Super Internet

Mereka Semua Ketakutan



Mereka Semua Ketakutan

0Beberapa pemain mulai mengaktifkan akun baru game mereka. Saat itu sudah banyak pelanggan yang datang. Jiang Xiaoyue berlarian ke konter untuk menerima pembayaran mereka, kemudian kembali menonton permainan baru mereka karena ia tak mau ketinggalan kesempatan untuk menonton permainan baru.     
0

Game ini tidak dapat memilih karakter seperti dalam game The Legend of Sword and Fairy, hanya satu karakter saja yakni karakter laki-laki.     

Terlihat pemuda tampan dengan rambut emas dan kulit putih di cermin. "Orang asing? Seperti orang yang ada di game Resident Evil."     

Tak hanya di game Resident Evil, nyatanya karakter di game Diablo maupun Counter Strike juga tampak seperti orang asing, hanya saja sekarang sudah tidak tampak asing lagi. Setelah memainkan beberapa game, para pemain bahkan mendapatkan beberapa pengetahuan tentang dunia lain dan bahasa asing.     

Meskipun mereka tidak tahu apakah ada negara seperti itu di dunia ini, tapi mereka lebih menganggapnya sebagai cara untuk menjelajahi peradaban baru. Mereka merasa seolah-olah telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia sambil duduk di warnet.     

Su Tianji tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Saat itu Song Qingfeng telah keluar dari sebuah ruangan.     

Ruangan yang mengingatkannya tentang sesuatu.     

Sebagian besar para pemain saat memainkan game ini tidak memerlukan waktu banyak, dan pemberitahuan karena informasi-informasi penting langsung tersimpan secara otomatis ke otak mereka, termasuk bahasa, tujuan, dan peristiwa masa lalu dari kehidupan karakter yang mereka mainkan.     

Jadi saat Song Qingfeng berjalan keluar dari ruangan tadi, ingatan itu muncul.     

Nalan Mingxue dan penonton lainnya yang menonton permainan Song Qingfeng juga melihat tulisan yang tertulis di layar, dan mereka pun membeku.     

"Dapat surat dari istrinya?"     

Dari kata-kata yang tertuliskan di surat itu, terasa rasa cinta istri kepada suaminya, sang karakter utama, tapi...     

"Apakah istrinya telah meninggal tiga tahun yang lalu?"     

Jantung semua orang berdegup kencang dan saling bertukar pandang, "Sebenarnya apa yang sedang terjadi?"     

Suasana mulai mencengkram. Dalam game, Song Qingfeng yang mengendalikan karakter utama itu berdiri di tepi bukit, menyandarkan diri di pagar dan melihat desa yang berkabut.     

Entah kenapa ia tiba-tiba merasa dingin tanpa alasan. "Sepertinya ada sesuatu yang salah...."     

"Zixin... aku tidak ingin melanjutkan game ini." Ujar Shen Qingqing yang ingin berhenti.     

"Jangan takut!" Xu Zixin menyemangatinya, "itu artinya pikiranmu sedang tidak stabil, kamu harus lebih sering memainkan game ini."     

Shen Qingqing tidak tahu harus berkata apa.     

"Aku merasa game ini agak aneh." Fenghua dan Yuexin berdiri di belakang Su Tianjin, dan mereka berdiri agak berjauhan. "Apakah ada yang salah?"     

"Apa yang kamu takutkan!" Su Tianji mendengus dingin, "aku tak melihat teknik apapun yang digunakan karakter utama ini."     

"Panel skill? Di mana panel skill nya?"     

Mereka tidak menemukan panel skill di manapun, lalu Su Tianji memanggil pemilik warnet. "Bos, di mana panel skillnya?"     

"Tidak ada panel skill di game itu."     

"..." Su Tianji, Xu Zixin, dan Song Qingfeng tampak terdiam.     

"Pertama-tama aku akan mencari senjata yang bagus dulu." Gumam Song Qingfeng pada dirinya sendiri, "harusnya game ini sama seperti karakter utama dalam Resident Evil."     

"Tidak! Bos, di mana senjatanya?" Tanpa menunggu lama, sebuah teriakan terdengar lagi.     

Chris yang ada di dalam game Resident Evil memiliki keterampilan tempur jarak dekat, keterampilan menembak, dan sebuah belati kecil.     

Kemudian Song Qingfeng mendengar jawaban dari Fang Qi, "Tidak ada senjata."     

Lin Shao segera menggerakkan tubuh karakternya dalam game, dan menyadari kalau karakter utama dalam game ini pun tidak dapat melakukan teknik split. "Tidak bisa bertarung jarak dekat juga?!"     

"Tidak bisa."     

"Game apa-apaan ini?" Ekspresi wajah Su Tianji tampak menggelap, "Lalu apa yang dimiliki karakter utama di game ini?"     

"Mohon maaf, karakter utama dalam game ini hanyalah manusia biasa."     

"..."     

Seluruh pemain pun membeku.     

Kabut di depan mereka jelas sekali penuh dengan bahaya, dan mereka tidak tahu apa yang ada di sana. Dan sekarang mereka baru tahu kalau karakter utama dalam game ini hanyalah manusia biasa.     

"Manusia biasa juga bagus kok!" Nalan Hongwu berdiri di belakang mereka seraya memuji fungsi yang ada pada game ini, "Tanpa kekuatan, kamu akan mengungkapkan kelemahan yang ada dalam pikiranmu."     

"..." Hati Shen Qingqing merasa khawatir. Untunglah ia masih bisa melakukan komunikasi eksternal, karena ia tidak berani bermain di dunia yang menyeramkan, sedangkan karakternya di sana adalah manusia biasa, tak memiliki kekuatan apapun.     

Banyak game horor menggunakan permainan psikologis untuk menakuti para pemain. Jika para pemain tahu apa yang akan terjadi dan memiliki senjata untuk melawan monster, sejelek apapun monster itu, gamenya tidak akan menjadi seseram ini!     

Ketakutan bukanlah sesuatu yang dipaksakan dari dunia luar, melainkan ketakutan yang dibentuk dan berkembang dari imajinasi seseorang!     

Dalam versi remake dari game ini, suasana dalam game tampak lebih nyata, sehingga pikiran psikologis pemain lebih mudah merasa gelisah dan takut. Semua ketakutan itu dibentuk dari pikiran yang lemah dan dimanipulasi oleh imajinasi mereka sendiri.     

Nalan Mingxue kemudian berkata dengan santai, "Karena karakter utama di game ini adalah manusia biasa, tapi ia telah pergi ke tempat seperti ini, itu artinya ia sengaja datang ke tempat ini. Jika orang biasa berani memasuki tempat ini, aku pikir tidak ada yang perlu ditakuti."     

"Ya, jika manusia biasa berani masuk ke tempat ini, ku pikir satu-satunya hal yang menakutkan adalah suasana yang menyeramkan." Ujar Lan Yan yang berdiri di sampingnya, "bahkan jika ada suatu bahaya di sini, pasti bisa dengan mudah ditangani."     

"Ku pikir juga begitu." Ujar Shen Qingqing yang kurang berani dan sedikit gelisah.     

"Kita akan tahu kalau kita memasukinya, bukan?" Su Tianji mencoba untuk lebih optimis.     

"Bos! Kenapa kamu tidak memainkannya?" Tanya Fenghua dan Yuexin yang menatap Fang Qi dengan curiga.     

"Kenapa terburu-buru, aku hanya ingin menontonnya lebih dulu, nanti malam baru siaran langsung."     

"Malam ini..."     

"Siaran langsung?"     

Mereka berdua saling bertukar pandang.     

Namun percakapan tadi langsung menghilangkan keraguan dalam hati Song Qingfeng, Xu Zixin, dan lainnya. "Tidak ada yang perlu ditakutkan! Aku hanya takut pada diriku sendiri! Apakah kota yang ada di depanku itu Silent Hill? Aku akan pergi ke sana untuk melihatnya."     

"Tidak, itu bukan tempat horor seperti yang kalian bayangkan." Ujar Fang Qi dengan suara kecil.     

Nalan Mingxue, Lan Yan dan lainnya yang berdiri di belakangnya mendengar gumaman Fang Qi sambil minum Coca Cola. "Apa maksudnya tempat yang horor?"     

"Lihat! Aku bilang tidak apa-apa kan!" Song Qingfeng berjalan menuju kabut tebal dan merasa lebih tenang. Dan kini ia tiba-tiba tidak menemukan seseorang untuk menjawab pertanyaannya.     

Tidak ada suara sedikit pun di sekitarnya!     

Tiba-tiba ia ingat bahwa Fang Qi menyebutkan kalau komunikasi eksternal akan dimatikan saat sudah masuk ke plot utama. "....."     

Berjalan menyusuri pegunungan dalam waktu yang begitu lama, hingga akhirnya tiba di kuburan. Itu adalah pertama kalinya ia bertemu dengan NPC, dan mendengar tentang hal-hal yang terjadi di Silent Hill serta mendapatkan petunjuk dalam cerita.     

Makin lama game ini menjadi lebih aneh. Lalu beberapa pemain berjalan menelusuri jalan pegunungan yang kosong, hingga sampai di sebuah kota. Dan tak lama kemudian, mereka melihat jejak darah di sepanjang jalan. Mereka mengikuti jejak darah itu dan melihat sesosok bayangan yang terhuyung-huyung di dalam kabut tebal.     

Saat mereka berlari, mereka menemukan sosok bayangan itu menghilang dalam kabut!     

Bahkan Dong Qingli dan Lan Yan yang menonton dari belajar merasakan hawa dingin di punggung mereka, apalagi Song Qingfeng dan lainnya yang memainkan game itu!     

"Berjalan terhuyung di tempat menyeramkan, dan tidak memiliki kultivasi..." Ujar Nalan Hongwu, "game ini sepertinya..."     

Kemudian beberapa pemain menemukan radio dengan suara statis, dan mayat yang berlutut di tanah. Saat mereka berjalan memeriksa mayat itu, tiba-tiba mereka merasa ada sesuatu yang bergerak di punggung mereka.     

Saat mereka menoleh ke belakang, mereka melihat sosok bayangan yang muncul tidak jelas di depan mereka!     

"AAAA!"     

"AAAHH!"     

"AAHHH!"     

Mereka belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.     

Tak hanya Song Qingfeng dan lainnya, bahkan Nalan Mingxue dan penonton lainnya yang berdiri di samping Fang Qi juga tampak ketakutan, hingga wajah mereka terlihat memucat.     

Bahkan ada orang yang sampai menjatuhkan botol Coca-Colanya!     

Mereka ketakutan sekali!     

Nalan Hongwu dan Tetua Wu membeku saat melihat ke arah layar, begitu pula penonton lainnya. Semua orang tercengang melihat adegan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.