Super Internet

Sekuat Aku



Sekuat Aku

0Hampir di waktu yang bersamaan, Nalan Hongwu mengulurkan tangannya.     
0

Dan dengan sekejap mata ia menangkap anak panah tajam tersebut.     

Seperti sepasang penjepit besi, tangan kanannya meraih panah yang memiliki kekuatan yang cukup ganas, sementara anak panah hitam menggeliat di tangannya seperti ular berbisa yang ganas!     

KREK!     

Nalan Hongwu mengencangkan genggamannya dan mematahkan panah tersebut, hingga akhirnya panahnya berhenti melawan.     

Namun seketika di belakang Nalan Hongwu muncul pedang hitam yang menebas banyak tetesan hujan di langit, kemudian menusuk punggungnya dari kegelapan!     

"Teknik bertarung Palu Penghalang Gunung!" Kultivasi Nalan Hongwu cukup tinggi dan memiliki pengalaman bertarung yang begitu banyak, jadi ia masih bisa bergerak begitu merasakan adanya serangan ke arahnya.     

Teknik pertarungan ini tidak terlalu rumit, tapi digunakan di waktu yang tepat. Sementara itu, lengan Nalan Hongwu memblokir pedang dan meninju hingga mengenai dada penyerang!     

Saat ini penyerang tidak punya pilihan lain selain menarik pedangnya dan mundur. Jika tidak, tinju yang penuh dengan Wu Qi itu dapat menghancurkan dadanya.     

Dan dalam sekejap mata, serangan pedang pun terjadi.     

Kini Nalan Hongwu punya waktu untuk mengamati penyerang. Penyerang tersebut terlihat mengenakan pakaian hitam, dan memakai topeng hantu yang menyeramkan serta memegang pedang panjang hitam dengan detail pola di tubuh pedang. Pedang tersebut tampak begitu unik.     

"Ini...." Saat melihat pedangnya, tubuh Nalan Hongwu pun sedikit bergetar.     

Sementara itu, pria berpakaian hitam itu terlihat melambaikan tangannya, lalu ada banyak tentara mengenakan pakaian berlapis baja yang mengerumuninya.     

Kejadian ini tampak seperti kejadian 200 tahun yang lalu.     

...     

Sementara itu, Ji Wuyou sedang duduk di sebuah toko kecil.     

Ia berada di sana untuk mengawasi misi ini, karena itu adalah bagian terpenting dari rencana ini.     

Saat ini tak ada orang lain di toko tersebut.     

"Yang Mulia! Target kita terjebak!" Ujar seorang pria berpakaian hitam yang melapor.     

"Bagus!" Ji Wuyou mengangguk, "Kalau begitu kita jalankan rencana selanjutnya."     

"Apakah rencana ini dapat memberi dampak ke Nalan Hongwu?" Tanya pria paruh baya itu, "Pria tua ini sepertinya tidak mudah untuk kita tangani."     

"Jangan khawatir!" Ujar Ji Wuyou seraya tersenyum tipis sambil memainkan gelas birnya, "Aku telah membaca banyak dokumen terkait awal kehidupan Nalan Hongwu, dan aku 99% yakin kalau pria tua ini memiliki beberapa masalah dengan kekuatan mentalnya."     

"Aku meminta Shangguan Yuan untuk memakai topeng dan menciptakan suasana yang mirip seperti dulu, untuk mengganggu pikiran Nalan Hongwu. Lalu saat Nalan Hongwu menunjukkan kelemahannya, dia bisa segera dihabisi."     

"Tapi Nalan Hongwu memiliki pelayan tua yang juga memiliki kekuatan kultivasi."     

Kemudian Ji Wuyou berkata penuh percaya diri, "Orang-orang yang kita kirim juga sama kuatnya. Jadi aku pikir pelayan tua Nalan Hongwu hanya bisa menangani satu dua orang saja!"     

"Bagus kalau begitu." Ujar pria berjubah hitam, "Ini adalah bagian terpenting dari rencana kita, jadi jangan sampai gagal."     

...     

Di Gunung Tianlao.     

"Senior, ada banyak orang." Tetua Fu berkata sambil mengerutkan keningnya, "Dan kalau saya hitung, setidaknya ada sekitar tujuh dari mereka yang kekuatannya setara dengan saya. Mereka juga mengenakan topeng. Meskipun belum menunjukkan aura mereka, tapi saya pikir mereka sudah cukup kuat!"     

Jika itu adalah masa lalu, Nalan Hongwu pasti memiliki beberapa keraguan yang tidak masuk akal dalam pikirannya, dan itu cukup mengganggunya. Hal itu bisa memberikan kesempatan bagi para musuhnya untuk mengalahkannya!     

Di hadapan ketujuh master tingkat tinggi dan dikelilingi begitu banyak prajurit elit, mungkin Nalan Hongwu akan mati di sini!     

Tapi sekarang, beban dalam pikirannya sebagian besar telah menghilang.     

"Berapa banyak yang bisa kamu tangani?" Tanya Nalan Hongwu.     

Tetua Fu terlihat menunjukkan empat jarinya, lalu ia menunjukkan ibu jarinya. Total menjadi lima jari.     

Ekspresi para musuh yang mengepung mereka pun menjadi gelap, 'Bukankah kamu tadi bilang kalau kami setara denganmu?'     

"Apakah kalian memandang rendah kami?" Mereka adalah kepala keluarga dari masing-masing keluarga pengikut Shangguan Yuan maupun Ji Wuyou. Masing-masing dari mereka bahkan telah mencapai tahap akhir atau tahap puncak dari Alam Raja Prajurit.     

Kekuatan mereka seharusnya sudah berada di tingkat sama dengan Tetua Fu.     

Dengan kedua tangan menggenggam di belakang, Tetua Fu berjalan maju menuju musuhnya.     

Di belakangnya, Nalan Hongwu mengulurkan tangannya dan berkata, "Berikan pedang itu padaku!"     

"...." Shangguan Yuan mengingatkan pada Nalan Hongwu di dalam hatinya, 'Bukankah seharusnya kamu berpikir kalau aku adalah Fu Beihai?'     

Saat itu Shangguan Yuan tak punya pilihan lain, dan ia mengangkat pedang hitamnya untuk bersiap bertempur.     

"Apakah kamu ingin aku mengambilnya secara paksa?" Ekspresi Nalan Hongwu berubah menjadi lebih gelap.     

Wajah Shangguan Yuan pun menjadi lebih gelap, 'Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres.'     

....     

Sementara itu di toko kecil yang jauh dari sana....     

Ji Wuyou meletakkan gelas birnya dan berkata, "Sudah waktunya untuk menyerang markas keluarga Nalan."     

"Jangan lupa ada jenius di generasi muda keluarga Nalan. Jika kita membiarkannya kabur, dia bisa membuat masalah besar nanti."     

"Siap! Yang Mulia!" Ujar orang-orang berpakaian hitam yang melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ji Wuyou.     

....     

Di Warnet ada Nalan Mingxue yang memegang giok komunikasi di tangannya.     

[Ya, akhir-akhir ini situasinya jadi agak aneh. Anda harus memperkuat penjagaan Anda.]     

[Apa?! Sesuatu telah terjadi di keluarga kita?]     

[Saya...? Saya akan berada di warnet untuk sementara waktu. Jika mereka berani datang, biar nanti saya beritahu ke pemilik warnet kalau ada pembuat onar!]     

[Baik, jangan khawatir!]     

"Nona Nalan, bagaimana menurut Anda?" Tanya Lan Yan dengan cemas.     

Nalan Mingxue lalu berkata, "Seperti yang ku duga. Sudahlah, ayo pergi. Ayo kita bermain Diablo Act 5!"     

...     

Di Gunung Tianlao.     

"Kultivasi kami setara denganmu, dan kamu pikir kamu bisa menangani kami sendirian? Sombong sekali!"     

Mereka semua memasang Wu Qi yang cukup mengerikan dan begitu kuat di sekitar tubuh mereka.     

Energi Qi yang ganas itu langsung menyapu tanah, hingga meledakkan pasir, batu dan puing-puing lainnya.     

Perlahan-lahan tetesan air hujan yang turun langsung menghilang saat mengenai Wu Qi yang ganas tersebut.     

Bumi seolah-olah berubah warna saat kekuatan dari puncak Alam Raja Prajurit saling menyatu.     

Bahkan petir di langit pun langsung menggelegar di depan mereka.     

Energi Wu Qi dikirim dan dikumpulkan ke pedang serta belati, seolah senjata-senjata tersebut bisa menghancurkan gunung seketika!     

Tapi mereka tiba-tiba merasakan bahwa aura di hadapan mereka menjadi semakin menekan.     

Aura mengerikan itu menekan mereka dengan intens.     

Sementara itu, Tetua Fu terlihat mengambil dahan pohon dan melemparnya ke depan seolah-olah itu adalah pedang.     

Energi mengerikan itu saling bertabrakan hingga membuat suara keras! Gunung pun bergetar dan tanah pun retak.     

Lumpur dan bebatuan melayang, pepohonan pun tumbang dan jatuh.     

Meskipun mereka saling menggabungkan kekuatan mereka, kini mereka muntah darah dan terbang jauh menghindari energi Wu Qi yang ganas tersebut.     

"Kamu.... Ternyata kamu bukan di tingkat Raja Prajurit!" Tiba-tiba seseorang berteriak dengan suara bergetar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.