Bos, Bangunlah! Ada Orang Memecahkan Kaca!
Bos, Bangunlah! Ada Orang Memecahkan Kaca!
"Ternyata memiliki fungsi seperti ini juga, ya..." Awalnya ia berpikir kalau game di sini mirip dengan menara seni bela diri di Sekolah Lingyun, yang memiliki fasilitas serupa, yakni dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kultivasi mereka dengan lebih cepat.
Tapi ia menyadari kalau artefak spiritual bernama komputer ini bahkan lebih hebat daripada yang ia bayangkan. Bahkan artefak ini dapat membantu orang biasa sepertinya, dari yang tidak memiliki bakat hingga bisa mendapatkan Wu Qi hanya dalam kurun waktu dua hari.
Artefak spiritual seperti ini bahkan jauh lebih baik daripada Menara Seni Bela Diri Lingyun yang hanya bisa meningkatkan kekuatan kultivasi seseorang. Dengan artefak spiritual seperti ini, semua orang di negara Dajin dapat berkultivasi.
Meskipun ada masalah dengan bakatnya, tapi orang-orang biasa sepertinya, bisa mendapatkan Qi di tubuh mereka. Bakat orang-orang ini masih lemah jika dibandingkan dengan prajurit dan kultivator yang sudah berbakat dari lahir. Tapi setidaknya mereka akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat, dan memiliki kemampuan untuk membela diri. Selain itu, mereka bisa hidup lebih lama seperti para prajurit dan kultivator.
Dengan begini, para pejabat sipil akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk menyumbangkan kemampuan mereka, dan mewujudkan impian mereka tanpa takut untuk mundur karena usia tua.
Banyak pikiran yang terlintas di dalam benak Perdana Menteri Zhang, dan ia juga bertanya-tanya, siapa yang membuat artefak spiritual seperti ini? Dan apa tujuannya sampai ada tempat seperti ini di daerah ini?
Namun ia tahu kalau Dajin bisa mendapatkan banyak keuntungan besar dengan adanya Super Internet.
Ji Wu mungkin memiliki rencana jahat saat mengirimnya datang ke sini, tapi saat Perdana menteri Zhang melihat kalau sebagian besar orang-orang kaya berkumpul di sini, ia paham sekali kalau mengambil alih tempat ini dengan paksa bukanlah ide yang bagus.
Pertama, mereka harus mempertimbangkan kekuatan besar dari para pelanggan besar ini. Kedua, seluruh wilayah Jiangnan mungkin telah berkultivasi menjadi sangat kuat di tempat ini, hingga membentuk kelompok demi kepentingan bersama dengan orang kaya di Jiangnan, sehingga akan sangat sulit untuk melawan mereka.
Meskipun belum ada laporan tentang siapa yang membuat masalah di Super Internet dalam waktu yang cukup lama, tapi Perdana Menteri Zhang telah mendengar tentang bagaimana seluruh pengawal bayangan diusir dari sini sekaligus.
Ketika melihat Nalan Hongwu bahkan tidak berani membuat onar, itu cukup menjelaskan seberapa mengerikannya tempa ini.
Setelah mempertimbangkan dengan cepat, akhirnya ia mengirimkan pesan ke Kaisar Ji Wu di Jingshi pada malam hari.
Sementara itu, Ji Wu sedang berlatih teknik pedang di halaman belakang istana kerajaan. Ia lalu menyingkirkan pedang panjangnya, "Perdana menteri Zhang?"
Meskipun giok komunikasinya terhubung dengan seluruh pejabat besar, tapi mereka hanya menggunakannya untuk melaporkan masalah besar.
"Apa? Untuk sementara waktu tidak akan berbahaya bagi negara kita?"
"Ada artefak spiritual yang menakjubkan bisa membantu orang biasa untuk memiliki bakat berkultivasi?"
Ia membaca pesan demi pesan tersebut, dan semua itu membuatnya berpikiran bahwa semuanya baik-baik saja.
"Benarkah seperti itu?" Tatapan mata Ji Wu berubah menjadi tajam, "Negara Dajin sungguh beruntung karena memiliki tempat seperti itu."
"Hanya saja..."
Ia tidak yakin sebelum mengecek masalah ini sendiri.
Dia pun bertanya-tanya apakah benar ada senior hebat dibalik tempat itu, dan apakah kekuatan senior ini sama hebatnya dengan rumor yang beredar selama ini?
Apalagi….
Kemungkinan lainnya adalah, pemuda itu mendapatkan harta karun.
Meskipun sepertinya sedikit tidak mungkin, tapi ia harus menyelidikinya lebih lanjut.
Meskipun orang-orang terkuat di Dajin hanya tinggal sejarah, tapi mereka meninggalkan beberapa pasukan besar untuk menjaga Dajin. Menara pengamat bintang dan istana kerajaan yang megah ini adalah dua diantaranya, tapi hanya sedikit orang yang tahu kekuatan bayangan telah dibentuk sejak awal negara ini dibangun.
Setiap kali seseorang berusaha melawan hukum, kekuatan bayangan ini akan langsung mengeksekusi. Bahkan mereka telah menghancurkan banyak anggota keluarga kerajaan, bangsawan hingga pejabat besar.
"Apakah tempat itu sangat kuat, atau itu hanya tipuan belaka?" Ji Wu mengepalkan tangannya dan berkata dengan suara dingin, "Hui, pergi dan selidiki."
Angin sepoi-sepoi menyapu debu ke langit, seolah-olah seseorang baru saja meninggalkan taman bunga.
...
Saat hari sudah tengah malam, kesunyian dan kegelapan menyelimuti daratan.
Warnet Fang Qi akhirnya tutup.
Saat ia menutup pintu dan jendela, kemudian mematikan lampu, lalu naik ke lantai atas, bayangan hitam tiba-tiba muncul di tengah jalan di depan warnetnya.
"Ini adalah tempat yang mencuri perhatian Yang Mulia." Gumam bayangan hitam itu dengan suara serak dan berat, yang terasa dingin dan tidak jelas entah itu suara perempuan atau laki-laki. Suaranya terdengar acuh tak acuh terhadap segala sesuatu di dunia ini.
Dalam sekejap mata, bayangan itu langsung menghilang tanpa jejak.
Seolah-olah terhempas angin malam!
Di malam musim panas yang begitu panas, kicauan serangga dan kodok yang biasanya terdengar keras, tiba-tiba berhenti dan membuat udara di sekitarnya pun menjadi dingin dan sunyi.
Penduduk di sekitarnya seolah tidur tanpa suara dengkuran sedikitpun.
Dari jendela lantai dua, dengan tirai yang terbuka, Fang Qi terlihat tidur dengan nyenyak.
"Tidurnya nyenyak sekali, tapi ia bukan apa-apa." Saat itu tidak ada yang menyadari bayangan hitam muncul di luar jendela Fang Qi, bahkan Fang Qi sekalipun.
Dengan kata lain, tidak ada yang mengetahuinya sama sekali.
Jika seseorang melihat ke arah jendela Fang Qi dari luar, mereka akan melihat sesosok bayangan melayang di udara!
Hal itu bukankah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa.
Di seluruh negara Dajin, hanya segelintiran prajurit yang bisa mencapai tahap Alam kultivasi tersebut.
"Aku akan mulai dari orang ini." Gumam bayangan itu dan melambaikan tangan kanannya.
Dan harusnya, jendela tersebut langsung terbuka lebar.
Tapi ia tiba-tiba membeku karena jendela di depannya masih tertutup.
"Hmm?" Bayangan itu sedikit mengernyitkan keningnya, lalu ia kembali melambaikan tangan kirinya.
Tapi jendela itu masih tetap belum terbuka.
"Hmm.....?" Ia sangat terkejut, lalu melambaikan tangannya untuk yang ketiga hingga keempat kalinya.
Kemudian ia meninju jendelanya hingga pecah.
BANG! BANG! BANG!
Ia bahkan menendang dengan kakinya!
BANG! BANG! BANG!
Kemudian ia juga menggunakan pedang untuk menghancurkannya!
PRANG! PRANG! PRANG!
Sampai akhirnya ia mendobrak jendela Fang Qi dari luar yang terbuat dari kaca seperti orang gila!
Kacanya mulai retak, tapi sama sekali tidak menunjukkan tanda pecah sedikitpun! Bahkan kaca itu seolah kedap suara, hingga Fang Qi tak mendengar semua tindakan yang dilakukan oleh bayangan hitam tersebut.