bahkan di restoran Yunshan yang awalnya merupakan tempat berkumpul para prajurit lepas, para pelanggan di sana juga mulai membicarakan perihal ini di sana.
Dari game Resident Evil hingga Counter Strike, game yang murah dan menyenangkan yang dapat meningkatkan kekuatan kultivasi mereka, selalu menjadi bahan obrolan utama mereka.