Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Manfaat Yang Melimpah



Manfaat Yang Melimpah

0"Hua la la."     
0

Di atas Sacred Spirit Pool, Lin Dong duduk di bagian timur kolam tersebut. Ombak energi yang sangat kental dan berwarna seperti giok terus-menerus mengalir ke dalam badannya. Sementara itu, warna kehijau-hijauan menyebar ke sekitar kolam seperti batang yang merambat berwarna hijau.     

Setelah 20 tahun, energi di dalam kolam menjadi sangat kaya. Terlebih lagi sekarang ini Lin Dong sudah mencuri energi dari tempat Lin Langtian. Maka dari itu, jumlah energi yang dinikmati olehnya membuat Mo Ling dan yang lainnya merasa agak iri. Namun mereka tidak bergerak. Bagaimanapun juga, mereka tak punya dendam dengan Lin Dong, dan tentu mereka tak ingin mengusiknya karena permasalahan energi kolam tersebut. Terlalu bodoh jika mereka bergerak cuma karena masalah itu.     

Ketika mendapati kejadian tersebut, setelah Mo Ling dan yang lain merasa iri padanya selama beberapa saat, mereka semua duduk dan menghisap energi di bagian kolam masing-masing dengan cepat.     

Karena sikap mereka, atmosfer di atas Sacred Spirit Pool menjadi agak aneh. Mereka berempat menghisap energi di kolam dengan berapi-api, sementara wajah Lin Langtian memucat ketika dia menatap ke arah bagiannya yang kini berubah menjadi sejernih kristal. Hingga akhirnya dia menghirup napas dalam-dalam dan memaksakan diri untuk tenang. Lin Langtian lantas duduk dan mulai berlatih. Saat ini, dia tak lagi berani menatap ke arah Lin Dong karena dia takut kehilangan kendali atas emosinya sekarang. Maka dari itu, lebih baik Lin Langtian tidak menatap ke arah Lin Dong…     

Ketika mengetahui Lin Langtian menghindarinya, Lin Dong memilih untuk menatap ke arahnya sebelum akhirnya kembali mengalihkan padangan. Dia lantas memfokuskan pada dirinya sendiri. Sekarang tikus kecil sudah kembali, maka dia tak perlu mengawasi Lin Langtian lagi…     

"Kau harus berkonsentrasi menghisap energi di kolam karena energi ini akan sangat bermanfaat bagimu ketika kau bermaksud naik ke Tingkat Nirvana nanti. Sedangkan Lin Langtian, aku akan mengawasinya untukmu. Tapi, kurasa pria itu tak akan bergerak dengan sembrono." Suara tikus kecil menggema di dalam hati Lin Dong.     

Lin Dong perlahan-lahan menganggukkan kepalanya. Tanpa menunggu lebih lama lagi, kendali pikirannya bergerak, dan kekuatan penghisap yang sangat dahsyat muncul dari lubang hitam di bawahnya. Energi yang menyerupai giok seketika langsung tertarik ke arah badan Lin Dong dengan kecepatan yang terlihat jelas.     

Ketika Lin Dong menghisap energi itu dengan cepat, kulitnya samar-samar mulai berubah menjadi berwarna hijau. Tato hijau tersebut sepertinya membentuk pola yang aneh di kulitnya, dan terlihat sangat ajaib.     

Ketika energi itu terus-menerus dihisap, semua energi di dalam kolam akhirnya berangsur-angsur menjadi redup. Rupanya semua energi di kolam sudah dihisap ke dalam badan Lin Dong yang menyerupai sumur tak berdasar. ..     

Sacred Spirit Pool berubah sunyi seiring waktu yang cepat berjalan. Dalam sekedip mata, setengah hari telah berlalu. Setelah setengah hari, Mo Ling dan para praktisi lainnya yang tengah berada pada mode penempaan diri, akhirnya membuka mata mereka. Terdapat cahaya berwarna hijau yang bersinar di dalam bola mata para praktisi tersebut. Rupanya mereka semua telah mendapatkan manfaat yang jelas terlihat dari perjalanan ke Sacred Spirit Pool kali ini.     

Ketika mereka membuka mata, para praktisi itu menoleh ke arah utara. Di arah tersebut, mata Lin Langtian masih terpejam, dan dia berlatih dengan perlahan-lahan. Namun dari riak-riak energi yang berada di bawah sosoknya, sepertinya dia tidak setenang apa yang terlihat.     

"Pria itu sungguh sial…" Mo Ling dan yang lain menoleh dan saling bertukar pandang dengan ekspresi aneh di wajah mereka. Mereka ingin tertawa tapi tidak bisa. Bagaimanapun juga, mereka jarang menemui situasi seperti itu. Bahkan di beberapa Battle of Seeds di masa lalu, mereka tak pernah mendengar peristiwa seperti ini terjadi sebelumnya…     

Ketika emosi yang aneh itu mengalir di hati mereka, Mo Ling dan yang lain menoleh dengan cepat ke arah Lin Dong. Mereka seketika tercengang. Karena saat ini, mereka melihat pada kalau permukaan air terdapat kepompong bercahaya menyerupai giok. Pada permukaan kepompong tersebut, aliran energi dari Sacred Spirit Pool terus-menerus menjalar keluar. Tingkatan energi yang besar itu membuat mereka sangat iri.     

Meskipun energi di Sacred Spirit Pool sangat berharga, namun sangat sulit untuk mengumpulkannya, dan butuh hampir 20 tahun sebelum energi sebesar ini terkumpul di kolam. Di antara mereka bertiga, semuanya mendapat bagian yang adil. Namun, Lin Dong dapat jatah dua kali lipat. Alasan itu yang membuat mereka menjadi iri.     

"Ka Chak!"     

Diiringi pandangan dari Mo Ling dan yang lain, retakan tiba-tiba bermunculan pada kepompong hijau yang menyerupai giok tersebut. Retakan-retakan itu akhirnya menjalar dengan cepat. Hingga pada akhirnya, kepompong yang berkilau itu meledak, dan menyebarkan cahaya kehijauan yang terang.     

Ketika kepompong bercahaya meledak, sebuah sosok kembali muncul di hadapan Mo Ling dan yang lain. Sosok itu tentu adalah Lin Dong. Tapi sekarang ini, sekujur badan Lin Dong diselimuti dengan kabut tebal berwarna kehijauan. Terlebih lagi, aura yang kuat perlahan-lahan menguar dari badannya.     

"Huff!"     

Mata Lin Dong yang terpejam erat tiba-tiba terbuka. Dua cahaya yang menyerupai esensi giok terpancar dari matanya, dan membuat kilauan di atas kolam seketika tercerai-berai. Dia lantas membuka mulutnya. Aliran dari kekuatan penghisap menyeruak keluar, dan langsung melahap semua kabut hijau yang terdapat di sekelilingnya.     

"Blaar!"     

Saat semua kabut energi masuk ke dalam badannya, aliran-aliran tato berisikan energi yang dahsyat seketika terdorong keluar. Dalam sekejap, pilar-pilar air yang begitu banyak bermunculan di permukaan kolam dan terlontar ke udara.     

Mo Ling dan praktisi yang lain tercengang, kemudian menatap ke arah Lin Dong yang kini menapak pada permukaan kolam. Mereka semua bisa merasakan bahwa aura Lin Dong kembali naik. Meskipun dia belum naik level, namun jika dibandingkan saat Lin Dong pertama kali masuk ke dalam wilayah Sacred Spirit Pool, auranya sekarang jauh lebih kuat. Jika ini terus berkelanjutan, tak akan lama lagi bagi Lin Dong bisa naik ke level Manifestation Tingkat Menengah.     

Sikap Lin Dong tentu membuat Lin Langtian membuka matanya. Dia menatap ke arah Lin Dong yang kini auranya sudah makin kuat, dan sorot dengki terpancar di sudut terdalam di matanya. Tapi usai beristirahat selama setengah hari, Lin Langtian rupanya sudah menenangkan hatinya. Maka dari itu, dia tidak bertindak gegabah.     

"Haha, selamat Dik Lin Dong…" Mo Lin dan praktisi lainnya melesat dan muncul di tempat di mana Lin Dong berada. Mereka tersenyum. Ketiganya lantas menangkupkan kepalan tangan, dan memberinya selamat.     

"Selamat juga untuk kalian semua. Rupanya kalian juga sudah mendapatkan manfaat dari tempat ini. Mungkin, energi di tempat ini bisa menambah kemungkinan kalian semua naik ke Tingkat Nirvana di masa depan." Lin Dong tersenyum lembut. Dia menangkupkan kepalan tangannya dan ikut membalas salam.     

"Haha, tidak semudah itu untuk naik ke Tingkat Nirvana. Bahkan dengan energi ajaib yang terdapat di Sacred Spirit Pool, keajaiban untuk langsung naik ke Tingkat Nirvana belum berpihak pada kami…" Mo Ling menghela napas lirih.     

Lin Dong mengangguk. Jika memang semudah itu untuk naik ke Tingkat Nirvana, maka praktisi Tingkat Nirvana di Dinasti Agung Yan tidak akan berjumlah sedikit. Namun, Lin Dong sudah mendapatkan keuntungan yang besar dari perjalanannya ke Sacred Spirit Pool. Setelah menghisap energi bagian Lin Langtian, dia bisa jelas merasakan bahwa energi yang unik tengah mengalir di dalam badannya. Meskipun energi itu tidak membuat kekuatannya melonjak naik, tapi Lin Dong tahu saat dia bermaksud naik ke Tingkat Nirvana, energi dari Sacred Spirit Pool akan sangat berguna untuknya.     

Ketika mereka berempat berbicara, Lin Langtian berdiri dengan acuh. Dia lantas mendongak, dan melihat kalau terdapat gelombang energi di sana. Pusaran energi itu muncul di depan mereka. Rupanya sekarang sudah waktunya mereka pergi.     

Mengenai tempat ini, Lin Langtian jelas tak ingin berada di tempat tersebut lebih lama lagi. Ketika dia melihat pusaran itu muncul, sosoknya segera melesat dan dia keluar.     

Di belakangnya, ketika Lin Dong dan yang lain melihat peristiwa tersebut, mereka juga tak menunggu lebih lama lagi. Sekarang energi yang terdapat di Sacred Spirit Pool sudah dihisap hingga habis, sehingga tidak ada alasan untuk tinggal lebih lama. Sosok mereka lantas melesat masuk ke dalam pusaran energi, dan menghilang.     

Saat mereka berlima pergi, Sacred Spirit Pool kembali menjadi sunyi. Tempat ini akan kembali ditutup untuk 20 tahun kedepan, dan menunggu hasil dari Battle of Seeds selanjutnya…     

…..     

Di bagian terdalam dari wilayah Istana Imperial, lingkaran bercahaya melayang di hutan. Diiringi pandangan Mo Jingtian dan yang lain, lima sosok melesat keluar dari lingkaran cahaya, dan mendarat dengan mantab di dekat altar.     

"Tutup altarnya!"     

Ketika mendapati Lin Dong dan yang lain muncul, Mo Jingtian menghela napas lega. Dengan raungan rendah, segel tangannya berubah dan beberapa sinar cahaya perlahan-lahan semakin redup. Altar yang tengah melayang di udara kini berangsur-angsur bergerak ke arah lingkaran cahaya dan menghilang.     

"Aku ingin memberi selamat pada kalian semua karena sudah berhasil kembali dengan selamat dari Sacred Spirit Pool. Itulah hadiah terakhir dari Dinasti Agung Yan, dan kuharap hadiah itu akan berguna bagi kalian di masa depan." Usai menutup altar, Mo Jingtian menatap ke arah Lin Dong dan yang lain. Beberapa saat kemudian, perhatiannya tiba-tiba terfokus pada badan Lin Dong, dan sorot kagum terpancar dari matanya. Dia bisa merasakan bahwa energi dari Sacred Spirit Pool di badannya jauh lebih kuat dibandingkan yang lain.     

"Huh?" Saat Mo Jingtian kebingungan, fokusnya tiba-tiba berpindah pada badan Lin Langtian. Sorot kebingungan di matanya makin terlihat. Karena saat ini dia sadar bahwa tak ada sisa-sisa energi dari Sacred Spirit Pool di dalam badan Lin Langtian.     

"Apa yang terjadi? Sepertinya kunjungan ke Sacred Spirit Pool kali ini tidak berjalan lancar."     

Saat kilatan terpancar dari matanya, pria cerdas seperti Mo Jingtian langsung menebak apa yang sudah terjadi. Dia segera menoleh ke arah Mo Ling. Ketika dia mendapati bahwa energi dari Sacred Spirit Pool di badan Pangeran Ketiga cukup besar, Mo Jingtian diam-diam menghela napas lega. Suara yang tegas dan kuat lantas menggema di telinga Lin Dong dan yang lain, dan membuat darah mereka perlahan-lahan mendidih.     

"Hanya tersisa 10 hari sebelum Perang Seratus Dinasti. Setelah 10 hari ke depan, kalian semua akan meninggalkan Dinasti Agung Yan, dan langsung menuju medan pertarungan kuno untuk berpartisipasi dalam Perang Seratus Dinasti!"     

"Semuanya, saat kalian memasuki medan pertarungan kuno, maka kalian akan berpisah dengan segala macam bantuan dari Dinasti Agung Yan. Pada medan pertempuran itu, kalian cuma bisa mengandalkan kekuatan kalian sendiri. Ingatlah untuk menghilangkan sikap sombong yang kalian punya selama kalian berada di Dinasti Agung Yan. Karena di medan pertempuran itu, kalian cuma partisipan biasa.     

"Ketika kalian tiba di sana, sejauh mana kalian bisa melanjutkan akan tergantung pada kemampuan kalian sendiri. Dinasti Agung Yan akan menunggu saat-saat di mana nama kalian menjadi terkenal. Jika saat itu tiba, kalian akan menjadi mutiara yang paling bercahaya di Dinasti Agung Yan!     

"Dan seluruh Dinasti pasti akan bangga dengan kalian!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.