Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tombak Tulang



Tombak Tulang

0Tentu saja, perjalanan menuju Sacred Spirit Pool berakhir tanpa banyak perubahan yang terjadi di antara mereka. Dari lima praktisi, Lin Dong tentu mendapatkan manfaat terbesar usai menghisap energi dari Sacred Spirit Pool dalam jumlah besar. Energi yang tersimpan di dalam badannya tentu bakal sangat bermanfaat saat dia bermaksud untuk naik ke Tingkat Nirvana di masa depan nanti.     
0

Berbeda dengan Lin Dong, Lin Langtian kembali dengan tangan kosong. Kali ini, sikapnya memperlihatkan situasi saat di mana seseorang bermaksud untuk mendapatkan keuntungan tapi malah berakhir lebih parah dan merugi. Sebelum ini, Lin Langtian bermaksud untuk merebut energi di tempat Lin Dong berada, dan menghentikan pemuda itu agar tidak bertambah makin kuat. Tapi tak ada yang menyangka kalau situasinya malah berakhir seperti ini. Bahkan sosok di dalam badan Lin Langtian juga tak bisa melakukan apapun.     

Perjalanan kali ini merupakan serangan telak bagi Lin Langtian.     

Tapi Lin Dong tak punya waktu untuk memedulikan perasaan Lin Langtian. Baginya, sikapnya dengan merebut energi Sacred Spirit Pool di tempat Lin Langtian berada merupakan pembalasan yang remeh. Jika bukan karena fakta kalau mereka masih berada di Dinasti Agung Yan, apa yang Lin Dong rebut dari Lin Langtian pasti bukan cuma energi dari Sacred Spirit Pool.     

Maka dari itu, usai perjalanan ke Sacred Spirit Pool selesai, Lin Dong mengikuti Lin Fan untuk langsung kembali ke kediaman mereka. Meskipun Lin Langtian mengetahui keberadaan dari tikus kecil, Lin Dong tidak khawatir kalau Lin Langtian bakal membongkar informasi tersebut. Dari kemampuan Lin Dong sekarang dan kepentingan dari Klan Lin, bahkan jika Lin Fan mengetahuinya, pimpinan klan itu tak akan peduli sedikit pun. Malah, Lin Fan bakal senang karena Lin Dong punya kartu spesial yang bisa meningkatkan kemampuannya untuk bertahan hidup di Perang Seratus Dinasti.     

Dalam perjalanan pulang, wajah Lin Langtian menjadi muram dan dia tidak mengatakan apa-apa. Aura dingin yang menyelimuti sekujur badannya membuat semua orang tahu kalau suasana hatinya sedang sangat buruk.     

Awalnya, Lin Fan terkejut mendapati sikap Lin Langtian. Tak lama kemudian, Lin Fan menyelidiki badan Lin Dong, dan raut senang muncul di wajahnya. Bahkan Mo Jingtian bisa merasakan bahwa energi Sacred Spirit Pool di badan Lin Dong sangat kuat. Maka dari itu, mustahil bagi Lin Fan, yang juga merupakan praktisi Tingkat Nirvana, kalau tidak bisa merasakannya. Lin Fan akhirnya menyimpulkan bahwa dua praktisi yang merupakan musuh bebuyutan itu kembali berselisih di Sacred Spirit Pool. Dari situasi mereka sekarang, rupanya Lin Dong lebih unggul. Karena kalau tidak, Lin Langtian tidak akan bersikap muram begitu.     

Mengenai peristiwa tersebut, Lin Fan cuma bisa diam-diam menggelengkan kepalanya dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Jika di masa lalu, dia pasti akan berkomentar karena posisi Lin Langtian lebih tinggi dibandingkan Lin Dong. Namun sekarang ini, Lin Dong tak lebih kalah dibandingkan Lin Lantian, baik dalam segi kemampuan dan peran kepentingannya. Maka dari itu, Lin Fan tak akan menjatuhkan seseorang karena orang yang berbeda, dan tak akan turut campur. Semua terserah mereka berdua bagaimana cara mereka menyelesaikan dendam yang terdapat di antara mereka berdua.     

…     

Ketika rombongan sampai ke kediaman mereka, Lin Dong langsung kembali ke tempatnya. Dengan sekali hentakan lengan baju, Api Kecil versi mini terbang keluar. Sosoknya lantas membesar dengan cepat, dan kembali ke bentuknya yang besar dan kuat. Dengan sekali auman, Api Kecil menggetarkan seluruh halaman.     

Terdapat sorot kagum dari pandangan mata Lin Dong saat dia menatap ke arah Api Kecil. Sekarang ini, badan Api Kecil yang awalnya berwarna merah cerah telah berubah makin terang. Seakan-akan badannya sedang terbakar api yang membara. Cakar-cakar tajam pada empat tangan dan kakinya yang besar sekarang berpendar dengan cahaya yang berkilat. Bagian yang paling membuat Lin Dong terkejut adalah ular piton Api Kecil yang tertutup di balik sisiknya, kini samar-samar mengeluarkan energi yang unik. Sensasi yang menguar dari tubuh Api Kecil, seolah-olah dia sedang tertidur sambil melakukan proses metamorfosis. Tak ada seorang pun yang tahu sosoknya akan berubah seperti apa di masa depan…     

Lin Dong sangat tercengang ketika mendapati perubahan sensasi tersebut. Informasi yang harus diketahui oleh semua orang adalah ular piton itu cuma bagian dari badan Api Kecil. Bahkan meskipun bagian tersebut bergerak selayaknya ular piton hidup, tapi bagian itu sebenarnya tidak jauh berbeda dari cakar yang dimiliki oleh tikus kecil. Bagaimana bisa bagian itu mengeluarkan sensasi sedang tidak aktif seakan-akan tengah melakukan proses metamorfosis?     

"Badan dari harimau bodoh ini sedang berevolusi. Di masa depan, ekor pitonnya akan menjadi senjata yang sangat kuat."     

Tikus kecil menjelaskan saat dia muncul, dan menatap ke arah Api Kecil yang sedang berbaring di lantai sambil mengeluarkan aura mengerikan.     

Setelah mendengarkan apa yang dia katakan, Lin Dong mendecakkan lidahnya sambil berpikir. Dia terkekeh kemudian. "Tikus kecil dulu cuma Harimau Piton Api biasa. Aku tak menyangka dia akan berevolusi sampai sekuat ini."     

Memang, di situasi normal, spesies Harimau Piton Api cuma bisa mencapai Tingkat Yuan Dan. Api Kecil tidak seharusnya menjadi sekuat itu.     

"Tak ada yang aneh dengannya. Meskipun harimau bodoh ini adalah Harimau Piton Api, tapi dia punya kondisi fisik yang bervariasi. Terlebih lagi, pencapaiannya hari ini karena manfaat yang didapatkannya sambil mengikutimu. Dia akan tumbuh dengan baik, dan pasti akan menjadi kuat di masa depan." Tikus kecil tak terlalu terkejut dengan fakta tersebut, dan berkata dengan santai.     

"Tak ada jalan singkat bagi Hewan Iblis biasa untuk bisa berubah menjadi Hewan Iblis yang super elit di dunia Hewan Iblis. Selama bertahun-tahun, aku sudah bertemu dengan Hewan Iblis elit yang dulunya adalah Wind Leopard biasa. Dia bahkan bisa dikategorikan sebagai Hewan Iblis biasa sebelum berubah. Namun karena kondisi fisiknya yang bervariasi, dan dia sudah memangsa berbagai macam Hewan Iblis kuat karena faktor kebetulan, sehingga dia bisa menghisap esensi mereka dan berubah sepenuhnya menjadi penguasa yang bisa mengguncang dunia Hewan Iblis."      

Ketika mendengar penjelasannya, Lin Dong cuma bisa mengusap keringat dingin di dahinya. Dunia yang besar ini memang dipenuhi dengan bermacam-macam hal yang luar biasa. Kisah ini sungguh menceritakan bagaimana sesuatu mengalami perubahan besar-besaran. Tapi, masih belum diketahui seperti apa perubahan Api Kecil di masa depan…     

"Meskipun sangat susah bagi berbagai macam Hewan Iblis untuk berevolusi, tapi terdapat banyak sekali perubahan di masa depan mereka. Tak ada seorang pun yang bisa menentukan mereka menjadi seperti apa. Meskipun aku tak berharap harimau bodoh ini berubah menjadi penguasa seperti Wind Leopard, dia seharusnya juga tak akan menjadi Hewan Iblis yang lemah. Saat kita memasuki medan pertarungan, kau akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan esensi darah dari Hewan Iblis yang kuat untuknya…" Tikus kecil menyeringai.     

Lin Dong mengangguk dan mengelus kepala Api Kecil dengan tangannya. Api Kecil sudah melewati api dan air bersamanya selama bertahun-tahun, dan Lin Dong tak pernah menganggapnya sebagai hewan peliharaan. Namun, Api Kecil adalah kawan yang sangat diperlukan olehnya. Saat mereka berada di medan pertarungan, dia akan mencari cara untuk memperkuat Api kecil…     

"Nak, kau masih punya waktu 10 hari. Setelah 10 hari, kau perlu masuk ke medan pertarungan kuno, dan berpartisipasi dalam Perang Seratus Dinasti. Tak ada jalan kembali di sana. Medan pertarungan akan dipenuhi dengan pembantaian di mana praktisi kuat akan memburu yang lemah. Tempat itu akan menjadi ajang bertahan hidup bagi mereka yang pantas. Dengan kemampuanmu sekarang, kau mungkin adalah praktisi terbaik di kalangan generasi muda di Dinasti Agung Yan. Namun jika kau berada di medan pertarungan, kau mungkin tak akan terlalu mencolok…" Tikus kecil berkata pelan. Dia duduk di kepala Api Kecil, dan menatap serius ke arah Lin Dong.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya. Dia sudah mendengar kata-kata itu berulang-ulang kali. Maka dari itu, dia sudah siap menerima perubahan yang tiba-tiba terjadi pada reputasinya sekarang, dan tak akan menjadi sedih karenanya. Mayoritas praktisi jenius dari Dinasti lain lebih kuat dibandingkan dia. Bukan karena mereka terlahir karena bakat yang hebat, tapi melainkan mereka punya sumber daya yang lebih besar.     

Benua Xuan Timur sangat luas dan tanpa batas. Dinasti-dinasti di tempat ini sama seperti bintang yang tak terbatas di langit, sementara Dinasti Agung Yan cuma Dinasti yang tak terdeteksi. Di dinasti ini, para praktisi seperti Mo Jingtian yang berada di Tingkat Nirvana tergolong sebagai praktisi elit. Namun jika dia diposisikan di antara Dinasti yang sangat kuat lainnya, Mo Jingtian cuma praktisi barisan depan, dan mustahil baginya untuk menjadi praktisi terbaik.     

Perbedaan mereka sebesar itu. Para Dinasti kuat itu mempunyai sumber daya hingga ribuan kali lipat dibandingkan dengan Dinasti Agung Yan, sehingga para praktisi jenius di wilayah mereka tentu lebih kuat. Saat para praktisi jenius tersebut melawan para praktisi jenius dari dinasti yang lebih kecil, maka mereka akan menghancurkan yang lebih lemah. Masalah ini bukan tentang adil atau tidak, melainkan memang seperti itu cara kerja dunia.     

"Selama kau belum naik ke Tingkat Nirvana di medan pertarungan, kau harus tetap rendah hati. Baru setelah kau naik ke Tingkat Nirvana, kau berhak untuk menempati dan menggunakan sumber daya yang tersedia di daratan besar tersebut. Karena kalau tidak, kau akan dihancurkan seperti semut oleh para praktisi yang lain."     

"Jangan anggap Perang Seratus Dinasti seperti Battle of Seeds. Cara untuk bertahan hidup di sana sangatlah kejam. Orang yang lemah tak punya hak untuk bersuara, apalagi bertahan hidup. Di mata para praktisi kuat, orang-orang yang lemah itu bukan manusia. Mereka cuma semut!"     

"Tentu saja, aku tak punya pilihan selain berkata bahwa setelah bertahan hidup di lingkungan sekejam itu, barulah seseorang bisa dianggap sebagai praktisi ahli yang sesungguhnya!"     

Lin Dong menghela napas panjang, dan menjawab dengan suara rendah, "Aku dulunya adalah semut, maka dari itu aku ingin menjadi praktisi yang kuat nanti di masa depan. Tak peduli sekejam apa Perang Seratus Dinasti, aku akan bertahan hidup melewati pembantaian berdarah, dan memperlihatkan bakatku di antara yang lain. Baru setelah aku menjadi kuat, ayah dan yang lain akan bisa hidup dengan damai!"     

"Heh, kau punya tujuan hidup yang cukup kuat. Tapi semua itu tak bisa ditentukan cuma dengan berbicara. Masih terdapat sisa 10 hari, jadi sebaiknya kau meningkatkan kemampuanmu bertarung secepat mungkin. Jadi kau bisa menghindari kemungkinan disajikan di piring sebagai makanan pembuka saat kau bertemu para praktisi kuat di awal Perang Seratus Dinasti." Tikus kecil tertawa aneh.     

"Bagaimana bisa aku meningkatkan kekuatanku hanya dalam waktu 10 hari? Omong-omong, bukankah kau bilang kalau kau mendapatkan sesuatu dari dalam Sacred Spirit Pool?" Lin Dong menggelengkan kepalanya tak berdaya. Tak lama kemudian, dia tiba-tiba bertanya seakan-akan dia baru saja mengingat sesuatu.     

Ketika mendengarnya, tikus kecil tersenyum dan menggerakkan cakar-cakarnya untuk menepuk Api Kecil. Hewan Iblis itu membuka mulutnya, dan keluar cahaya berwarna abu-abu dari sana. Cahaya abu-abu tersebut kemudian berubah menjadi sebuah benda yang terbuat dari tulang, dan panjangnya mencapai beberapa meter.     

"Ini adalah…"     

Lin Dong menatap ke arah benda yang berada di cakar tikus kecil dengan takjub. Rupanya benda itu adalah tombak tulang yang sederhana. Permukaan tombak itu tidak terlalu bagus, namun gagangnya halus dan bundar. Tombak itu seakan-akan terbuat dari giok dan bukan tulang. Jika melihat seluruh bagiannya, tombak tulang sederhana itu tak terlihat tajam maupun kuat. Tapi, saat pandangan Lin Dong terhenti pada ujung tombak yang mencuat, dia menemukan bahwa terdapat aura dingin yang berputar di ujung tersebut. Ketika merasakan aura dingin itu, kulitnya merinding seakan-akan dia baru saja merasakan sesuatu yang sangat berbahaya.     

Dia yakin kalau dia lengah, bahkan jika fisiknya kuat, tombak itu akan menembusnya dengan mudah…     

"Apakah ini … Soul Treasure?" Lin Dong bertanya tak yakin.     

Tikus kecil nyengir dan menjawab, "Lebih tepatnya, benda ini adalah Destiny Soul Treasure yang dibuat dari tulang Ancient Heavenly Crocodile."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.