Super Internet

Perdana Menteri Zhang Bisa Berkultivasi



Perdana Menteri Zhang Bisa Berkultivasi

0"Diperbarui... senin depan?!" Semua orang yang mendengarkan informasi itu tampak terkejut, dan pikiran mereka langsung kosong.     
0

"Aku pikir besok, tapi ternyata Senin depan."     

"Nak Fang Qi! Kamu bilang apa?!" Nalan Hongwu menatap Fang Qi tanpa berkedip. Jika boleh membunuh, mungkin saat ini Fang Qi sudah menjadi potongan mayat.     

"Bos! Kenapa bukan besok?" Dong Qingli bertanya, ia tampak marah.     

Empat episode sudah selesai ditonton kemarin, dan hari ini sudah ada yang terbaru! Dua episode hari ini sudah selesai ditonton, dan senin depan baru rilis episode baru.     

"Mengapa kalian menatapku seperti ini? Apakah kalian belum pernah membaca novel?" Fang Qi berkata seraya berdiri dari kursinya, "Celestial Warrior hanya menerbitkan satu volume setiap bulan, jadi jika drama ini baru rilis Senin depan, harusnya tidak masalah kan?"     

"Tapi masing-masing volume memiliki isi yang sangat melimpah ruah! Tapi kamu hanya merilis enam episode!" Ujar Dong Qingli yang mendebat ucapan Fang Qi.     

"Karena itulah aku tidak akan menunggu sampai bulan depan untuk episode terbarunya." Jawab Fang Qi yang terdengar masuk akal.     

Semua orang tidak tahu harus berkata apa.     

"Jika kamu berani memperbaruinya setiap bulan sekali, lihat saja nanti, akan ku suruh seseorang untuk mengalahkanmu!" Dong Qingli menggertakkan giginya dan merasa ingin mencekik pemilik warnet ini sampai mati.     

Fang Qi memutar bola matanya, entah siapa yang terlalu keras kepala.     

.....     

Sementara itu, di Paviliun Qingfeng dan Mingyue.     

Xiang Qinghe memerintahkan para pelayannya untuk mengambil teh pagi dan menggantinya dengan makan siang. Ia duduk sendirian di meja. "Apa yang terjadi pada Nona besar akhir-akhir ini? Teh pagi pun tidak diminum, pukul tujuh pagi buru-buru keluar, bahkan selalu pulang hingga tengah malam."     

"Dia bilang kalau dia pergi ke Super Internet. Bukankah itu tempat yang menjadi musuh bebuyutan kita?" Sehubungan dengan pemboikotan untuk Super Internet baru-baru ini telah dicabut, Xiang Qinghe pun memiliki firasat buruk. "Bagaimana... mungkin?"     

......     

"Bos... kenapa tidak besok saja rilis episode barunya?" Fenghua dan Yuexin menatap Fang Qi dengan ekspresi sedih.     

Daripada merilisnya minggu depan, bukankah lebih baik dirilis besok?     

"Kamu harus memperbaruinya besok!" Su Tianji duduk di sebelah kanan Fang Qi. Ia meraih salah satu lengan kursi Fang Qi dan menatapnya dengan tatapan tajam.     

"Benar, kamu harus memperbaruinya besok!" Nalan Hongwu yang duduk di meja nomor satu, ikut angkat bicara sambil menggebrak meja.     

"Kalian pikir syuting itu tidak butuh dana, dan proses pembuatannya juga tidak butuh waktu? Kalian pikir mudah membuat drama TV? Cepat rilis, cepat rilis! Kalau begitu, kenapa kalian tidak minta para penulis novel untuk menyelesaikan novelnya lebih cepat?" Seru Fang Qi seraya berkacak pinggang.     

"......" Semua orang terdiam mendengarnya.     

Tak ada yang menyangkalnya.     

Lagi pula mana bisa mereka membuat onar di sini?     

Dong Qingli mengancam akan memukul pemilik warnet, tapi semua orang tahu kalau masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan memukul Fang Qi.     

Meskipun mereka tidak mengerti masalah syuting butuh dana, tapi mereka paham kalau proses pembuatannya membutuhkan banyak waktu.     

"Sudah, lupakan saja!" Su Tianji menghela nafas panjang. Meskipun ia ingin sekali membunuh Fang Qi, tapi ia tahu kalau tidak ada gunanya untuk melanjutkan topik ini. "Ayo kita makan camilan saja."     

"Master, kami sudah memakan semuanya." Ujar Yuexin.     

"Bukankah akhir-akhir ini di sini mengeluarkan produk baru?" Tanya Su Tianji.     

Kemudian ia membeku melihat wadah mie instan, botol Coca Cola dan kotak Haagen-Dazs kosong di atas mejanya.     

Ekspresi wajahnya langsung berubah suram saat sadar bahwa ia telah memakan semuanya.     

Awalnya ia merasa di sini ini ada begitu banyak camilian, apakah itu hanya ilusi?     

"Kita..." Di sebelahnya, Dong Qingli juga ikutan membeku. Ia juga melihat kembali camilan yang ada di atas mejanya, mie instan, Coca Cola, Haagen-Dazs dan semuanya telah habis. "Sepertinya... aku juga sudah memakan semuanya."     

Putri kerajaan, kedua pangeran dan para murid baru saja selesai menonton drama TV, mereka juga tampak terdiam.     

"Sepertinya kalau kita terus seperti ini, aku khawatir kita tidak akan punya uang untuk membayar perjalanan pulang kita." Luo Yun berkata dengan nada sedih.     

"Sepertinya aku juga bisa kehabisan uang..." Ujar Xiao Lengyu sambil memasang wajah sedih, "mulai sekarang kita tidak boleh makan camilan lagi."     

"Iya!" Ujar Ying Zongxuan, "kita datang untuk berkultivasi!"     

"Siapa yang mau bermain Diablo? Ayo membuat tim!" Teriak pangeran kelima.     

"Aku!"     

"Aku Sorceress level 4, sudah mempelajari Charged Bolt! Luar biasa kuat!"     

"Aku Assassin level 3! Masukkan aku ke tim-mu!"     

Suara-suara itu seperti itu terdengar satu demi satu.     

"Sudah, lupakan saja! Karena tidak ada drama yang kita tonton, ayo kita leveling saja!"     

"Bos, maukah kamu bermain Counter Strike bersama kami?" Saat itu Su Tianji merasa sedikit tidak berdaya.     

"Counter Strike lagi?" Tanya Fang Qi, "boleh. Ayo main beberapa ronde, tapi jangan salahkan aku kalau aku membantai kalian ya."     

"....." Su Tianji hanya terdiam mendengarnya.     

"Apa yang akan kita lakukan?" Dong Qingli dan Zhang Wanyu saling bertukar pandang.     

"Main The Legend of Sword and Fairy yuk!"     

"Benar, kita tidak perlu menunggu lama agar alur ceritanya berkembang. Ayo kita bermain The Legend of Sword and Fairy."     

...     

Sementara itu, Perdana Menteri Zhang duduk bersebelahan dengan seorang pria paruh baya bermata tajam, dan bertubuh ramping. Orang itu adalah pengawalnya, karena kultivasinya tidak rendah.     

Mereka duduk di depan komputer dengan semangkuk mie instan, sebotol Coca Cola, ditambah dengan sekotak Haagen-Dazs yang sama-sama kosong.     

Ia mengelus jenggotnya dan berkata dengan nada serius, "Dalam dua hari terakhir saat saya menonton drama TV dan bermain game, saya selalu merasakan gelombang hangat yang bergerak di dalam tubuh saya. Saya heran, ada apa dengan tubuh saya?"     

"Tuan Zhang!" Ujar pria paruh baya itu dengan nada serius.     

"Pengawal Bian, ada apa?" Panggil Perdana Menteri Zhang, "apakah Anda juga merasakan gelombang hangat yang aneh mengalir ke tubuh Anda?"     

"Gelombang hangat yang mengalir?" Bian Ying berpikir sejenak lalu membalas, "gelombang hangat yang mengalir di tubuh kita adalah sesuatu yang terjadi, jika seseorang baru mendapatkan energi Qi. Apa mungkin Tuan Zhang..."     

"Saya mendapatkan Qi?!" Perdana menteri Zhang sedikit membeku.     

"Ya!" Jawab Bian Ying, "jika itu Ling Qi, rasanya ringan dan gesit. Kalau itu Wu Qi, maka rasanya tebal dan berat. Perasaan yang mana yang Tuan rasakan?"     

"Sepertinya... ada rasa berat." Jawab Perdana Menteri Zhang.     

Kemudian badannya menggigil dan bertanya dengan suara bergetar, "Maksud Anda... saya... bisa berkultivasi?"     

"Tolong berikan tangan kanan Anda." Bian Ying juga merasakan peningkatan kekuatan kultivasinya, tapi ia adalah prajurit yang kuat, sedangkan Perdana Menteri Zhang hanya manusia biasa tanpa bakat Qi sedikit pun.     

Namun kultivator maupun prajurit dapat berkultivasi tanpa batas. Hanya saja jika mereka memiliki bakat yang buruk, perlu usaha ekstra untuk meningkatkannya. Karena itulah, ia dapat meningkatkan kultivasi. Tapi bagaimana bisa itu terjadi pada Perdana Menteri Zhang yang tidak terlahir dengan Wu Qi maupun Ling Qi?     

Bian Ying mengulurkan tangannya dan menyentuh pergelangan tangan kiri Perdana Menteri Zhang.     

Seketika ia merasakan ada Wu Qi dalam tubuh Perdana Menteri Zhang, meskipun lemah tapi energi itu murni dan bergejolak di sekitar Dantian.     

Bian Ying langsung berkata, "Selamat, Tuan! Di dalam tubuh Anda ada Wu Qi yang sangat murni! Meskipun lemah, tapi Anda memiliki potensi untuk menjadi seorang prajurit!"     

Dengan levelnya sekarang ini, tubuh perdana menteri masih belum bisa memasuki periode Alam Penempaan Tubuh. Namun sulit untuk mengatakan apakah Wu Qi yang lemah ini bisa masuk ke dalam Alam Prajurit Sejati.     

Namun bisa dipastikan bahwa ia memang memiliki harapan untuk menjadi seorang prajurit.     

"Saya tidak memiliki bakat berkultivasi, dan beberapa hari ini saya juga tidak mencoba untuk berkultivasi." Ujar Perdana Menteri Zhang, ia merasa penasaran, "apa mungkin saya..."     

Bian Ying menunjuk ke arah komputer dan menjawab, "Mungkin ini adalah efek dari artefak spiritual itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.