Super Internet

Diburu Oleh Karakter Gamenya Sendiri



Diburu Oleh Karakter Gamenya Sendiri

0Fang Qi merasakan sesuatu yang dingin di dadanya. Kemudian ia menunduk dan melihat sebuah liontin logam berbentuk tikus tergantung di lehernya.     
0

Sisi depan depan liontin logam itu terlihat seperti tikus kecil, sedangkan di belakangnya ditutupi oleh lapis berpola yang rumit. Sistem pun memberikan deskripsinya:     

[Kunci menuju Ruang Kultivasi Game     

Fungsi: Menghubungkan ke Ruang Kultivasi Game     

Penjelasan: Silakan gunakan saat tidak ada orang]     

"Banyak sekali aturannya." Gumam Fang Qi, lalu ia kembali lagi ke lantai atas dan menutup pintu kamarnya.     

Ia duduk bersila di atas kasurnya dan membuka panel Sistem.     

Lalu ia memilih tombol [YA] pada opsi [Apakah Anda ingin menggunakan kunci untuk ke Ruang Kultivasi Game?]     

Lalu Fang Qi merasa bahwa lampu di sekitarnya meredup.     

Pandangan di depan matanya perlahan mengabur, seolah-olah ada banyak sekali data yang mengalir di sekitar tubuhnya.     

Tiba-tiba Fang Qi merasa sekujur tubuhnya seolah melayang di udara, dan dunia yang ditempatinya sekarang seolah menghilang begitu data-data yang mengalir itu ikut menghilang. Ia merasa seperti gumpalan data tadi membawanya ke tempat asing.     

Saat itu, ia merasa kakinya bisa menyentuh tanah. Kini dirinya berada di ruang gelap gulita tanpa adanya sumber cahaya.     

Saat ia kebingungan, terlihat seberkas cahaya muncul di depannya kemudian ia melihat beberapa sosok bayangan yang terlihat familiar.     

Mereka tampak jelas berdiri di sana, dan tidak bergerak seperti patung.     

Sosok yang satunya memiliki potongan rambut pendek dengan kedua tangan memeluk peluncur roket, dan badan kekar layaknya seorang prajurit pasukan khusus—Chris.     

Sedangkan yang lainnya, mengenakan baju besi yang berat dengan membawa perisai di tangan kirinya, dan tongkat Scepters di tangan kanannya—Paladin.     

Sementara sosok yang ketiga, ia mengenakan jubah Taois biru dan putih. Ada pedang panjang di belakang punggungnya, dan kedua mata tajamnya menatap ke arah cahaya—Li Xiaoyao.     

"Itu kan…." Fang Qi menatap tiga sosok itu dari dekat dengan takjub. Ada pedang berpola emas dan bersarung hitam di punggung Li Xiaoyao. Pedang kuno itu adalah Pedang Wuchen, yang ia gunakan untuk melawan Baiyue dalam game The Legend of Sword and Fairy. Hal itu adalah pengalaman yang tak bisa ia lupakan.     

Ia juga ingat pernah menggunakan perisai emas yang bernama [Ancient's Pledge] ditangan Paladin, untuk melawan monster di game Diablo II.     

Dan untuk Chris, Fang Qi ingat bahwa ia pernah melawan Tyrant dengan peluncur roket tersebut. Setelah keluar dari game, peluncur roketnya berada di tangannya, dan ia simpan di dalam ranselnya.     

[Karakter game yang pernah Anda mainkan].     

Tiba-tiba suara Sistem terdengar.     

"Bukankah ini adalah Ruang Kultivasi?" Tanya Fang Qi dengan cepat. "Mengapa kamu mengeluarkan semua karakter gameku?"     

Saat itu Fang Qi melihat deskripsi yang tertulis di bawah Ruang Kultivasi Game pada panel Sistemnya:     

Cara Penggunaan: Aktifkan karakter game Anda untuk mulai berkultivasi. Semakin Anda sinkron dengan mereka, semakin banyak pengalaman yang bisa Anda dapatkan.     

Indera di Ruang Kultivasi termasuk rasa sakit dan lainnya, berada pada tingkat 'nyata' dan tidak dapat disesuaikan.     

Aliran waktu di Ruang Kultivasi adalah 365 banding 1 dengan dunia nyata.     

Fungsi utama Ruang Kultivasi adalah untuk meningkatkan kemampuan tempur dan tidak lebih. Silakan berpikir baik-baik sebelum menggunakannya.]     

"361 banding 1?!" Seru Fang Qi yang merasa terkejut. "Apakah itu artinya, berkultivasi selama satu tahun di sini setara dengan satu hari di dunia luar?"     

Kedengarannya sangat keren, tapi….     

"Orang-orang berkultivasi selama puluhan hingga ratusan tahun, dan kamu hanya memberiku satu tahun saja, apa gunanya?"     

[Silakan dicoba baru menilai]. Jawab Sistem.     

"Coba?" Fang Qi menatap heran ke arah tiga karakter gamenya. Di antara mereka bertiga, Li Xiaoyao memiliki kekuatan yang tertinggi. Karena Fang Qi bisa memperoleh keterampilan, pengalaman dan kultivasi, jadi ia mengaktifkan karakter game favoritnya, Li Xiaoyao. Itu karena ia jatuh hati pada teknik pedang dari Fraksi Gunung Shu.     

Saat Fang Qi mengaktifkan karakter gamenya, seluruh dunia seolah menyebar di bawah kaki Li Xiaoyao, dan ia dengan cepat menelan kegelapan di sekitarnya. Lalu pemandangannya berubah menjadi pemandangan yang kuno seperti di game The Legend of Sword and Fairy.     

Satu-satunya karakter yang tersisa dan berdiri di hadapannya adalah Li Xiaoyao.     

Li Xiaoyao yang ada di depannya terlihat berekspresi datar, dan mengarahkan tangan kanannya ke langit.     

Langit, bumi, gunung, danau, dan pohon, seluruh energi spiritual di sekitar seolah-olah berkumpul menjadi satu, kemudian membentuk pedang raksasa berenergi spiritual.     

Pedang langit! Itu adalah teknik pedang surgawi yang telah ia kuasai hingga mahir.     

Kemudian Li Xiaoyao melambaikan pedangnya ke atas.     

Pedang spiritual yang sangat besar itu seolah bisa menghancurkan sebuah gunung raksasa. Sebelum pedang itu datang, pedang spiritual itu memancarkan energi seperti ingin memotong tubuh Fang Qi. Lalu ada banyak goresan di sekujur tubuhnya dalam sekejap!     

Setelah melatih teknik pedang langit hingga mahir, Fang Qi tahu betul betapa besar kekuatan yang dihasilkan oleh teknik tersebut. Jika ia membiarkan pedang raksasa itu jatuh bebas, walaupun tubuhnya telah diperkuat dengan virus-T, tetapi ia bisa hancur berkeping-keping akibat energi pedang itu, bahkan sebelum pedang itu menebasnya!     

"Berhenti! Berhenti!" Fang Qi segera berteriak.     

Sebenarnya Fang Qi tidak berharap pedang itu akan benar-benar berhenti. Karena ia berada di Ruang Kultivasi Game, ia pikir ia bisa dibangkitkan lagi jika ia mati.     

Tetapi hal yang mengejutkan adalah, saat ia berteriak, pedang itu benar-benar berhenti di udara dan di waktu yang bersamaan, panel sistem mulai memperhitungkan hasilnya.     

[Kultivasi: Li Xiaoyao, Pedang Langit     

Sinkronisasi (Pedang Langit): 0%     

Total sinkronisasi: 0%     

Pengalaman keterampilan yang diperoleh atau kekuatan kultivasi karakter yang diperoleh: 0     

Penilaian: Anda sama sekali tidak berkultivasi]     

Fang Qi menghela nafas dan merasa jengkel saat melihat panel sistemnya. "Bagaimana aku bisa melawan Pedang Langit? Tak bisakah kamu memberiku teknik pengendalian pedang yang biasa saja untuk aku lawan?"     

[Silakan Tuan rumah memilih sendiri]     

"Memilih sendiri? Bagaimana aku memilihnya?" Tanya Fang Qi dengan melihat hati-hati dan ia menyadari ternyata di atas Ruang Kultivasi Game pada panel Sistem juga memiliki opsi pilihan lagi.     

Fang Qi mengklik dan melihat halaman dengan rincian tentang masing-masing karakter. Sebagai contoh deskripsi milik Chris:     

[Total sinkronisasi: 62.11%     

Senjata: 75.3%     

Tempur: 70.66%     

Senjata mematikan: 62.54%     

Amunisi/transformasi senjata: … .     

...     

Senjata karakter yang dimiliki: peluncur roket tanpa batas:     

Sinkronisasi penuh tersedia: YA]     

"Sinkronisasi penuh?" Tanya Fang Qi lagi. "Apa maksudnya?"     

Kemudian Fang Qi melihat penjelasan yang muncul.     

[Penjelasan: Setelah sinkronisasi penuh, Anda dapat memperoleh seluruh kekuatan dari karakter game untuk sementara. Batas waktu sinkronisasi tergantung pada tingkat sinkronisasi dan kekuatan Anda sendiri.     

Batas terendah dari keseluruhan sinkronisasi penuh adalah untuk menyelesaikan tahap akhir game, dan mencapai tingkat sinkronisasi hingga 20 persen serta memiliki item terpenting dari karakter game.]     

"Dengan kata lain, jika aku berkultivasi di sini, aku dapat dengan cepat meningkatkan kekuatanku dan juga memperoleh seluruh kekuatan dari karakter game untuk sementara waktu?"     

"Tapi…." Fang Qi kemudian melirik ke arah total sinkronisasi dirinya dengan Li Xiaoyao: 7 persen.     

Ia pun terheran-heran dan bertanya, "Kedengarannya bagus, tetapi bagaimana aku bisa mendapatkan item penting seperti Pedang Wuchen milik Li Xiaoyao?"     

Kemudian Sistem menjawab, [Silakan Tuan rumah melakukan misi utama lebih rajin].     

Fang Qi pun menimpali, "Kau menipuku dengan melakukan banyak sekali pekerjaan."     

Sepertinya ia harus bekerja lebih keras untuk berkultivasi.     

Lalu Fang Qi mengklik Li Xiaoyao di panel sistemnya, dan memilih untuk berkultivasi teknik pengendalian pedang.     

Kemudian ia melihat ditangan kanannya dan Li Xiaoyao, ada sebuah pedang baja yang melayang.     

Mereka berdua berdiri saling berhadapan. Li Xiaoyao memasang ekspresi datar lalu melambaikan pedangnya ke atas. Ia menebaskan pedangnya ke dada Fang Qi diiringi dengan suara siulan yang tajam, bagaikan bintang yang jatuh dari langit.     

"Sialan!" Fang Qi mengumpat dalam hati. Tanpa berpikir banyak, ia segera melompat ke sisi lain sambil menahan rasa sakit yang membakar punggungnya.     

Dengan mengabaikan luka di punggungnya, ia menghindari pedang yang berubah menjadi buram karena kecepatan tinggi. Pedang itu terlihat seperti ular perak! Saking cepatnya sampai-sampai tak ada seorang pun yang bisa melihatnya!     

Jelas sekali karakter dari game ini terlalu kuat untuk dikontrol oleh Fang Qi!     

Sambil menghindari serangannya dengan putus asa, Fang Qi mengendalikan pedang panjang di sampingnya untuk memblokir serangan berikutnya dari lawan.     

Itu adalah pertempuran tanpa ampun!     

Dalam hati Fang Qi, ia sangat menyesal kenapa ia menaikkan level Li Xiaoyao.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.