Kita Tidak Akan Bisa Memasuki Alam Kultivasi
Kita Tidak Akan Bisa Memasuki Alam Kultivasi
Dengan duduk di atas perahu spiritual, pemuda itu mengaduk-aduk cairan berwarna garnet merah yang ada di dalam cangkir batu giok di tangannya, lalu ia berkata dengan tenang, "Dalam 30 tahun terakhir, Aliansi Taoist Wuwei tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat. Jadi tiga nama itu adalah apa yang mereka dapatkan dari 'kelambanan' mereka."
(Dalam versi Mandarin, kata 'kelambanan' menggunakan kata 'wuwei' yang artinya sama dalam Aliansi Taoist Wuwei. Ini permainan kata dalam bahasa Mandarin.)
Ia kemudian berkata, "Menurut saya, bahkan tiga nama itu sudah lebih dari cukup! Jika bukan karena kinerja mereka yang baik di konferensi Alam Kultivasi 30 tahun yang lalu, mereka mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan."
Pria tua berjanggut dan berambut putih yang berdiri di sampingnya, memperlakukan pemuda itu dengan penuh hormat.
...
Sementara itu, Istana Taoist Liuyun dan Sekte Lautan Awan juga menerima pesan dari Alam Kultivasi.
Di aula Istana Taoist Liuyun.
"Junior Su... kamu adalah yang termuda di antara kami, dan kekuatan kultivasimu juga sangat tinggi." Xue Daolu melirik ke arah Su Tianji dengan ekspresi sedih, "Yang bisa pergi ke Konferensi Alam Kultivasi haruslah peserta yang lebih muda dari 200 tahun, dan kamu adalah kandidat terbaik kami, jadi maukah kamu...."
"Tidak, kalau kamu ingin pergi, pergilah."
"Ah...." Wajah Xue Daolu menjadi kaku, "tapi... umurku sudah 201 tahun sekarang."
"Pergi ke konferensi Alam Kultivasi membutuhkan setidaknya setengah bulan." Su Tianji berkata seraya berdiri, dan mendengus dingin, "Apa kamu tahu berapa lama aku akan pergi ke warnet?"
"Selain itu, jika aku pergi ke Alam Kultivasi, setidaknya menghabiskan waktu sekitar 1-2 tahun." Su Tianji menatap Xue Daolu dengan sepasang mata indahnya, "1-2 tahun! Bukan 1-2 hari saja! Senior bisa menyaksikan seluruh episode Jade Dynasti, sementara aku bertarung... di Alam Kultivasi!"
"Aku melakukan hal ini untuk sekte kita." Ujar Xue Daolu yang tampak sedikit muram.
"Kamu harus memperbolehkan lebih banyak murid untuk pergi ke warnet, jika kamu benar-benar peduli dengan kita."
Wajah Xue Daolu tampak muram, "Jika semuanya pergi, nanti kita tidak kebagian kursi kan?"
"..." Su Tianji tampak terdiam.
...
Sementara itu di Sekte Lautan Awan.
Seorang lelaki tua berambut putih, terlihat sedang berdiri di tengah-tengah aula besar dengan sederetan murid Sekte Lautan Awan yang tampak bersemangat.
Dilihat dari aura, sikap, dan kehadiran, mereka semua menunjukkan kalau mereka memiliki kekuatan kultivasi yang tinggi.
Ye Songtao melirik mereka dan bertanya pada lelaki tua berambut putih, "Senior Yun, bagaimana pendapat Anda dengan para murid ini? Apa Anda pikir mereka dapat menghadiri konferensi Alam Kultivasi untuk mewakili sekte kita?"
"Hmm!" Yun Hai menatap pemuda-pemudi di depannya sambil tersenyum, "Tiga nama yang diberikan oleh Alam Kultivasi pada kita, dengan batasan para kultivator ini harus lebih muda dari 200 tahun, 100 tahun, dan 40 tahun. Adapun kandidat pertama, kita tidak dapat bersaing dengan Tetua Su dari Istana Taoist Liuyun. Karena itulah, kepala sekte dan aku berencana untuk memilih murid dibawah 40 tahun untuk mengisi tempat terakhir."
"Siapakah di antara kalian yang ingin pergi?"
Yun Lan menggelengkan kepalanya.
Yun Lian juga menggelengkan kepalanya.
Semua orang pun ikut menggelengkan kepalanya.
Seketika Tetua Yun membeku, "A-ap... apa yang sebenarnya sedang terjadi?!"
"Kami tidak akan pernah bisa pergi ke Alam Kultivasi seumur hidup kami." Ujar Ye Songtao seraya menggelengkan kepalanya, "bakat kami tidak sebagus para jenius tingkat atas, jadi kami bergantung pada game untuk meningkatkan kekuatan kultivasi kami. Dan kami pikir warnet adalah tempat yang jauh lebih baik untuk berkultivasi daripada Alam Kultivasi."
"Junior, aku setuju dengan ucapanmu." Ujar Yun Lian yang berbisik.
"Hebat kan?" Ujar Ye Xiaoye dengan sombong, "aku mendengarnya dari Bos Fang dan mengubahnya sedikit, brilian sekali kan?!"
"..." Tetua Yun tampak terdiam membeku.
Ye Songtao menjewer telinga Ye Xiaoye dan berkata, "Sini kamu!"
....
Di Sekte Api Biru.
"Haoran, akhir-akhir ini kamu membuat artefak spiritual baru, pistol apa itu namanya?"
"Guru, tapi saya tidak bisa pergi ke Alam Kultivasi!"
....
Di gua Yinlong milik Kakek Yinlong.
"Murid-muridku...."
"Kami tidak mau pergi ke sana!"
"..."
...
Lalu...
Lan Mao membeku saat menerima daftar nama yang ia dapatkan.
[Xu Bai: Usia 198 tahun, Alam Sungai Yuan]. 'Dia sudah berusia 198 tahun dan belum mencapai Alam Danau Sejati? Apa kalian pikir dia bisa bersaing dengan lainnya!?'
Ia kemudian melihat ke bawah [Lin Youque: Usia 86 tahun, Alam Musim Semi Spiritual]
Sialan!
[Wang Zhi: Usia 38 tahun, Alam Pembekuan Qi]
Lan Mo lalu menggebrak mejanya hingga hancur, "Apa yang sebenarnya terjadi?!"
"Senior, tenanglah!" Seorang lelaki tua mengenakan jubah biru tua, tampak berjalan mendekat, "Aku mendengar dari Haoran kalau ada tempat bernama Super Internet..."
Lalu ia membisikkan sesuatu ke telinga Lan Mo.
"The Legend of Sword and Fairy? Jade Dynasty? Teknik Pengendalian Pedang?" Wajah Lan Mo terlihat gusar, "Dan mereka menyerah ikut Konferensi Alam Kultivasi karena masalah ini?!"
Lan Mo kemudian kembali berkata, "Apa mereka tidak tahu kalau Tiga Gerbang Suci tinggal di tempat terpencil, dan tidak berurusan dengan duniawi? Tapi mereka menikmati statusnya yang tinggi, dan disebut sebagai 'orang suci'? Apa para murid ini tahu apa alasannya?!"
"Itu karena mereka memiliki akses ke Alam Kultivasi Rahasia, dan mereka bisa mendapatkannya! Apa Xue Daolu dan lainnya sudah gila? Kenapa mereka ingin melepaskan kesempatan langka ini begitu saja?"
"Tenang Master." Ujar seorang taoist berjubah biru, "saya telah melihat senjata dan artefak spiritual baru yang dibuat oleh Haoran, dan semua itu memang sangat unik. Katanya ia mempelajari teknik menempa artefak baru dari tempat bernama Super Internet, yang disebut dengan... pendekatan sains."
Taoist berjubah biru itu melanjutkan, "Besok saya akan pergi ke sana dan melihatnya. Nanti kita akan buat keputusan."
"Hmm...." Wajah Lan Mo benar-benar tampak muram. "Tunggu! Biarkan besok saya ikut pergi. Saya ingin melihat trik seperti apa yang dilakukan di tempat itu!"
...
"Ahh...!" Fang Qi terlihat sangat frustasi karena pria paruh baya yang tak dikenalnya, bersikeras untuk berbicara dengannya tentang segala hal, mulai dari transportasi hingga kesejahteraan masyarakat negara Dajin hingga larut malam.
"Apakah pria ini benar-benar seorang Kaisar?" Pria paruh baya itu tidak meninggalkan warnet sampai Fang Qi menutup pintu, dan ia meninggalkan warnet dengan enggan.
Fang Qi kemudian melirik ke misinya dan melihat kalau misi 'Drama TV di dunia lain 2' hampir selesai.
Drama TV 'Wind and Cloud' ini cukup bagus. Meskipun awalnya dikenal dalam kategori drama bela diri, tapi teknik dan keterampilan dari serial ini cukup kuat. Selain itu drama ini juga memiliki berbagai jenis teknik, mulai dari yang tingkat rendah hingga tinggi. Hal inilah yang merupakan fitur paling mengagumkan tentang drama tersebut.
Keesokan harinya.
Terlihat dua lelaki tua datang ke tempat Fang Qi, salah satunya mengenakan jubah Taoist berwarna biru tua, dan lainnya mengenakan jubah Taoist warna biru royal.
Pria tua berjubah Taoist biru royal itu mengenakan topi tinggi dengan wajahnya yang tampak pucat, dan alis yang berkerut tajam. Ia juga memiliki janggut yang panjang. Sedangkan yang satunya berambut putih dengan jubah biru tua. Jika dibandingkan dengan lelaki tua di sampingnya, ia tampak lebih acak-acakan.
"Bagaimana bisa dia membuka bisnis di tempat seperti ini?" Ujar pria tua yang mengenakan jubah elegan sambil menunjuk ke arah tempat Fang Qi dengan jijik.
Sebelum mereka memasuki tempat Fang Qi, seorang pria paruh baya tampak berjalan masuk bersama segerombolan pemuda-pemudi yang mengenakan seragam Sekte Lautan Awan. Seseorang pun berteriak, "Bos! Apakah episode terbaru Jade Dynasty sudah rilis?"