Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Wang Zhong



Wang Zhong

0"Wang Zhong!"     
0

Lawan Lin Dong pada ronde terakhir rupanya Wang Zhong dari Klan Wang!     

Dua puluh tahun lalu, Klan Lin dikalahkan oleh Klan Wang di ronde terakhir. Dua puluh tahun kemudian, dua klan tersebut kembali dipertemukan di posisi yang sama. Kejadian ini adalah takdir!     

"Haha, Lin Fan! Rupanya memang ada perselisihan lama yang harus diselesaikan di antara Klan Lin dan Klan Wang!" Di dinding yang tinggi, Wang Lei tertawa terbahak-bahak menghadap ke arah langit ketika dia mengetahui Lin Dong dan Wang Zhong muncul di layar. Di waktu yang bersamaan, penonton terkesiap saat melihat pemandangan tersebut.     

Wang Yan yang duduk di sisi Wang Lei juga tidak bisa menyembunyikan sorot matanya yang terkejut namun senang. Pandangan matanya dipenuhi dengan sorot yang kejam saat dia menatap ke arah Lin Dong yang muncul di layar. Sebelum ini, ketika dia melihat Lin Dong berhasil melalui dua ronde awal, hatinya dipenuhi dengan dendam. Namun saat pemandangan sekarang muncul di layar, rasa dendam tersebut menghilang dan akhirnya dia mendapatkan pertarungan yang dia inginkan …     

Dari dua pertarungan awal Lin Dong, Wang Yan paham bahwa Lin Dong menjadi makin kuat dalam setahun terakhir. Namun kekuatan Lin Dong tak akan bisa bertahan menghadapi sekali serangan dari Wang Zhong. Bagaimanapun juga, Wang Yan paham bahwa kekuatan kakak laki-lakinya memang yang terbaik!     

"Brengsek, biar kulihat kau bisa sesombong apa pertarunganmu yang selanjutnya!" Wang Yan mencibir dalam hati. Dia sudah menunggu saat-saat Lin Dong benar-benar dikalahkan. Jika saat itu tiba, dia ingin melihat apa yang tersisa dan bisa dibanggakan lagi oleh Lin Dong!     

Mengenai tawa Wang Lei, Lin Fan cuma bisa mengernyitkan alisnya. Meskipun dia tidak senang, namun tak ada yang bisa dia katakana. Dari semua kontestan, peringkat Wang Zhong jelas berada di tiga besar. Memang sayang sekali Lin Dong harus melawannya di ronde terakhir. Dengan lawan seperti itu, siapapun bisa membayangkan bahwa pertarungan yang luar biasa dan sengit bakal terjadi tak lama lagi.     

Setelah menyaksikan pertandingan antara Lin Dong dan Lin Langtian, Lin Fan setidaknya bisa mendapatkan pandangan mengenai kemampuan Lin Dong. Dia yakin dengan kemampuan bertarung Lin Dong yang kuat. Namun meskipun demikian, bukan hal yang mudah untuk mengalahkan Wang Zhong…     

Ketika Lin Fan tidak mengatakan apa-apa, para pemimpin fraksi di sekitarnya menggelengkan kepala. Beberapa dari mereka malah diam-diam bersuka cita. Menurut mereka, meskipun reputasi Lin Dong akhir-akhirnya melonjak tinggi, dan performanya sebelum ini juga cukup mengagumkan, namun jika dia melawan Wang Zhong yang sudah punya reputasi mengagumkan sebagai praktisi muda dan jenius di Dinasti Agung Yan, maka dia perlu berusaha dulu sebelum bisa mencapai level yang sama seperti Wang Zhong. Rupanya perjalanan Lin Dong yang melonjak cepat akan segera berakhir…     

…     

"Awalnya, aku masih mengira bahwa aku akan melawan Lin Langtian. Aku tak menyangka lawanku adalah kau." Wang Zhong berkata dengan dingin dan menatap lurus ke arah Lin Dong. Meskipun sosok Lin Dong sekarang tengah diselimuti dengan Yuan Power yang dahsyat, namun mata Wang Zhong tidak terlihat takut sama sekali.     

"Kemungkinan bagimu untuk menang mungkin bakal lebih tinggi jika kau melawannya." Lin Dong menyeringai. Dia lantas menatap ke arah praktisi jenius dan luar biasa dari Klan Wang tersebut.     

"Rupanya kau sangat percaya diri dengan kemampuanmu." Sebuah senyuman yang dibarengi dengan cibiran muncul pada wajah Wang Zhong yang terlihat biasa saja. Selama beberapa tahun terakhir, dia jarang menghadapi seseorang dari generasi muda yang berani berbicara padanya dengan sesombong itu.     

"Ketika aku bertarung dengan seseorang, aku biasanya tidak bisa mengendalikan tingkat kebrutalan dari pertandingan. Maka dari itu, sebaiknya kau mundur sekarang." Wang Zhong berkata dengan nada datar yang bercampur dengan ciri khas dari Klan Wang―sombong dan terlalu percaya diri. Tentu saja, dengan reputasinya di Dinasti Agung Yan, Wang Zhong memang pantas untuk menunjukkan sisi mendominasinya.     

"Apa kau tidak merasa bodoh kalau kau berkata seperti itu di situasi seperti sekarang ini?" Lin Dong tertawa dengan tenang sambil menggelengkan kepalanya.     

Setelah mendengar ucapan Lin Dong, wajah Wang Zhong tidak memperlihatkan tanda-tanda marah. Dia malah tertawa. Namun, terdapat sensasi dingin seperti es yang berangsur-angsur terpancar dari matanya.     

"Aku tahu kau akan membuat keputusan seperti ini, dan sebab itulah yang membuatku berkata seperti barusan. Kau sudah melukai Wang Yan dan menghina Klan Wang. Maka dari itu, aku sudah berjanji pada Wang Yan untuk membalaskan dendamnya. Karena sekarang kita sudah berjumpa, bahkan jika kau ingin mundur, aku tak akan memberimu kesempatan untuk melakukannya."     

"Tak masalah. Aku ingin merasakan sekuat apa praktisi jenius yang luar biasa dari Klan Wang." Lin Dong menyeringai, dan menatap ke arah Wang Zhong yang tengah melemaskan sendi-sendi di kepalanya. Lin Dong tahu bahwa pria di depannya sudah tak ingin melanjutkan aksi tanpa arti tersebut.     

"Kuharap kau tak akan terlalu mengecewakanku."     

Wang Zhong akhirnya melangkah maju. Di setiap langkah kakinya, Yuan Power dahsyat mengalir deras seperti gelombang tsunami dan memenuhi aula besar yang awalnya tenang.     

"Level Manifestation Tingkat Menengah!"     

Saat aura Wang Zhong terbongkar, Lin Dong tahu bahwa pria tersebut adalah praktisi level Manifestation Tingkat Menengah. Para praktisi jenius dari klan tersebut menikmati begitu banyak sumber daya dari klan mereka masing-masing, sehingga kemajuan mereka tidak bisa dibandingkan dengan orang-orang biasa lainnya.     

"Blaar!"     

Ketika langkah kaki Wang Zhong mendarat dengan keras di lantai, aula yang besar dan mengagumkan tersebut seakan-akan bergetar. Tak lama kemudian, dia melesat ke atas dengan cepat, dan menepukkan kedua telapak tangannya bersama. Tiba-tiba Yuan Power yang dahsyat menyeruak keluar, dan membentuk dua platform emas dalam sekejap!     

Dua platform emas tersebut sangat kokoh dan padat. Platform itu seakan-akan terbuat dari emas, dan mengeluarkan aura yang tak terkalahkan. Lin Dong sangat mengenali ilmu bela diri milik Klan Wang tersebut, yaitu Subduing Golden Platform Magic Palm. Namun saat Wang Zhong mengaktifkannya, ilmu bela diri itu menjadi berkali-kali lipat lebih kuat dibanding saat dikerahkan oleh Wang Yan.     

"Blaar!"     

Platform emas muncul dan terbang mengarah ke Lin Dong, dibarengi dengan angin telapak tangan yang berembus kencang dan memekik lantang. Serangan ini cukup kuat untuk memukul praktisi level Manifestation Tingkat Awal hingga mati!     

"Humph!"     

Namun, meskipun Yuan Power Lin Dong cuma berada pada level Manifestation Tingkat Awal, kemampuan bertarungnya jauh melampaui level tersebut. Tanpa merasa khawatir, Lin Dong menyentak badannya, kemudian perlahan-lahan sinar cahaya yang bersinar terang muncul dan menyeruak keluar dari punggungnya. Dia lantas mengerahkan pukulan-pukulan tinju pada platform emas yang semakin mendekat dengan tanpa ampun.     

"Klang! Dong!"     

Suara metalik yang jernih dan lantang menggema di dalam aula besar. Sementara kekuatan bagai letusan gunung api mengalir dari kepalan tinju Lin Dong dan menghantam ke arah platform emas.     

"Kau sebaiknya mencoba serangan ini juga!" Usai menghancurkan platform emas dengan pukulan tinjunya, sorot dingin terpancar dari mata Lin Dong. Dia lantas mengubah segel tangannya. Dua buah platform emas yang sama kuatnya dengan platform Wang Zhong segera terbentuk dalam sekejap, dan meraung-raung ke arah Wang Zhong dengan ganas.     

"Blaar! Blaar!"     

Ketika menatap platform emas yang semakin dekat dan dibarengi dengan suara meraung-raung, Wang Zhong agak mengernyitkan alisnya. Dia lantas menunjuk langit. Tak lama kemudian, dua sinar Yuan Power yang setajam pisau terbentuk dan langsung mencabik dua platform emas.     

"Teknik Heavenly Scales Halberd!"     

Saat di mana platform emas dicabik menjadi dua, sebuah sosok muncul cepat seperti hantu dari balik platform tersebut. Sosok itu adalah Lin Dong yang tengah memegang Ancient Heavenly Scales Halberd. Dia mengayunkan halberd, dan berhasil mengaktifkan empat jurus dari Teknik Heavenly Scales Halberd secara berurutan. Ikan raksasa, piton yang marah, dan naga emas segera meraung-raung di langit. Angin kencang yang menyeruak keluar dari halberd juga menyelimuti sosok Wang Zhong hingga radius 30 meter.     

"Tyrant Spear Twist!"     

Ketika menghadapi serangan kuat dari Lin Dong, seringai muncul di wajah Wang Zhong dan dia mengangkat telapak tangannya. Yuan Power yang terang segera terbentuk di sana. Dalam sekedip mata, Yuan Power tersebut menjadi tombak Yuan Power yang besarnya mencapai 30 meter dan berwarna emas gelap. Tombak raksasa itu dipenuhi dengan gelombang energi yang mendominasi.     

"Hancurlah!"     

Setelah tombak raksasa terbentuk, Wang Zhong lantas menghantamkannya dengan keras menggunakan telapak tangannya, sehingga tombak itu berputar dengan sangat cepat. Tak lama kemudian, kilauan cahaya berwarna emas gelap melintas di udara di aula besar, dan langsung mencabik-cabik piton yang sedang marah, naga emas, dan bayangan-bayangan halberd yang lain. Refleksi cahaya emas gelap tersebut kemudian mengarah pada Lin Dong dengan secepat kilat!     

Serangan berupa cahaya emas tersebut mendekat dengan sangat cepat ke arah Lin Dong. Pemuda itu lantas mengambil dua langkah maju, dan dua sinar yang terang kembali muncul di antara dua tangannya. Sesaat kemudian, tangan Lin Dong membesar dan dia meraih ke depan!     

"Swuush!"     

Cahaya emas yang mengarah padanya akhirnya ditangkap erat oleh telapak tangan Lin Dong. Saat cahaya emas tersebut mengenai telapak tangannya, suara mendecit yang memekakkan telinga segera menggema keras ke sekitar. Namun serangan yang mengerikan itu berangsur-angsur berhenti saat tangan Lin Dong menangkapnya dengan paksa.     

"Akan kukembalikan padamu!" Dengan menggunakan kekuatan besar demi menghentikan serangan tombak raksasa berwarna emas, Lin Dong lantas berbalik dan melemparkan cahaya emas itu kembali ke arah Wang Zhong dengan tanpa ampun.     

Ketika mengetahui tombak emas itu dilemparkan kembali padanya, Wang Zhong mengernyitkan alisnya. Dia tidak menyangka kalau kekuatan Lin Dong rupanya sebesar ini. Wang Zhong mengarahkan jarinya ke langit, dan tombak emas meledak ketika masih berjarak beberapa ratus meter sebelum mengenainya. Angin kencang dan ganas lantas meniup jubahnya dengan keras.     

Serangan dari dua pihak sangat kuat dan ganas. Namun, mustahil untuk menentukan siapa pemenangnya hanya dengan satu kali serangan.     

Lin Dong melayang di udara. Pandangan matanya menatap lekat ke arah Wang Zhong. Dia lantas mencibir, "Tunjukkan padaku kemampuanmu yang sebenarnya. Serangan barusan sungguh tak sesuai dengan reputasimu sebagai praktisi jenius yang luar biasa dari Klan Wang."     

"Pantas saja kau bisa menandingi Lin Langtian. Rupanya kemampuanmu memang cukup kuat. Namun, sekarang sudah waktunya pertarungan ini berakhir..."     

Wang Zhong tersenyum dingin, sorot mengancam di matanya makin terlihat. Dia lantas menjulurkan telapak tangannya. Usai telapak tangannya saling menepuk, darah berbentuk garis muncul di sana. Garis darah tersebut makin membesar dengan cepat. Dalam sekedip mata, sebuah tombak berwarna merah darah dan mengerikan muncul di telapak tangannya.     

Saat tombak berwarna merah darah itu muncul, aura Wang Zhong langsung menjadi makin ganas dan mengerikan. Garis-garis darah mulai bermunculan di pupil matanya, sehingga membuatnya terlihat sangat mengancam.     

"Blood Demonic Asura Spear!"     

Saat melihat tombak berwarna merah darah dan terlihat mengerikan yang muncul di tangan Wang Zhong, Lin Fan dan kerumunan yang menonton layar pada dinding tinggi di luar aula besar, mengerang keras dan ekspresi wajah mereka seketika berubah.     

Lin Fan lantas memucat. Dia menoleh ke arah Wang Lei, dan bertanya sinis, "Aku tidak pernah mengira kau akan memberikan senjata seperti itu pada Wang Zhong. Apa kau tak takut kalau dia sampai dimangsa oleh Jiwa berdarah di dalam tombaknya?"     

"Bukan aku yang memberikan senjata itu padanya. Asura, sang Iblis darah itu sendiri yang memilih Wang Zhong. Cuma di tangannya―tombak itu bisa mengeluarkan kekuatan penuhnya. Haha, Lin Fan, rupanya kali ini Klan Lin bakal kembali menyerahkan tempat kalian pada Klan Wang!" Wang Lei tertawa terbahak-bahak sambil menghadap ke arah langit.     

Wajah Lin Fan agak berkedut, dan matanya menjadi sangat kuyu. Dia tidak menyangka kalau Wang Zhong akan mengeluarkan senjata mengerikan yang dimiliki oleh Klan Wang tersebut. Dengan tombak itu di tangannya, kemampuan bertarung Wang Zhong bakal meningkat hingga berkali-kali lipat. Bahkan praktisi-praktisi elit yang sudah mencapai level Manifestation Tingkat Atas tak akan bisa menandingi Wang Zhong. Rupanya pertarungan selanjutnya bakal berbahaya bagi Lin Dong...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.