Super Internet

Menantikan Ekspresi Ketakutan Bos Fang Qi



Menantikan Ekspresi Ketakutan Bos Fang Qi

0Setelah mengikuti tantangan Fang Qi, para pelanggan yang ingin menonton siaran langsung dan mencoba bermain Silent Hill malah ketakutan sendiri.     
0

Namun Su Tianji akhirnya menyelesaikan game tersebut.     

Pikirannya jauh lebih kuat daripada pemain lain, tapi kini akhirnya ia bisa membunuh banyak monster sejak pertama kali ia bertemu dengan monster dalam game tersebut.     

Entah kenapa tiap ia melihat ke arah monster itu, ia selalu memikirkan perasaan depresi yang sangat besar, yang pernah dialaminya saat berkultivasi di pengasingan sebelum ia memasuki tingkat Alam Lautan Ilahi. Saat itu ia sudah menuju ke tingkat kultivasi selanjutnya, tapi gagal setelah berkultivasi cukup lama. Selama periode sebelum mencapai tingkat selanjutnya, ia khawatir kalau nanti kekuatannya dapat menyerangnya balik.     

Sampai sekarang pun ia enggan mengingat kejadian itu. Meskipun itu bukan merupakan kejahatan pikiran, tapi ia berharap bisa melupakannya.     

Dan setelah melewati beberapa rintangan serta membunuh beberapa monster, kini ia merasa pikirannya jauh lebih ringan daripada sebelumnya.     

"Sepertinya... benar-benar ada efeknya." Walaupun ia masih tidak yakin apakah itu hasil dari bermain game atau hanya ilusinya!     

Namun selama keseluruhan proses permainan....     

"Sudahlah, akan ku lanjutkan main nanti." Tiba-tiba Su Tianji merasa kelelahan mental.     

Game itu benar-benar menakutkan!     

Jika ia terus memainkannya, ia takut bagaimana ia pulang ke Istana Taoist Liuyun sendirian dengan pikiran yang tidak tenang.     

Tapi untungnya ada dua murid manis yang menemaninya.     

Mengingat hal ini membuat hatinya menjadi lebih tenang.     

Kemudian ia terdiam saat melihat kedua muridnya meringkuk bersama karena ketakutan. "......"     

...     

Demi menonton siaran langsung permainan Fang Qi, banyak dari pelanggan yang tetap berada di warnet hingga malam hari.     

Tentu saja, siapa bilang Fang Qi tidak takut sama sekali?     

Omong kosong, ia bukan anak bodoh.     

"Bos! Sudah pukul 9 malam. Apakah kamu jadi melakukan siaran langsung atau tidak?" Para pemain baru seperti Xiao Lengyu dan putri kerajaan, serta beberapa pemain lain seperti Nalan Mingxue dan Su Tianji, semuanya menatap Fang Qi yang masih bermain game Diablo.     

Jika mata tiap orang bisa membunuh seseorang, mungkin kini Fang Qi telah mati karena terluka.     

"Apakah kamu akan melanggar janjimu?" Tanya Su Tianji dengan ekspresi wajah suram.     

"Bos! Ayo, sudah waktunya siaran langsung!" Dong Qingli juga sudah menunggu untuk menonton siaran langsung Meskipun ia merasa game ini terlalu menakutkan, tapi ia ingin melihat permainan orang lain.     

Karena menyaksikan permainan orang lain itu lebih mengasyikkan! Setelah menonton beberapa kali, adegan menakutkan itu menjadi tidak terlalu menakutkan, dan ia juga bisa melihat wajah ketakutan para pemain lain!     

"Begini..." Wajah Fang Qi membeku, "bagaimana kalau besok saja aku siaran langsungnya?"     

"Tidak!"     

"Harus hari ini!"     

"Ayo! Cepat!"     

Hari ini para pemain sudah mengikuti tantangan Fang Qi untuk bermain game Silent Hills, hingga mereka ketakutan luar biasa, dan ingin Fang Qi juga mengalami hal yang sama seperti mereka!     

"Bos! Aku sudah memblokir pintunya!" Teriak Lan Yan, "kamu tidak bisa keluar dengan teknik pengendalian pedangmu!"     

Ekspresi wajah Fang Qi langsung berubah suram, 'Mereka keterlaluan!'     

Fang Qi mengangkat satu jarinya dan berkata, "Aku akan bermain sebentar saja."     

"Tidak boleh!" Seluruh pemain berubah menjadi ganas saat itu juga, "Kamu harus bermain selama kami bermain tadi!"     

"Satu jam?" Ujar Fang Qi seraya mengangkat satu jarinya sekali lagi.     

"Aku bermain selama empat jam!" Su Tianji dengan baik hati mengingatkannya.     

Fang Qi lalu melihat jam, "Apakah kalian benar-benar ingin aku main selama empat jam?"     

"Tentu saja!"     

"Harus!"     

Nalan Hongwu mengelus jenggotnya dan berkata, "Aku bermain selama lima jam, tapi karena toko ini tutup pukul 12 malam, jadi aku tidak akan memaksamu untuk bermain selama lima jam. Tapi kamu harus bermain selama empat jam!"     

Fang Qi mengerutkan dahinya dan berkata, "Senior, sepertinya kamu tidak benar-benar bermain Silent Hill selama lima jam..."     

Tentu ia tidak tahu kalau ia telah menebak setengah dari kebenaran.     

Melihat semua orang mengelilinginya, Fang Qi hanya bisa melambaikan tangannya pasrah, "Baiklah, aku akan main."     

"Aku ingin melihat kakimu lemah seperti jeli! Salah sendiri kamu berani menakut-nakuti kami!" Ujar mereka dengan perasaan benci.     

Putri kerajaan, Nalan Mingxue, Song Qingfeng dan lainnya bahkan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasa setakut ini!     

Apalagi Su Tianji, ia sangat ketakutan sampai merasa ingin menendang dan membunuh semua orang yang menyaksikan permainannya.     

Kini kalau dipikir-pikir lagi, bagaimana bisa ia sampai memutuskan untuk bermain game ini?! Betapa bodohnya dia!     

Saat ia memikirkan hal ini, Fang Qi telah mengklik gamenya.     

Di saat yang bersamaan, layar lebar untuk siaran langsung pun menyala.     

Karena perluasan di kedua tokonya, pemain di warnetnya pun semakin banyak, sampai-sampai mereka tidak bisa berdiri di belakang Fang Qi untuk menonton permainannya. Jadi, beberapa orang segera duduk di atas sofa dan menonton siaran langsung lewat layar lebar di masing-masing warnet.     

Karena ada banyak orang yang bisa menonton, maka ketakutan Fenghua, Yuexin dan lainnya mulai sedikit berkurang.     

Awal ceritanya pun sama. Meskipun tingkat kebebasan dalam bermain begitu tinggi, tapi plot utama game tidaklah berubah.     

"Apakah kamu takut? Aku ingin melihat seberapa takutnya dirimu!" Dengan perasaan kesal, Shen Qingqing menyaksikan Fang Qi berjalan perlahan ke kabut tebal di layar.     

Bagaimanapun juga, ia adalah orang pertama yang ketakutan.     

"Bocah ini pasti ketakutan sekali!" Su Tianji berkata seraya mengangkat alisnya, "aku akan melihat bagaimana ia akan mempermalukan dirinya sendiri!"     

Dan tepat sekali, mereka melihat Fang Qi berhenti di pemakaman dan tidak meneruskan perjalanannya lagi.     

"Bos! Kenapa kamu tidak jalan?"     

"Ayo cepat jalan!"     

"Ayo cepat masuk ke Silent Hill!"     

"Biarkan aku memahami plotnya dulu!" Ujar Fang Qi sambil memutar bola matanya.     

Karakter utama bernama James itu bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Angela, ia datang ke sana untuk mencari ibunya. Ia memberitahu karakter utama tentang Silent Hill yang menjadi tempat berbahaya dan menyeramkan, ia pun membujuk karakter utama agar tidak meneruskan perjalanannya.     

Faktanya, setiap orang yang datang ke Silent Hill memiliki alasan mereka sendiri. Itulah plot awalnya.     

"Aku sedang mencari seseorang, seseorang yang penting bagiku. Jika aku bisa menemukannya, aku akan melakukan apapun selama aku bisa bersamanya lagi." Saat itu James mengatakannya dengan ekspresi linglung, pada kenyataannya plot sudah ditentukan, jadi ia akan terus melanjutkan pencariannya, tak peduli kesulitan apa yang akan ditemuinya nanti.     

Semua produk game buatan Sistem sudah dimodifikasi, dan memiliki tingkat kebebasan yang tinggi, tapi kerangka dasarnya tidak berubah.     

"Lihat! Bos, masuklah ke kota kecil itu!"     

"Pemilik warnet pengecut! Hahaha!"     

"Aku tak sabar melihat ekspresi ketakutan Bos Fang Qi!"     

Tak sedikit penonton menyombongkan diri, "Jalan ini... Apakah pemilik warnet akan menyentuh radio itu?"     

Sebenarnya, mereka tidak tahu apakah radio itu berguna atau tidak, tapi mereka tahu kalau tempat untuk mengambil radio itu mudah diblokir oleh para monster, dan karena mereka ketakutan sekali, jadi setelah mereka melewati jalan itu, mereka tidak akan pergi ke tempat radio tadi.     

Dan mereka pun terkejut ternyata pemilik warnet pergi ke tempat itu!     

"Kini pemilik warnet sudah berada di dalam pagar!" Seru Lan Yan ketika Fang Qi berada di tempat yang paling mengerikan!     

"Dia sudah melihatnya tadi, jadi ku pikir ia tidak akan ketakutan!" Ujar Shen Qingqing.     

"Omong kosong!" Ujar Dong Qingli, "aku sudah melihat permainan kalian, tapi aku masih ketakutan saat memainkannya. Begitu masuk ke dalam pagar, sulit untuk melarikan diri! Jika kamu memaksa untuk keluar, maka monster itu akan dengan mudah menyerangmu!"     

"Kecuali kamu ingin bertarung dengan monster itu satu lawan satu!" Ujar Nalan Mingxue dengan wajah yang sudah terlihat pucat pasi.     

Kemudian mereka melihat sosok bayangan yang terdistorsi di belakang Fang Qi!     

Di layar terlihat bahwa Fang Qi mengambil tongkat dan memukul ke wajah monster hingga tiga kali pukulan!     

"Kampung halamanku ada di kota ini..." Fang Qi menyenandungkan lagu dan melewati pasar, sambil membawa radio di tangannya.     

"..."     

Di layar, Fang Qi terlihat memberikan perkenalan tentang game ini, "Cara utama untuk mengalahkan monster ini adalah dengan menyemprotkan racun, jadi kalian cukup memukul wajahnya..."     

"Tak peduli seberapa takutnya aku, aku tidak bisa ditakuti oleh monster sekecil ini di awal permainan, bukan?" Ujar Fang Qi, yang membuat semua orang mengerutkan dahi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.