Super Internet

Sepanjang Jalan Menuju Utara



Sepanjang Jalan Menuju Utara

0"Apakah ia sudah meninggalkan wilayah Jiangnan?" Para penonton menyaksikan awan yang cepat sekali bergerak. "Apa di sudah tiba di wilayah Heyue?"     
0

"Benar, Heyue berada di barat laut Jiangnan." Ujar Xiao Daolu. "Setelah terbang jauh ke utara dari Heyue, dia akan segera tiba di Jingshi."     

"Cepat sekali?!" Ujar Ye Xiaoyue yang berdecak kagum. "Bukankah itu terlalu cepat?!"     

"Apa yang kamu tahu?" Ujar Ye Songtao. "Dia masih harus terbang melewati beberapa kota besar di wilayah Heyue. Itu tak secepat yang kamu bayangkan!"     

"Oh...." Ye Xiaoye cemberut. "Aku juga belum pernah ke sana sebelumnya."     

"Cepat lihat! Ada perahu spiritual di depan!"     

Ada sebuah perahu spiritual berukuran sedang dengan panjang 30 meter, sedang terbang di depan Fang Qi. Perahu itu terbuat dari kayu spiritual dan berbentuk tombak yang memiliki pola ular terbang yang terukir di dua sisi. Perahu itu memiliki sayap di samping, dan tak memiliki layar di perahunya, serta diselimuti oleh energi pembatas yang tak terlihat. Tiap awan yang lewat langsung menyebar sebelum mereka menyentuhnya.     

"Tuan, dengan kecepatan terbang seperti ini.... kita tidak akan terlambat kan?" Terlihat seorang pemuda berdiri di atas kapal dan memandang ke kejauhan.     

"Gaya pakaian ini....." Seseorang di warnet mengenali orang yang ada di kapal itu. "Bukankah mereka dari Taoist Awan Hitam Huyue?"     

"Eh? Tetua yang berpakaian abu-abu yang berdiri di atas kapal itu, bukankah dia adalah Tetua awan hitam? Seingatku… dia sudah berada di Alam Danau Kebenaran."     

"Bagaimana kalau kita terlambat?" Terlihat seorang Tetua bertubuh agak pendek dan berpakaian abu-abu, sedang berdiri di atas kapal. Saat ini ada tiga sekolah besar yang sedang mengadakan ujian nasional di Jingshi. Tak hanya para prajurit, tapi juga beberapa kultivator diundang untuk menonton. Bahkan aliansi Taoist Wuwei juga telah mengirim kultivator ke acara tersebut.     

Tetua Awan Hitam adalah salah satu kultivator yang diundang.     

"Perahu spiritualku adalah artefak berkualitas tinggi nan langka, bahkan jika aku hanya menggunakan 30% dari energiku, itu sudah cukup untuk...."     

"Tapi Tuan, sepertinya ada sesuatu yang menyusul?" Pemuda yang berdiri di atas kapal itu tiba-tiba menunjuk ke belakang dengan kaget.     

"Sesuatu yang menyusul? Apa kamu tidak salah lihat?" Tetua awan hitam itu melirik ke muridnya dengan jijik, lalu menengok ke arah belakang.     

Kemudian ia langsung membelalakkan matanya!     

Ada seorang pemuda yang terbang di atas pedangnya, sedang menyusul mereka dari belakang!     

"Apa itu?!" Tanya Tetua awan hitam. Meskipun ia sudah hidup lama, dan telah melihat para kultivator yang mengendarai artefak spiritual untuk terbang, bahkan mengendalikan angin untuk terbang, atau prajurit yang menghempaskan kakinya di udara, tapi ia belum pernah melihat pemandangan seperti itu!     

"Tuan... ap...apakah aku melihat hantu?!" Pemuda yang berpakaian abu-abu juga tampak terkejut. "Apakah dia terbang dengan berdiri di atas pedang?"     

[Hahahaha! Orang-orang taoist awan hitam tercengang! Inilah yang dinamakan teknik pengendalian pedang!] Seseorang segera mengirimkan komentar ke layar siaran.     

[Aku yakin mereka terpana melihatnya!]     

[Pasti belum pernah lihat! Teknik pengendalian pedang kami luar biasa hebat!]     

An Huwei memakan Haagen-Dazs sambil mengirim komentar, [Tetua Awan Hitam, terbang kalian lambat sekali!]     

Dong Qinglu menutup tawanya sambil berkata, "Lihatlah muka Kakek taoist itu! Dia seperti sedang melihat hantu!"     

Kedua orang yang berdiri di atas kapal tadi, memperhatikan pemuda yang terbang dengan berdiri di atas pedangnya, menyusul perahu mereka, melewati angin dengan begitu halus sementara pakaiannya berkibar-kibar.     

Mereka bahkan tanpa sadar merasa terpana saat melirik Fang Qi.     

"Tuan, bukankah Tuan tadi mengatakan kalau perahu spiritual Tuan adalah artefak spiritual berkualitas tinggi nan langka? Tapi bagaimana bisa seseorang terbang dan menyusul kita?"     

Wajah Tetua awan hitam langsung berubah muram seperti awan hitam. "Aku hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatanku! Aku akan mengerahkan lebih banyak kekuatanku!"     

Kemudian ia menyatukan kedua tangannya dan menggunakan mantra spiritual untuk melepaskan energi spiritual besar ke dalam kapal, seolah-olah menekan sebuah tombol utama dan kecepatan perahu langsung meningkat hingga 50%!     

"Tuan, kenapa aku merasa jarak dengan pria itu semakin jauh ya?"     

Tetua awan hitam memasang muka lebih gelap lagi lalu berteriak, "Hei! Jangan lari kamu, Nak!"     

Kemudian ia melakukan hal yang sama lagi, hingga ia mengucapkan mantra lainnya dan mendorong perahu spiritual itu untuk maju dengan kekuatan penuh!     

Penerangan spiritual mengalir di sekitar perahu spiritual, dan kecepatannya kembali meningkat sebesar 50 persen!     

Tetua Taoist Awan Hitam berkata, "Sekarang, akan ku lihat, seberapa cepat bocah itu bisa berlari!"     

"Lihatlah di belakang Pemilik Warnet!" Semua orang di warnet memperhatikan layar lebar. "Apakah Tetua Taoist Awan Hitam mengejar Pemilik Warnet?"     

"Cih cih, lihat cahaya spiritualnya! Dia telah menggunakan seluruh kekuatan untuk menggerakkan perahunya itu!"     

"Orang tua ini tidak mau mengakui kekalahannya ya?!"     

[Taoist awan hitam, "Aku tidak percaya kalau aku tidak bisa menyusulmu!"]     

[Pemilik Warnet, "Kejar aku jika kau bisa!"]     

Layar pun dipenuhi dengan komentar demi komentar, dan para kultivator maupun prajurit yang ada di warnet sedang tertawa dan bersenang-senang.     

[Bos, lihat di belakangmu! Pria tua itu mengejarmu!] Jiang Xiaoyue segera mengirim komentar.     

"Hmm? Pria tua mengejarku?" Dengan wajah penasaran, Fang Qi menengok ke belakang dan melihat ada perahu spiritual yang berusaha untuk mengejar ketinggalan mereka.     

"Bisakah dia menyusul?" An Huwei memakan Haagen-Dazs dan sama sekali tidak khawatir. "Jika dia bisa menyusul, aku tidak akan berlatih menggunakan teknik pengendalian pedang."     

Di dunia ini, perahu spiritual adalah artefak spiritual untuk terbang yang dikendalikan dengan energi spiritual. Semakin kuat energi spiritual pengguna, maka mereka bisa terbang dengan semakin cepat.     

Namun berbeda dengan teknik pengendalian pedang. Meskipun ada pepatah yang mengatakan bahwa, 'Seribu kilometer dalam satu detik' yang agak sedikit berlebihan, tapi kalimat itu mampu mendeskripsikan kecepetan pengendalian pedang.     

Salah satu kehebatan khusus dari teknik pengendalian pedang adalah kecepatan. Selain itu, teknik pengendalian pedang dalam game The Legend of Sword and Fairy memiliki sistem yang sangat unik.     

Lalu, teknik pengendalian pedang Fang Qi tiba-tiba melambat.     

"Hmm? Kenapa Pemilik Warnet melambat?"     

"Akhirnya Bocah ini kehabisan energi spiritual juga." Cibir Tetua Awan Hitam. "Dia telah mencapai batasnya! Para muridku, lihatlah bagaimana aku menyusulnya!"     

Dengan dorongan energinya, perahu spiritual itu bisa menyusul Fang Qi dengan begitu cepat dan terbang sejajar.     

"Hei!"     

"Senior! Bisakah aku tanya arah?" Fang Qi melambai ke perahu spiritual.     

"Tanya arah jalan?"     

"Bisakah kamu memberitahuku arah mana untuk pergi ke Jingshi?! Dan kira-kira butuh berapa lama aku sampai ke sana?" Tanya Fang Qi dengan berteriak.     

Dia telah terbang cukup lama, tapi ia belum melihat daerah Jingshi. Ini adalah pertama kalinya ia terbang dengan pedangnya, jadi ia sama sekali buta arah dan tidak tahu harus bagaimana.     

"Teruslah ke utara! Kira-kira beberapa jam lagi baru sampai!"     

"Terima kasih!"     

Tetua Awan Hitam itu tersenyum lalu berpikir, "Dari fraksi manakah pemuda cilik ini? Dia pasti kehabisan energi spiritualnya, aku jadi ingin membawanya naik ke atas kapal. Teruslah berjuang! Karena aku tidak bisa membantumu sekarang."     

Ketika ia berpikir, tiba-tiba….     

"Aku pergi jauh menuju ke utara, meninggalkan musim di mana kau berada...." Saat itu Fang Qi menatap langit dan bersenandung saat terbang melewati perahu spiritual milik Tetua Taoist Awan Hitam.     

(Catatan: Lagu yang disenandungkan adalah lagu milik Jay Chou yang berjudul Yi Lu Xiang Bei atau All the Way North.)     

"Apakah Pemilik Warnet sedang bersenandung?"     

"Lagu apa itu? Aku belum pernah mendengarnya."     

"Kamu terlalu sombong, Bos!"     

"Kamu terlalu percaya diri! Lihat ke belakangmu, Bos!"     

"Aku kagum dengan Pemilik Warnet ini!" Chen Feng berdecak kagum di belakang kerumunan itu.     

"..."     

"Tuan, sepertinya orang itu menyusul kita lagi." Ujar pemuda berpakaian abu-abu, seraya menunjuk ke depan mereka. "Bukankah Tuan bilang bisa menyusulnya?"     

"....." Wajah Tetua Taoist Awan Hitam itu tiba-tiba berubah menjadi suram, dan ia hampir saja meluncurkan mantra spiritual ke Fang Qi!     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.