Super Internet

Seni Dewa Pedang Pengendali Petir Sejati



Seni Dewa Pedang Pengendali Petir Sejati

0Saat orang-orang melihat harga yang tertulis di papan tulis, mereka berpikir tentang betapa mahalnya barang-barang di tempat Fang Qi. Tapi siapa sangka ada barang gratis juga?     
0

Apalagi itu adalah produk baru.     

Sebelumnya, mereka telah menanyakan informasi Super Internet, dan mempelajari tentang VR, cara untuk menaikkan level demi meningkatkan kekuatan kultivasi, dll. Karena itulah mereka sangat berharap dengan game ajaib di tempat ini.     

Namun sekarang mereka merasa frustasi karena harus mengantri, dan tidak bisa segera bermain.     

Saat mereka mendengar kabar tentang siaran langsung, mereka merasa sangat lega jika ada seseorang yang menawarkan jus prem asam.     

"Ayo kita nonton Jade Dynasty, dan lihat apakah sebagus yang dikatakan pemilik warnet atau tidak."     

Beberapa murid akademi dan anggota keluarga kerajaan ada yang duduk atau berdiri, dan mulai menonton siaran Jade Dynasty di layar lebar.     

Hal ini berbeda dengan menonton lewat Super Bioskop, yang drama perdananya ada empat episode.     

Ini hanya ada dua episode saja.     

"Novel dengan latar dunia nyata?" Di satu sisi, Ye Xiaoye yang sudah menonton serialnya lewat Super Bioskop, memberi penjelasan kepada orang-orang yang baru datang.     

"Di sini kita bisa mengamati dan mempelajari seluruh mantra sihir maupun seni pedang."     

"Dan ada pertempuran yang menakjubkan antar para master."     

Penjelasan detail yang masuk ke telinga para penonton membuat mereka semakin bersemangat.     

"Kita harus menontonnya dengan cermat dan pelajari dengan baik." Sebagian besar yang datang adalah murid dari Sekolah Shengjing dan Perguruan Xiyi.     

Mereka telah belajar dari ujian nasional, dan datang ke sini untuk belajar lebih dalam lagi.     

Mereka segera sampai pada bagian di mana Master Leluhur Qingye membunuh semua musuh yang kuat.     

"Master leluhur Qingye, meskipun beliau belum benar-benar abadi, tapi kekuatan kultivasinya tidak tertandingi."     

"Jangan banyak bicara! Tonton saja!" Ujar Liang Heihu yang memarahi para penonton dengan suara berartnya. Dia hanya satu tingkat lebih rendah dari wakil sekolah master di Sekolah Shengjing. Ia duduk tegak dan menonton dengan serius. Meskipun hanya dari layar, tapi ia bisa merasakan kekuatan besar dari teknik pedang dan mantra spiritual yang menakjubkan. Dengan kemampuan para master yang kuat, pertarungan seperti itu jarang sekali terlihat.     

"Sepertinya Master Leluhur Qingye belum mengerahkan seluruh kekuatannya. Aku ingin tahu seberapa kuat saat ia menggunakan seluruh kekuatannya." Ujar Nalan Hongwu yang merasa kurang puas hanya dengan sekali nonton.     

"Bahkan Anda pun tidak bisa membayangkan seberapa kuat dia?" Putri kerajaan yang berdiri di samping Nalan Hongwu tampak tercengang. Meskipun ia tahu kalau master yang ada di layar lebar itu memiliki kekuatan yang sangat tinggi, tapi ia terkejut karena bahkan Nalan Hongwu, salah satu master terhebat di Dajin, sampai tidak bisa membayangkan sebesar apa kekuatan master itu sesungguhnya.     

Karena itulah, si putri kerajaan pun menonton serial itu dengan serius.     

Sebelumnya, ia tidak pernah membayangkan kalau ia akan begitu tertarik pada sesuatu seperti novel.     

"Apakah dua anak laki-laki ini adalah karakter utamanya? Bukankah mereka berdua hanyalah warga sipil biasa?" Sementara itu, para murid elit dari Perguruan Xiyi menonton serial itu bersama-sama. Ying Zongxuan menatap layar dan berpikir, "Apa mungkin kedua anak laki-laki ini akan mempelajari beberapa teknik rahasia dan menjadi master yang tak tertandingi suatu hari nanti?"     

'Pantas saja aku bisa kalah dari prajurit sipil itu!' Pikir Ying Zongxuan dalam hati. "Akan ku lihat, mantra spiritual seperti apa yang begitu kuat, sehingga mereka dapat mengubah nasibnya."     

Sementara itu, Song Qingfeng berteriak pada Fang Qi, "Bos! Beri aku sebotol Coca Cola!"     

"Bos, aku juga satu botol." Ujar Nalan Mingxue yang juga ingin membeli minuman tersebut.     

Para Murid Lingyun lainnya pun membeli sebotol Coca Cola juga. Beberapa lainnya bahkan ada yang membeli Haagen-Dazs. Adegan yang begitu tenang di desa kuil Rumput, sangat pas disaksikan dengan menikmati camilan.     

Tak hanya Song Qingfeng dan para Murid Lingyun lainnya, tapi beberapa murid dari Istana Taoist Liuyun maupun Sekte Lautan Awan juga membeli Coca Cola.     

"Kenapa mereka semua membeli Coca Cola dan Haagen-Dazs?" Tanya Luo Yun yang merasa curiga, "apa mungkin ada beberapa efek khusus saat minum Coca Cola sekarang? Apa mungkin kita bisa lebih memahami tentang teknik pedang dan mantra spiritual dari serial ini lebih baik?"     

"Mungkin saja!" Ujar Ying Zongxuan, "Bos, kami juga beli satu botol Coca Cola."     

"Kenapa mereka semua membeli Coca Cola?" Huangpu Jin dan Xiao Lengyu dari Sekolah Shengjing juga tidak mau kalah, "Bos, kami juga beli Coca Cola dan Haagen-Dazs!"     

Tak perlu waktu lama, pendapatan bisnis Fang Qi pun meroket drastis.     

Melihat begitu banyak orang minum Coca Cola dan makan Haagen-Dazs, Jiang Xiaoyue menghentak-hentakkan kakinya karena merasa iri, "Duh! Kenapa aku menghabiskan uangku?! Kan jadi tidak bisa beli sekarang."     

"Xiaoyue." Panggil Fang Qi seraya mengeluarkan selembar voucher, "karena akhir-akhir kerjamu cukup bagus, jadi aku memberimu hadiah selembar voucher berisikan lima keping roh kristal. Ini bisa kamu kamu pakai satu kali, untuk barang yang ada di toko dan harganya tidak melebihi 5 roh kristal."     

"Wah!" Jiang Xiaoyue pun menerima voucher itu dengan kedua tangannya, dan ia sangat terkejut, "aku bisa makan Haagen-Dazs?!"     

"Terima kasih, Bos!" Seru Jiang Xiaoyue, dan ia pun bergegas membeli Haagen-Dazs.     

Lalu komentar pun bermunculan di dalam warnet.     

"Glek, glek! Coca Cola nya enak sekali!"     

"Wow! Haagen-Dazs nya juga, aku belum pernah makan makanan seenak ini!"     

"..."     

Apakah ada resep rahasia?     

Mungkin... ada?     

"Aku tak peduli, toh enak sekali!" Semua penonton pun melihat serial Jade Dynasty, seraya minum Coca Cola dan makan Haagen-Dazs.     

Kemudian mereka sampai di bagian saat Ling Jingyu diambil alih oleh Cang Song yang telah menyamar dengan pakaian hitamnya.     

Di layar, pertempuran antara Cang Song dan Pu Zhi di bawah langit yang gelap, membuat para penonton semakin bersemangat untuk menontonnya.     

Di layar tersebut, ada satu biksu suci dari Kuil Suara Langit, dan seorang Master Puncak dari Fraksi Awan Hijau yang mengkultivasi teknik baik dan jahat.     

Meskipun di dunia ini ada kultivator, tapi mereka jarang terlihat, jadi para penonton melihat teknik yang digunakan oleh Pu Zhi dengan tatapan kagum.     

Sekarang, pertempuran mereka telah memasuki klimaks. Di layar, Cang Song yang berpakaian hitam, melihat seni pedang dan menginjakkan kaki di tujuh bintang. "Kekuatan surga yang hebat, berubah menjadi dewa kilat, kekuatan dewa yang menakutkan, ikuti arah pedangku!"     

Seni pedang apa ini? Bagaimana dia bisa mengarahkan kekuatan langit ke dalam pedang?     

Awan gelap semakin bergejolak hingga muncul angin kencang, dan seluruh penonton pun merasa ketakutan sekaligus senang dengan adegan tersebut.     

"Seni Dewa Pedang Pengendali Petir Sejati!" Di layar, cahaya petir pun tampak bersinar, dan wajah kurus Pu Chi terlihat menakjubkan.     

"Seni Dewa Pedang Pengendali Petir Sejati?!"     

Seluruh penonton di warnet pun berseru kaget.     

Ternyata ada seni pedang seperti itu. Meskipun beberapa master yang kuat dapat menggunakan kekuatan surgawi mereka di tingkat mereka masing-masing, tapi hanya orang yang telah mencapai tingkat yang sangat tinggi, yang bisa melakukannya.     

Siapapun pasti akan langsung terkejut, kalau melihat seseorang bisa menggunakan kekuatan surgawi dengan seni pedangnya.     

"Bagaimana teknik pedang seperti itu ada di dunia ini?" Mereka tampak terkejut dan kebingungan.     

Yang lebih mengejutkan lagi adalah, mereka dapat mempelajari teknik pedang dan mantra spiritual dari serial tersebut.     

Mereka pun bertanya-tanya tentang identitas pria berpakaian hitam itu, dan membayangkan apa yang akan terjadi jika mereka dapat mempelajari mantra pedang yang kuat tersebut.     

Hal semacam ini membuat orang-orang menjadi lebih bersemangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.