Ayo Leveling Bersama!
Ayo Leveling Bersama!
Setelah mencari buku sepanjang hari, ia melihat antrian panjang di depan toko itu, saat ia datang ke jalan sempit bersama beberapa pelayan.
Biasanya, semakin dekat ke pusat kota di kota Jiuhua, lingkungannya menjadi semakin aman. Dan tempat ini jelas lebih baik daripada lokasi warnet Fang Qi.
Tentu saja, Zhang Wanyu tidak akan mengantri seperti yang dilakukan oleh orang-orang. Ia tampak berjalan terus ke barisan antrian paling depan lalu bertanya, "Apakah di sini... menjual novel Diablo?"
Saat ini terlihat seorang pemuda yang tampak seperti pelayan, sedang membawa novel Diablo dan membayar buku itu dengan gembira. Yu Zhiwei menatap wanita yang bertanya tadi, kemudian berkata dengan sopan, "Maaf, tapi novelnya sudah habis terjual."
"Habis..." Zhang Wanyu membeku. "Tapi kami baru tiba dan bukunya sudah habis terjual?!"
Pria muda yang tampak seperti pelayan yang akan pergi tadi, memandang Zhang Wanyu yang memakai pakaian mewah. Pria itu tersenyum seraya bertanya, "Nona, apakah kamu... mau membelinya dariku?"
Mendengar hal itu, Zhang Wanyu menjadi sangat senang dan menjawab, "Benarkah? Terima kasih banyak. Berapa harganya?"
"Satu keping roh Kristal."
Zhang Wanyu langsung memasang wajah suram. "Apa kamu bilang?!"
Satu keping roh kristal?!
Itu bahkan bisa membeli seluruh seri buku Celestial Warrior!
"Tidak mau?" Pelayan muda itu tampak meremehkannya, "Kalau tidak mau tak apa."
Zhang Wanyu mendengus kesal karena merasa seperti orang bodoh.
Kemudian ia berjalan ke arah Yu Zhiwei dan bertanya, "Nona, kapan Anda akan menjual lagi buku-buku ini?"
Kemudian Yu Zhiwei menjawab, "Maaf, tapi aku hanya membantu menjual buku milik teman saja, jadi tidak akan ada cetak ulang."
Kemudian ia menunjuk tanda di samping pintu yang bertuliskan [Hanya menjual 1000 eksemplar saja]
"!!??"
Tak hanya Zhang Wanyu yang membeku, tapi seluruh pelanggan yang tidak kebagian juga ikut syok melihat tanda itu!
Hanya menjual seribu eksemplar saja? Tidak akan ada cetak ulang?
'Padahal penjualannya begitu bagus, apakah penulis ini bodoh?!' Pikir Zhang Wanyu.
'Bagaimana dengan versi bajakan....' Ia belum pernah memikirkan hal seperti ini.
Setelah Dong Qingli bekerja dengan pasukan resmi di kota Jiuhua, dan memberikan pukulan brutal kepada orang-orang yang menjual buku bajakan, kini masih ada beberapa orang sudah berani melakukan bisnis beresiko seperti itu.
Melihat penampilan pelayan muda itu, ini bukanlah hal yang akan berani pria itu lakukan, jadi pasti ada seseorang di atasnya yang bisa membantu terjadinya pembajakan!
Jadi untuk saat ini, bagaimana ia bisa menemukan salinan bajakannya?
Waktu sangatlah penting untuk bisnis. Dan sekarang ia dan pelayannya telah kehilangan banyak waktu. Meskipun mereka mampu membelinya, tapi Dong Qingli tidak akan menyukainya dalam menangani bisnis seperti ini.
Selain itu, hilangnya keuntungan di Paviliun Qingfeng dan Mingyue lebih dari sekedar satu keping roh kristal!
Pada akhirnya, Zhang Wanyu menggertakkan giginya dan berkata, "Berhenti!"
"Aku akan membelinya seharga satu keping roh kristal!"
"!!??"
Semua orang yang melihatnya langsung tercengang.
'Benar-benar ada orang yang mau membeli dengan harga sebesar itu?!' Pikir mereka.
"Satu roh kristal hanya untuk sebuah buku?!"
"Apa dia sudah gila?!"
"Apa yang dia pikirkan?"
"Dia pasti wanita dari keluarga kaya…."
Bahkan Yu Zhiwei yang duduk di tokonya pun ikut tercengang melihat kejadian itu.
Tapi....
"Diablo?" Zhang Wanyu merasa nama ini sudah tak asing di telinganya.
"Game?!" Ia langsung kaget saat tiba-tiba mengingat nama yang sering dibahas oleh para pelanggan di restorannya.
...
Malam itu, Mu Hongzhu datang ke warnet sambil menutupi dirinya dengan jubah hitam.
Tapi saat ia masuk ke dalam warnet, ia menemukan kalau Super Internet tidak terlihat seperti tempat jahat yang ia bayangkan.
Dalam pikirannya, tempat ini terlihat seperti kasino dengan beberapa pria berotot yang menjaga pintu.
Tapi saat ia masuk ke dalam tempat itu, ia tidak menemukan hal seperti yang ada di pikirannya!
Tokonya sangat rapi dan bersih, bahkan ada Loli Kecil yang duduk di belakang meja kasir.
"Apa yang sebenarnya sedang terjadi?" Ia sangat bingung. "Apakah ini hanyalah penyamaran mereka untuk membingungkan para pelanggan?"
Saat ini, pertempuran antara Master Istana Xue dari istana Taoist Liuyun, dan Ketua Sekte Ye dari Sekte Lautan Awan telah selesai, jadi suasana di dalam warnet begitu sepi.
Hanya dua tiga orang yang duduk di sana, begitu hening.
Sebelum Mu Hongzhu datang ke sini, ia telah berbicara dengan Nalan Mingxue dan tahu kalau para siswa tampaknya memainkan game yang sangat menarik di sini.
'Jika itu masalahnya, harusnya bukanlah masalah besar.' Pikir Mu Hongzhu.
Kini ia tidak tahu kalau Nalan Mingxue telah menyiapkan seluruh paket untuknya… ya, paket.
"Nomor kamar..." Mengikuti instruksi Nalan Mingxue, ia mengaktifkan akun gamenya, login ke dalam game, lalu membuat karakternya dan mencari nomor kamar.
Bahkan saat ia memasuki game, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
"Apakah ini ilusi?! Tapi bagaimana bisa terasa begitu nyata?"
"Temukan portal biru... masuk? Dan temukan dia?" Sekarang ia semakin merasa ada yang tidak beres.
Tapi ia tidak tahu apa itu.
[Lan Yan mengundang Anda untuk bergabung dengan timnya. Apakah Anda ingin menerimanya?]
Mu Hongzhu langsung kaget saat menemukan sebuah pesan. "Apakah gadis ini memang ada di sini?"
Ia langsung menekan tombol [YA] dan melihat beberapa sosok berlarian, dan diikuti oleh sekelompok monster.
"Hati-hati!" Sebagai seorang prajurit tingkat tinggi, ia langsung mengejarnya.
Di layarnya tampak seorang pembunuh tingkat satu dipukul hingga melayang!
Kemudian semua jenis lampu menyala, dan monster-monster itu langsung mati di tanah!
"Bagaimana bisa lukaku langsung sembuh?" Sambil duduk di atas tanah, Mu Hongzhu memasang wajah bingung. Ia tidak tahu apa-apa karena baru saja naik level.
"Instruktur Mu?! Apakah Bu instruktur juga bermain game ini? Ayo kita leveling bersama!"
"...." Mu Hongzhu tampak terdiam.
Kemudian Mu Hongzhu memasang muka suram. "Apa itu leveling? Ayo ikut aku pulang!"
"Tapi kita leveling dulu baru pulang!"
Seperti itulah, Mu Hongzhu yang merupakan seorang Instruktur, harus ikut bermain game.
Sepuluh menit kemudian....
Setelah naik level dan membunuh banyak monster, Mu Hongzhu mulai memahami tentang game ini.
"Saat aku bertarung dengan monster, aku bisa meningkatkan kekuatan kultivasiku dengan naik level?!" Setelah membunuh zombie, ia mulai merasa heran. "Aku bisa meningkatkatkan kekuatan kultivasiku begitu cepat?!"
Setelah naik level beberapa kali dengan timnya, ia merasa kalau kekuatan kultivasinya meningkat, hanya dalam waktu sepuluh menit!
Bagaimana bisa kultivasinya meningkat drastis begitu cepat?!
"Tentu saja." Ujar Lan Yan dengan santai, "Kalau tidak, kenapa kita datang ke sini setiap hari?"
"Aku mengerti sekarang." Mu Hongzhu mulai tenggelam dalam pikirannya. Ia pernah mendengar seseorang dapat meningkatkan kekuatan kultivasi mereka di sini, tapi saat itu ia tidak menganggapnya serius, apalagi setelah sekolah menyatakan kalau itu adalah hal yang sangat jahat, jadi ia tak memikirkannya lagi.
Tapi sekarang, ia merasa Wu Qi dalam tubuhnya telah meningkat dan itu sangat murni, bukan sesuatu yang penuh dengan hal jahat!
Itu artinya tak ada efek samping pada kekuatan kultivasi yang baru diperolehnya tadi!
Satu jam kemudian….
Mu Hongzhu menemukan bahwa dalam game seperti ilusi ini, seseorang tidak hanya dapat meningkatkan kekuatan kultivasi mereka, tapi juga dapat mempelajari keterampilan dan teknik dari karakter dalam game.
Selain itu, ia juga mendapatkan wawasan dan pengalaman dari karakter yang mereka mainkan.
Ini terlalu kuat!
Jika seseorang dapat berkultivasi di tempat ini, apa yang bisa diberikan oleh Menara Seni Bela Diri Lingyun?!
Saat memikirkan hal ini, ia mulai mengerti mengapa Qin Bing mencoba untuk menekan Super Internet.
Mungkin, alasannya bukan karena para murid teralihkan dari kultivasi mereka karena bermain game.
Tentu saja Mu Hongzhu tidak memperhatikan kalau game ini... sangat menyenangkan untuk dimainkan!
Sebelum ia menyadarinya, ia telah membunuh beberapa BOS dan mendapatkan satu set item emas yang menempel di tubuhnya, setelah bermain sekitar satu jam bersama rekan tim nya!