Super Internet

Murid-Murid Istana Taoist Liuyun (Sekte Lautan Awan), Segera Ambil Tempat!



Murid-Murid Istana Taoist Liuyun (Sekte Lautan Awan), Segera Ambil Tempat!

0"Sebuah senjata... seharga seribu roh kristal?" Chen Feng sangat terkejut mendengar harga senjatanya, karena bisnis yang dijalankan oleh keluarga Chen juga berkaitan dengan artefak spiritual dan senjata.     
0

Barang-barang ini juga menjadi salah satu fondasi terkuat di keluarganya.     

Terlebih lagi, ia merasa terkesan dengan kekuatan yang dimiliki oleh toko ini sampai-sampai membuat Putranya yang tak bisa apa-apa ini bisa mengenal tokoh-tokoh besar seperti orang-orang yang ada di Istana Taoist Liuyun dan Sekte Lautan Awan.     

Awalnya ia mengira kalau toko kecil ini memiliki orang-orang belakang yang besar, dan diboikot karena memiliki masalah dengan Huo Chong dan lainnya. Tapi setelah ia melakukan penyelidikan, ia mengetahui kalau itu hanyalah toko bisnis hiburan, jadi ia tidak terlalu memperdulikannya lagi.     

Tapi sekarang, ia mulai berpikir ternyata toko ini tidak seperti apa yang ia pikirkan!     

...     

Setelah membaca novelnya hingga tiga kali, Dong Qingli meletakkan novelnya dengan enggan.     

"Ini benar-benar luar biasa!" Seru Dong Qingli. "Bagaimana bisa ada tempat seperti itu?! Siapakah penulis novel ini?"     

Bukan hal aneh jika itu hanyalah latar belakang novel itu sendiri, tapi tampak jelas sekali kalau dunia dalam novel ini memiliki tradisi yang unik, bahkan orang-orang di dalamnya memiliki kepercayaan tersendiri, dan itu yang membuat novel ini menjadi luar biasa!     

"Aku harap aku bisa bertemu dengan penulis novel ini." Dong Qingli menarik napas dalam-dalam dengan suasana hati yang senang, hingga membuat napas di dadanya naik turun begitu cepat. "Aku benar-benar ingin bertanya pada penulis ini, apa yang dia pikirkan hingga bisa menulis cerita seperti ini?"     

Sementara itu, Xiang Qinghe memasang ekspresi canggung.     

Zhang Wanyu juga tampak ragu-ragu. Dalam hatinya ia terus berpikir, apakah dia harus memberitahu Masternya kalau novel ini berkaitan dengan toko yang mereka boikot, dan novel ini mungkin salah satu konspirasi yang dibuat oleh pemilik toko itu!     

Apa mungkin toko ini menggunakan cara ini untuk menangani situasi saat ini?     

Dong Qingli melihat ekspresi kedua pelayannya bingung, lalu ia bertanya, "Ada apa dengan kalian berdua?"     

"Ti... tidak apa-apa." Ujar Xiang Qinghe lalu berdeham.     

"Baguslah." Dong Qingli menyerahkan novel Diablo itu kepada Xiang Qinghe dan menambahkan, "Berikan buku ini ke Tuan Duan agar nanti kita bisa menceritakan kisah ini di Paviliun Qingfeng dan Mingyue."     

"Eh?!" Xiang Qinghe tampak membeku.     

Begitu pula dengan Zhang Wanyu.     

'Bukankah ini akan menjadi promosi gratis untuk musuh kita?!' Pikir Xiang Qinghe dan Zhang Wanyu.     

"Apa maksudmu dengan eh?" Sambil duduk di sofa empuk, Dong Qingli menatap kedua pelayannya dengan lembut. Mereka berdua adalah karyawan terbaiknya, dan mereka telah mengelola Paviliun Qingfeng dan Mingyue dengan begitu baik saat dia tidak ada.     

Tapi akhir-akhir ini.....     

Ia menatap mereka berdua dengan tatapan dingin, "Apakah ada yang ingin kalian berdua katakan?"     

"Kami tidak berani menyembunyikan kebenaran ini dari Nona besar." Xiang Qinghe segera membungkukkan badannya lalu menambahkan, "Kami mendengar tentang Diablo ini dari pelanggan yang juga pengunjung di toko kecil Super itu... dan kemungkinan besar novel ini adalah konspirasi yang dikeluarkan toko tersebut."     

"Konspirasi?!"     

"...." Mendengar penjelasan tadi membuat Dong Qingli merasa seolah-olah kepalanya tiba-tiba tersambar petir di cuaca yang cerah. Bagaimana mungkin penulis yang ia kagumi beberapa saat yang lalu, ternyata adalah musuhnya?!     

Bagaimana ini bisa terjadi?!     

Bagaimana mungkin bisa membuat konspirasi seperti ini?!     

Orang yang ia kagumi dan elu-elukan tadi, ternyata adalah musuh bebuyutannya yang ingin sekali ia injak-injak!     

Kemudian Dong Qingli tiba-tiba tersenyum licik, dan ekspresi wajahnya berubah dalam sekejap.     

"Nona besar!" Melihat keragu-raguan di wajah Dong Qingli, mereka langsung berkata, "Kami sarankan untuk membakar buku itu, dan melarang seluruh pelanggan di restoran untuk membicarakannya. Kami akan mengusir siapapun yang melanggar peraturan ini!"     

"Mengusir?" Dong Qingli tersenyum samar, tapi suaranya terdengar begitu berat.     

"Lalu Paviliun Qingfeng dan Mingyue akan menutup untuk para pelanggan ini?" Ujar Dong Qingli dengan suara dinginnya.     

"....." Dalam sekejap, mereka berdua kehilangan kata-kata.     

"Bagaimana mereka bisa membuat rencana ini?!" Dong Qingli menggertakkan giginya.     

"Qinghe!" Dong Qingli membuka mulutnya, "Apakah kamu yakin kalau novel Diablo ini berasal dari toko itu?"     

"Saya yakin 80%!" Ujar Xiang Qinghe, "Bukankah toko ini adalah toko yang paling Anda benci? Toko kecil yang membuat para pelanggannya mengkritik makanan ringan di restoran kita. Mereka mengatakan kalau makanan ringan kita tidak selezat makanan di toko itu, hingga insiden pemabuk itu…."     

"Hm?" Dengan tatapan dingin, Dong Qingli segera menutup mulutnya dan tak berkata apapun.     

"Nona besar, Anda harus ekstra hati-hati! Ini semua pasti konspirasi yang dibuat oleh toko kecil itu! Mereka ingin agar kita tidak memboikot toko itu karena buku ini."     

Dong Qingli tiba-tiba ingin sekali pergi ke toko kecil itu dan merasakan pengalaman yang disebut dengan game VR. Kemudian ia berkata dengan suara dingin, "Jika itu yang mereka inginkan, maka konspirasinya berhasil."     

"Apa?!" Mereka berdua memandang Dong Qingli dengan lesu.     

Konspirasinya berhasil?!     

"Bukankah Anda sangat tidak menyukai toko kecil itu?" Di dalam hati Xiang Qinghe, ia tersentak kaget dan memiliki perasaan buruk.     

"Aku hanya menyukai novelnya saja."     

"Kita akan pergi dan melihat apakah mereka memiliki buku keduanya. Jika mereka memilikinya, kita akan membelinya satu, dan tidak perlu berlama-lama di sana." Ujar Dong Qingli dengan yakin. "Qinghe, Wanyu, siapa di antara kalian yang ingin pergi ke toko itu bersamaku?"     

Karena insiden pemabuk itu, dia sangat tidak menyukai semua hal yang berkaitan dengan toko itu. Tapi kini ia merasa tekadnya mulai terguncang.     

"Lagi pula tidak ada kebencian yang mendalam antara aku dan toko kecil itu kan?" Setelah memikirkannya kembali, ia ingat kalau ia hanya marah karena kejadian itu sekali saja.     

"Wanyu, kamu saja yang pergi." Hati Xiang Qinghe begitu resah dengan adanya perubahan rencana yang mendadak ini.     

Sekarang ia merasa sangat tidak enak karena seluruh rencana yang telah ia buat dan ia atur, tiba-tiba berantakan begitu saja.     

Benar-benar berantakan!     

"Ku harap Nona besar hanya ingin pergi melihat saja." Xiang Qinghe mencoba untuk menghibur dirinya sendiri, meskipun ia tak terlalu percaya diri.     

"Oh ya... siapkan dua syal! Kalau tidak, kita bisa dikenali orang-orang!"     

...     

"Ayah, ini tempatnya!" Tuan Muda Chen tersenyum seraya mendorong pintu toko.     

"Jangan bicara!" Chen Feng menatap sekeliling dengan tatapan jijik, "Jangan bicara!"     

Chen Feng mengenakan pakaian hitam dan topi bambu besar, dengan tatapan yang misterius.     

Ia telah bergabung dengan kelompok Huo Chong untuk memboikot toko kecil itu, dan ini bisa memberi dampak buruk baginya, jika sampai ada yang menemukannya!     

Ia menyipitkan kedua matanya lalu melihat seisi toko itu begitu tenang.     

'Sepertinya pemboikotan itu lumayan efektif' Batinnya.     

Huo Chong telah memanggil semua pebisnis yang ada di kota Jiuhua untuk memboikot toko kecil ini. Dan melihat toko ini masih buka merupakan suatu keajaiban.     

Ia begitu percaya diri dengan kekuatan gabungan antara Konfederasi Asosiasi Perusahaan Selatan dan sekolah Lingyun. Bahkan An Huwei merasa sangat tertekan! Apalagi toko kecil ini!     

Saat ia memikirkan hal tersebut, seorang pria paruh baya berstatus tinggi, terlihat mengenakan jubah putih dan topi tinggi, sedang berjalan dari ujung jalan bersama dengan tim yang terdiri dari seratus orang.     

Di sisi lain, terlihat seorang Taois paruh baya yang mengenakan jubah taoist hitam dengan aksen awan putih bersulam hitam, dan rambut putih bersih. Ia juga memimpin seratus orang di belakangnya menuju ujung jalan.     

Kedua kelompok itu tiba-tiba berhenti dan saling berhadapan.     

"Kamu datang lagi?! Melatih mereka lagi!?"     

"Bukankah Taois Ye juga melakukan hal yang sama?"     

"Ternyata orang-orang ini datang untuk menghancurkan tempat ini." Chen Feng mengangguk-anggukkan kepalanya.     

Lalu ia mendengar sebuah perintah.     

"Murid-murid Istana Taoist Liuyun, segera ambil tempat!"     

"Murid-murid sekte Lautan Awan, segera ambil tempat!"     

"???" Chen Feng langsung terkejut mendengar apa yang mereka katakan.     

Tuan Muda Chen langsung memasang ekspresi muram. Ia segera menyeret Ayahnya masuk seraya berteriak, "Xiaoyue! Aktifkan akun untukku! Aku ingin bermain!"     

Dia seolah-oleh menyelesaikan rutinitas mem-boot komputer dan membuka game dengan kecepatan tinggi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.