Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Suara angin membelah udara terdengar tanpa akhir di langit. Beberapa sosok melesat cepat dari arah cakrawala, dan bermunculan di sekeliling pulau raksasa yang mengapung di langit.     

Pulau itu sangat besar dan megah. Hutan dan pegunungan memenuhi permukaannya, memberi kesan seolah tempat itu adalah pulau kuno. Aura terpencil yang sudah terkumpul sejak sekian lama menyebar dari sana. Aura itu beriak memenuhi langit, dan memberi kesan atmosfer yang sangat ajaib.     

Dalam sekali lihat, mustahil melihat perbatasan pulau tersebut. Para praktisi yang melayang di sekitarnya terlihat seperti semut.     

"Benar-benar luar biasa…"     

Lin Dong dan Api Kecil tak bisa menahan diri untuk berseru saat melihat tempat tersebut. Mata mereka dipenuhi dengan sorot takjub. Tidak ada satupun bangunan di pulau itu yang rusak. Siapapun bahkan mampu melihat lahan penempaan ilmu bela diri yang luas di sana. Kemungkinan puluhan ribu orang bakal berkumpul di sana di zaman dahulu kala, dan menimbulkan suara yang bahkan mampu mengguncang langit.     

"Ayo masuk!"     

Mata Lin Dong menjadi berapi-api ketika menatap ke arah tempat peninggalan empat sekte besar misterius yang sangat luas. Saat ini, tempat terpenting akhirnya muncul. Mereka harus memulai pencarian atas benda incaran mereka, yaitu pil Samsara!     

Lin Dong bahkan saat ini bisa merasakan semangat kawan kecilnya yang berada di dalam Stone Talisman. Kalau Lin Dong berhasil mendapatkan pil Samsara, maka tikus kecil bakal kembali mendapatkan tubuh fisiknya. Di waktu yang bersamaan, tikus kecil juga bakal mendapatkan kesempatan untuk pulih ke kondisi kejayaannya!     

Jari Lin Dong digesekkan di telapak tangannya, dan dia sontak tersenyum. Sosoknya bergerak, dan berubah menjadi sinar cahaya yang melesat ke arah pulau sangat luas tersebut.     

Terdapat banyak sosok cemas yang berdatangan dari sekeliling pulau. Peninggalan pulau yang awalnya tenang selama bertahun-tahun, seketika menjadi ramai.     

"Dhuaar!"     

Namun seiring semakin banyak sosok manusia yang bergegas berdatangan, pulau itu seolah mulai bergetar. Sesaat kemudian, tanahnya retak. Beberapa aura yang seolah tertidur lelap juga saat ini ikut terbangun. Suara raungan terdengar di langit, dan banyak energi yang dipenuhi dengan bau mencurigakan juga ikut mendesing. Beberapa praktisi yang tidak beruntung akhirnya tercabik menjadi lautan darah.     

"Kondisi ini buruk sekali! Hati-hati! Rupanya masih ada Hewan Iblis yang masih hidup di pulau ini?!"     

Beberapa suara berseru segera menyebar di udara ketika semua orang mengetahui perubahan yang tiba-tiba tersebut. Ekspresi mereka berubah saat menatap ke arah gigi dan cakar yang berkilat dingin, dan keluar dari bawah tanah.     

Lin Dong dan Api Kecil sesaat terkejut karena kejadian itu, tapi mereka tak terlalu terpana. Karena bagaimanapun juga, tempat ini adalah sisa peninggalan empat sekte misterius. Bukan peristiwa yang mencengangkan apabila tempat ini memiliki beberapa karakteristik. Para Hewan Iblis yang terbangun mungkin punya aura yang kuat, tapi kemungkinan mereka bakal kesulitan menghentikan para praktisi yang berada di sana. Tentu saja, Hewan Iblis itu bakal membuat beberapa orang kesulitan, namun Lin Dong dan Api Kecil tidak termasuk di dalamnya.     

"Tikus kecil, apa kau bisa mendeteksi di mana posisi pil Samsara?"     

"Mayoritas sekte atau aliansi seperti ini memiliki Pill Ground. Meskipun aku tak bisa mendeteksi posisi pil Samsara, tapi kemungkinan benda itu disimpan di Pill Ground. Konstruksi Pill Ground pasti berada di sebelah Medicinal Ground, tempat di mana bahan-bahan medis tumbuh." Tikus kecil muncul di sana. Matanya berkedip dengan sorot berapi-api saat dia cepat menjelaskan.     

"Area dengan bau medis tertajam di pulau ini berada di arah itu!"     

Lin Dong menatap ke arah yang ditunjuk oleh tikus kecil. Senyuman juga muncul di wajahnya. Tanpa berkata apa-apa lagi, dia dan Api Kecil langsung berubah menjadi sinar cahaya yang melesat ke arah tersebut.     

Sisa peninggalan empat sekte misterius itu sangat besar. Hutan di dalam pulau itu juga dipenuhi dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Berbagai macam Hewan Iblis yang terbangun kini menyebar dengan kecepatan yang mencengangkan. Maka dari itu, Lin Dong dan Api Kecil juga mendapati beberapa serangan ketika mereka berusaha melintasi tempat tersebut. Meskipun nyawa mereka tidak terancam, namun kejadian itu mempengaruhi kecepatan mereka.     

"Merepotkan sekali…"     

Lin Dong menatap ke arah Hewan Iblis kuno yang kembali dihempaskan mundur oleh tonggak metal di tangan Api Kecil. Dia tak bisa berbuat apa-apa selain menggelengkan kepala. Sekarang ini, semakin banyak praktisi yang berdatangan di pulau tersebut. Terlebih lagi, usai kelompok Lin Dong bisa mendeteksi arah Medicinal Ground, kemungkinan para praktisi lain juga bisa merasakannya.     

Semua orang tahu apa arti Pill Ground bagi sekte-sekte kuno. Berbagai macam pil unik di dalamnya cukup membuat banyak orang menjadi gila. Maka dari itu, pasti sekarang terdapat banyak praktisi ahli yang bergegas menuju Pill Ground dari semua arah. Apabila Lin Dong sampai terlambat dan pil Samsara direbut orang lain, maka kemungkinan dia bakal membuang-buang waktunya.     

"Humph, beberapa Hewan Iblis kuno yang dikubur di bawah tanah dengan menggunakan beberapa teknik spesial kenapa berani bersikap seenaknya di depan kakek tikus! Masih mending kalau yang melakukannya adalah leluhur kalian!" Sorot dingin terpancar dari mata tikus kecil. Saat ini, siapapun yang berani mencegahnya mendapatkan pil Samsara kemungkinan bakal langsung ditebas menjadi dua olehnya.     

"Bzzt!"     

Sinar cahaya hitam keunguan tiba-tiba menyeruak keluar dari badan tikus kecil. Sesaat setelahnya, cahaya itu berubah menjadi sosok bayangan Celestial Demon Marten di belakangnya. Aura mendominasi dan mengerikan seketika menyebar di sana!     

Saat Celestial Demon Marten muncul, Lin Dong bisa merasakan kalau bahkan badan Api Kecil di sisinya agak menegang. Tapi dia segera kembali seperti biasa.     

"Wu!"     

Di bawah pengaruh aura menekan yang kuat tersebut, para Hewan Iblis kuno yang kondisi mentalnya kacau itu segera gemetaran. Tak lama kemudian, mereka berteriak merana dan berhamburan ke sana-kemari.     

"Kau sekarang cuma bisa mengandalkan ini…" Lin Dong menatap ke arah tikus kecil yang sekarang memperlihatkan ekspresi bangga, kemudian tertawa.     

Wajah tikus kecil yang ingin mengutarakan sesuatu dengan bermaksud menyombongkan diri, sontak berubah memerah ketika mendengarnya. Dia segera menyahut dengan nada marah karena malu, "Tahu apa kau? Saat kakek tikus mendapatkan tubuh fisiknya, kau bakal sadar betapa besar kemampuanku!"     

Lin Dong tertawa terbahak-bahak. Dia berhenti menggodanya. Usai menekan ujung ibu jari kakinya di tanah, sosoknya tiba-tiba kembali bergegas maju.     

Karena tikus kecil berhasil mengusir para Hewan Iblis yang tergolong remeh, kecepatan Lin Dong kini meningkat pesat. Pergerakannya berlanjut sekitar 10 menit, hingga akhirnya hutan yang menyesakkan berakhir. Di depan Lin Dong, terdapat bahan-bahan medis yang seakan tanpa batas.     

Belasan berbagai macam bahan medis unik terdapat di tempat tersebut. Bau obat yang tajam tersebar di udara seolah bahan medis itu ada di udara.     

"Menakjubkan sekali…"     

Sorot tercengang tanpa disadari muncul di mata Lin Dong saat dia melihat lautan bahan medis di sana. Bahkan mungkin beberapa dinasti level atas tidak mampu mempunyai lautan obat sebesar ini. Ukuran Aliansi Tiangang di masa lalu sungguh mengerikan.     

"Di tengah lautan obat itu terdapat Pill Ground…" Tikus kecil menunjuk ke arah tengah lautan obat. Siapapun samar-samar bisa melihat Pill Ground terletak di tengah bau bahan medis yang menyebar di sana.     

"Ayo pergi!"     

Lin Dong menjilat bibirnya. Tatapan matanya yang tampak rindu kini beralih dari lautan obat tersebut. Mayoritas bahan medis yang terdapat di sana tergolong luar biasa, namun Lin Dong tidak menguasai bidang tersebut. Maka dari itu, dia tak akan bisa mendapatkan manfaat yang besar meskipun dia mengambilnya. Dari apa yang dia lihat, daripada merebut bahan-bahan medis di sini, sebaiknya dia langsung pergi mengambil benda berharga yang unik itu!     

Sosok Lin Dong dan Api Kecil langsung melintasi lautan obat, dan mendarat di Pill Ground di tengah-tengahnya.     

Pill Ground itu tergolong luas. Saat Lin Dong dan Api Kecil sampai di sana, debu-debu di sana sontak berhamburan. Rupanya tempat itu sudah tertutupi debu selama bertahun-tahun.     

Terdapat cukup banyak kamar pil yang besar di dalam Pill Ground. Lin Dong menghancurkan segel simbol yang terdapat di pintu kamar pil dengan acak. Sesaat setelahnya, dia melihat gelombang pil Nirvana yang menyeruak keluar dari kamar pil melalui semua arah. Warna merah memenuhi bola mata siapapun ketika Qi Nirvana yang mencengangkan muncul di udara.     

Lin Dong menatap ke arah jutaan pil Nirvana di sana, dan tanpa sadar menelan ludah. Tempat itu cuma kamar pil berukuran kecil di Pill Ground, namun memiliki pil Nirvana sebanyak itu. Dia tak tahu sumber pil medis jenis apa yang dimiliki oleh Pill Ground tersebut.     

Ketika dihadapkan dengan pil Nirvana sebanyak ini, bahkan napas Lin Dong menjadi agak tersengal-sengal. Sorot merah muncul di matanya. Sesaat kemudian, dia tidak berkata apa-apa. Lin Dong lantas membuka tas Qiankun, dan pil-pil Nirvana itu terus-menerus masuk ke dalamnya bagai air yang mengalir.     

Dalam beberapa menit saja, lebih dari 2 juta pil Nirvana berhasil masuk ke dalam tas Qiankun Lin Dong. Panen seperti ini benar-benar membuat siapapun tak mampu berkata-kata.     

"Swuush! Swuush!"     

Sementara Lin Dong sedang menyimpan pil Nirvana, beberapa suara angin akhirnya terdengar di kejauhan. Beberapa sosok kemudian mendarat di Pill Ground. Mereka sontak menegang ketika melihat gelombang pil merah dari dalam kamar pil. Mata mereka juga tiba-tiba menjadi berwarna merah darah…     

"Ya Tuhan, pil Nirvana! Semuanya adalah pil Nirvana!"     

Raungan panik terdengar bersahut-sahutan. Suara-suara itu mengandung nuansa terkejut dan gembira yang tak bisa disembunyikan.     

"Ayo pergi!"     

Lin Dong tidak terlalu rakus usai menatap ke arah para praktisi yang kini terlihat seakan mereka hampir gila. Dia tahu kalau pil Nirvana sama pentingnya bagi orang yang berada di Tingkat Nirvana. Namun, sekarang bukan waktunya untuk terpaku di tempat ini…     

Sosok Lin Dong melesat secepat kilat. Matanya menatap ke arah wilayah dalam di Pill Ground. Kamar pil terbesar terletak di sana. Lin Dong samar-samar bisa merasakan bahwa hatinya agak berdebar…     

Pil Samsara pasti terdapat di tempat itu!