Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kekerasan



Kekerasan

0"Dhuaar!"     
0

Sinar cahaya kegelapan mencabik langit dan menghempas keras pada Green Dragon Aegis yang sangat besar di hadapan berpasang-pasang mata dengan cara kelewat mencengangkan.     

Suara gong yang lantang dan jelas terdengar ketika dua serangan itu beradu. Suara itu mendadak terdengar di sana dan menyebar dengan secepat kilat. Substansi menyerupai riak-riak energi langsung mengguncang lokasi pertarungan Yuan Power sampai muncul beberapa garis retakan di sana. Tirai cahaya di sekelilingnya juga berkecamuk dan gelombang suara memekakkan telinga terdengar di sana.     

"Dhuaar!"     

Gelombang sonik menyapu ke tempat tersebut. Tak beberapa lama kemudian, badai energi seperti penghancuran massal ikut menyebar.     

Bentuk terdistorsi muncul di tempat di mana dua serangan itu beradu. Cahaya hijau dan hitam saling-silang. Kejadian itu seperti di mana dunia meledak dan terlihat dengan sangat menakjubkan.     

Bertemunya dua serangan yang tak bisa dideskripsikan itu menguarkan riak-riak energi yang mengguncang jiwa. Semua orang cuma bisa melihat tirai cahaya yang berpendar hebat. Tirai cahaya kokoh yang dipasang Liu Tong kini tengah terdistorsi dengan cara yang tak alami. Bahkan, tirai itu sekarang memperlihatkan tanda-tanda hendak hancur.     

Liu Tong menyaksikan kejadian tersebut. Alisnya kembali tertaut erat, dan dia tak punya pilihan selain bergerak lagi. Baru setelahnya, dia bisa berangsur-angsur menstabilkan tirai cahaya tersebut. Usai dia bergerak, sorot terkejut juga terpancar di sudut terdalam di matanya. Dia jelas tercengang mendapati Lin Dong dan Lin Langtian rupanya bisa memunculkan kekuatan penghancur sekuat itu ketika saling menyerang.     

Cahaya hijau dan sinar cahaya hitam menyapu di dalam tirai cahaya. Kedua energi itu saling merusak dan menghancurkan selama dalam kondisi saling menyerang tak terkendali. Serangan itu cukup kuat untuk mencabik praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Lima.     

Eksterior tirai cahaya itu tampak tenang bagai permukaan air danau. Sedangkan di bagian dalam, terdapat aliran energi yang mengamuk dan saling menghancurkan. Dua kejadian yang bertolak-belakang itu membuat siapapun merasa terperangah.     

Pertarungan ini sudah melampaui kategori para praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima.     

Berpasang-pasang mata terfokus pada bagian interior tirai cahaya. Mereka sangat penasaran ingin tahu apakah Lin Dong mampu bertahan hidup menghadapi serangan mengerikan yang dikerahkan Lin Langtian.     

Sambil ditatap dari segala arah oleh kerumunan, riak-riak energi di dalam tirai cahaya berangsur-angsur melemah. Cahaya hijau dan hitam yang melintas cepat serta ganas itu juga meredup dan lenyap.     

Sosok pertama yang muncul di dalam tirai cahaya adalah Lin Langtian. Cahaya hitam yang menguar dari sosok hitam di belakangnya kini menyelimuti sosoknya. Karena cahaya itu, dia bisa bertahan di tengah-tengah aliran energi yang mengamuk.     

Saat ini, Lin Dong menatap lekat pada sisi lain di lokasi pertarungan. Cahaya hijau dan hitam yang tersisa kini mulai bercerai-berai di sana.     

Sosok mantel yang buram tapi besar juga samar-samar kembali muncul di sana.     

Mata Lin Langtian sontak menciut ketika menyaksikan sosok mantel yang buram tersebut. Ekspresinya berubah sangat gelap dan serius. Apa mungkin serangan barusan yang dikerahkan olehnya juga tidak bisa menghabisi Lin Dong?     

Sosok mantel yang redup berangsur-angsur semakin jelas. Hingga pada akhirnya, sosok itu kembali muncul di hadapan semua praktisi yang hadir di sana.     

Green Dragon Aegis itu berdiri diam. Cahaya matahari menyinari dari langit dan mengenai Green Dragon Aegis. Ada nuansa berubah dan bermartabat yang menyebar darinya.     

"Dia rupanya bisa bertahan dari serangan itu…"     

Suasana di puncak gunung kini sangat ramai. Sorot terperangah muncul di mata banyak praktisi di sana. Suara riuh-rendah menyebar cepat bagai ombak.     

Serangan Lin Langtian barusan adalah jenis yang bahkan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima bakal kesulitan menghadapinya. Semua orang yang hadir di sana sudah naik ke Nirvana Golden Ranking, tapi kecuali beberapa praktisi langka di sana, kemungkinan tidak ada seorang pun yang cukup berani menghadapinya. Namun, Lin Dong mengandalkan kekuatannya di Tingkat Nirvana Yuan Empat untuk melawan serangan yang ganas dan kejam itu secara langsung. Bagaimana mungkin peristiwa itu tidak membuat semua orang tercengang?     

"Pemuda itu memang memiliki banyak taktik…" Pak tua dari Sekte Dao menatap kejadian itu dan mengangguk perlahan. Semakin lama menyaksikan pertarungannya, dia merasa semakin puas atas performa Lin Dong. Jika pemuda itu benar-benar bisa bergabung dengan Sekte Dao, kemungkinan bakal menjadi peristiwa yang cukup menarik.     

Di antara berpasang-pasang mata praktisi yang berada di sana, Green Dragon Aegis di dalam tirai cahaya tetap terdiam selama sesaat, hingga pada akhirnya beberapa pergerakan terjadi di sana. Cahaya hijau tipis berpendar di sekitar permukaan mantel tersebut. Cahaya itu lantas mulai berangsur-angsur memucat…     

Ekspresi Lin Langtian terlihat muram saat memandang ke arah Green Dragon Aegis yang semakin memucat. Dia sudah hendak bergerak saat matanya mendadak memicing. Dia melihat sebuah sosok buram tiba-tiba keluar dari Green Dragon Aegis yang memucat dengan cepat bagai hantu.     

"Dhuaar!"     

Sosok itu sangat kuat sampai semua orang kesusahan mendeskripsikannya. Bahkan Lin Langtian cuma bisa melihat cahaya hijau buram. Hingga akhirnya riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas serta dibarengi dengan tekanan besar, bergegas melintas di udara.     

Lin Dong mulai menyerang balik!     

Mata Lin Langtian menatap ganas. Dia mendadak mengulurkan tangannya dan meraih ke depan. Sosok hitam gelap di belakangnya langsung menembus dimensi hampa dengan tangannya yang kurus kering, lalu meraih ke sosok yang mendekat ke arahnya!     

Namun, kecepatan sosok hijau itu bagai bola petir! Tangan besar sosok hitam itu lantas terulur ke depan, dan mendapati kalau area di hadapannya sudah kosong. Rupanya sosok hijau sudah berhasil menghindar dengan mudah dari sana.     

"Cepat sekali!"     

Raut Lin Langtian berubah. Dia terkejut atas bertambahnya kecepatan Lin Dong yang tiba-tiba. Namun, dia tak punya banyak waktu memikirkannya. Cahaya hijau melintas di depan matanya, dan sebuah sosok manusia langsung muncul dengan cara aneh.     

Baru saat ini Lin Langtian akhirnya bisa melihat jelas sosok yang muncul di hadapannya. Ekspresinya segera berubah drastis. Lin Dong di hadapannya terlihat seakan lebih besar. Badan pemuda itu dipenuhi sisik naga berwarna hijau. Jika melihat sekilas, dia terlihat seperti armor sisik naga. Cahaya hijau tipis berpendar, dan aliran energi mencengangkan terus-menerus menguar dari dalam badannya.     

"Swuush!"     

Siapapun masih bisa melihat sepasang mata seperti pisau tajam di balik armor sisik berwarna hijau. Lin Dong tiba-tiba mengulurkan tangannya. Lengannya itu kini membesar cepat dan seketika berubah menjadi cakar naga berwarna hijau!     

Kilau dingin berpendar di cakar naga tersebut. Sisik hijau itu memantulkan kilau sangat dingin yang merupakan senjata ganas dengan kekuatan besar berpendar di permukaannya!     

Tangan itu lantas menjadi cakar naga. Lin Dong bahkan tidak berhenti sedikitpun. Cakar naga yang mengandung kekuatan mengerikan menyapu ganas ke arah dada Lin Langtian.     

"Chi! Chi!"     

Riak-riak energi mencengangkan terbentuk di ujung cakar naga. Energi itu terlihat seperti pusaran air yang berputar cepat dan mengeluarkan kekuatan sangat mencengangkan. Riak-riak energi itu cukup kuat untuk mencabik Nirvana Golden Body milik praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Lima!     

Lin Langtian tidak berani meremehkan sedikitpun serangan ganas yang dikerahkan oleh Lin Dong. Kendali pikiran melintas di dalam kepalanya dan tangan kurus-kering sosok hitam di belakangnya langsung bergerak. Tak lama kemudian, tangan itu beradu keras dengan cakar naga Lin Dong.     

"Dhuaar!"     

Gelombang energi mengerikan menyapu ganas dari titik di mana keduanya beradu. Lokasi pertarungan dari Yuan Power itu terkesan seperti tanah yang baru selesai dibajak. Lapisannya sudah terbolak-balik, sehingga membuatnya terlihat sangat mengenaskan.     

"Tsk, tsk, kekuatanmu mungkin tergolong besar, tapi masih belum cukup sempurna kalau kau ingin membunuhku! Sepertinya transformasimu cuma bisa mencapai level ini!" Wajah Lin Langtian dipenuhi dengan seringai mengerikan. Tangan yang berbeda di sosok hitam itu tiba-tiba mengepal. Tangannya langsung menguarkan angin kencang penghancur saat menghempas keras ke arah kepala Lin Dong.     

"Bukan cuma sebatas ini!"     

Sorot dingin terpancar di mata Lin Dong. Dia juga mengeluarkan suara tawa bernada dingin. Cahaya hijau berpendar di tangannya yang berbeda dan membesar menjadi cakar naga berwarna hijau yang kekuatannya ganas sedingin es.     

Pemahaman Lin Dong atas Green Heaven Materialized Dragon Skill ternyata semakin meningkat pesat setelah berbagai macam pertarungan yang sudah dialami olehnya sebelum ini.     

"Dhuaar!"     

Cakar naga berwarna hijau menyerang ganas dan langsung meraih tangan kurus-kering tersebut. Lingkaran riak-riak energi mengerikan kembali menyebar ke sekitar.     

"Kau!"     

Lin Langtian memperlihatkan tanda-tanda bakal marah hebat saat menyaksikan serangannya kembali diblokir. Dia tidak menyangka kalau tetap tidak mampu sepenuhnya menghabisi Lin Dong bahkan setelah membayar harga sebesar itu.     

"Kau benar. Setelah bertarung selama bertahun-tahun, sekarang waktunya mengakhiri ini!"     

Lin Dong mendongakkan kepalanya saat Lin Langtian berubah murka. Dia menyeringai sedingin es ke arah pria tersebut. Seringainya juga memperlihatkan jejak setan gila.     

"Materialized Dragon Skill, Dragon Transformation!"     

Raungan bernada rendah dan dalam saat ini terdengar di dalam hati Lin Dong. Heavenly Dragon Aura yang tersebar di kaki dan tangan, serta tulang-tulang Lin Dong tiba-tiba menyebar cepat di otot dan tulang Lin Dong.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Tangan Lin Dong saat ini mulai gemetar hebat. Sisik-sisik hijau besar bermunculan bergantian di sana. Kulitnya juga sangat kuat dan dingin. Seakan dua tangannya sudah bertransformasi sepenuhnya menjadi tangan naga raksasa dalam waktu singkat!     

Rasa sakit yang teramat sangat memuncak menyeruak dari dalam tulang-belulangnya. Namun, kejadian ini membuat mata Lin Dong semakin memerah. Heavenly Dragon Aura sangat kuat. Fisik praktisi biasa tidak akan bisa menahannya. Bahkan Lin Dong yang sekarang harus membayar dengan harga mahal demi mengubah tangannya menjadi bagian naga.     

Lin Dong menyeringai pada Lin Langtian usai kedua tangannya berubah menyerupai lengan naga. Dia segera menghentakkan kedua tangannya dan mengerahkan pukulannya ke depan.     

Angin telapak tangan yang muncul juga tak kalah menakjubkan dan tidak mengandung sedikit pun jejak ilmu bela diri di sana. Namun, kekuatan yang terdapat di dalamnya tak cukup apabila dideskripsikan menggunakan kata 'mengerikan'.     

"Gluduk!"     

Tangan naga berwarna hijau itu bagai badai yang bergulung ke sekitar. Kekuatannya sekarang seakan memadat menjadi substansi berwujud. Kondisi ini membuat dimensi di sana terdistorsi.     

Riak-riak energi mengerikan itu menyebar ke sekitar. Sorot terkejut juga terpancar di bagian dalam mata Lin Langtian. Sosoknya segera mundur cepat. Tak lama kemudian, sosok hitam di belakangnya juga mulai melangkah maju dan melindungi Lin Langtian.     

Mata Lin Dong memerah dan samar-samar dia memperlihatkan tanda menjadi gila. Lin Dong tidak peduli sekuat apa sosok hitam gelap yang berada di hadapannya. Tangannya yang sudah berubah menjadi lengan naga langsung bergerak menyerupai badai ketika menyerang dengan kekuatan yang mampu menghancurkan gunung.     

"Gluduk!"     

Pukulan tangan naga itu mendarat keras pada sosok hitam tersebut. Suara bernada rendah dan dalam yang memekakkan telinga segera terdengar tanpa henti di langit. Sosok hitam gelap itu juga bergetar sampai terdesak dan terus-menerus mundur. Hingga pada akhirnya, terdengar suara 'dhuaar' saat sosok hitam itu menghantam tirai cahaya.     

"Swuush!"     

Sosok Lin Dong muncul di hadapan sosok hitam yang kini kehilangan tempat untuk mundur. Matanya memerah dan lengan naganya mengayun cepat. Gerakannya dibarengi dengan banyak ilusi gambar saat dia memukul sekali, dua kali, tiga kali…     

Puncak gunung berubah hening. Hanya suara pukulan tertahan dari kepalan tangan Lin Dong di sosok hitam yang terdengar di tempat tersebut.     

"Krak!"     

Suara sesuatu yang remuk tiba-tiba terdengar di antara serangan yang menggebu dan tidak terkendali, serta tak bisa dikalahkan oleh serangan-serangan ajaib lainnya…     

Semua orang tercengang ketika menyaksikan kejadian tersebut. Lin Dong yang sekarang sangat bengis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.