Super Internet

Ayo Kita Lihat Siaran Langsung



Ayo Kita Lihat Siaran Langsung

0"Wow! Aku belum pernah menyaksikan pemilik warnet bertarung di dunia nyata!" Ye Xiaoye yang suka kehebohan itu segera masuk ke warnet.     
0

Mayoritas para pemain yang datang ke warnet adalah orang-orang dari luar kota, seperti murid-murid kultivator dari Sekte Lautan Awan seperti Yun Lian, Bai Lang dan Zhan Yan.     

Tapi akhir-akhir ini, Xu Zixin dan Shen Qingqing tak berani datang karena prajurit dari kota Jiuhua seolah berkurang banyak. Namun Liang Shi dan teman-temannya yang masih datang.     

"Dia... prajurit master besar kan?" Liang Shi menatap Instruktur yang akan melawan Fang Qi di hadapannya. "Apakah pemilik warnet benar-benar bisa menang tanpa peluncur roketnya?"     

"Bos, semangat!" Seru Ye Xiaoye sambil melambaikan tangan kecilnya. Karena dengan kultivasinya yang sekarang ini, ia tidak tahu siapa yang lebih kuat dan siapa yang lebih lemah.     

Usai berteriak, ia melihat orang-orang di sekelilingnya melihatnya dengan tatapan aneh.     

"Eh? Senior, kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Ye Xiaoye yang merasa bingung.     

"Kultivasi pemilik warnet tidak sebanding dengan lawannya." Ujar Yun Lian. "Apakah kamu tak bisa melihatnya?"     

Fang Qi mengeluarkan pedang bersarung hitam yang dibuat dengan begitu indah, lalu ia memegangnya dengan kedua tangannya.     

"Pedang?" Tak hanya Li Yang, Instruktur bertubuh kekar yang menjadi lawan Fang Qi dan orang-orang disekitar mereka pun ikut membeku.     

"Aku membelinya saat berbelanja beberapa pekan lalu, tak ku sangka akhirnya aku bisa menggunakannya juga." Fang Qi melambaikan pedang panjang di tangannya, dan menatap pria kekar di depannya lalu berkata, "Ayo sini maju!"     

Lalu tiba-tiba terdengar suara tawa yang terbahak-bahak.     

"Pedangnya terlihat sangat cantik ya." Ye Xiaoye menatap sarung pedang bergiok hitam dan pedang panjang yang diukir dengan pola bambu yang indah, lalu melihat ke arah Li Yang, lawan Fang Qi dan berkata, "Pemilik warnet memiliki selera yang bagus, tapi kenapa mereka menertawakannya?"     

Wajah Yun Lian ternganga karena merasa malu, lalu ia berbisik ke Ye Xiaoye. "Tentu saja cantik! Itu adalah pedang hiasan! Biasanya hanya digantung di dinding saja!"     

"Hiasan…."Ye Xiaoye membeku. "Pedang hiasan?!"     

Mendengar hal itu, Song Qingfeng, Lin Shao dan Xu Luo menepuk dahinya. "Tamat sudah riwayat kita!"     

"Apa kamu tidak bisa memilih pedang yang baik?" Tanya Li Yang sambil menatap dingin Fang Qi. Kepalan tangannya tampak ditutupi sesuatu yang bersisik, "Kamu terlalu bergantung pada sosok yang ada di belakangmu. Kalau tidak, kamu pasti sudah mati sekarang!"     

"Jangan buang waktu! Habisi dia!" Ujar Zhou Kaibei dengan suara beratnya. "Biar kita bisa selesaikan tugas ini lebih cepat."     

"Oke!" Li Yang menekuk lututnya dan merentangkan kedua bahunya seperti harimau yang sudah kelaparan. Saat melihat Fang Qi, ia seolah melihat mangsanya.     

"Para Instruktur Sekolah Lingyun memang benar-benar luar biasa." Liang Shi menghela nafas karena merasa prihatin, kemudian ia berkata, "Kehadirannya saja sudah bisa menakuti seluruh lawannya."     

Song Qingfeng dan teman-temannya sudah tidak kuat hati untuk melihat adegan selanjutnya.     

Lalu, tiba-tiba semua orang melihat cahaya dari pedang yang berkerlap-kerlip muncul di depan tubuh Fang Qi.     

Siapa yang akan menyangka kalau pedang yang ditarik oleh Fang Qi, seolah-olah hidup dan keluar dari sarungnya sendiri.     

Cahaya bulan yang terpantul di tubuh pedang itu tampak seperti air yang mengalir dari sumber mata air.     

"Teknik tempur!" Semua orang bisa merasakan Wu Qi yang mengalir di seluruh tubuh Li Yang, mulai mengelilingi tubuhnya dengan pola yang unik dan terus hingga berkumpul di telapak tangannya.     

Ia memeriksa jaraknya dengan Fang Qi yang sekitar enam meter. "Sudah cukup! Teknik Harimau…."     

Teriakannya berhenti saat ia melihat kilatan cahaya perak dari sudut matanya, sedang berusaha untuk menebasnya, lalu ia mendengar siulan yang seolah menusuk telinganya.     

Ia terheran-heran, bagaimana bisa pedang lawannya menjadi begitu panjang?! Namun ia tak punya waktu lama untuk memikirkannya. Ia segera membalikkan teknik tempurnya dan mengarahkannya ke arah pedang bercahaya itu dengan cepat.     

DUAR!     

Dua kekuatan besar saling bertabrakan dan mengeluarkan suara dentuman yang begitu keras hingga membuat gempa!     

Jelas sekali kalau Li Yang memiliki kekuatan yang tidak sedikit, dan kekuatannya itu langsung menghancurkan jalan di belakang pedang.     

Kekuatan yang begitu dahsyat, keluar hingga membuat guncangan di segala arah hingga menabrak ke sisi jalan warnet.     

Di depan warnet tampak hancur. Saat itu, Tuan Muda Chen ingin keluar dari warnet tapi tiba-tiba ia ketakutan, bahkan sampai terjatuh di atas lantai saat melihat kejadian di luar dari dinding kaca warna-warni.     

Namun tak terjadi apa-apa di detik selanjutnya. Ia pun menyadari kalau pintu kaca yang tampak rapuh itu sama sekali tidak rusak!     

"Fiuh! Pedang yang bagus! Apakah ini benar-benar kaca warna-warni?" Ia tampak begitu kaget seraya melihat ke seisi warnet.     

Energi yang berkumpul di pedang Fang Qi jelas sekali tampak lebih lemah, tetapi membuat efek yang cukup mengejutkan di seluruh tubuh Li Yang, hingga seluruh baju Li Yang langsung robek! Bahkan hingga melukai tubuhnya.     

"Pertempuran macam apa ini? Bagaimana ia bisa begitu kuat dengan jarak sejauh enam meter?!" Yang lebih mengejutkannya lagi adalah, Li Yang melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau pedang yang dipegang oleh Fang Qi, sama sekali tidak tergores.     

Padahal Fang Qi berdiri sejauh enam meter darinya!     

Tak hanya Li Yang, tapi seluruh orang pun ikut tertegun menyaksikan pertarungan itu. Mereka merasa linglung dan langsung memikirkan sesuatu. "Jangan-jangan itu adalah…."     

Fang Qi melambaikan jarinya dan pedang panjang itu terbang perlahan dibawah kendalinya. Padahal itu adalah pedang panjang biasa, tetapi ia bisa mengendalikannya dan tampak hidup. Tubuh pedang perak itu tampak seperti ular perak yang terbang dan menari di udara.     

Teknik pedang itu begitu hidup, seolah-olah bisa menyerang dari segala arah.     

Lawan Li Yang hanyalah sebuah pedang, tapi ia merasa seperti terjatuh di pojokan.     

"Teknik pengendalian pedang?!" Semua orang yang menonton pertempuran itu tidak percaya kalau mereka bisa melihat teknik pengendalian pedang di dunia nyata.     

Mereka hanya pernah merasakan kekuatan yang begitu kuat dari teknik pengendalian pedang di dalam game, tetapi mereka sama sekali tidak menyangka kalau mereka bisa melihat teknik itu di dunia nyata.     

"Kamu... menguasainya?" Song Qingfeng hampir tidak percaya dengan apa yang ia lihat, tetapi ia benar-benar menyaksikan pedang perak itu menyayat banyak luka berdarah di pinggang dan perut Li Yang. Jika tadi Li Yang tidak menghindar, mungkin sayatan itu bisa berakibat fatal.     

Fang Qi masih berdiri di tempat awal dan tak bergerak sedikitpun.     

"Apakah itu benar-benar teknik pengendalian pedang?" Tanya Ye Xiaoye sambil menganga lebar, saking lebarnya bisa sampai dimasuki sebutir telur ayam.     

Tak hanya Ye Xiaoye, tapi mulut Bai Lang, Yun Lian dan kultivator lainnya juga juga menganga melihat pertarungan yang luar biasa di hadapan mereka.     

"Teknik pengendalian pedang!" Mereka telah merenungkannya dan melatih teknik pedang ini siang dan malam untuk menunjukkan kekuatan besarnya di dunia nyata.     

Melihat Fang Qi yang mengalahkan lawannya hanya dengan menggerakkan jari-jarinya, seluruh kultivator bahkan prajurit yang menonton pertempuran itu merasa sangat terkejut!     

"Dengan pedang surgawi, aku bisa pergi ke surga dan memasuki dunia bawah." Kekuatan teknik pengendalian pedang memang sangat kuat!     

"Sejak kapan Bos bisa menjadi begitu kuat?" Jiang Xiaoyue membelalakkan matanya saat melihat kejadian itu. Wajah kecilnya tampak heran.     

"Gila! Pemilik warnet sangat kuat!" Lin Shao mengumpat tanpa sadar dan berteriak kegirangan.     

"Pemilik warnet adalah yang terbaik!" Melihat Fang Qi bisa membalikkan keadaan pertarungan, Xu Luo segera berteriak dengan wajah penuh air mata, yang mengalir dengan penuh rasa gembira, "Gila, akhirnya aku bisa diselamatkan!"     

"Dengan pedang surgawi, aku bisa pergi ke surga dan memasuki dunia bawah!" Song Qingfeng berteriak kegirangan.     

"Pedang kekaisaran tiba melalui angin, membersihkan kejahatan dari langit dan bumi!" Ye Xiaoye juga ikut berteriak.     

Tak sedikit orang yang menonton pertarungan itu, bersorak kegirangan!     

Teknik pengendalian pedang benar-benar sangat menakjubkan!     

Fang Qi mengangkat bahunya dengan begitu santai, seolah-olah ia sedang melakukan siaran langsung, hanya saja siaran langsung kali ini tanpa dilihat melalui layar. "Kunci dari teknik pengendalian pedang adalah kecepatan. Pada teknik tempur di dunia ini, kecepatan adalah segalanya! Jadi aku tidak perlu mengerahkan banyak tenaga, tapi apakah kamu pikir dia berani menggunakan teknik tempurnya padaku? Tidak, tidak akan bisa."     

'Bagaimanapun juga, aku telah dianiaya oleh Li Xiaoyao begitu lama, dan akhirnya aku bisa bernapas.' Pikir Fang Qi dalam hati.     

"Pemilik warnet itu luar biasa!"     

"Pemilik warnet adalah orang yang terkuat dalam sejarah!"     

"Teknik pengendalian pedang pemilik warnet sangat hebat!"     

"..."     

Jika layar siaran langsung sedang melakukan siaran sekarang, mungkin orang-orang telah membanjiri layar komentar.     

"Hah! Ternyata kamu adalah seorang kultivator, hm?!" Wajah Zhou Kaibei berubah menjadi dingin. Ia menyaksikan pertarungan itu dari sudut yang gelap, sementara Li Yang mengalami serangan yang begitu parah.     

"Kultivator tidak pandai dalam pertempuran jarak dekat bukan? Lagi pula kita tidak bisa menggagalkan misi yang telah ditugaskan oleh Direktur Qin pada kita begitu saja." Pisau yang tampak biasa saja mengeluarkan kilatan cahaya di tangannya. Di waktu yang bersamaan, aura mencekam mulai keluar. Ia menggigit bibirnya seraya berkata, "Sejak awal aku tidak bilang kalau ini adalah pertarungan satu lawan satu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.