Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Para Pemimpin Moving Mountain



Para Pemimpin Moving Mountain

0Sinar cahaya terus berpendar di dalam aula hitam yang besar. Butiran-butiran cahaya malam yang begitu banyak menyerupai mutiara menempel pada kubah tinggi yang menjulang hampir ratusan meter di aula besar. Sinar cahaya yang terang lantas menyinari lantai berwarna hitam, dan memberikan kesan yang membuat orang merasa merinding.     
0

Atmosfer di dalam aula raksasa kini menegang. Di bagian tengah aula, terdapat dua pria yang tengah berdiri di sana. Lengan mereka terlipat, dan mereka menatap dengan raut dingin namun iba pada Lin Dong yang perlahan-lahan mendekat. Sesaat kemudian, salah satu dari mereka yang punya bekas luka sabetan di wajahnya akhirnya membuka mulut. Suaranya rendah dan serak, sehingga membuat tidak ada seorang pun yang berani menghinanya.     

"Aku tahu siapa kau. Kau adalah Lin Dong, pemuda yang akhir-akhir ini muncul dengan tiba-tiba di Dinasti Agung Yan. Kabarnya bahkan Lin Langtian tidak bisa mengalahkanmu."     

Langkah kaki Lin Dong terhenti saat dia mendengar suara dari pria dengan bekas luka di wajahnya. Saat ini dia berada di bagian tengah aula besar, dan menatap ke arah dua pria yang berdiri di depannya. Meskipun Lin Dong tahu bahwa dia kurang beruntung karena menghadapi situasi seperti ini, namun wajahnya tetap tenang. "Jika aku tidak salah, kalian berdua adalah Para Pemimpin Moving Mountain dari Klan Gunung―Lu Kui dan Hu Wu, 'kan?"     

"Heh, karena kau sudah tahu siapa nama kami, pasti sekarang kau sadar betapa sial kondisimu sekarang. Aku cuma bisa bilang kalau kau sangat sial karena harus menghadapi kami berdua." Pria tinggi dan berotot di sebelah pria dengan luka di wajahnya kini menyeringai aneh.     

"Lin Dong, aku tahu kau punya beberapa trik yang kausembunyikan. Jika kita bertarung satu lawan satu, kemungkinan kami berdua tidak bisa mengalahkanmu. Namun, rupanya kali ini langit berpihak pada kami sehingga membiarkan kami berdua bisa menghadapimu di ronde pertama. Menimbang hubungan kami selama belasan tahun, kekuatan gabungan kami tidak sesederhana satu ditambah satu. Jika kau mau mundur dan pergi dari tempat ini dengan sukarela, maka kami tidak akan melukaimu." Pria dengan luka di wajahnya perlahan-lahan berkata, dan tatapan matanya terfokus pada Lin Dong.     

Sesungguhnya, reputasi dari dua orang tersebut di Dinasti Agung Yan jauh lebih besar dibandingkan Lin Dong. Bagaimanapun juga, Lin Dong baru muncul akhir-akhir ini, sementara mereka berdua merupakan sosok yang berpengaruh sejak dulu di Dinasti Agung Yan. Meskipun kekuatan mereka cuma berada pada level Manifestation Tingkat Awal, namun kekuatan kombinasi mereka pernah mengalahkan praktisi level Manifestation Tingkat Menengah sehingga mereka mendapatkan reputasi yang sekarang.     

Tidak ada lawan di Battle of Seeds yang mudah dikalahkan. Karena kalau tidak, pasti mereka tidak pantas berada di tempat ini.     

Usai mendengarnya, Lin Dong tersenyum simpul. Diiringi pandangan dingin dari dua orang tersebut, Lin Dong perlahan-lahan menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Maaf, tapi kali ini, salah satu tempat di Perang Seratus Dinasti adalah milikku."     

"Heh, bahkan kami berdua tidak berani bilang kalau kami akan berhasil mendapatkan tempat di turnamen itu. Meskipun kabarnya Lin Langtian tidak bisa menghentikanmu, namun aku tidak punya pilihan selain menyadarkanmu bahwa Lin Langtian sendiri belum pasti bisa mendapatkan tempat di sana!" Pria tinggi dan berotot tersebut mencibir.     

"Cuma karena dia belum tentu bisa, bukan berarti aku juga begitu." Lin Dong perlahan-lahan menjulurkan telapak tangannya. Dia agak membungkuk, dan berkata dengan lirih, "Kalian berdua bisa menyerangku bersama-sama."     

Ketika mendengar ucapannya, sorot dingin melintas di mata Lu Kui dan Hu Wu. Sikap Lin Dong memperjelas bahwa dia tidak bermaksud untuk menyerah semudah itu. Jika memang demikian, maka mereka cuma perlu menghajarnya hingga dia pergi sendiri!     

"Kami berdua sudah berusaha untuk menasehatimu, namun kau masih tidak menyadari niat baik kami. Jika memang begitu, maka jangan salahkan kami jika kami bersikap kejam padamu!" Lu Kui dan Hu Wu tiba-tiba melangkah maju. Dua aura yang dahsyat segera mengalir keluar dari badan mereka. Keduanya jelas punya koordinasi yang sangat baik, dan bahkan ilmu bela diri rahasia yang mereka kerahkan juga agak mirip. Saat aura mereka menyeruak keluar, samar-samar terdapat pertanda bahwa aura mereka berdua bergabung menjadi satu. Kekuatan yang diperlihatkan memang sangat mendominasi dan tak tertandingi!     

Meskipun mereka sudah berbicara dengan sesombong itu, namun jauh di dalam hati, sebenarnya mereka paham kalau Lin Dong bukanlah praktisi yang bisa diremehkan. Bagaimanapun juga, siapapun yang berhasil berpartisipasi di turnamen ini adalah para generasi muda paling berbakat di Dinasti Agung Yan. Tak cuma berbakat, namun sikap, kecerdasan, dan kualitas lain yang mereka miliki tentu jauh di atas orang biasa lainnya. Maka dari itu, mereka tidak akan membuat kesalahan kecil seperti meremehkan lawan.     

"Blaar!"     

Aura mereka yang mengalir tanpa henti kini dibarengi dengan Yuan Power yang menyerupai ombak. Saat mereka berdua mengeratkan kepala tangan, dua palu besar dan berwarna hitam muncul di tangan mereka masing-masing.     

"Dhuaar!"     

Saat palu-palu berukuran besar itu muncul, badan mereka berdua lantas maju di waktu yang bersamaan. Satu orang di bagian kiri, dan sisanya di bagian kanan. Mereka membentuk sebuah busur. Palu-palu di tangan mereka diayunkan dengan kekuatan yang ganas dan dihantamkan ke arah Lin Dong dengan secepat kilat.     

"Blaar!"     

Dua praktisi tersebut cukup kuat. Ayunan palu mereka mencabik-cabik udara, dan saat palu berat tersebut mengayun, terbentuk lapisan udara raksasa berbentuk seperti huruf u!     

Menghadapi serangan seganas itu dari mereka, Lin Dong tidak mundur dan malah melangkah maju. Yuan Power yang dahsyat mulai terbentuk di badannya, dan akhirnya berubah menjadi pusaran angin Yuan Power yang jumlahnya sangat banyak. Wajahnya terlihat tenang. Tangannya lantas mengepal dan pukulan tinju diarahkan dengan ganas!     

"Klang!"     

Kedua tinju yang dikerahkan oleh Lin Dong menghantam keras pada serangan palu-palu yang mengarah padanya. Suara dari dua benda metalik yang saling beradu segera menggema di aula besar. Kekuatan yang besar bermunculan dari titik hantaman, dan retakan juga bermunculan di lantai metal hitam spesial!     

Menghadapi kekuatan ledakan yang mengerikan, dua palu berukuran besar tersebut lantas terlontar ke samping karena kekuatan tinju yang dikerahkan oleh Lin Dong. Ekspresi tercengang muncul di wajah Lu Kui dan Hu Wu. Mereka tidak menyangka Lin Dong cukup menggunakan pukulan tinju untuk melampaui kekuatan mereka.     

"Bagus, pantas saja Lin Langtian tidak bisa mengalahkanmu! Kau memang kuat!" Lu Kui dan Hu Wu jelas merupakan dua orang yang gila bertarung. Ketika mendapati betapa besar kekuatan Lin Dong sekarang, mata mereka dipenuhi dengan sorot yang menggebu-gebu. Dengan sekali hentak, badan mereka mulai membesar. Cahaya berwarna hitam mengalir di kulit mereka, dan memberikan kesan akan kekuatan yang luar biasa.     

"Devil Mountain Body!"     

Keduanya meraung keras. Badan mereka segera membesar hingga berkali-kali lipat, sampai menyerupai raksasa kecil. Benang-benar cahaya berwarna hitam berputar-putar di sekeliling badan mereka, mengeluarkan energi yang kuat. Terbukti mereka berdua juga sudah berlatih ilmu bela diri yang memperkuat badan!     

"Kalian ingin bersaing dengan kekuatan fisik?" Lin Dong tertawa dan segel-segel tangannya mulai berubah dengan cepat.     

"Transformasi Kera Iblis!"     

Saat segel-segel tangan Lin Dong berubah, badannya juga ikut membesar. Ilusi sosok raksasa dari Ancient Dragon Ape berangsur-angsur terbentuk. Ilusi Ancient Dragon Ape yang dimunculkan oleh Lin Dong tak berbeda dengan sosok Ancient Dragon Ape yang asli. Dari sudut pandang tertentu, bahkan sosok itu terlihat seperti Ancient Dragon Ape yang hidup. Aura brutal yang dimiliki olehnya jelas tidak kalah kuat dengan Ancient Dragon Ape yang sudah pernah dihabisinya!     

Apabila dibandingkan dengan Ancient Dragon Ape raksasa, badan Lu Kui dan Hu Wu terlihat jauh lebih kecil. Ketika mereka mengetahui kejadian tersebut, sorot ngeri terpancar dari mata mereka, dan wajah mereka seketika berubah makin mengerikan.     

"Mountain Hammer!"     

Mereka berdua saling bertukar pandang, dan menapakkan kaki mereka pada tanah dengan ganas. Sebagai akibatnya, lantai metalik hitam di bawah berubah menjadi debu, dan palu-palu di tangan mereka juga ikut membesar. Mereka mengayunkan palu-palu tersebut, dan menghantamkannya dengan keras di ruang kosong di depan mereka.     

"Dhuaar!"     

Saat dua palu tersebut mendarat, seluruh aula besar seakan-akan bergetar hebat. Tak lama kemudian, dua cahaya hitam terlontar keluar dari palu dan membentuk sebuah gunung yang besar. Gunung besar tersebut lantas menekan Lin Dong dengan ganas!     

"Groaa!"     

Ancient Dragon Ape yang menyelimuti sosok Lin Dong mengeluarkan raungan keras ke arah langit. Raungan tersebut terdengar seperti raungan asli dari Ancient Dragon Ape. Sosok itu lantas menjulurkan kedua lengannya yang besar dan berotot, kemudian menangkap gunung yang terbentuk dari cahaya hitam!     

"Blaar! Blaar!"     

Lantai metalik hitam yang sangat padat, di mana Ancient Dragon Ape berdiri, kini mulai retak di sana-sini. Ilmu bela diri yang diperlihatkan oleh keduanya sudah membentuk gunung yang cukup kuat untuk menggencet praktisi level Manifestation Tingkat Awal hingga mati. Namun, Ancient Dragon Ape yang dikeluarkan oleh Lin Dong bisa menahan serangan tersebut dengan kuat.     

"Blaar!"     

Dengan sekali dorong, Ancient Dragon Ape melempar gunung yang terbentuk dari cahaya hitam. Tiba-tiba, cahaya emas yang menyilaukan menyeruak keluar, dan membentuk platform emas raksasa. Dengan menggunakan dua lengannya, Ancient Dragon Ape lantas meraih platform emas dan menghantamkannya seperti senjata pada dua praktisi tersebut tanpa ampun.     

Mendapati kekuatan yang sangat mengerikan tersebut, ekspresi dua orang itu berubah drastis. Mereka mengumpulkan Yuan Power dengan tergesa-gesa, dan palu besar di tangan mereka lantas menghantam keras pada platform emas yang mendekat.     

"Blaar!"     

Suara keras dan jernih menggema di seluruh aula besar. Tak lama kemudian, riak-riak energi yang dahsyat juga menyapu ke seluruh arena!     

Kekuatan yang sangat besar mengalir pada lengan mereka, sehingga membuat ekspresi wajah yang awalnya mengerikan kini berubah terkejut. Dua praktisi tersebut awalnya mengira bahwa kekuatan fisik adalah keahlian mereka. Namun kekuatan fisik yang diperlihatkan oleh Lin Dong terbukti jauh lebih kuat dibandingkan mereka!     

"Klang! Klang! Klang!"     

Sementara lengan dua praktisi itu menjadi kebas karena efek serangan barusan, Ancient Devil Ape yang dimunculkan oleh Lin Dong terus-menerus menyerang. Platform emas juga diayunkan tanpa henti, mengarah pada keduanya seperti kincir angin. Kekuatan yang dahsyat tersebut menciptakan ledakan di udara di aula besar.     

Menghadapi serangan ganas dari Lin Dong, dua praktisi itu diam-diam mengutuk. Sekarang inilah saat-saat di mana mereka menyadari betapa bodoh ucapan yang mereka katakan sebelumnya.     

"Klang!"     

Namun ayunan platform emas yang sama kuatnya kembali menghantam mereka, dan kekuatan yang mengerikan langsung membuat palu di tangan keduanya terlontar menjauh. Dua praktisi itu terpukul seperti lalat yang menghantam pilar besar. Wajah mereka berubah menjadi pucat pasi.     

"Blaar!"     

Saat platform emas mementalkan mereka berdua, Ancient Dragon Ape yang dikerahkan oleh Lin Dong seakan-akan menjadi kembali bersemangat. Sosok itu bergegas menuju ke arah keduanya dengan langkah-langkah kaki yang menggemparkan bumi.     

Ketika mendapati kejadian tersebut, wajah dua praktisi itu kembali berubah dengan cepat. Mereka mundur dengan tergesa-gesa, dan berteriak secara bersamaan, "Kau menang!"     

"Dhuaar!"     

Mendengarnya, langkah kaki Ancient Dragon Ape raksasa akhirnya terhenti. Cahaya yang terang kembali muncul. Ancient Dragon Ape akhirnya menghilang, dan memperlihatkan sosok Lin Dong di baliknya. Pemuda itu tengah meregangkan badannya. Dia lantas menatap ke arah duo Lu Kui, dan bertanya dengan nada yang kurang puas, "Kalian tidak ingin bertarung lagi?"     

Usai mendengar pertanyaannya, wajah keduanya tanpa sadar berkedut. Biasanya mereka selalu menggunakan kekuatan fisik demi mendominasi orang lain. Namun kali ini, mereka didominasi sepenuhnya oleh Lin Dong. Jika mereka melanjutkan bertarung, pasti mereka akan dijadikan samsak tinju oleh Lin Dong. Mereka segera menghela napas dengan getir, dan menjawab lemas, "Kami tidak ingin bertarung lagi…"     

"Hehe, terima kasih sudah membiarkanku menang."     

Saat melihatnya, Lin Dong tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. Dia tahu bahwa dia telah berhasil melewati ronde pertama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.