Super Internet

Orang Ini Beracun



Orang Ini Beracun

0Akhir-akhir ini Nalan Hongwu sering datang telat ke warnet.     
0

Bahkan hari ini ia terlambat menyaksikan episode terbaru dari drama Jade Dynasty.     

Saat ia masuk ke dalam warnet, ia juga tidak menanyakan tentang drama TV terbaru. Malah setelah menonton Jade Dynasty, ia langsung bermain game Silent Hill 2.     

Kini Xiao Yulu telah duduk di atas sofa di depan layar lebar, "Bos! Apakah hari ini episode 5-6 dari Jade Dynasty akan disiarkan?"     

"Hari ini aku akan menyiarkan drama terbaru dulu." Fang Qi berkata sambil melirik ke arah Xiao Yulu, "Lalu menyiarkan Jade Dynasty."     

"Ah…!" Xiao Yulu merasa kecewa. Ia sudah menantikan episode lanjutan dari drama Jade Dynasty, tapi sepertinya ia masih harus menunggu dua jam lagi.     

"Hari ini ada drama terbaru apa lagi, Bos?" Tanya Xiao Yulu sambil melirik ke arah papan tulis kecil. "Wind and Cloud? Apakah drama ini menarik?"     

Wajah Fang Qi tampak muram, "Kamu kan hanya numpang nonton gratis."     

"Ugh...." Xiao Yulu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.     

"Aku ingin nonton! Aku ingin nonton!" Jiang Xiaoyue berkata sambil melompat gembira. Setiap hari ia mati kebosanan duduk di depan kasir, dan akhirnya hari senin pukul 8 malam, ia bisa menonton drama TV!     

"Apakah kamu akan menyiarkan Wind and Cloud?" An Huwei dan Su Tianji juga berdiri di sana. Melihat yang lain berteriak dan bertarung di luar warnet setelah menonton Wind and Cloud, jadi mereka berpikir kalau jurus-jurus yang ada di dalam drama tersebut pasti sangat kuat. Namun dengar-dengar karakter terkuat di drama TV ini hanya setara dengan prajurit leluhur. Mereka pun jadi kurang tertarik.     

Tapi daripada karena mereka sudah menghabiskan batas waktu bermain mereka, jadi mereka bisa menonton drama di siaran langsung.     

Di waktu yang bersamaan, mereka pun bisa menonton drama terbaru untuk melihat apakah serial drama terbaru ini bagus atau tidak.     

Tentu saja ada beberapa orang yang ingin menontonnya lagi seperti Perdana Menteri Zhang.     

Sebagai penggemar drama, Dong Qingli juga berjalan mendekat untuk menonton dramanya sekali lagi.     

Menurutnya, ia akan terus menontonnya bahkan sampai 2-3 kali sekalipun!     

"Apakah ada drama terbaru?" Tanya Nalan Hongwu yang awalnya ingin keluar, lalu melihat ke arah layar lebar. Ternyata drama yang disiarkan saat itu menceritakan tentang prajurit sebagai pemeran utamanya. Jadi ia dan tetua Fu pun langsung menonton.     

Tak hanya Nalan Hongwu, tapi juga Su Tianji dan para kultivator lainnya, juga duduk di atas sofa. Saat itu Fang Qi duduk di ujung sofa karena ia sebagai pemilik warnet harus menonton drama ini pada pukul 8 malam.     

Saat menonton di layar, para penonton agak kagum karena Asosiasi Tianxia berada di puncak, tapi saat Masternya keluar....     

"Bos!" Saat itu Jiang Xiaoyue duduk di samping Fang Qi dengan memasang wajah cemberut, ia kemudian mengeluh, "Orang-orang ini terlihat lumpuh... aku lebih suka menonton Jade Dynasty."     

"Aku ingin tahu apakah patung Buddha ini kultivator atau bukan, tapi keterampilannya dalam fisiognomi sangat bagus." Ujar Su Tianji, "Tapi prajurit-prajurit ini, aku bisa mengalahkan mereka dengan satu mantra spiritual. Bos, apa kamu yakin ingin menunjukkan drama ini pada kami?"     

Fang Qi mengangkat bahunya tak peduli, seolah-olah ingin mengatakan, kalau ingin menonton ya nonton, kalau tidak ya tidak.     

An Huwei menggelengkan kepalanya, "Kardinal Xiong mungkin berada di tingkat Alam Prajurit Leluhur."     

"Bos, apa benar satu episode ini seharga tiga roh kristal?" Tanya beberapa pelanggan yang mulai kehilangan minat untuk menonton drama. "Aku lebih suka menonton Jade Dynasty."     

"Mari kita lanjutkan dulu menontonnya." Ujar Su Tianji merasa tak berdaya dengan sikap Fang Qi, "Lagi pula kita menonton ini secara gratis."     

Kemudian, Liang Heihu yang duduk di sebelah Nalan Hongwu dan bertanya, "Senior, bagaimana menurutmu?"     

"Aku tidak suka." Ujar Nalan Hongwu seraya menggelengkan kepalanya. "Jika drama TV ini menceritakan tentang prajurit dengan level seperti itu, maka drama TV ini hanya cocok untuk para anak muda. Aku sudah pasti tidak akan menontonnya."     

Liang Heihu pun mengangguk dan menatap ke arah para murid dari Sekolah Shengjing, "Teknik bertarung di drama ini cocok bagi mereka. Tapi bagi kita, kurang begitu menarik. Kita lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain game."     

"Eh? Apakah kalian berdua berpikiran kalau Wind and Cloud ini kurang bagus?" Tanya Xiao Yulu, "Padahal aku pikir bagus.... Pertempurannya cukup menyenangkan untuk ditonton. Dan pedangnya itu, Ya Tuhan! Kalau aku diserang oleh prajurit seperti itu, aku pasti dalam bahaya!"     

Wajah Su Tianji tampak menggelap, "Itu karena kamu belum sampai tahap Alam Sungai Yuan!"     

Sementara itu, ada seorang pelayan masuk sambil membawa kotak makanan, "Tuan muda Xiao, ini makanan untuk Anda!"     

"Baiklah!" Xiao Yulu meletakkan kotak makanannya di atas meja teh. Ia membukanya dan melihat pot bir berwarna perak dengan ukiran pola dan beberapa gelas bir, "Menikmati anggur sambil menonton drama itu benar-benar... luar biasa...."     

Belum selesai ia berbicara, Su Tianji sudah terlihat memelototinya, lalu Xiao Yulu langsung berkata, "Bibi! Aku tadi memesan makanan ini dari Paviliun Qingfeng dan Mingyue. Apakah Bibi mau mencobanya?"     

"Apa? Bibi tidak mau?" Xiao Yulu lalu mengambil makanannya, "Ya sudah, biar aku yang memakannya sendiri!"     

Dong Qingli yang berdiri di sampingnya pun kehabisan kata-kata.     

Meskipun ia adalah pemilik Paviliun Qingfeng dan Mingyue yang seharusnya merasa senang melihat ada orang lain yang menikmati makanan dari restorannya, tapi entah kenapa ia merasa tidak nyaman saat melihatnya.     

"Hmm...! Manisan buah ini lezat sekali!" Xiao Yulu mengambil sepotong manisan buah yang besar dan memasukkan ke dalam mulutnya, sambil menonton layar lebar.     

"Hmmm...! Persik ini juga enak!" Xiao Yulu mengambil buah persiknya dan memasukkannya ke dalam mulutnya, "Aku menyiapkan banyak makanan ringan untuk siaran langsung malam ini."     

Semua orang pun terdiam dengan ekspresi wajah yang terlihat suram.     

"Dua Nona cantik!" Xiao Yulu menyapa Dong Qingli dan Zhang Wanyu, "Apakah kalian mau manisan buah?"     

Dong Qingli menatap manisan buah tersebut dengan perasaan yang bercampur aduk. "..."     

"Lupakan saja! Aku terpaksa memakannya!" Dong Qingli merasa sangat bimbang, lagi pula itu adalah makanan dari restorannya sendiri.     

Zhang Wanyu kemudian berkata, "Kalau begitu aku akan memakannya juga."     

"Siapa lagi yang mau memakannya?!"     

"Aku, aku, aku!" Jiang Xiaoyue adalah pecinta makanan dan ia tidak bisa mengendalikan dirinya.     

Ia ingat dulu pernah memakan makanan dari restoran ini setiap hari, tapi sekarang….     

Ia tak mampu membelinya.     

Fang Qi mengangkat alisnya saat melihat Jiang Xiaoyue menikmati makanan itu, "Mungkin sudah waktunya untuk memberinya bonus karyawan."     

Lagi pula akhir-akhir ini kemampuan memasaknya meningkat, dan efisiensi kerjanya juga meningkat, jadi aku tak perlu khawatir saat ia mengelola warnet.     

Fang Qi menggosok dagunya dan merenung, 'Sepertinya aku perlu memikirkan masalah ini.'     

Sementara itu, adegan demi adegan drama disiarkan.     

Segerombolan orang duduk di atas sofa depan layar untuk menonton drama. Dan Xiao Yulu menonton drama sambil menikmati makanan ringannya.     

Jiang Xiaoyue juga mengambil beberapa camilan dan duduk di samping Fang Qi. Ia menonton sambil memakan camilan milik Xiao Yulu.     

Begitu pula dengan Dong Qingli.     

"Mari kita fokus menonton drama." Melihat Xiao Yulu menikmati makanannya, Dong Qingli dan Zhang Wanyu merasakan kalau orang itu beracun... harus dijauhi!     

Secara tak sadar, mereka pun bergerak menjauhi Xiao Yulu.     

"Bos! Apakah besok akan menyiarkan Wind and Cloud episode tiga dan empat?" Setelah selesai menonton dua episode dari Wind and Cloud, Xiao Yulu merasa sedikit tidak puas.     

"Ya...." Ujar Fang Qi yang ekspresi wajahnya terlihat menggelap.     

"Hah...! Baguslah!" Ujar Xiao Yulu yang merasa gembira, "Tapi hari ini masih ada dua episode dari Jade Dynasty, kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.