Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sosok Misterius di dalam Badan Lin Langtian



Sosok Misterius di dalam Badan Lin Langtian

"Jiwa Yuan yang kuat." Suara tikus kecil menggema di dalam kepala Lin Dong dengan cepat.     

"Jiwa Yuan?"     

Ketika mendengar istilah yang asing tersebut, raut wajah Lin Dong berubah dengan drastis. Dia sudah paham kalau terdapat beberapa praktisi elit yang mampu menggunakan Yuan Power mereka untuk menciptakan Jiwa Yuan saat kekuatan mereka mencapai level tertentu. Selama mereka berhasil menciptakan Jiwa Yuan dan menjaganya tetap hidup, bahkan meskipun fisik mereka hancur, mereka bakal mendapatkan kesempatan untuk dilahirkan kembali. Tentu saja kondisi seperti ini terlalu kuat, dan Lin Dong mendengar tentangnya dari tikus kecil.     

Maka dari itu, dia tak menyangka Lin Langtian punya Jiwa Yuan misterius di dalam badannya.     

"Sebelum ini, aku berselisih dengannya di dasar kolam. Jiwa Yuan ini bisa dibilang lemah, jadi kita tak perlu takut dengannya. Menurutku, bahkan meskipun Jiwa Yuan ini punya tubuh fisik, dia tak akan bisa dibandingkan denganku di masa kejayaanku." Terdapat kesan sombong pada suara tikus kecil. Seperti di masa kejayaannya, tikus kecil pasti dianggap sebagai sesuatu yang kuat. Mengenai kenyataan tersebut, Lin Dong tak meragukannya, apalagi curiga.     

"Siapa yang unggul dalam perselisihan kalian?" Lin Dong bertanya padanya setelah menghela napas lega.     

"Hei, bagaimana mungkin kegagalan terjadi ketika kakek tikus ada di sana. Kondisiku sekarang bisa dibilang kurang lebih sama dengannya. Aku mungkin Jiwa Iblis, tapi dia juga cuma Jiwa Yuan. Tapi aku punya Stone Talisman, jadi aku bisa unggul darinya di dasar kolam." Tikus kecil tertawa aneh karena merasa puas dengan performanya sendiri.     

"Lagipula, memang ada tulang-belulang Ancient Heavenly Beast di dasar kolam. Kalau aku tak salah, seharusnya itu tulang dari Ancient Heavenly Crocodile. Spesies dari Ancient Heavenly Crocodile adalah spesies terkuat di dunia Hewan Iblis. Badannya dipenuhi dengan benda-benda berharga tapi beratnya terlalu besar. Bahkan praktisi elit Tingkat Nirvana tak akan mampu memindahkannya. Namun, sementara aku membuat Jiwa Yuan kewalahan, harimau bodoh itu berhasil mendapatkan satu pembuluh darah milik Ancient Heavenly Crocodile. Benda itu bakal sangat penting dalam proses penempaan energinya."     

"Ancient Heavenly Crocodile?" Lin Dong merasa asing dengan Hewan Iblis jenis itu. Namun jika tikus kecil mampu menjelaskan asal-usul dari Hewan Iblis tersebut hingga sedetail itu, maka Hewan Iblis tersebut pasti cukup kuat.     

"Untung saja masih ada manfaat yang bisa diambil." Lin Dong menghela napas lega usai mendengar bahwa Api Kecil berhasil mendapatkan sebuah pembuluh darah dari Ancient Heavenly Beast. Api Kecil sudah menemaninya selama bertahun-tahun, dna Lin Dong sangat senang karena dia bisa menjadi semakin kuat.     

"Aku juga berhasil mendapatkan sesuatu dari badan Ancient Heavenly Beast yang cocok sekali denganmu. Aku akan memberikannya padamu nanti kalau kita sudah keluar dari tempat ini. Bagaimana situasi di sini?" Tikus kecil kembali bertanya.     

"Tak buruk. Awalnya aku bermaksud untuk menggunakan kesempatan ini untuk membunuh Lin Langtian. Tapi aku tak menyangka kalau kau bakal kembali secepat ini." Lin Dong menyahut dengan senang saat dia menatap ke arah kanopi air dan menatap ke arah Lin Langtian berada.     

"Lin Langtian cukup kuat. Tak mudah untuk membunuhnya. Bagaimanapun juga, tempat ini adalah Dinasti Agung Yan. Jika kau sampai membunuhnya, akan sulit bagimu untuk menjelaskannya pada Lin Fan. Sekalinya kita berada di Perang Seratus Dinasti, bakal ada banyak kesempatan untuk membunuhnya," kata tikus kecil.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Dia lantas menghirup napas dengan tenang, dan berangsur-angsur menahan niat membunuh di dalam kepalanya.     

…     

Sementara Lin Dong tengah berkomunikasi dengan tikus kecil, wajah Lin Langtian dipenuhi dengan sorot suka cita ketika dia mendapati Jiwa Yuan yang misterius akhirnya kembali.     

"Pendeta, aku butuh bantuanmu membunuh Lin Dong yang tak tahu diri itu sekarang. Berani-beraninya dia menghisap semua energi dari Sacred Spirit Pool bagianku. Aku tak akan membiarkannya lolos hari ini!" Lin Langtian berteriak di dalam hati. Sekarang ini dia dipenuhi dengan amarah sambil menggertakkan giginya.     

"Bukannya aku sudah menolongmu dengan memasang formasi? Mengapa malah terjadi seperti ini?" Jiwa Yuan yang baru saja kembali menjadi terkejut ketika mendengar situasi yang tengah terjadi.     

"Aku tak tahu trik macam apa yang digunakan olehnya. Dalam sekejap, dia menghancurkan formasi dan merebut paksa semua energi Sacred Spirit Pool dari bagianku. Pendeta, kali ini kita harus membunuh pemuda itu tak peduli berapa pun harganya. Karena kalau tidak, dia akan terus-menerus membuat masalah dengan kita di masa depan!" Wajah Lin Langtian menggelap, dan matanya dipenuhi dengan niat membunuh yang jahat.     

"Tidak!" Jiwa Yuan di dalam badannya langsung menolak.     

"Mengapa?!" Lin Langtian terkejut dan berteriak tak paham usai mendengar ucapannya.     

"Pemuda itu bukan lawan yang remeh seperti apa yang kau kira. Bahkan jika kau dan aku menggabungkan kekuatan, aku khawatir bakal sangat sulit bagi kita untuk membunuhnya!"     

"Bagaimana bisa?" Sosok Lin Langtian terhentak, dan dia bertanya-tanya tak paham.     

"Di dalam pemuda itu juga terdapat sosok yang misterius. Sebelum ini saat aku menyelam ke dalam dasar kolam, sosok misterius itu mengikuti dan menghentikanku. Selama pertarunganku melawannya, aku sama sekali tak unggul!" Sosok yang dipanggil Pendeta oleh Lin Langtian menjawab setelah terdiam selama beberapa saat.     

"Apa?!" Usai mendengar ucapannya, kedua tangan Lin Langtian gemetar tak terkendali, dan matanya dipenuhi dengan sorot ketakutan. Dia tak pernah menyangka bahwa di dalam badan Lin Dong juga terdapat sosok misterius yang kuat―sama seperti dirinya!     

"Pantas saja pemuda itu bisa berkomunikasi dengan Jiwa dari Manifestation Martial Tablet dan mendapatkan ilmu bela diri Tingkat Manifestation yang terkuat. Rupanya sosok misterius saat itu sudah diam-diam membantunya.     

"Pendeta, jangan katakan kalau kau bukan tandingan dari sosok misterius di dalam badan pemuda itu?" Lin Langtian tidak bisa menahan diri untuk bertanya karena dia tahu betapa mengerikan kekuatan dari Pendeta tersebut.     

"Aku bertarung sekilas saja dengan sosok itu, dan dia tidak lemah. Tapi bisa juga karena kekuatanku sekarang juga belum mencapai setengah dari saat aku berada di masa kejayaanku. Jika aku bisa memulihkan kekuatanku sedikit lagi, bukan mustahil aku bakal bisa menaklukkannya. Saat kita sudah berada di Perang Seratus Dinasti, aku akan memandumu ke tempat di mana benda-benda berharga berada sehingga aku bisa memulihkan beberapa kekuatanku. Ketika saat itu tiba, kekuatanku bakal cukup besar untuk memastikan posisimu di Perang Seratus Dinasti." Pendeta mencibir setelah terdiam sesaat.     

"Jangan bilang kalau kita akan membiarkannya begitu saja? Energi Sacred Spirit Pool di bagianku sudah dihisap habis oleh si brengsek itu!" Lin Langtian bertanya dengan penuh dendam. Emosi yang tak stabil terlihat di wajahnya. Jangan bilang dia harus menelan pil pahit ini dan membiarkannya begitu saja?     

"Kita harus tahu betapa pentingnya bertindak sabar. Bahkan jika kita menyerang sekarang, tak cuma kesempatannya untuk menang tergolong rendah, namun keberadaanku bakal ketahuan juga. Kalau itu terjadi, kau sendiri bakal merugi. Bagaimanapun juga, siapapun harus melewati berbagai kerja keras untuk menjadi praktisi elit yang sebenarnya." Pendeta mengingatkannya dengan tegas.     

Lin Langtian mengepalkan dua tangannya dengan erat, dan matanya dipenuhi dengan niat membunuh yang tak terkendali. Beberapa saat kemudian, dia menghirup napas dalam-dalam dan menyahut dengan suara lirih, "Benar."     

"Kau tak perlu terlalu gelisah. Energi Sacred Spirit Pool mungkin punya efek yang ajaib, tapi saat kita masuk ke medan pertarungan kuno, aku bisa membuatmu menjadi lebih kuat. Segala macam sumber daya yang terdapat di sana beberapa ratus kali lipat lebih baik dibandingkan milik Dinasti Agung Yan. Tak perlu terlalu mempermasalahkan energi yang ada di tempat ini.     

"Jika saat itu tiba, bakal sangat mudah bagimu untuk membunuhnya. Lagipula, aku ingin melihat apa sebenarnya sosok di dalam badannya!" Pendeta menganggukkan kepalanya dan melembutkan nada bicaranya saat dia mendapati Lin Langtian sudah menahan niat membunuhnya. Namun, kalimat terakhirnya seakan-akan mengeluarkan kesan dingin. Pada perseteruan mereka di dasar kolam, dia terus-menerus berada di sisi yang dirugikan. Tak hanya dia gagal mendapatkan manfaat apapun, namun Jiwanya juga hampir terluka sehingga membuatnya marah dengan dirinya sendiri. Seakan-akan seperti harimau turun ke tanah yang rata dan malah menjadi bulan-bulanan anjing!     

Lin Langtian menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Dia tahu bahwa hari ini dia tak akan bisa membalas Lin Dong. Selain itu, informasi yang baru saja didapatkan sudah membuat Lin Langtian terkejut. Dia tak bisa membayangkan kalau Lin Dong―yang cuma orang rendahan dan tak bisa bertahan karena auranya―dua tahun lalu rupanya sekarang punya kemampuan yang kuat dan kartu as.     

Siapapun harus tahu bahwa sosok di dalam badan Lin Langtian ditemui olehnya setelah dia terjatuh dari tebing dan hampir kehilangan nyawa. Beberapa tahun terakhir ini, sosok itu sudah memainkan peran yang besar dalam meningkatkan reputasi Lin Langtian menjadi praktisi jenius yang luar biasa di Klan Lin. Namun, Lin Langtian tidak menyangka kalau Lin Dong yang dianggapnya tak lebih dari semut, rupanya mempunyai sosok misterius yang bahkan ditakuti oleh Pendeta!     

Karena penemuannya ini, Lin Lantian menjadi dongkol dan iri. Bagaimana bisa anggota keluarga cabang rendahan mempunyai pelindung sekuat itu?     

Tapi, tak peduli sedongkol apa dia sekarang, Lin Langtian cuma bisa mendarat dengan perlahan pada permukaan kolam, dan menatap ke arah air jernih di bawah. Berbagai macam emosi terpancar di wajahnya.     

Saat kanopi air di udara sudah menghilang, Mo Ling dan dua praktisi lainnya perlahan-lahan mendarat dan menatap ke arah Lin Langtian serta Lin Dong dengan raut kebingungan. Sebelumnya, dua orang tersebut tiba-tiba berhenti bertarung tanpa adanya tindakan apa-apa setelahnya. Apa yang membuat mereka paling tercengang adalah Lin Langtian malah menahan semua Yuan Power di dalam badannya, dan mendarat pada permukaan kolam. Rupanya dia tak ingin melanjutkan bertarung...     

"Pria ini tak mau merebut lagi energi Sacred Spirit Pool?" Mo Ling dan dua praktisi lainnya tercengang karena sikap Lin Langtian. Dari apa yang mereka tahu tentang Lin Langtian, pria itu bukanlah seseorang yang akan memilih jalan damai. Biasanya, Lin Langtian pasti bakal bertarung hidup dan mati melawan Lin Dong di pertarungan yang menggemparkan bumi. Namun, pemandangan di depan mereka malah membuat mereka tercengang...     

"Pria ini sepertinya tiba-tiba takut dengan Lin Dong?"     

Dengan sekali lihat, Mo Ling seakan-akan sudah mendeteksi sesuatu. Dia mengalihkan pandangannya ke arah Lin Dong, dan melihat pemuda itu mendarat perlahan-lahan pada permukaan air. Wajahnya terlihat tenang, dan Mo Ling tak paham apa yang tengah dipikirkan olehnya.     

"Lin Dong rupanya tak sesederhana apa yang terlihat..." Pemikiran itu melintas di dalam kepala Mo Ling. Kejutan yang diperlihatkan oleh Lin Dong terlalu besar. Sesekali, sulit baginya untuk membayangkan bagaimana anggota dari keluarga cabang Klan Lin bisa sekuat itu...     

Ketika pertarungan antara Lin Dong dan Lin Langtian mengalami gencatan senjata, atmosfer di Sacred Spirit Pool tiba-tiba menjadi sunyi senyap. Mo Ling dan dua praktisi yang lain saling bertukar pandang, dan berangsur-angsur kembali ke bagian mereka masing-masing. Tapi mereka menjadi lebih waspada seakan-akan mereka takut akan kejadian yang tak terduga.     

Sedangkan Lin Dong, dia tersenyum. Lin Dong lantas menatap ke arah Lin Langtian. Rupanya sosok di dalam badan Lin Langtian sudah mengetahui rahasia Lin Dong sehingga Lin Langtian takut, dan tak berani menyerang dengan sembrono.     

Tapi, Lin Dong senang dengan sikap Lin Langtian yang menjadi diam. Bagaimanapun juga, karena dia sudah menghisap seluruh energi dari bagian Sacred Spirit Pool tempat Lin Langtian berada, dan pria itu rupanya tak berencana untuk merebut kembali energi tersebut, Lin Dong jadi bisa menikmati energi itu tanpa memedulikan Lin Langtian.     

Ketika pemikiran itu terhenti, Lin Dong lantas melipat kakinya dan duduk. Dengan ayunan telapak tangannya, lubang hitam di bawah kakinya mulai mengeluarkan energi tak biasa dan berwarna hijau zamrud yang mengalir dengan stabil ke dalam badannya. Tentu saja energi itu adalah energi yang direbut olehnya dari bagian kolam di mana Lin Langtian berada.     

Di bagian utara, Lin Langtian menatap ke arah Lin Dong yang badannya kini diselimuti oleh gelombang energi berwarna hijau zamrud yang kuat. Mata Lin Langtian dipenuhi dengan amarah yang berapi-api. Sementara itu, wajahnya terlihat murka, dan suara bergemeletuk terdengar dari kepalan tangannya. Namun setelah adanya peringatan dari Pendeta di dalam badannya, Lin Langtian tidak berani melakukan apa-apa. Maka dari itu, dia cuma bisa menatap tak berdaya ke arah Lin Dong yang sedang memurnikan energi Sacred Spirit Pool dari bagian tempatnya berada.     

Saat ini juga, Lin Langtian tahu bahwa perjalanannya menuju ke Sacred Spirit Pool rupanya sia-sia belaka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.