Super Internet

Undangan dari Kaisar?



Undangan dari Kaisar?

0"Saya sudah mendengarnya, Tuan." Ujar orang tua tersebut, "Perdana Menteri dan lainnya begitu memuji drama TV Jade Dynasty. Mereka mengatakan ada mantra Dewa Pedang Pengendali Petir Sejati dan Taoist Kemurnian Hitam Tai Chi. Mantra yang sangat luar biasa dan layak untuk ditonton."     
0

Saat itu, Ji Wu tidak ingin mengungkapkan identitasnya, jadi mereka saling memanggil Tuan dan Pelayan.     

"Ya." Ji Wu mengangguk, "Perdana Menteri pernah mengatakan padaku kalau para murid dari Fraksi Awan Hijau dapat menggunakan teknik pengendalian pedang, bahkan lebih hebat daripada milik fraksi-fraksi yang ada di Aliansi Taoist Wuwei di negara kita."     

Ia lalu melambaikan tangannya, "Pelayan Yu, karena kita jarang pergi ke Jiangnan, mari kita pergi ke sana dan menonton Jade Dynasty."     

"Ya!" Kasim Yu pun bergegas menuju kasir.     

Sementara Ji Wu melihat-lihat isi dalam warnet, "Berdasarkan laporan, tempat ini memiliki Master misterius di belakangnya. Bahkan ia tidak memasuki tempat ini. Aku ingin tahu apa yang akan dipersembahkan tempat ini padaku."     

Lalu ia menemukan tempat duduk di dekat dinding, "Tapi berdasarkan laporan dari Perdana Menteri lama, Jade Dynasty dapat meningkatkan kekuatan kultivasi penonton dengan begitu ajaib. Seperti bagaimana Kaisar pertama memperoleh kekuatan kultivasinya dengan melihat peta bintang. Aku ingin melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, apakah itu benar atau tidak."     

"Jika itu benar, maka tempat ini dapat membawa keberuntungan besar bagi negara Dajin!"     

Memikirkan hal ini, ia pun duduk. Tak lama kemudian, tiba-tiba ia mencium aroma yang begitu menggoda hidungnya.     

"Aroma apa ini?" Ji Wu pun penasaran, "Aku sudah mencicipi berbagai jenis makanan langka di dunia ini, tapi belum pernah mencium aroma yang menggugah selera seperti ini."     

Lalu ada dua pria berjalan mendekat.     

"Instruktur Chen, Anda memang hebat! Ada begitu banyak murid berbakat di kelas A!"     

"Itu hanya keberuntungan saja!"     

Mereka berdua mengobrol sambil memakan semangkuk mie instan, dan melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk. Lalu ada pria paruh baya berwajah serius yang mengenakan jubah kuning, berdiri di depan mereka dan bertanya pada mereka, "Apa yang kalian makan?"     

"Mie instan." Chen Zhong menjawab seraya menunjuk ke meja kasir, "kamu hanya perlu minta ke gadis kecil itu untuk mie instan."     

Kebetulan sekali Kasim Yu berjalan mendekat ke arahnya, "Tuan, Jade Dynasty telah diaktifkan."     

"Ya." Ji Wu mengangguk, "aku baru saja mencium aroma mie instan yang begitu menggoda. Entah itu lezat atau tidak, jadi belikan semangkuk untukku."     

"Baik, saya akan membelinya sekarang!" Kasim Yu segera memesan makanan, lalu kembali membawa dua mangkuk mie instan.     

Ji Wu mengambil mie instannya dan mengendusnya, "Aromanya benar-benar menggugah selera! Selain Master misterius dengan kekuatan kultivasi yang sangat tinggi, tempat ini sepertinya memiliki koki yang lebih baik daripada yang ada di istanaku."     

Ia menyantap mie instan dengan sekali lahap, dan meminum kuahnya tanpa henti. Setelah meminumnya ia berkata, "Ini adalah salah satu masakan terlezat di dunia! Apakah kamu tahu siapa yang memasak mie instan ini?"     

"Ehm...." Wajah Kasim Yu terlihat kaku, "Sebenarnya yang menyajikan mie instan ini saya, Tuan...."     

"..." Ji Wu pun membeku, "Kasim... tidak, Pelayan Yu, sejak kapan kamu mempelajari keahlian memasak yang hebat ini?"     

Kasim Yu kehabisan kata-kata, "Mie instan ini... saya hanya memasukkan bahan-bahan ke dalam mangkuk dan menuangkan air panas ke dalamnya. Siapapun bisa membuat mie instan lezat ini."     

"Berarti ada resep rahasia dalam mie dan bumbunya. Ini pasti hidangan istimewa di tempat ini." Kasim Yu kemudian menunjuk sosis di dalam mangkuk Ji Wu, Jjika ditambah sosis, mie instan ini akan menjadi lebih istimewa."     

Dengan cepat, mereka berdua langsung duduk dan menyantap mie instan dan sosis mereka.     

"Tuan, saya akan membelikan Anda sebotol Coca Cola. Gadis kecil itu bilang kalau menonton Jade Dynasty sambil meminum Coca Cola adalah perpaduan yang sangat enak." Ujar Kasim Yu. "Setelah selesai makan, saya akan membelikan sekotak Haagen-Dazs. Tapi Anda harus memakannya segera setelah membelinya. Rasanya lebih lezat daripada es serut di istana kerajaan."     

"Ternyata ada begitu banyak hal yang dilakukan untuk menonton Jade Dynasty." Ji Wu berkata seraya mengangguk dan bersandar di kursi. Ia memakan mie instannya sambil menonton Jade Dynasty.     

Tiba-tiba ia terdiam membeku, 'Apakah dengan begini bisa meningkatkan kultivasi!?'     

Enam jam kemudian....     

"Di mana episode ketujuh dan kedelapan?" Tanya Ji Wu sambil berdiri dari kursinya.     

"Saya sudah menanyakannya, sepertinya episode ketujuh dan kedelapan masih dalam produksi, jadi belum rilis sekarang."     

"Bersyukurlah kalian karena akan dirilis besok." Saat itu Chen Zhong yang duduk tidak jauh dari mereka baru saja keluar dari komputernya, "Tak seperti kami yang menunggu lama."     

"Meskipun Jade Dynasty bagus, tapi ini adalah drama TV tentang para kultivator. Jadi jika diperhatikan, kami para prajurit hanya bisa belajar sedikit dari drama ini."     

"Ya, walaupun begitu aku masih menontonnya. Menurutku mereka harus memproduksi drama TV untuk para prajurit. Lihatlah, The Legend of Sword and Fairy juga tentang para kultivator. Bahkan Diablo tentang orang asing, tapi untungnya kita masih bisa mempelajari beberapa keterampilan dari game itu, meskipun kebanyakan tidak cocok untuk kita pelajari. Selain itu kita juga membutuhkan banyak waktu untuk bisa menguasainya."     

Beberapa pemain saling mengobrol satu sama lain, sementara yang lainnya tampak meninggalkan warnet.     

Melihat mereka pergi, Ji Wu sedikit mengernyitkan alisnya sambil pelan-pelan mengingat inti cerita dari Jade Dynasty, "Yang mereka katakan ada benarnya juga. Tapi tempat ini memang ajaib. Pelayan Yu, pergilah dan tanyakan apakah komputer atau apalah ini dijual atau tidak."     

Sebagai Kaisar, ia tidak memiliki kendali mutlak atas semua hal di Dajin, dan ia harus berhati-hati dengan Master misterius di belakang tempat ini, yang sepertinya tidak mudah untuk terprovokasi. Jadi Ji Wu berpikir untuk membelinya.     

...     

"Apa? Dijual?!" Saat itu Fang Qi duduk di depan komputer dan baru keluar dari game setelah mendapatkan rune. Dengan perasaan bingung, ia melihat ke arah pria tua dan pria paruh baya yang ingin membeli komputernya. Meskipun kejadian ini sudah berulang kali terjadi, tapi kali ini....     

Ada seorang pria tua tampak mengulurkan lima jarinya, "Bagaimana dengan 50 ribu roh kristal? Anda memiliki begitu banyak artefak spiritual serupa di sini, jadi harusnya tidak apa-apa kan kalau dijual satu dua buah, kan?"     

Wajah Fang Qi tampak suram saat ada orang menawar komputer dengan harga tinggi. Walaupun situasinya berbeda dengan yang sekarang, tapi ia tidak peduli mau ditawar 5000 ataupun 50.000 roh kristal, karena cepat atau lambat dapat menghasilkan uang sebanyak itu, "Kamu pikir aku membutuhkan 50.000 roh kristalmu?"     

Wajah Kasim Yu pun muram. Saat itu pria di belakangnya pun berjalan ke depan dan berkata, "Apakah kamu berminat untuk pindah tempat?"     

Fang Qi menjadi semakin bingung. Ia merasa pernah melihat wajah dua orang di hadapannya, "Tuan, aku baik-baik saja dengan tempat ini, jadi mengapa aku harus pindah?"     

"Bagaimana kalau dipindahkan ke istana kerajaan?" Ji Wu merasa percaya diri dengan istananya, "Apakah kamu tertarik dengan tawaran ini?"     

Fang Qi menjadi sangat terkejut, "Para pangeran dan puteri kerajaan datang ke sini setiap hari, jadi mengapa aku harus memindahkannya ke istana kerajaan?"     

Fang Qi langsung naik pitam seraya berkata, "Kalau kamu pemilik tempat ini, apakah kamu akan memindahkannya begitu saja, hah?"     

"Apa Anda tahu Anda sedang berbicara dengan siapa?!" Kasim Yu seketika ikut berteriak.     

"Pelayan Yu!" Ji Wu memandang ke arah Kasim Yu dan menyuruhnya untuk mundur. Lalu ia menatap Fang Qi, "Tuan Fang Qi, bagaimana jika Kaisar negara Dajin mengundang Master di belakangmu untuk datang ke istana, dan memintamu untuk memindahkan warnetmu ke sana?"     

"Undangan dari Kaisar?" Fang Qi mengamati dua orang di hadapannya dengan sedikit ragu-ragu.     

"Jadi kalian adalah orang yang dikirim Kaisar?" Tanya Fang Qi seraya memandang mereka berdua, dan mencoba untuk memahami situasinya.     

Ji Wu tidak menyangkal maupun mengkonfirmasi pertanyaan Fang Qi, "Kaisar akan memperlakukannya sebagai tamu kehormatan. Beliau adalah orang yang sangat penting, karena pengabdiannya untuk negara Dajin kita."     

"Ini akan jadi suatu kehormatan yang sangat langka!" Ujar Kasim Yu dengan bangga, "Dan nanti Yang Mulia akan memberi Anda posisi resmi juga."     

"Tidak tertarik."     

Ji Wu terdiam.     

Kasim Yu langsung marah, "Ini adalah sebuah kehormatan yang besar, tapi Anda menolaknya begitu saja?"     

Ji Wu pun sedikit tidak senang, "Biarkan aku bertemu dengan Master di belakangmu."     

Tak peduli seberapa hebat kekuatan Master misterius itu, bukankah menjadi tamu terhormat suatu negara adalah sebuah kehormatan besar?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.