Super Internet

Kami dari Aliansi Taoist Wuwei! Tidak Menghadiri Konferensi!



Kami dari Aliansi Taoist Wuwei! Tidak Menghadiri Konferensi!

0Lu Wu adalah utusan yang mengirim pemberitahuan kepada pasukan utama, untuk menghadiri Konferensi Aliansi Kultivasi     
0

Meskipun ia hanyalah seorang pembawa pesan, tapi ia memiliki status yang cukup tinggi, dan dihormati oleh para pasukan biasa.     

Hal ini pun disambut baik oleh Aliansi Taoist Wuwei, begitu pula dengan Kepala Aliansi Lan Mo yang menyambutnya secara pribadi.     

Demikian pula dengan tempat mistis kuno, Alam Kultivasi. Hanya para para kultivator saja yang boleh masuk, dan prajurit dilarang masuk.     

Semua ini karena kekuatan dari Tiga Gerbang Suci!     

Pada suatu hari....     

Di Aliansi Taois Wuwei.     

"Kepala Aliansi Lan, bagaimana keputusan Anda?" Lu Wu menyipitkan matanya. Ia bukanlah orang yang sabar, karena masih ada tempat yang harus ia kunjungi, tak hanya Aliansi Taoist Wuwei saja. "Apakah Anda dan yang lain sudah memutuskan kandidat dan untuk hal lainnya?"     

Ini benar-benar bisa menghabiskan banyak waktu dan ia membencinya.     

"Ugh...." Lan Mo tampak ragu-ragu.     

"Kenapa?" Lu Wu tampak acuh tak acuh, "Apakah Anda pikir tiga orang tidak cukup? Lucu sekali! Aliansi Taoist Wuwei milikmu ini..."     

"Bukan...." Lan Mo menyanggah dengan malu, "Kami memiliki kultivator yang kurang berbakat akhir-akhir ini."     

Lan Mo terlihat mengambil token giok putih, kemudian memberikannya ke Lu Wu, "Untuk menghemat sumber daya Konferensi Alam Kultivasi."     

"Kami dari Aliansi Taoist Wuwei memutuskan untuk tidak menghadiri Konferensi Alam Kultivasi kali ini!"     

Wajah Lu Wu tercengang tidak percaya!     

"APA?! Coba Anda katakan sekali lagi." Lu Wu pikir kalau ia salah dengar, "Apa Anda tidak tahu walaupun mereka tidak bisa memasuki Alam Kultivasi, tapi mereka akan mendapatkan hadiah yang melimpah ruah selama mereka melakukannya dengan cukup baik, saat konferensi aliansi kultivasi berlangsung?"     

"Ugh...." Wajah Lan Mo tampak suram, "Saya takut murid-murid kami terlalu lemah sampai mempermalukan Aliansi Taoist Wuwei."     

"..." Lu Wu merasa pikirannya menjadi kosong. Padahal yang lain mencoba yang terbaik untuk membanggakan kekuatan mereka, tapi Aliansi Taoist Wuwei....     

Apa mereka sudah gila?!     

Tidak mau ikut konferensi?!     

Dan alasan mereka hanya seperti itu.     

Lu Wu mendengus dan mengambil kembali token giok putih lalu berkata dengan dingin, "Karena Aliansi Taoist Wuwei tidak mau menghadiri konferensi ini, maka terserah kalian!"     

Kemudian ia berjalan keluar dari Aliansi Taoist Wuwei dengan gusar.     

Ia langsung menaiki perahu spiritualnya dan pergi.     

"Tuan.... Mengapa Ada begitu marah?" Tanya pria tua yang berbaju dan berjenggot putih, sambil membungkuk padanya, "Apakah Aliansi Taoist Wuwei terlalu serakah?"     

"Mereka tidak tahu terima kasih." Ujar Lu Wu lalu mendengus, "Mereka hanyalah sekelompok orang yang tidak tahu terima kasih!"     

"Apakah mereka tidak ingin menambahkan orang yang boleh mengikuti konferensi?" Tanya lelaki tua itu dengan penasaran.     

"Lan Mo memberiku terlalu banyak alasan dan mengembalikan token giok putih!" Ujar Lu Wu, "Mereka bahkan tidak mau mengirim beberapa murid biasa ke konferensi!"     

Tentu saja ia tidak tahu kalau yang setuju untuk mengikuti konferensi adalah murid-murid mereka yang paling bodoh, jadi daripada menimbulkan masalah, mereka memutuskan untuk tidak menghadirinya saja.     

"Jadi itu alasan mereka?" Lelaki tua itu terlihat membeku, "Bukankah dulu mereka itu...."     

"Mereka pikir tiga nama itu kurang?" Ujar Lu Wu, "Rasanya ada yang janggal. Saya jadi ingin tahu apa yang membuat mereka sampai memutuskan seperti itu! Saya harus melaporkan hal ini ke atasan, dan menyuruh seseorang untuk menyelidikinya."     

"Kita harus menyelidikinya dengan baik." Ujar lelaki tua itu dengan muka muram, "Padahal di tahun-tahun sebelumnya mereka tidak pernah seperti ini!"     

"Tapi...." Lelaki tua itu agak penasaran, "Tuan, bukankah Lan Mo mengatakan sesuatu dengan sangat terperinci?"     

"Dia sangat berhati-hati!" Ujar Lu Wu sambil mendengus, "Lupakan saja! Biar seseorang yang menangani masalah ini!"     

...     

Fang Qi berpikir kalau dirinya sangat rajin.     

Setelah membuka Ruang Kultivasi Game, ia masih menemukan karakter game yang sudah dikenalnya.     

Sekarang Paladin sudah di atas level 30, dan memiliki item yang cukup bagus. Bahkan skill Holy Shock dari Offensive Aura sudah mencapai level 10.     

Ketika kegelapan mundur, Fang Qi melihat langit gelap dan hamparan tanah kosong yang penuh dengan aroma darah dan tanah yang membusuk.     

Karakter gamenya, Paladin, berdiri di depannya dengan pedang kristal di tangan kanan dan perisai bercahaya keemasan di tangan kirinya. Ia mengenakan baju besi ksatria perak dan tampak begitu gagah.     

[Kultivasi: Paladin "L" (Nama akun Paladin Fang Qi), Holy Shock     

Sinkronisasi (Holy Shock): 53%     

Total sinkronisasi: 36.8%]     

Seperti karakter game Li Xiaoyao, karakter game ini juga tak memiliki emosi. Ia mengangkat pedangnya, dan kilatan putih muncul di sekitarnya di dalam ruangan dan mengubah area dalam jarak 30 meter darinya, hingga menjadi zona terlarang yang penuh dengan petir!     

Sementara itu, kilatan petir yang begitu besar mengenai tanah di sekitar, dan berubah menjadi cahaya yang menyilaukan!     

Kemudian ia mengangkat perisainya dan menyerang Fang Qi.     

Di waktu yang bersamaan, tanah di sekitar Fang Qi juga ditutupi dengan lapisan kilat putih!     

Cahaya yang begitu terang, terbentuk saat sejumlah energi petir yang begitu besar bertabrakan dengan tanah. Energi petir itu juga meresap ke udara, tapi mereka tidak saling bertabrakan.     

Di saat yang sama, energi petir saling bertabrakan satu sama lain!     

Fang Qi merasakan tubuhnya bergetar saat ia merasa kesemutan di seluruh tubuhnya. Dan saat ini, sebilah pedang kristal terarah kepadanya!     

Fang Qi langsung memblokir pedangnya dengan cepat.     

Saat kedua pedang itu saling bertabrakan, sejumlah cahaya putih yang begitu besar pun meledak dalam sekejap di antara kedua pedang tersebut.     

Sementara itu, aura spiritual di sekitar tubuh mereka berubah menjadi petir dan saling serang.     

Meskipun serangan listrik ini tidak cukup kuat untuk membunuh, tapi petirnya dapat mengganggu fokus mereka.     

Meskipun karakter game Fang Qi, Paladin, sangat kuat, tapi tidak sekuat Li Xiaoyao. Namun Fang Qi masih bisa menanganinya.     

Tetapi, rasanya tidak nyaman untuk selalu menahan sengatan petir setiap saat!     

Fang Qi pun menggertakkan giginya dan bertekad untuk segera menyelesaikan pertempuran ini!     

Berbeda dari teknik pengendalian pedang Li Xiaoyao, Paladin ini menyerang dengan pedang dan perisai. Meskipun teknik pedangnya sederhana, tapi sangat efektif. Yang terpenting adalah serangan tiba-tiba yang selalu membuat Fang Qi lengah!     

Dan hal penting lainnya adalah saat menggunakan Holy Shock, Fang Qi akan langsung diserang dengan sengatan listrik yang cukup kuat, setiap kali senjatanya bertabrakan dengan pedang maupun perisai lawan!     

Inilah sebabnya Holy Shock menjadi sangat kuat. Hasil kerusakannya tidak terbatas pada senjata tertentu saja! Bahkan saat Fang Qi mengambil tongkatnya, ia juga langsung mendapatkan kerusakan yang cukup besar.     

Akhir-akhir ini Fang Qi telah menggunakan Seni Seribu Pedang dan Holy Shock di Ruang Kultivasi Game sebagai alternatif. Jika ia tak punya waktu untuk berlatih di siang hari, ia akan melakukannya setelah warnet tutup.     

Di daerah yang jauh dari tempat Fang Qi berlatih.     

Ada seorang lelaki tua mengenakan jubah putih dengan hiasan emas, pakaian yang ia kenakan sama dengan milik Lu Wu. Ia duduk bersila dan bermeditasi.     

Saat itu... giok komunikasi yang menggantung di ikat pinggangnya pun menyala.     

"Apa? Aliansi Taoist Wuwei tidak menghadiri konferensi?!"     

"Apakah Lu Wu mengetahui orang yang menyebabkan masalah ini?"     

"Sudah lama sekali sejak orang-orang dari Gerbang Suci pergi dari bumi ini. Sepertinya, ada beberapa orang yang sedang membuat masalah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.