Super Internet

Salah Memukul Orang



Salah Memukul Orang

0Untuk memastikan bahwa suasana hatinya tidak terlalu berpengaruh, Fang Qi tidak langsung menggunakan ruang kultivasi itu dalam satu waktu. Ia menggunakannya selama enam jam sehari, yang artinya sekitar tiga bulan di ruang kultivasi.     
0

Sekarang Jiang Xiaoyue telah terbiasa dengan kegiatan bisnis sehari-hari di warnet. Jadi Fang Qi bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mengelola hal-hal lainnya. Setelah ia melihat semuanya berjalan dengan baik di warnetnya, ia pun kembali ke lantai atas dan menarik napas dalam-dalam, sebelum akhirnya masuk kembali ke ruangan tadi untuk bertempur melawan karakter gamenya.     

...     

"Ternyata orang-orang bisa bermain game sambil mengenakan topeng ya?" Xiao Yulu sangat ingin bermain game dan makan Haagen-Dazs di tempat Fang Qi.     

Itu karena setiap hari ia menyaksikan semua orang menikmati bermain game sambil makan camilan. Karena itulah, ia juga ingin menikmati semua itu.     

Namun karena suatu hal, ia hanya bisa menonton permainan orang lain. Tak hanya dilarang bermain game, ia bahkan tidak diizinkan untuk mengirim komentar ke layar siaran langsung.     

Tapi kemarin, ia menemukan bahwa orang-orang dapat mengenakan topeng untuk menyembunyikan identitas mereka, dan masih bisa bermain game di warnet.     

Ia sangat senang telah menemukan cara ini.     

Xiao Yulu mendongakkan kepalanya dan melihat papan toko bertuliskan 'Toko Zhou', itu adalah toko kecil biasa.     

Xiao Yulu tersenyum tipis lalu berjalan masuk. Ia melihat seorang Kakek berambut putih duduk di dalam toko. Xiao Yulu terkekeh seraya mengeluarkan roh kristal yang telah disiapkannya dan bertanya, "Kakek Zhou, bagaimana dengan topengku?"     

"Itu ada di meja." Jawab Kakek Zhou seraya melirik ke arah Xiao Yulu. "Aku telah menaruh Mantra Penahan Aura pada topengnya, agar orang lain tak dapat mendeteksi auramu saat kamu memakainya."     

"Hehe! Kerja bagus!" Xiao Yulu menimbang-nimbang topeng itu di tangannya kemudian mengenakannya. Setelah ia merasa bahwa topeng itu pas sekali di wajahnya, ia segera mengeluarkan lebih banyak roh kristal lalu berkata, "Buatkan aku beberapa topeng seperti ini lagi, dan jangan pernah katakan pada siapapun tentang topeng ini."     

Ia akan mengenakan topeng ini untuk menyembunyikan identitasnya, jadi saat ia masuk ke warnet, Fang Qi tidak akan mengetahuinya.     

Tak hanya Fang Qi, bahkan Bibinya mungkin akan langsung memukulnya begitu ia ketahuan.     

Memikirkan hal itu saja membuat Xiao Yulu merasa ingin menangis dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri. 'Mengapa aku diperlakukan begitu buruk oleh para Senior di keluargaku sendiri, sementara yang lainnya dimanja?'     

'Mereka bahkan mengklaim kalau mereka melakukan itu demi kebaikanku.'     

'Benar-benar kurang ajar!'     

Setelah mengancam Kakek Zhou dengan sedikit mengatas namakan latar belakangnya, Xiao Yulu mengenakan topeng dan berjalan keluar toko itu dengan begitu puas.     

...     

"Instruktur Zhou... Kenapa bisa secepat ini mendapatkan petunjuk?" Tanya Li Yang seraya memasang wajah marah. Tangannya terbungkus perban dan wajahnya tampak lebam.     

"Tentu saja!" Ujar Zhou Kaibei yang saat itu tampak muram. "Aku punya sumber yang terpercaya di kota Jiuhua! Berani-beraninya mereka meminta Pemilik Warnet itu untuk mengalahkan kita! Bahkan siswa-siswa itu juga tidak memiliki rasa hormat sedikitpun pada Instruktur mereka!? Ini sangat keterlaluan!"     

"Ya, itu benar!" Ujar Li Yang seraya mengatupkan giginya, "Kalau nanti kita tahu identitas murid-murid yang melanggar peraturan itu, akan langsung ku laporkan mereka kepada Sekolah, agar mereka dikeluarkan dari sekolah ini."     

Mereka memiliki beberapa pembantu dan salah satunya memiliki bekas luka yang dalam di wajahnya. Zhou Kaibei melirik ke arah mereka semua dan berkata, "Ba, segera tunjukkan jalannya."     

"Tenanglah, kita hampir sampai." Ujar orang yang memiliki bekas luka tadi. "Belok ke kanan di ujung gang, dan kita akan sampai di tujuan. Kalian tenang saja, aku sudah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa hanya tiga orang yang memesan topeng semacam itu. Ketika kita mendapatkan ketiga orang itu, kamu akan langsung tahu siapa saja mereka."     

Sebelum mereka sampai di ujung gang, Zhou Kaibei melihat sesosok bayangan melewati mereka di ujung gang itu.     

"Hm?" Li Yang kaget. "Orang itu mengenakan topeng zombie yang sama dengan para murid tadi malam."     

"Iya, aku juga melihatnya." Wajah Zhou Kaibei menjadi semakin seram. "Mereka bahkan berani datang ke mari."     

"Apakah orang itu yang menyebabkan kemalanganmu kemarin?" Tanya Dao Ba yang berdiri di belakang Zhou Kaibei dan Li Yang, ia mengambil kantong kertas dari sampah yang berserakan di jalanan dan berkata, "Ayo, ikuti dia. Saat kita mendekatinya, kalian berdua langsung segel kekuatan kultivasinya."     

Dao Ba memang lebih berpengalaman dengan hal-hal seperti ini.     

Sementara itu….     

Xiao Yulu bergumam dengan begitu gembira. "Ternyata masih ada cara seperti ini? Dengan begini, larangan di warnet itu hanyalah selembar kertas biasa. Sekarang mereka tidak dapat melarangku bermain game!"     

Ia menemukan bahwa topeng yang dikenakan Song Qingfeng dan teman-temannya kemarin cukup menarik. Topeng yang mereka kenakan tampak begitu nyata, sehingga membuat beberapa pelanggan hampir jatuh saat melihat mereka bertiga mengenakan topeng zombie.     

Karena itulah, ia langsung menyukai topeng itu dan langsung bertanya-tanya hingga menemukan ada sebuah toko yang bisa membuat topeng seperti itu tengah kota.     

Jadi kemarin ia langsung pergi ke toko itu dan memesannya. Katanya hari ini topengnya sudah jadi. Ia pikir kalau datang di jam ini, harusnya ia sudah bisa mengambil topengnya.     

Xiao Yulu menjadi lebih bersemangat dan berpikir dengan begitu senang. "Kali ini aku akan berpura-pura menjadi salah satu dari pelanggannya. Lalu aku akan membeli semua makanan mereka, dan bermain game sepuasnya selama 24 jam! Aku juga akan membanjiri komentar di layar, serta menakut-nakuti pelanggan lainnya!"     

Memikirkan hal itu membuat Xiao Yulu merasa sangat senang, seolah seluruh rasa frustasi yang menumpuk di hatinya tiba-tiba menghilang begitu saja di udara.     

"Hahahahaha!" Saat tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba saja penglihatan Xiao Yulu menjadi gelap gulita.     

"Apa yang sedang terjadi?" Tanya Xiao Yulu. 'Mengapa semuanya menjadi sangat gelap? Apa ada sesuatu yang menutupi kepalaku?!'     

Sebelum ia melakukan perlawanan, tiba-tiba ia merasakan dua gelombang energi yang kuat, mengalir dari punggungnya hingga menyebar ke seluruh tubuhnya. Energi itu menyegel kekuatan kultivasinya!     

Kemudian sebuah tinjuan menghantam tubuhnya!     

"Ah! Siapa yang memukulku?!"     

"Siapa yang berani memukulku?! Apa kalian bosan hidup, hah?!"     

"Masih keras kepala juga. Ayo sini pukul aku terus!" Xiao Yulu terus berkoar dan melakukan perlawanan.     

"Masih berani mengancam kami!? Apa kamu mau mati, Nak?!"     

Semakin lama, pukulan dan tendangan menghantam Xiao Yulu.     

"Berani sekali kalian memukul Xiao Yulu! Kalian mau cari mati, hah?!" Xiao Yulu semakin meledak-ledak.     

"Xiao..." Para penyerang itu langsung membeku dan saling bertukar pandang. "Dia adalah Xiao Yulu?!"     

"Seorang pembuat masalah besar dari Istana Taois Liuyun?"     

"Dari suaranya sepertinya ia berbeda dengan tiga murid kemarin." Ujar Li Yang.     

"Tidak mungkin…." Dao Ba pun ikut membeku.     

"Oh tidak! Kita salah pukul orang!" Wajah Zhou Kaibei menjadi semakin suram. "Cepat lari! Lari! Gawat kalau kita sampai ketahuan."     

"Lari! Lari! Ayo cepat lari!"     

"Sialan!!!" Makai Xiao Yulu.     

...     

Hari ini para murid dari Sekolah Lingyun akan mengadakan pesta topeng di Super Internet. Itu adalah pertemuan yang sangat menyenangkan, tetapi Xiao Yulu yang sudah bekerja keras untuk membuat topengnya, tampak tak begitu senang.     

Malam itu Xiao Yulu hampir saja sampai ke Super Internet, tapi suasana hatinya begitu buruk karena ia telah dihajar oleh beberapa orang dalam perjalanannya.     

Malam itu, satu demi satu para pemain menyembunyikan identitas mereka dengan mengenakan topeng atau penutup kepala, agar bisa masuk ke dalam Super Internet dan bermain game. Tapi tidak dengan Xiao Yulu, ia menyembunyikan wajahnya yang memar dengan mengenakan topeng zombie. Ia bergumam dengan mengatupkan giginya. "Hari ini aku harus bisa bermain game."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.