Pahamkah Kamu Dengan Pamer Kekuatan Artinya Disambar Petir?
Pahamkah Kamu Dengan Pamer Kekuatan Artinya Disambar Petir?
Jiang Xiaoyue yang ada di sampingnya pun bertanya, "Siapa Anda? Mengapa Anda ingin kami membatalkan kompetisi?"
Fang Qi bertanya ke Xue Daolu yang berdiri di sampingnya, "Kepala Istana Xue, apakah Tiga Gerbang Suci atau apalah itu sangat terkenal di sini?"
"Mereka terdengar angkuh karena menggunakan sebutan Suci. Tapi kenapa aku belum pernah mendengar tentang mereka sebelumnya?"
"..."
"Bos, haruskah aku menyebutmu bodoh atau pura-pura bodoh?" Huo Chong mengejek di sampingnya.
Lalu Xue Daolu yang berdiri di samping Fang Qi pun menjelaskan tentang Tiga Gerbang Suci.
"Tiga Sekte Leluhur Besar?" Fang Qi melirik ke arah mereka, "Lalu kenapa mereka datang ke sini?"
Feng Qi mengerutkan keningnya, ia hampir tidak sabar lagi menghadapi sikap angkuh mereka.
Kini terlihat Lanmo, Kepala Aliansi Taoist Wuwei datang.
"Apakah dia utusan dari Sekte Taixi?!" Lan Mo terkejut dan membatin, 'Apa yang dilakukan oleh utusan Sekte Taixi di sini?!'
'Bos Fang kenal orang-orang dari sekte Taixi kan?'
"Ah, Kepala Aliansi Lan." Feng Xi mendengus saat melihat Lan Mo lalu bertanya, "Karena kalian semua di sini, saya tidak akan basa-basi lagi. Sekarang saya akan memberi kalian satu kesempatan terakhir untuk memilih. Meskipun saya tidak tahu bagaimana caranya warnet ini membuat kalian menyerah pada Konferensi Alam Kultivasi. Tapi saya bisa membantu kalian, bahkan ada orang dari sekte Taixi di sini, jadi kalian tidak perlu khawatir! Jika mereka berani melakukan trik kotor, biar kami yang akan menanganinya. Saya ingin lihat, apakah masih ada yang berani melakukan trik kotor di hadapan saya?"
Kata-kata ini adalah peringatan bagi warnet ini dan juga ancaman bagi para kultivator. Dengan ucapan tersebut, diharapkan tidak akan ada yang berani, dan langsung mengikuti apa yang ia katakan.
Namun ruangan itu sunyi sekali, dan tak ada satu orangpun yang menjawab!
"Untuk apa pergi ke Alam Kultivasi?" Ucap Nalan Hongwu yang terlihat berjalan masuk ke dalam warnet, "Daripada bertarung di sana dan mempertaruhkan nyawa kalian, lebih baik bermain game di warnet ini selama sebulan!"
Ujar Nalan Hongwu berdasarkan pengalamannya sendiri. Berkat warnet ini, ia bisa naik ke tingkat selanjutnya dan meningkatkan kekuatan mentalnya. Kalau pun ia pergi ke Alam Kultivasi, ia tidak tahu butuh berapa lama untuk bisa naik ke tingkat selanjutnya.
"Itu bukan urusanmu!"
"Tuan, apa yang dikatakan oleh Senior Nalan itu benar, jadi silakan Anda pergi!" Ujar Lan Mo.
"Kalian...." Ekspresi wajah Feng Xi berubah menjadi muram, ia lalu melihat ke arah Xue Daolu, Ye Songtao dan kultivator lainnya dengan tatapan tidak percaya, "Apakah kalian telah memutuskannya dengan baik?"
Semua orang tidak menjawab, tapi mereka terlihat setuju dengan keputusan Lan Mo.
"Dasar keras kepala!" Feng Xi memelototi Fang Qi dan berkata, "Meskipun saya tidak tahu apa yang dijanjikan oleh tempat ini pada kalian semua, tapi sepertinya tempat ini benar-benar ingin mengganggu Konferensi Alam Kultivasi yang hanya diadakan setiap 30 tahun sekali!"
"Meskipun kami, para Tiga Gerbang Suci tidak peduli dengan kalian, dan tidak ada satupun dari kalian yang datang, tapi akan sangat memalukan jika orang-orang mencontoh kalian seperti ini, dan tidak menghadiri Konferensi Alam Kultivasi!"
"Seperti yang dikatakan oleh Master, karena orang-orang dari Sekte Taixi jarang muncul dari pertapaan, beberapa orang tidak tahu dengan siapa mereka sedang berhadapan!"
Feng Xi kemudian melambaikan tangan kirinya, lalu ada sebuah Ding atau perunggu kecil yang muncul dan terbang ke udara.
(Catatan: Ding adalah kuali atau keramik China tua, yang memiliki tiga kaki seperti tripod.)
Ding bulat itu memiliki kubus di dalamnya. Setelah diaktifkan, ia mengeluarkan aura yang mengejutkan!
"Tidak!" Semua kultivator tingkat tinggi berseru saat melihat Ding kecil itu muncul, "Ding Penekan Iblis! Itu adalah harta karun spiritual, Ding Penekan Iblis!"
"Aku tak menyangka bahwa ia membawa harta karun spiritual!" Ujar Xue Daolu yang berbisik ke Fang Qi, "Bisakah Senior di balik toko ini menanganinya?"
Mendengar pertanyaan Xue Daolu, tak sedikit kultivator tingkat tinggi lainnya ikut melihat ke arah mereka berdua.
"Apa itu harta karun spiritual?" Tanya Fang Qi dengan heran, "Apakah benda itu begitu kuat?"
"Sangat kuat!" Wajah Xue Daolu tampak suram ketika menjawab pertanyaan barusan, "Setiap harta karun spiritual dapat dianggap sebagai harta kartun tertinggi bagi sebuah sekte. Selain itu, harta kartun spiritual adalah harta karun tingkat tinggi... jadi sangat mungkin kalau itu adalah Ding Penekan Iblis!"
"Apakah sebegitu hebatnya?" Fang Qi berkata sambil mengerutkan keningnya.
Banyak pelanggan berseru saat melihat Ding kecil itu membesar, bahkan ukurannya sampai melebihi tinggi orang dewasa dalam sekejap mata. Jika Ding itu terus tumbuh, maka dapat merusak warnet, dan menghancurkan orang-orang di sekitarnya!
"Ya...." Ucap Xue Daolu sambil mengangguk.
Sebelum Xue Daolu menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba ia melihat pemandangan yang membuatnya dan seluruh orang di dalam warnet tercengang!
Ding kecil yang telah tumbuh setinggi tinggi orang dewasa, terlihat memancarkan cahaya hitam yang mengerikan dan bergetar. Ding itu seolah berusaha untuk tumbuh, tapi tidak bisa bergerak sedikitpun!
Itu karena Ding itu telah mencapai langit-langit warnet!
"Apa yang terjadi?" Feng Xi segera membaca mantra dan berteriak, "Tekan!"
Ding perunggu itu bergetar, tapi masih tidak bisa menembus langit-langit, apalagi menekan dan menghancurkan orang-orang!
Feng Xi segera mengeluarkan seluruh kekuatan Ling Qi dari tubuhnya dan berteriak dengan marah, "Hancurkan tempat ini untukku!"
Feng Xi mulai berkeringat.
Ding besar itu terlihat bergetar, tapi percuma saja.
Fang Qi yang merasa kesal saat melihatnya, akhirnya melambaikan tangannya. "Ada orang yang membuat onar!"
KRAK!
Dan petir menyambar ke arah Feng Xi!
Semua orang pun tercengang saat melihat utusan dari Sekte Taixi berbaring di lantai, dengan busa putih yang keluar dari mulutnya. Lalu harta karun spiritual itu pun terjebak tak berdaya.
"Apa kamu tidak tahu kalau pamer kekuatan di sini, maka kamu akan tersambar petir?" Fang Qi berkata sambil melambaikan tangannya, kemudian pintu warnet terbuka secara otomatis, lalu Feng Xi pun diusir!
Kemudian Fang Qi melihat ke arah Huo Chong, "Apakah kamu mau keluar sendiri atau harus ku usir?"
"Bagaimana bisa kamu membuka pintumu dengan melambaikan tanganmu?" Tanya Huo Chong.
Namun Fang Qi langsung meraih kerah baju orang itu dan melemparnya keluar.
"..."
"Senior dibalik warnet ini benar-benar kuat."
"Luar biasa kuat!" Bahkan Ding Penekan Iblis sekalipun tak bisa merusak langit-langit warnet ini!"
"Apa bidang kultivasi dari kultivator Senior ini? Tingkatnya pasti di atas Alam Lautan Ilahi, kan?!"
"Pamer kekuatan artinya disambar petir!"
Semua orang pun saling berdiskusi dengan penuh semangat.
"Bos!" Jiang Xiaoyue memandangi Ding itu dan bertanya, "Apa yang akan kita lakukan dengan Ding ini?"
Fang Qi melirik ke arah Ding yang membesar dengan muka marah, "Apa perlu disambar petir juga?"
Ding besar itu seolah-olah memahami apa yang dikatakan oleh Fang Qi, dan segera menyusut ke bentuknya yang semula.
"Waa! Dia mendapatkan harta karun spiritual itu dengan mudah." Ada banyak orang yang terlihat memandangi harta karun spiritual itu dengan penuh semangat.
Karena benda itu adalah harta karun tertinggi milik Sekte Leluhur Besar!
Namun saat mereka mengingat kembali serangan kilat itu....
Mereka pun menggigil ketakutan!
Lebih baik tidak memikirkan harta karun spiritual tersebut.
"Tidak baik mengambil harta karun spiritual dari Sekte Taixi!" Sebagian orang seperti Xue Daolu dan Ye Songtao berpikir logis dan menasehati Fang Qi.
"Apa bagusnya perunggu rusak berkarat ini?" Fang Qi mengambil Ding kecil itu, dan berencana untuk membuangnya.
Tapi ia pun langsung berpikir, 'Haruskah ku kembalikan ke orang itu?'
Lalu ia melemparnya ke meja kasir, "Xiaoyue, kamu bisa bermain dengannya kalau mau."
Jiang Xiaoyue terdiam kebingungan setelah mendengarnya.
Semua orang pun langsung tercengang dan kehabisan kata-kata.
Sementara Ding yang terbuat dari perunggu rusak dan berkarat itu, menggigil di atas meja kasir.