Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan Berdarah



Pertarungan Berdarah

"Dhuaar!"     

Aula itu seakan-akan bergetar saat jari Lin Dong perlahan-lahan diarahkan ke depan. Saat jari itu menunjuk, Yuan Power yang terdapat dalam badan Lin Dong mengalir dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Udara di belakang Lin Dong seakan tengah dicabik, ketika jari kuno raksasa yang ukurannya mencapai 30 meter perlahan-lahan muncul dan mengoyak udara!     

Jari kuno raksasa tersebut dipenuhi dengan pola-pola misterius. Pola-pola itu mengeluarkan gelombang energi yang mengerikan, dan mampu membuat langit bergetar. Jika dibandingkan saat Lin Dong bertarung melawan Lin Langtian, jari keempat yang dikerahkan olehnya tak cuma lebih kuno dan padat, namun kekuatannya juga jelas lebih besar.     

Serangan seperti ini cukup untuk menghancurkan seorang praktisi level Manifestation Tingkat Menengah. Bahkan, seorang praktisi level Manifestation Tingkat Atas pasti bakal menghindari serangan ini selama beberapa saat!     

"Swuush!"     

Saat jari kuno raksasa tersebut muncul dan mengoyak udara, lautan berdarah yang diciptakan oleh Wang Zhong dan Blood Demonic Asura Spear mulai mendekat. Cahaya berwarna merah yang dahsyat menyapu lautan berdarah, sehingga menyebabkan riak-riak berwarna merah darah menyebar ke sekitar. Semua benda bakal menjadi rusak dan lenyap ketika dihantam oleh lautan berdarah tersebut.     

Serangan Wang Zhong juga tak kalah kuat dan mendominasi. Kali ini, mereka berdua jelas sudah memperlihatkan batas atas dari kemampuan mereka. Mengenai siapa yang bakal menang dan kalah, tentu tergantung pada prinsip mereka masing-masing.     

Masing-masing dari sinar cahaya berwarna emas dan lautan darah memenuhi setengah bagian dari aula besar. Tiap-tiap sisi aula meraung ketika serangan itu menyapu ke sekitar. Dua serangan itu seperti dua meteor ketika saling beradu dengan ganas, dan suara ledakan keras menggema di aula besar.     

"Blaar!"     

Suara yang memekakkan telinga dan menggetarkan langit tiba-tiba terdengar di dalam aula besar. Dampak mengerikan dari serangan tersebut langsung menyebabkan retakan yang menyerupai jaring laba-laba muncul di lantai yang teramat padat. Sementara itu, pilar-pilar batu di aula besar seketika hancur menjadi debu…     

Ketika jari raksasa, dan cahaya berwarna merah darah beradu, sosok Lin Dong bergetar hebat. Seakan-akan darah di badannya mulai bergelora dan mengamuk. Pandangannya menatap lurus pada jari kuno raksasa. Saat serangan jari itu beradu, terdengar raungan dari dalamnya.     

Namun, semua orang harus mengakui bahwa Wang Zhong memang merupakan praktisi yang sangat kuat. Bahkan setelah Lin Dong menggunakan jari keempat, dia tak bisa menang telak, dan malah terjebak dalam pertarungan tanpa ujung karena serangan balik yang dikerahkan oleh Wang Zhong.     

"Krak!"     

Gelombang-gelombang energi yang mengerikan meledak-ledak dari jari kuno raksasa dan cahaya berwarna merah darah. Serangan-serangan itu berusaha untuk saling memukul mundur, dan merusak lawan mereka.     

"Groaar!"     

Ketika serangan itu berlanjut, raungan rendah dibarengi dengan bau amis darah terdengar dari dalam cahaya merah darah. Wajah Wang Zhong muncul dari dalam cahaya berwarna merah darah. Matanya yang berwarna merah darah kini dipenuhi dengan sorot haus darah dan kejam saat dia menatap ke arah Lin Dong. Wang Zhong sekarang seakan-akan sudah berubah menjadi jiwa berdarah yang sangat kejam.     

"Bunuh dia!"     

Raungan serak dan tertahan menyebar keluar dari dalam cahaya berwarna merah darah yang dahsyat. Tak lama kemudian, cahaya berwarna merah darah memadat dengan cepat, dan tombak-tombak darah yang dahsyat seakan tengah menyerupai langit langsung menyerang dengan ganas. Ketika menghadapi serangan balik habis-habisan yang dikerahkan oleh Wang Zhong, bahkan jari kuno raksasa juga terpaksa mundur.     

"Bertahanlah!" Saat memandang serangan balik yang ganas dari Wang Zhong, ekspresi tidak menyenangkan muncul di wajah Lin Dong. Dengan kendali pikiran, kekuatan penghisap yang tebal menyebar dari badannya. Yuan Power di aula besar segera mendengung dan mengalir pada badannya. Lin Dong mengerahkan pukulan tinjunya. Sebagai akibatnya, cahaya emas menguar pada jari kuno raksasa, dan suara 'dhuaar' menggema ke sekitar. Serangan balik dari Wang Zhong kembali ditahan, dan dipukul mundur sedikit demi sedikit!     

Kali ini, mereka berdua sudah berkompetisi atas siapa yang bisa bertahan lebih lama. Meskipun level kekuatan Wang Zhong lebih tinggi dibandingkan Lin Dong, namun pemuda itu punya Devouring Ancestral Symbol sehingga kemampuan pemulihan Yuan Power yang dimilikinya lebih kuat!     

Sementara perlahan-lahan dipukul mundur oleh jari kuno raksasa, pilar-pilar darah bermunculan dari lautan berdarah. Rupanya luka-luka yang tengah diderita oleh Wang Zhong tidak ringan. Cahaya berwarna merah darah menyeruak keluar. Samar-samar, terlihat wajah Wang Zhong yang mengerikan dan matanya yang berwarna merah darat saat dia tiba-tiba berteriak, "Ciptakan Blood Devil dengan darah dan dagingku!"     

"Blaar Blaar!"     

Ketika suara teriakan itu menghilang, lautan darah segera beriak dengan hebat, dan mengarah cepat ke arah cahaya berwarna merah darah di mana sosok Wang Zhong berada. Dalam sekejap, lautan berdarah berubah menjadi sosok manusia berwarna merah darah yang tingginya mencapai belasan meter. Sosok manusia itu berkali-kali lipat lebih padat jika dibandingkan dengan jiwa berdarah sebelumnya. Sosok itu sangat padat, hingga bahkan terdapat lapisan armor berwarna merah darah pada permukaan badannya. Lapisan armor tersebut mengeluarkan cahaya yang terkesan dingin dan suram.     

"Lin Dong, aku akan menggunakan darahmu sebagai persembahan untuk tombak darah milikku!"     

Ketika sosok manusia merah darah berarmor itu muncul, tangannya segera mencakar ke depan. Tombak yang kuat dan tak tertandingi terlontar keluar dari dalam laut berdarah. Sosok itu dan tombak menyatu dengan sempurna. Tombak tersebut lantas mengarah ke udara, dan mendarat pada jari kuno raksasa yang mendekat ke arahnya. Tanah segera bergetar, dan jari kuno raksasa kembali didorong mundur oleh Wang Zhong.     

"Cuma Soul Treasure Tingkat Earthly tak akan mampu membalikkan kondisi!"     

Menanggapi Wang Zhong yang teramat keras kepala, mata Lin Dong berubah dingin. Dia tidak menyangka bahwa usai menggunakan jari keempat dari Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Wang Zhong masih mampu bertahan.     

"Hisap langit dan bumi!"     

Lin Dong menapak ke tempat kosong, dan lubang hitam menyebar dari punggungnya. Kekuatan penghisap yang mengerikan seketika meraung-raung. Kali ini, Lin Dong sama sekali tidak menahan kekuatan penghisap!     

"Kras!"     

Kekuatan penghisap menyebar ke sekitar, dan menyebabkan lautan berdarah bergejolak, kemudian berubah menjadi ombak-ombak darah yang akhirnya terhisap ke dalam lubang hitam. Ombak-ombak berdarah tersebut seketika berubah menjadi Yuan Power yang akhirnya mengalir dalam badan Lin Dong.     

"Apa?!"     

Ketika melihat Lin Dong benar-benar mampu menghisap lautan berdarah dan mengubahnya menjadi Yuan Power di dalam badannya, sosok dengan armor berwarna merah darah tiba-tiba terhentak. Matanya yang berwarna merah darah dipenuhi dengan sorot tidak percaya. Lautan darah dipenuhi dengan kekuatan korosif yang sangat kuat, dan bahkan seorang praktisi level Manifestation Tingkat Menengah seketika bakal berubah menjadi cairan darah. Namun di depannya, Lin Dong langsung menghisap lautan darah, dan sepertinya dia tidak terusik sama sekali. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi―Wang Zhong terkejut dan tak habis pikir.     

Ekspresi Lin Dong sedingin es, dan dia bisa merasakan Yuan Power yang makin kuat di dalam badannya. Segel-segel tangannya kembali berubah dengan cepat, dan teriakan ganas segera menggema di aula besar.     

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Imprisoning The World With One Finger! Two Fingers Crush The Mountains and Rivers! Third Finger Exterminating All Life!"     

Kali ini, Lin Dong menggunakan tiga jari selama berurutan. Dalam sekejap, dia memunculkan tiga jari pertama dari ilmu bela diri Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger. Tiga buah jari yang sama-sama kuno dan besar lantas mencabik udara, dan muncul di sana. Tiga jari tersebut tergabung dari puncak hingga pangkal saat mereka meraung-raung menyerang.     

Ketika memandang tiga jari raksasa yang sangat mengerikan dan mengeluarkan gelombang energi dahsyat tersebut, kali ini sorot tercengang muncul di mata merah darah Wang Zhong. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana bisa Lin Dong terus-menerus mengerahkan serangan sekuat ini!     

Tiga jari kuno raksasa menyapu dengan cepat, namun mereka tidak langsung menyerang Wang Zhong. Sebagai gantinya, tiga jari tersebut menghantam ke jari keempat dengan keras. Cahaya emas yang menyilaukan segera bermunculan, dan jari keempat membentuk satu garis lurus. Semetara itu, gelombang energi yang menguar dari jari-jari kuno tersebut melonjak tinggi dengan kecepatan yang mengerikan!     

"Blaar! Blaar!"     

Ketika empat jari kuno raksasa itu berjejer, sosok yang mengenakan armor berwarna merah darah yang sebelum ini masih bisa bertahan, sekarang terpental mundur seperti peluru. Badannya terbelah, dan menyebabkan garis-garis merah bermunculan. Selama dia terpental mundur, sosok itu memuntahkan darah segar dengan hebat, dan auranya yang awalnya ganas kini berangsur-angsur melemah. Serangan Lin Dong kali ini memang terlalu kuat!     

Satu serangan untuk menentukan kemenangan atau kekalahan!     

...     

Pada platform tinggi di luar aula, satu per satu layar cahaya hancur sambil diiringi oleh tatapan tak berdaya dari kerumunan. Rupanya sebuah pertarungan yang mencengangkan tengah terjadi di dalam dan berdampak pada hancurnya semua peralatan yang dipasang di dalam.     

"Menang atau kalah akan ditentukan sebentar lagi..."     

Di platform tinggi, pandangan mata semua orang tengah mengarah pada aula yang berada di dekat mereka. Sementara tangan yang berada di balik lengan baju kini tanpa disadari perlahan-lahan terkepal. Lima orang yang bisa keluar dari aula akan menentukan siapa pemenang akhir dari Battle of Seeds!     

Wajah Lin Fan menegang. Di saat seperti ini, bahkan seseorang seberani dia juga tak akan bisa tetap tenang. Dia jelas paham betapa penting Battle of Seeds untuk Klan Lin mereka. Mereka sudah kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Perang Seratus Dinasti sebelumnya, dan jika kali ini mereka kembali kehilangan kesempatan tersebut, maka kekuatan mereka pasti bakal menurun jika dibandingkan dengan fraksi-fraksi lainnya. Jika saat itu tiba, reputasi mereka di Dinasti Agung Yan pasti jatuh, dan kenyataan itu jelas bukan sesuatu yang diinginkan olehnya.     

"Lin Dong, Lin Langtian, karena kalian berdua ingin menjadi orang yang paling dihormati di Klan Lin, perlihatkan padaku siapa di antara kalian yang mampu keluar dari aula ini!" Lin Fan menghirup napas dalam-dalam, dan sepenuhnya menahan gejolak hatinya.     

Sementara itu, Wang Lei tidak membuka mulut demi berkomentar lagi. Meskipun masih ada senyum di wajahnya, kepalan tangannya yang makin erat juga memperlihatkan kondisi hatinya yang menegang...     

Di sisi Wang Lei, Wang Yan masih terlihat percaya diri karena dia selalu yakin sepenuhnya pada kekuatan yang dimiliki oleh Wang Zhong. Dia menatap penuh dendam ke arah aula, dan tidak berhenti membayangkan betapa bagus perasaannya nanti ketika dia memandang sosok Lin Dong yang kalah...     

"Kreaak!"     

Semua orang pada platform tinggi menatap dengan sorot tegang. Beberapa menit kemudian, suara berdecit tiba-tiba menggema di aula yang senyap. Sekarang ini, mereka memandang pintu emas berwarna keunguan, yang awalnya tertutup rapat, kini perlahan-lahan terbuka...      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.