Super Internet

Aku Punya Keterampilan Khusus untuk Melawan Bos



Aku Punya Keterampilan Khusus untuk Melawan Bos

0"Kenapa kalian suka menonton ini?" Xiao Yulu berkata seraya menatap kerumunan yang ada di belakang Su Tianji, "Apakah game ini benar-benar sebagus itu?"     
0

"Kelihatannya biasa saja." Gumamnya, "Bukankah ini hanya mencari sesuatu di ruangan yang gelap gulita? Tak semenarik Resident Evil!"     

Lalu An Cheng berjalan dan menaruh lengannya di bahu Xiao Yulu, "Saudara Xiao, apakah kamu datang lagi untuk menonton permainan?"     

"Apa maksudmu dengan lagi?" Ucap Xiao Yulu sambil mengerutkan dahinya, "Apakah Silent Hill benar-benar menyenangkan untuk ditonton?"     

"Apakah kamu ingin datang dan menonton permainan kami? Kami akan mulai bermain."     

"Tentu saja!" Ujar Xiao Yulu dengan penuh semangat.     

...     

Entah sejak kapan para pelanggan Super Internet memiliki kebiasaan untuk sarapan di area istirahat.     

"Hmm.... Entah sudah berapa banyak restoran yang ku coba, tapi mie instan ini adalah makanan yang paling enak!" An Huwei lalu menghirup dalam-dalam aroma mie instan sebelum menyantapnya.     

Song Qingfeng duduk di sofa seraya menggelengkan kepalanya, dan sedikit mendesah dengan memegang semangkuk mie instan di tangannya, "Aku masih berusia enam belas tahun, tapi aku begitu kaya di usia muda, jadi aku tak tahu bagaimana cara menghabiskannya. Dulu aku biasa membawa air ke warnet, tapi kini aku bisa minum Coca Cola dan makan mie instan dengan sosis. Aku merasa sedikit tersesat dalam kenikmatan ini, dan ku harap aku bisa menemukan jalan kembali."     

Semua orang di sekitarnya tampak membelalakkan matanya untuk melihat Song Qingfeng dengan tatapan terkejut.     

Fang Qi lalu melirik ke arah Song Qingfeng yang tampak menikmati makanannya, "Sialan."     

"Bukankah kamu pernah mengatakannya, Bos?" Song Qingfeng cemberut karena dimaki Fang Qi, "ku pikir itu cukup masuk akal."     

"Ya!" Ujar Xu Luo sambil menyantap makanannya, "aku pun merasakan hal yang sama!"     

Song Qingfeng bersantai duduk di sofa, "Semenjak aku memenangkan ujian nasional, aku menerima dukungan yang sangat besar dari keluargaku, dan sekarang aku benar-benar merasakannya!"     

"Aku juga sependapat!" Ujar Xu Zixin.     

Semua orang di sekitar mereka kehabisan kata-kata.     

"Bisakah kalian berhenti berbicara?" Ujar Fang Qi yang wajahnya tampak muram.     

"Oh ya, Bos!" Song Qingfeng berdiri dari sofa dan berkata, "Apakah Bos hari ini bermain Silent Hill?"     

"Ya, aku telah menanti-nantikannya!"     

Mendengar pertanyaan Song Qingfeng, semua orang langsung berkomentar.     

"Kapan mulai bermain? Kami sudah menunggu!"     

"Ya benar!" Ujar Jiang Xiaoyue, "Bos juga bilang kalau hari ini akan menunjukkan gaya bermain bunuh diri pada kita."     

"Apakah aku mengatakan itu sebelumnya?"     

"Ya, Bos yang mengatakannya." Ucap Nalan Mingxue sambil mengangkat kepalanya dari mie instannya.     

"Aku juga mendengarnya." Lan Yan juga ikutan setuju.     

"Dia mau melanggar janjinya lagi!" Ujar Dong Qingli setelah menghabiskan mie instannya, "bisakah kamu memenuhinya sekali saja?"     

"Aku hanya takut kalian akan ketakutan kalau aku makin masuk ke dalam dari game ini."     

"Apa yang menakutkan dengan menonton permainanmu?"     

"Jangan cari alasan!"     

"Bos! Ayo cepat main!"     

"Apakah pemilik warnet akan bermain game Silent Hill lagi?" Putri kerajaan dan orang-orang dari dua sekolah lainnya baru saja memasuki warnet, dan mendengar percakapan mereka.     

"Ayo kita tonton!" Meskipun orang-orang masih ketakutan, tapi mereka merasa tertantang untuk menonton permain pemilik warnet.     

Semakin mereka merasa takut, mereka menjadi semakin penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam Silent Hill, dan bagaimana nasib karakter utamanya.     

Selain itu, kini makin banyak orang yang datang di siang hari, jadi apa yang perlu ditakuti?     

Meskipun beberapa gadis masih ketakutan dan saling berkerumun satu sama lain sebelum mulai menonton permainan.     

Saat Fenghua dan Yuexin menemukan tempat yang pas untuk berkerumun bersama, ada sosok berpakaian jubah kuning ikut berkerumun dengan mereka.     

Kedua gadis itu berteriak, "Saudara Xiao! Kamu kan laki-laki, apa yang kamu lakukan di sini?!"     

"Kakak-kakakku...." Ujar Xiao Yulu dengan canggung sambil berbisik, "game ini terlalu menakutkan!"     

"Kalau begitu kenapa kamu menontonnya?" Kedua gadis itu berkata sambil memutar bola mata mereka.     

"Lalu kenapa kalian menontonnya juga?"     

"Keluar dari sini!" Ujar mereka berdua dengan jijik, "pria kok takut, atau mending kamu ganti pakaianmu saja seperti kemarin."     

Ekspresi wajah Xiao Yulu langsung kaku begitu mendengarnya, karena ia kembali mengingat kejadian memalukan tersebut.     

...     

Sementara itu, Fang Qi membuka siaran langsungnya lagi.     

"Pemilik warnet sudah bermain sampai mana?" Tanya Xiao Yulu.     

"Baru sampai melarikan diri dari kejaran Pyramid Head." Jawab Fenghua dan Yuexin dengan ekspresi datar.     

"Dan katanya hari ini dia akan bermain dengan gaya bunuh diri." Ujar Fenghua dengan suara rendah.     

"Ya! Aku juga mendengarnya."     

Seketika semua orang mulai minat menonton.     

"Lihatlah, pemilik warnet pengecut sekali! Dia langsung menciut sebelum bertemu monster!" Ujar Xiao Yulu dengan jijik, dan meringkuk di pojokan sambil menonton ke arah layar lebar.     

Setelah menonton siaran Nalan Hongwu pagi ini, kini Xu Zixin tampak tidak takut lagi. Lagi pula monster sekecil itu mudah untuk dibunuh, jadi kenapa harus takut. Karena itulah ia berdiri di depan kerumunan.     

Namun setelah menonton siaran langsung Fang Qi selama kurang lebih satu jam....     

"Aah...!" Semua orang merasa ada hawa dingin yang mengalir di punggung mereka, dan saat mereka menengok, terlihat sofa penuh dengan sekumpulan orang yang meringkuk di sana, dan hanya ada beberapa orang berkumpul di pojokan.     

"Bos! Katanya kamu ingin bermain dengan gaya bunuh diri?"     

"Ya!" Dong Qingli, Sheng Qingqing dan lainnya mulai protes, "yang kami lihat bukanlah gaya bunuh diri, melainkan tutup pintu saja! Kamu terlalu paranoid!"     

Padahal tidak ada monster di jalanan, jadi tidak ada yang perlu ditakuti, tapi Fang Qi tetap saja ketakutan!     

Terlihat di layar Fang Qi berkata, "Lihat baik-baik, aku akan mulai gaya bermain bunuh diri!"     

"Aahhh...!" Teriak Dong Qingli sambil menutup matanya, "Tadi awalnya kami sangat senang, tapi Bos tidak melakukan gaya bunuh diri, dan sekarang kami sudah ketakutan!"     

Fang Qi tidak tahu kalau sebagian besar para penonton sudah berkerumunan di atas sofa, tapi ia baru memulai gaya bermain bunuh dirinya. Setelah menggeledah seluruh bangunan apartemen, ia membuang belati, pistol, dan tongkat dari tasnya dan membuka pintu. Ia siap untuk meninggalkan gedung apartemen.     

Semua orang ternganga, "Bos, apa yang sedang kamu lakukan?"     

Xiao Yulu bertanya, "Bos, kamu tidak gila kan?!"     

"Apakah dia membuang seluruh barangnya? Dia ingin melawan monster itu dengan tangan kosong?"     

Saat itu semua penonton melihat Fang Qi menuruni tangga, ia tersandung dan menabrak Pyramid Head yang sedang menyiksa monster lain. Ia lalu berjalan ke bawah karena terhalang oleh air dingin yang entah datang dari mana, sementara itu pintu di belakangnya menutup secara otomatis.     

Mereka berdua terkunci!     

Walaupun seperti itu, nyatanya Fang Qi tidak terlalu panik. Di tangga sesempit ini, ia terkunci bersama dengan monster Pyramid Head. Dan yang lebih pentingnya lagi, monster itu memegang sebuah pisau besar di tangannya!     

Semua orang yang menyaksikan hal tersebut tampak menggigil ketakutan, dan wajahnya menjadi pucat pasi. Meskipun mereka tidak akan mati, tapi seakan-akan mereka yang akan mati!     

Fang Qi benar-benar tidak mengantisipasi kalau hal itu akan terjadi, "Gaya bermain bunuh diriku hebat kan? Sekarang aku akan menjelaskan pada kalian bagaimana cara melawan bocah Pyramid Head ini."     

Kini, di layar tampak monster Pyramid Head berlari ke arahnya, dan Fang Qi hanya bertangan kosong!     

"Aahhh...!" Jeritan terdengar dari dalam warnet! Suaranya semakin lama menjadi semakin keras!     

Di layar, Fang Qi tampak berguling di lantai dan menghindari serangan pisau besar. Lalu ia melompat dan berlari menghindari kejaran hingga melewati ruangan sempit! Itu adalah kompetisi kecerdasan dan keberanian!     

Kini tak ada penonton yang berani berbicara. Semua orang terfokus menyaksikan permainan Fang Qi.     

Jika pisau tersebut menggores Fang Qi sedikit saja, ia akan langsung mati!     

Bagaimana mungkin ia melawan Pyramid Head dengan tangan kosong? Tak ada yang percaya!     

Su Tianji tampak membelalakkan matanya, dan melihat ke arah layar dengan mulut ternganga tak percaya!     

Tak hanya Su Tianji, bahkan An Huwei dan lainnya terpana menonton permainan tersebut, "Bos, ini...."     

"Aahh...! Pemilik warnet terpojokkan!" Berbeda dengan versi aslinya yang berjalan perlahan ke arah pemain, Pyramid Head versi Sistem bisa berlari.     

Monster Pyramid tampak berlari dan memotong-motong dengan pisaunya.     

Di detik-detik terakhir, Fang Qi memutar tubuhnya dan pisau tersebut tampak memotong dinding di belakangnya, dan terjebak di dinding.     

Semua orang merasa jantung mereka akan segera lepas!     

Jika serangan ini langsung mengenai Fang Qi, mungkin tubuhnya akan langsung terbagi menjadi dua!     

Shen Qingqing, Dong Qingli dan lainnya sangat ketakutan, bahkan sampai menutup mata mereka dengan rapat.     

Kemudian terdengar suara sirine yang menusuk telinga.     

Dan Fang Qi pun terkejut mendengarnya, lalu ia berdiri dan meninju monster itu dengan tangan kosong.     

Hal ini membuat semua orang membelalakkan matanya karena terkejut. Monster Pyramid Head terlihat berbalik dan melarikan diri!     

Bagaimana bisa monster melarikan diri di saat seperti ini?     

"Jadi kamu tidak bisa melawan monster Pyramid Head ini, karena ia memiliki kepala besi dan tak bisa ditembak dengan peluru. Jadi kita hanya perlu menakutinya dengan mengguncangkan tubuhnya dengan sekuat tenaga, dan menunjukkan kalau kita tidak takut padanya. Dan dia pasti akan lari ketakutan!" Jelas Fang Qi.     

Apa kamu bercanda?!     

Su Tianji, Shen Qingqing dan penonton lainnya memasang wajah marah karena omong kosong barusan!     

'Kami ketakutan karena permainanmu, dan kamu masih berbicara seperti itu?!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.