Tuan Muda Song! Ayo Coba Game Baru
Tuan Muda Song! Ayo Coba Game Baru
Jiang Xiaoyue berlarian ke luar pintu warnet dan memasang wajah penasaran, "Eh? Tidak ada penambahan warnet."
"Kenapa kamu berdiri di depan pintu?" Nalan Hongwu sedang memiliki waktu luang, jadi ia pergi ke warnet pagi hari. Dan saat ia ingin masuk ke dalam warnet, ia melihat orang-orang berkumpul di sekitar pintu masuk, dan Jiang Xiaoyue melompat masuk.
Wajah Fang Qi tampak menggelap, "Ini kan hanya perluasan warnet, tidak sepatutnya kalian bertingkah aneh seperti ini, kan?"
"Kamu benar!" Sebelum Nalan Hongwu masuk, ia menajamkan matanya, "apa kamu berdiri di pintu karena itu?"
Saat ia masuk, ia langsung terpana seketika!
"..."
Bola matanya langsung melotot, "Besar sekali!"
Su Tianji pun berseru, "Senior memang sulit ditebak. Dengan kekuatannya, ia bisa mengubah tempat kecil menjadi seperti ini sendirian."
"Mulai sekarang kita tak bisa menyebutnya tempat kecil lagi!" Dong Qingli mendecakkan lidahnya, "tak ku sangka tempat ini bisa menjadi sebesar ini hanya dalam semalam! Bahkan ada begitu banyak komputer. Apakah ini semua baru disempurnakan oleh Senior itu?"
"Hmm? Bahkan kursinya selembut kulit hewan iblis." Zhang Wanyu berkata seraya duduk di atas sofa, "ini juga sangat fleksibel."
"Iya kah? Aku juga mau mencobanya."
Jiang Xiaoyue kemudian menyahut, "Aku juga ingin mencobanya!"
Wajah Fang Qi tampak membeku. "Kalian datang ke sini sebenarnya mau main atau tidak?"
"Buat apa terburu-buru? Lagi pula hari ini tidak perlu mengantri lagi." Ujar Su Tianji yang duduk di sofa dengan nyaman, dan tampak bermalas-malasan. "Murid-muridku, siapkan semangkuk mie instan untuk mastermu ini!"
"Baik master!" Fenghua dan Yuexin segera membuat mie instan dengan riang.
Fang Qi kehabisan kata-kata.
"Siap, saya akan makan semangkuk mie instan juga!" Mereka sudah menonton seluruh drama TV dan mereka juga tidak bisa makan sambil bermain game. Jadi Nalan Hongwu duduk di sofa dan berbaring seperti ikan asin tua. "Ngomong-ngomong, kapan kamu akan merilis episode ketujuh dan kedelapan Jade Dynasty?"
"Ini masih hari kamis, Senior!" Fang Qi juga duduk di sofa dan berbaring di sana. "Xiaoyue, tolong buatkan aku mie instan."
Jiang Xiaoyue meneteskan air mata, "Hanya bisa membuat, tidak bisa makan..."
Semuanya terlihat makan mie instan dan Coca Cola, mereka terlihat bahagia.
Tapi...
Fang Qi memakan mie instannya seraya melirik misi di panel Sistemnya.
Duduk di sofa, tertawa, berbincang-bincang dan makan mie instan, sampai saat itu mereka tidak menyadari apa yang ada di warnet....
Ketika mereka duduk sambil makan mie instan, beberapa pelanggan mulai masuk ke warnet. Saat Dong Qingfeng dan lainnya berjalan masuk ke pintu, mereka melihat Fang Qi menulis sesuatu di papan tulis kecil.
"Bos, apa yang sedang kamu tulis?" Setelah memuji suasana dalam warnet yang baru, Song Qingfeng dan teman-temannya berjalan dengan kaget. "Serius? Ada produk baru lagi?"
"Ya." Fang Qi menganggukkan kepalanya.
"Untuk mengisi kekosongan setelah menonton Jade Dynasty, dan untuk menghindari masalah mental yang tak stabil serta kekuatan yang lemah, yang mungkin dialami seseorang yang kekuatannya berkembang terlalu cepat, serta menghindari adanya pikiran jahat. Karena itulah warnet kami secara khusus merilis game baru ini untuk kalian." Ujar Fang Qi dengan senyum ramah dan wajah serius.
'Kalau ada masalah apa-apa, silakan cari Sistem.' Gumam Fang Qi dalam hati.
"Silent Hill?" Xu Zixin berjalan masuk, "sudah lama sekali sejak warnet ini mengeluarkan game baru. Apakah ini adalah game baru lagi?"
"Apa ada rilis game baru lagi?" Nalan Hongwu, Su Tianji dan lainnya berjalan ke konter dengan membawa mangkuk mie instan di tangan mereka. Meskipun ada produk baru akhir-akhir ini, tapi sudah lama sekali mereka tidak melihat ada perilisan game baru.
Sudah tiga kali Su Tianji memainkan game The Legend of Sword and Fairy. Selain itu, ia juga bermain game Counter Strike. Karena sekarang lawan mainnya semakin lama semakin sedikit, jadi ia tidak terlalu tertarik dengan pemain baru.
Dan ia juga hanya bisa bersenang-senang kalau Fang Qi mau bermain dengannya.
Nalan Hongwu juga berpikiran sama. Ia telah menyelesaikan Diablo II sampai act 4 dan sedang menunggu act 5 rilis. Jadi ia menghabiskan waktunya untuk mendapatkan item baru atau bermain game Counter Strike dengan para pemain lama.
Sementara menunggu episode terbaru dari Jade Dynasty rilis, tidak ada salahnya mencoba game baru.
Hanya saja....
"Silent Hill?" Mereka saling bertukar pandang mendengar nama yang cukup aneh itu.
"Untuk menghindari masalah mental yang tak stabil dan kekuatan yang lemah?" Nalan Hongwu berpikir sejenak dan melanjutkan, "ini adalah game untuk menguatkan pikiran seseorang, dan kalian anak-anak muda memang membutuhkannya untuk mengasah kekuatan kalian."
"Tak ku sangka kalian mempertimbangkan hal seperti ini juga." Ujar Su Tianji seraya menatap Fang Qi dengan tatapan terkejut.
Tak ada yang menduga bahwa warnet Fang Qi juga berusaha untuk menstabilkan pikiran seseorang dan menghindari pikiran jahat.
Ini adalah fitur yang luar biasa! Tak hanya anak muda, tapi para kultivator tingkat tinggi seperti mereka juga patut mencobanya. Bagaimanapun juga, semakin tinggi kekuatan kultivasi seseorang, maka semakin sulit bagi mereka untuk mengatasi pikiran jahat selama proses kultivasi.
Su Tianji bertanya-tanya, 'Apakah ia memiliki kelemahan mental dan apakah permainan itu bisa membantu untuk menanganinya?'
Fang Qi mengangkat bahunya, "Kami menawarkan berbagai layanan."
"Game baru ini cukup bagus, karena bisa menstabilkan pikiran seseorang." Sebagai salah satu pemain yang lebih berpengalaman, Xu Zixin telah memperoleh banyak kekuatan, dan khawatir kalau pikirannya tidak stabil karena peningkatan kekuatannya yang begitu cepat. Selain itu, ia suka mencoba hal-hal baru, lalu ia berkata, "Aktifkan Silent Hill 2!"
"Oh ya." Fang Qi memperingatkan, "karena game ini memiliki pengaturan khusus yang berbeda dari game lainnya seperti, kalian tidak dapat keluar dari VR mode selama pertempuran berlangsung, dan tidak dapat menurunkan sensasi rasa sakit di bawah 50%."
Fang Qi menjelaskan pengaturan baru dari game baru tersebut. Saat bermain Resident Evil, jika para pemain menyerah dan hampir mati, mereka bisa keluar langsung dari VR mode dan kembali ke keyboard-mouse mode untuk menghindari rasa sakit.
Berbeda dengan game ini, saat mereka sedang bertempur, mereka tidak dapat keluar dari VR mode kecuali karakternya mati. Tapi para pemain juga bisa terus bermain dalam keyboard-mouse mode.
Namun, jika terus bermain dalam keyboard-mouse mode, efeknya tidak jauh berbeda dengan menonton siaran langsung, jadi para pemain tak perlu merasakannya secara langsung.
Selain itu, hari ini Sistem juga menambahkan fungsi baru yakni, secara otomatis mematikan komunikasi eksternal saat para pemain sudah masuk ke plot cerita utama. Fungsi baru ini digunakan untuk menghindari adanya polusi suara.
"Bos, apakah hari ini kamu bermain game baru?" Tanya Nalan Mingxue yang sudah datang, walaupun tidak ada yang tahu sejak kapan ia masuk.
Fang Qi melihat sekeliling warnet dan menjawab, "Sementara tidak bermain dulu, aku ingin menonton sebentar."
"Oh, kalau begitu aku juga menonton saja." Nalan Mingxue membeli sebotol Coca-Cola dan berdiri di belakang pemain lain, dan menonton permainan mereka.
"Apakah kita langsung bermain game?" Tanya Zhang Wanyu.
"Lihat-lihat saja dulu." Dong Qingli belum menyelesaikan dua game, The Legend of Sword and Fairy dan Diablo, jadi ia tidak punya waktu untuk bermain game baru.
"Aku juga ingin menonton game baru." Jiang Xiaoyue bergabung dengan mereka.
"Hahaha! Tak ku sangka hari ini kita bisa bermain game baru!" Lin Shao dan Xu Luo baru saja berjalan masuk, "Tuan muda Song! Ayo bermain game baru! Agar kita jadi pemain pertama yang memainkannya!"
"Master, apakah kita juga bermain bersama?" Fenghua dan Yuexin sudah mengaktifkan akun game mereka.
"Bos, apakah game ini ada opsi multiplayer?" Tanya Su Tianji.
"Tidak ada."
"Kalau begitu kalian menonton permainanku dulu, bagaimana aku membunuh untuk mencari jalan keluar." Ujar Su Tianji dengan bangga.
"Ya! Kemampuan bermain master memang terbaik!"
"Kalau begitu kita akan menonton dulu."