Super Internet

Bisnis yang Tak Terhentikan



Bisnis yang Tak Terhentikan

0Melihat instruktur yang memeriksa asrama berkali-kali, hati Wang Tai merasa cemas. "Ya Tuhan! Beruntung sekali hari ini tak jadi pergi."     
0

"Jadi ini taktik Pria Tua itu?" Nalan Mingxue dan Lan Yan memiliki rumah pribadi kecil di sekolah Lingyun. Sambil memperhatikan beberapa Instruktur yang datang dan pergi, Nalan Mingxue tenggelam dalam pikirannya.     

"Fiuh... Untung saja!" Lan Yan menepuk dadanya untuk menenangkan jantungnya yang berdetak kencang saat ia melihat Instruktur pergi. "Untung saja kita tidak jadi pergi hari ini."     

"Bagaimana ini? Jika sekolah melakukan pengecekan sekali lagi setiap hari, kita tak akan bisa keluar dan bermain game lagi dong?" Ujar Lan Yan yang merasa sedikit cemas. "Ini terjadi di dalam sekolah Lingyun, dan Bos Fang Qi tidak bisa ikut campur."     

"Sekolah tidak bisa melakukan pengecekan setiap hari." Ujar Nalan Mingxue. "Sekali saja sudah merepotkan bagi mereka. Di samping itu, mereka bisa menangkap kita di saat kita mulai lengah."     

"Jika mereka melakukannya sekali lagi, seluruh murid bisa menyiapkan alasan dan saksi palsu sebelumnya." Ujar Nalan Mingxue dengan santai. "Jadi ku pikir Qin Bing hanya ingin memberikan peringatan serius kepada semua murid dengan melakukan pemeriksaan asrama skala besar ini! Agar nantinya kita tidak akan berani melakukannya lagi!"     

"Aku tidak mengkhawatirkan hal selanjutnya. Aku hanya takut para murid yang tertangkap kali ini akan berada dalam masalah besar."     

Sementara itu, terlihat Song Qingfeng duduk di ruangan yang tenang dengan kaki bersila. Ada Wu Qi yang keluar dari tubuhnya!     

Wajahnya tiba-tiba berubah menjadi memerah, seolah-olah Wu Qi di tubuhnya berkumpul bersama, tapi dihalangi oleh beberapa hal.     

Jelas sekali ia telah sampai pada momen kritis!     

"Tenang... konsentrasi... teknik kultivasi keluarga Song kami agak terlalu keras." Song Qingfeng mengerutkan alisnya. "Tidak, apakah aku berkembang terlalu cepat?"     

"Tidak... tidak…." Wajahnya perlahan-lahan terlihat berubah menjadi merah, seolah Wu Qi miliknya berkumpul di satu bagian tubuhnya, terus dan terus mengumpul di sana hingga menjadi semakin banyak. "Tidak! Jika ini terus berlanjut dan tidak berhasil, meridian ku akan rusak semuanya!"     

"Jika kali ini aku mundur tanpa hasil apapun, pasti akan mempengaruhi kultivasiku. Aku tidak boleh gagal di saat-saat kritis seperti ini!"     

"Untuk memastikan keberhasilan terobosanku kali ini, aku bahkan meminum pil esensi kultivasi naga harimau . Jadi aku tidak boleh gagal."     

"Aku ingat teknik konsentrasi dari The Legend of Sword and Fairy. Tapi teknik kultivasi keluarga Song kami tidak dapat bekerja dengan teknik luar... Apakah mungkin...."     

...     

"Nona Nalan!" Lan Yan bergegas mengikuti Nalan Mingxue keluar dari pintu.     

Di belakang halaman pribadi ada sebuah lapangan luas untuk berlatih. Lilin-lilin dinyalakan di dinding, dan ada sederetan senjata yang diletakkan dengan rapi di kedua sisi lapangan.     

"Bagaimana teknik pengendalian pedangmu?"     

"Aku bisa menggunakannya." Ujar Lan Yan yang terdengar sedikit ragu. "Tapi aku belum pernah menggunakannya dalam pertempuran nyata."     

Nalan Mingxue mengambil pedang panjang dan melemparkannya ke Lan Yan. "Cobalah."     

...     

Keesokan harinya, keputusan hukuman sekolah Lingyun akhirnya keluar. Xi Qi yang duduk di kelas A Asrama Huang tampak muram.     

Tak hanya dia, ada banyak murid lain di sekolah Lingyun yang juga memasang muka muram.     

"Diusir dari Daftar Lingyun?" Mu Hongzhu mengerutkan keningkan dan melihat sebagian besar murid kelas A yang menundukkan kepala mereka.     

Hatinya merasa sangat sedih.     

Di sini setidaknya ada setengah dari murid-murid yang akan diusir dari Daftar Lingyun!     

Bisa dibilang, Daftar Lingyun yang dikeluarkan oleh sekolah Lingyun adalah standar yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan bakat para murid untuk semua sekolah besar, maupun kecil lainnya di seluruh wilayah Jiangnan.     

Ini juga menentukan sumber daya yang diperoleh para murid di sekolah dan keluarga mereka. Lagi pula tak ada kekuatan yang mau menghabiskan kekayaan untuk sampah yang bahkan tak bisa masuk Daftar Lingyun!     

Ini bukan masalah besar bagi murid-murid biasa yang tak ada dalam Daftar Lingyun, tapi bagi sebagian besar murid yang akan dihukum memiliki bakat dan kekuatan yang kuat.     

Keluar dari Daftar Lingyun berarti, sebagian besar para pemuda ini akan melihat sumber daya kultivasi mereka akan dibatasi.     

Itu artinya, usaha keras mereka dalam berkultivasi selama ini akan menjadi sia-sia!     

Rasanya seperti orang yang mendapat nilai bagus setelah belajar keras, lalu pihak sekolah menyatakan bahwa nilai mereka tidak valid.     

Meskipun hukuman mereka tidak dikeluarkan dari sekolah, tapi hukuman ini lebih efektif!     

Dan benar saja, keesokan harinya orang-orang dari luar kota seperti Ye Xiaoye dan orang-orang dengan kekuatan peringkat tinggi seperti An Huwei, tidak berani datang ke tempat Fang Qi.     

Bahkan prajurit bebas seperti Liang Shi tidak berani muncul!     

"Seperti itulah!" Di manor, Pang Rulie minum anggur dengan senang. "Sekarang karena sebagian besar pebisnis menyatakan bahwa mereka tidak akan menyambut pelanggan yang berhubungan dengan Super Internet, semua warga akan menghindari Super Internet seolah tempat itu adalah ular berbisa. Akan aku lihat bagaimana bisnisnya akan berlanjut nanti!"     

"Ayah! Lihat orang-orang ini! Mereka keterlaluan!" Di depan Aula Gedung Pemerintahan Kota, An Cheng tampak sangat tidak senang.     

Saat itu An Huwei merasa frustasi. Bagaimanapun juga, bisnis di kota memiliki hak untuk memutuskan siapa yang ingin mereka layani. Orang-orang itu masih menghormatinya, tapi mereka seperti pengganggu bagi orang yang lebih lemah.     

Tapi situasi ini cukup buruk untuk sebuah usaha kecil.     

"Huo Chong!" An Huwei yang berada di dalam gedung pemerintahan kota memasang muka marah, tetapi tak tahu bagaimana ia harus melampiaskannya. "Dia mengacaukan bisnis di kota!"     

Namun terlepas ketidaksenangannya, An Huwei tak bisa menghadapi hal ini secara langsung, dia bahkan tak berani ikut campur.     

"Ayah, apakah menurut Ayah kali ini... Senior yang berada di balik warnet Bos Fang Qi akan menunjukkan diri?"     

...     

"Hoam...." Jiang Xiaoyue duduk di belakang meja dan menguap. Hanya beberapa orang yang datang ke warnet pagi hari ini. Dan Jiang Xiaoyue tak terbiasa dengan suasana sepi seperti ini.     

Saat ini Fang Qi berjalan turun dengan wajah kelelahan. Jelas sekali ia baru saja keluar dari Ruang Kultivasi Game.     

"Bos, tumben sekali kamu bangun sangat telat?" Jiang Xiaoyue memasang wajah cemberut, ia tampak penuh dengan kebencian. "Lihatlah, hari ini tak begitu banyak orang datang!"     

"Kukira mereka mulai menyadari kalau barang-barang di sini terlalu mahal, dan telah memutuskan untuk tidak datang lagi." Ucap Jiang Xiaoyue sambil melirik ke dalam warnet dan berkacak pinggang.     

"Oh ya?" Fang Qi melirik ke sekeliling warnet dan menyadari kalau bisnisnya hari ini benar-benar menurun drastis, tak banyak orang yang datang. Kemudian ia melambaikan tangan pada Jiang Xiaoyue. "Baiklah, kamu awasi warnet. Aku akan keluar sejenak."     

"Keluar?" Jiang Xiaoyue menatapnya dengan rasa ingin tahu, kemudian ia berkata dengan cemberut. "Di saat-saat seperti ini kamu masih berpikiran untuk keluar?"     

"Iya." Ujar Fang Qi seraya berjalan keluar dari pintu warnetnya.     

Hari ini adalah hari pertama novel resmi Diablo rilis, jadi ia ingin memeriksanya.     

"Dasar Bos sialan. Apa dia tidak punya perasaan?" Jiang Xiaoyue mendesah sebal dan kembali ke kursinya.     

"Hm....?" Saat itu Yun Lian menatap warnet yang tampak sepi. Hal itu membuatnya merasa sangat senang. "Apakah Ketua sekte telah merencanakan pelatihan kelompok untuk para murid elitnya di Super Internet?"     

Sebelumnya, tak ada cukup kursi untuk mereka, dan mereka tidak bisa memesan tempat di warnet Fang Qi, tapi sekarang....     

Dengan penuh semangat, ia segera mengambil giok komunikasinya seraya berkata, "Aku harus segera mengirimkan kabar baik ini ke sekte sekarang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.