Super Internet

0Setelah game Counter Strike diluncurkan, hal pertama yang harus Fang Qi lakukan bukanlah hal yang berhubungan game, melainkan undangan kerjasama dari An Huwei dan lainnya.     0

Setelah ia selesai menangani masalah-masalah ini, Fang Qi mulai menyelesaikan misi ketiga yang diberikan oleh Sistem:     

[Misi: PERCAYA PADA SAINS: Menyebarkan pengetahuan dasar tentang senjata api.     

Deskripsi Misi: Berpartisipasi dalam diskusi tentang dasar-dasar, minimal tiga jenis senjata api.     

Hadiah Misi: Ruang Kultivasi Game akan dibuka, dan aksesnya terbatas dalam satu hari.     

Deskripsi Hadiah: Hadiah akan dipenuhi dengan ilmu sains]     

Hadiah dari misi ini adalah Ruang Kultivasi Game. Meskipun Sistem tidak memberikan informasi lebih rinci, tetapi hadiah yang ditawarkan Sistem harusnya sesuatu yang sangat berguna.     

Mengingat beberapa kali Sistem memberikan hadiah seperti Virus T Tanpa Efek Samping, dan Peluncur Roket Tidak Terbatas. Semuanya sangat kuat, jadi Fang Qi sangat berharap dengan Ruang Kultivasi Game yang seharusnya bisa meningkatkan kekuatan yang lain.     

Itu karena ia harus menjadi lebih kuat lagi. Ia tidak bisa terus-menerus mengandalkan Sistem, tetapi ia juga tak cukup kuat untuk melawan musuhnya dengan kekuatannya yang sekarang.     

Selain itu, jika masih di daerah dekat warnetnya, mungkin tidak apa-apa. Tapi bagaimana kalau ia harus pergi ke tempat lain untuk memilih lokasi warnet baru? Padahal kekuatannya sendiri masih terlalu lemah, itu akan menjadi malapetaka.     

Sekarang Fang Qi sedang duduk di ruang penelitian khusus di dalam Paviliun Api Biru.     

Tak hanya Nalan Mingxue dan Li Haoran, tapi juga ada beberapa Master artefak terbaik di Paviliun Api Biru yang duduk di samping mereka.     

Li Haoran menunduk untuk melihat dokumen lalu bertanya, "Bos Fang Qi, apakah kita benar-benar akan mempelajari tiga jenis pistol? Apakah boleh kita menambahkan pistol mitraliur?"     

Fang Qi tidak menjawab dan hanya melirik ke arah Nalan Mingxue.     

"Kalau begitu, kita hanya akan mempelajari tiga macam pistol." Ujar Nalan Mingxue, ekspresi wajahnya tampak suram.     

'Ini tidak akan terjadi jika bukan karenamu.'     

'Itulah karena kamu.'     

Fang Qi mendengus di dalam hati.     

"Tapi salah satu dari tiga pistol itu pasti magnum revolver atau Desert Eagles." Sejak pertama kali mereka bekerja sama, Nalan Mingxue merasa kalau Fang Qi tidak akan memberikan semua miliknya.     

Padahal ia telah melakukan semuanya untuk Fang Qi dengan sepenuh hati.     

Tetapi demi bisnisnya, ia terus tawar-menawar ke Fang Qi.     

"Itu tergantung apakah kalian bisa memahaminya atau tidak." Ucap Fang Qi sambil mengangkat bahunya.     

Ia juga tidak dapat memaksa mereka. Bagaimanapun juga dia memiliki hal untuk bebas dan memberikan prioritas untuk mengubah pilihan senjatanya, termasuk semua orang yang tergabung dalam proyek tersebut. Mereka telah menandatangani perjanjian itu dengan darah esensi kultivator dan prajurit, yang artinya mereka akan mematuhi perjanjian tersebut.     

Selama mereka tidak melewati batas-batas perjanjian, ia akan memberikan lebih banyak pengetahuan.     

"Bos Fang Qi, Anda bisa mengajarkan apapun yang Anda ketahui." Ujar seorang Master artefak yang sudah paruh baya dan berambut putih. "Kami telah melakukan hal ini selama lebih dari 100 tahun, dan saya yakin kami telah memahami kemampuan dasarnya."     

Seorang wanita dewasa bertubuh gemuk dan berbaju hitam sedang duduk di sebelahnya, ia berkata dengan bangga. "Bos Fang Qi, jangan remehkan kami. Jika kami tidak dapat memahaminya, maka tidak akan ada orang yang bisa memahaminya di seluruh kota Jiuhua. Jadi, seberapa dalam informasi yang dibawa oleh Bos Fang Qi?"     

Pria itu bernama Wang Zongyu, dan yang wanita tadi bernama Chen Rong. Mereka berdua setingkat dengan Li Haoran, tetapi Li Haoran adalah pengecualian. Meskipun mereka berdua berasal dari generasi resmi sekte, tetapi Li Haoran terlahir di peringkat tinggi saat masih muda.     

Kedua master artefak itu memiliki keterampilan menempa tingkat tinggi.     

Meskipun mereka tahu kalau Fang Qi memiliki kultivator misterius di belakangnya, tetapi untuk menempa artefak baru ini, mereka tidak akan paham.     

Mereka sama sekali tidak mempercayainya.     

"Akan lebih baik jika kalian bisa memahaminya." Di ruang penelitian ada sebuah papan tulis untuk menggambar ilustrasi. Meskipun terbuat dari bahan yang berbeda, tetapi fungsinya sama dengan yang ada di kehidupan Fang Qi sebelumnya.     

Semua orang melihat Fang Qi menulis di papan tulis, [Memasuki Dunia Sains.]     

Kemudian ia menulis lagi, [Tabel Periodik].     

Tak lama kemudian, suara demi suara terdengar dari ruang penelitian: "Baca setelah saya, Lithium, beryllium, boron, carbon, nitrogen, oxygen, fluorine, neon."     

"Lithium, beryllium, boron, carbon, nitrogen, oxygen, fluorine, neon."     

"Sodium, magnesium, aluminum, silicon, phosphorus, sulfur, chlorine, argon…."     

"Sodium, magnesium, aluminum, silicon, phosphorus, sulfur, chlorine, argon." Wang Zongyu, Cheng Rong dan lainnya mengikuti ucapan Fang Qi yang membaca.     

"..."     

...     

Setelah membaca dalam waktu yang sangat lama, akhirnya mereka menghafalkan kata-kata tersebut.     

"Tunggu, apakah kita perlu mempelajari kata-kata ini?" Akhirnya Li Haoran bertanya dengan heran.     

Kata-kata itu terdengar seperti mantra, tapi tidak ada hal apapun yang terjadi.     

"Pertanyaan yang bagus." Ucap Fang Qi kemudian kembali menulis di papan tulis, [Cara ilmiah membuat artefak.]     

"Apakah kamu tahu mengapa peluru yang dibuat oleh Paviliun Api Biru kualitasnya begitu buruk?"     

Wajah Wang Zongyu dan Chen Rong tampak tak terima, tapi mereka tak bisa menolaknya. Mereka telah menghabiskan banyak waktu dan energi, tetapi kualitas peluru yang mereka buat masih lebih buruk jika dibandingkan dengan yang ada di dalam game.     

Masalahnya bukanlah kekuatan, tetapi daya yang kurang stabil. Jadi akhirnya diganti dengan amunisi berkualitas lebih rendah untuk mudah mengontrolnya.     

"Itu karena kalian tidak memiliki pengetahuan dasar yang mendukung." Ucap Fang Qi seraya menunjuk ke papan tulis besar lalu menambahkan, "Sekarang kita akan akan beralih ke pengetahuan fisika tingkat SMP. Setelah kalian menguasai seluruh pengetahuan dasar ini, aku akan mengajari kalian cara untuk membuat peluru."     

"Oh…."     

Mereka merasa terpesona saat memperhatikan deretan tulisan di papan tulis besar.     

Fang Qi baru selesai menjelaskan ketika hari sudah berganti.     

Penjelasan mengenai persamaan reaksi nitrogliserin dan rasio propelan, masih menggema di dalam benak mereka.     

Setelah malam yang begitu singkat, mereka merasa ada pintu ke dunia baru yang terbuka untuk mereka.     

Mereka tampak bersemangat meskipun begadang semalaman, berbeda dengan Fang Qi.     

"Hari ini kalian sudah mempelajari begitu banyak pengetahuan dasar. Selanjutnya, aku akan mengajari kalian tentang matematika, kimia dan fisika tingkat SMA dan lainnya." Ucap Fang Qi sambil meregangkan tubuhnya dan menguap berkali-kali. "Jika aku berkultivasi sepanjang malam seperti ini, aku mungkin bisa melewati kesengsaraan surgawi dan terbang ke surga."     

"Kesengsaraan surgawi? Terbang ke surga?" Tanya Nalan Mingxue sambil menatap Fang Qi dengan tatapan heran.     

"Sejak awal, membuat pistol ini memang cukup rumit." Setelah Fang Qi pergi, orang-orang di ruang penelitian berdiskusi dengan penuh semangat.     

"Pantas saja senjata-senjata ini sangat sulit untuk dibuat." Ucap Wang Zongyu yang merasa heran. "Untuk membuatnya saja, kita perlu mempelajari pelajaran kimia SMP."     

"Bos Fang Qi bilang kalau kimia tingkat SMP hanyalah bagian yang paling mendasar." Ujar Chen Rong. "Jika kita ingin memahami proses propelan, kita harus mempelajari kimia dan fisika tingkat SMA. Kita masih harus menempuh jalan yang panjang untuk paham dengan sepenuhnya. Setelah mengajari kita dasar-dasarnya, Bos Fang Qi benar-benar membantu kita untuk membuat senjatanya."     

"Sains? Apakah ini metode pembuatan artefak yang diciptakan oleh kultivator misterius di belakangnya?" Gumam Li Haoran. "Ternyata ada sosok aneh di dunia ini. Apakah itu berarti dia lebih kuat daripada Master?"     

"Master sering bilang kalau di atas langit masih ada langit, ternyata itu memang benar."     

"Kenapa kimia dan fisika tingkat SMP terdengar sedikit aneh?" Nalan Mingxue mulai tenggelam dalam pikirannya. Dari beberapa alasan, ia memikirkan hubungannya dengan siswa SD yang pernah disebutkan oleh Fang Qi sebelumnya.