Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mo Ling yang Berjubah Hijau



Mo Ling yang Berjubah Hijau

0Diiringi pandangan para kerumunan, sinar cahaya emas itu menyapu cakrawala hingga akhirnya perlahan-lahan melayang turun pada arena. Saat cahaya emas menghilang, muncul tiga sosok di dalamnya.     
0

Orang yang berada di depan adalah pria paruh baya. Pria itu bersenjata lengkap, dan terlihat seperti preman. Sewaktu pandangan matanya menyapu ke arena sekitar, aura yang dahsyat dan bengis menguar darinya. Namun apa yang membuat Lin Dong menjadi serius adalah aura pria tersebut tidak kalah sama sekali dari Lin Fan. Terbukti bahwa dia memang adalah praktisi Tingkat Nirvana!     

"Klan Wang memang fraksi besar yang mampu menandingi Klan Lin…" Saat merasakan kekuatan dari pria paruh baya, Lin Dong diam-diam menelan ludah. Fraksi-fraksi besar tersebut sungguh sangat kuat. Bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, fraksi yang punya sumber daya untuk membuat seseorang naik ke Tingkat Nirvana mungkin cuma beberapa. Namun Lin Dong juga percaya bahwa Tingkat Nirvana adalah batas tingkatan yang mampu dicapai dengan sumber daya dari Empat Klan Besar.     

Di Klan Lin, kekuatan Lin Mu sudah mencapai level Manifestation Tingkat Atas dan dia sudah bisa mencoba untuk naik ke Tingkat Nirvana. Namun dia memilih untuk tidak melakukannya. Meskipun kemungkinan untuk gagal di masa depan adalah salah satu alasan mengapa dia tidak melakukannya, namun Lin Dong sadar bahwa kemungkinan terbesar adalah karena Klan Lin tidak punya sumber daya yang cukup untuk membuat praktisi lain naik ke Tingkat Nirvana..     

Bagaimanapun juga, dibutuhkan pil Nirvana dengan jumlah yang besar demi naik ke Tingkat Nirvana, dan bahkan Klan Lin juga kesulitan untuk melakukannya dua kali. Maka dari itu, mereka berharap pada Perang Seratus Dinasti selanjutnya. Selama ada salah satu dari anggota mereka yang dipilih oleh sekte super, maka hadiah yang akan diberikan pada mereka akan membuat Klan Lin kembali kuat. Jika saat itu tiba, kemungkinan tidak ada fraksi manapun di Dinasti Agung Yan yang bisa melawan mereka.     

Tentu saja, Lin Dong sadar bahwa banyak orang di sini yang punya pemikiran seperti Lin Fan.     

Saat pikiran itu melintas di kepalanya, perhatian Lin Dong segera teralih pada sosok di belakang pria paruh baya. Terdapat dua pemuda yang terlihat serupa di sana. Salah satu dari keduanya adalah Wang Yan yang sudah dikalahkan oleh Lin Dong. Setelah Lin Dong mendelik padanya, pemuda itu mengalihkan pandangan ke pemuda di samping Wang Yan. Pemuda itu mengenakan baju berwarna biru.     

Pemuda tersebut berbaju biru dan wajahnya datar tanpa emosi. Dari penampilannya saja, dia terlihat cukup biasa. Namun, kemunculannya segera menarik perhatian dari kerumunan. Saat dia berdiri diam di belakang pria paruh baya, aura yang juga ganas dan meluap-luap menguar dari sosoknya. Bahkan, auranya jauh lebih kuat dibandingkan aura Wang Yan.     

Rupanya pemuda itu adalah orang yang sudah pernah diperingatkan oleh Lin Fan padanya, yaitu praktisi jenius dari Klan Wang―Wang Zhong!     

Ketika mereka muncul, pria paruh baya dan bersenjata lengkap lantas tertawa terbahak-bahak. Padangan matanya terarah pada Lin Fan.     

"Haha, Lin Fan! Kau selalu datang lebih cepat tiap kali kemari! Namun, aku khawatir kalau kau akan kecewa kali ini!" Sebelum sosoknya mendekat, suara tawa pria paruh baya itu menggema terlebih dulu.     

"Wang Lei, jangan menghitung ayammu sebelum mereka menetas. Kau bisa saja berakhir kecewa nantinya…" Lin Fan tersenyum lembut, dan menjawabnya.     

"Rupanya kau masih mendendam setelah Klan Lin-mu dikalahkan oleh Klan Wang saat Battle of Seeds sebelumnya…" Pria paruh baya dan bersenjata lengkap bernama Wang Lei itu tertawa terbahak-bahak.     

Terdapat nada kebencian dalam ucapan mereka. Bagaimanapun juga, hubungan dari klan-klan besar tersebut tidak baik. Terlebih lagi setelah Battle of Seeds sebelumnya, di mana praktisi jenius Klan Wang mengalahkan Klan Lin. Kejadian itu jelas menjadi titik penghinaan terbesar bagi Lin Fan dan yang lain, dan selama bertahun-tahun Klan Wang terus-menerus menghina mereka mengenai kejadian tersebut.     

"Kak, itu Lin Dong. Dia adalah orang yang memburuku di Great Wastelands Ancient Tablet, dan dia bahkan menghina Klan Wang!" Saat Lin Fan tengah berbicara dengan Wang Lei, mata Wang Yan yang penuh dendam mendelik ke arah Lin Dong. Berdasar dari raut wajahnya sekarang, dia seakan-akan ingin sekali merebus Lin Dong hidup-hidup.     

Ketika mendengar ucapan tersebut, pemuda berbaju biru perlahan-lahan mendongakkan kepalanya dan menatap lurus ke arah Lin Dong. Matanya memandang tajam seperti pisau. Namun saat mengetahui pandangan mata yang mengarah padanya, Lin Dong memilih untuk mengabaikannya dan tetap tenang.     

"Haha, Kak Wang Zhong―lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarmu?" Saat mata kejam Wang Zhong menatap lurus pada Lin Dong, Lin Langtian yang berada di sisinya lantas tersenyum lembut saat dia menyapanya.     

"Lin Langtian, kudengar kalau kau tidak bisa menangani pemuda itu?" Wang Zhong melirik pada Lin Dong dan berkata dengan santai.     

"Beberapa manusia rendahan agaknya selalu berusaha untuk memanjat lebih tinggi. Menggelikan. Aku percaya usai Battle of Seeds, dia pasti bakal kembali ke tempat dia berasal. Bagaimanapun juga, tidak semua orang bisa berpartisipasi di turnamen pertarungan seperti ini." Lin Langtian tersenyum lembut.     

"Auranya cukup kuat. Level Manifestation Tingkat Awal, tapi dia bisa menandingimu. Rupanya kemampuannya bertarung juga cukup kuat. Jika aku dapat kesempatan untuk bertarung dengannya, aku tak akan memperlihatkan belas kasihan. Bagaimanapun juga, Wang Yan tidak seharusnya menderita dan aku harus memberitahu semua orang bahwa ada harga yang harus dibayar karena menghina Klan Wang-ku."     

Suara Wang Zhong sangat tenang, dan bahkan tidak membuat riak-riak energi saat dia berbicara. Dia lantas berhenti sejenak, sebelum akhirnya kembali melanjutkan berbicara, "Tentu saja, jika aku tidak beruntung dan harus melawanmu, tentu aku juga tidak akan memperlihatkan belas kasihan padamu."     

"Haha, aku juga." Lin Langtian tertawa dan menyahut. Dia segera melirik ke arah Lin Dong yang terlihat tenang. Kilauan ganas terpancar dari mata Lin Langtian.     

Di sisinya, Wang Yan juga terkekeh, dan menatap dengan dengan ganas ke arah Lin Dong. Meskipun dia sudah mendengar berita tentang keributan yang dilakukan oleh Lin Dong, baginya, tidak peduli keajaiban macam apa yang sudah dialami Lin Dong, dia bukanlah lawan untuk kakaknya, Wang Zhong. Jika saat itu tiba, ketika pemuda itu ditendang keluar dari Battle of Seeds, Wang Yan akan melihat seberapa besar Lin Dong bisa bertingkah sombong!     

Mengenai percakapan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut, Lin Dong memilih untuk mengabaikannya. Namun, niat membunuh dan kebencian diam-diam muncul di hatinya. Lin Langtian ini terus-menerus menciptakan masalah untuknya, dan dia sungguh sangat dipenuhi kebencian. Namun dia tidak peduli seberapa kuat Wang Zhong. Di Battle of Seeds ini, tidak peduli siapa yang muncul di depannya, Lin Dong tidak akan memperlihatkan rasa belas kasihan padanya!     

Jika Wang Zhong memilih untuk tidak membuat masalah dengannya, maka Lin Dong tidak akan terusik. Namun jika Wang Zhong rupanya adalah orang yang bebal, maka dia tidak keberatan untuk membuat Klan Wang meraung merana saat mereka kembali ke tempat mereka berasal!     

"Dong!"     

Tak lama setelah pasukan Klan Wang tiba, beberapa fraksi lainnya juga terus-menerus berdatangan. Bahkan, sepertinya semua fraksi papan atas di Dinasti Agung Yan sudah tiba di arena. Beberapa saat kemudian suara 'gong' yang jernih menggema di udara.     

"Hua-la!"     

Saat suara 'gong' terdengar, begitu banyak pasukan elit yang bersenjata lengkap berdatangan dari segala arah. Mereka langsung memposisikan diri di sekeliling arena dan mencegah orang-orang menerobos masuk.     

Saat melihat pemandangan tersebut, semua orang yang berada di dalam arena menjadi diam, dan menatap ke arah pintu masuk arena. Mereka semua tahu bahwa penguasa Dinasti Agung Yan, yaitu Keluarga Kerajaan akan segera tiba…     

"Haha, sudah 20 tahun berlalu namun kalian semua masih terlihat berseri-seri…" Tiba-tiba, suara tawa jernih dan terbahak-bahak terdengar dari pintu masuk. Sekelompok besar pria lantas masuk ke dalam. Pemimpin dari kelompok tersebut adalah seorang pria paruh baya yang rambutnya berwarna hitam dan putih. Pria itu mengenakan jubah naga dan sosoknya mengeluarkan aura kerajaan yang kuat. Umurnya terlihat tak jauh berbeda dengan Lin Fan dan Wang Lei. Meskipun mereka berdua tergolong praktisi elit di Dinasti Agung Yan, namun jika dibandingkan dengan pria tersebut, mereka berdua terkesan lebih lemah. Bagaimanapun juga, pria itu adalah penguasa Dinasti Agung Yan yang sebenarnya.     

Harimau Penguasa di Keluarga Kerajaan, Mo Jingtian!     

"Apakah dia Raja dari Dinasti Agung Yan, Mo Jingtian? Auranya kemungkinan lebih kuat jika dibandingkan dengan Lin Fan dan Wang Lei. Fondasi dari Keluarga Kerajaan memang sangat kokoh!" Ekspresi Lin Dong terlihat teramat serius. Dia bisa merasakan aura yang sangat mendominasi tengah menguar dari sosok Mo Jingtian. Aura itu bahkan lebih kuat jika dibandingkan dengan Lin Fan. Sehingga, kemungkinan kekuatan dari pria itu melampaui Lin Fan dan yang lain. Bahkan, mungkin dia sudah berhasil naik Tingkat Nirvana kalpa pertama dan menjadi praktisi level Nirvana Tingkat Yuan Satu.     

Saat menemui praktisi sekuat itu, Lin Dong tentu menjadi sangat berhati-hati. Karena dia tahu apabila melawan praktisi Tingkat Nirvana seperti Lin Fan dan Wang Lei yang belum melewati kalpa Nirvana, maka dia bisa menggunakan Boneka Blood Soul untuk membalikkan situasi. Namun jika dia bertarung melawan Mo Jingtian, Lin Dong kemungkinan bakal mengalami situasi yang sangat berbahaya…     

"Salam, Yang Mulia!" Saat melihat Mo Jingtian muncul, Lin Fan, Wang Lei, dan pemimpin fraksi yang lain segera menyapanya dengan penuh hormat.     

"Haha, mengapa kalian sangat sopan? Tak usah mempedulikan tradisi." Mo Jingtian tertawa terbahak-bahak. Suara tawanya terdengar seperti petir, dan dipenuhi dengan aura yang teramat mendominasi. Dia lantas mengayunkan tangan. Kekuatan yang lembut perlahan-lahan menyebar ke sekitar, dan meluruskan semua punggung dari orang di sekitarnya.     

Kendali pikiran yang dilakukan oleh Mo Jingtian dengan santai membuat raut wajah Lin Fan dan yang lain berubah menjadi serius. Mereka tergolong sebagai praktisi elit di Dinasti Agung Yan, dan tentu mereka tahu seberapa besar kekuatan dari Mo Jingtian. Sorot iri segera bermunculan di hati mereka masing-masing. Fondasi dari Keluarga Kerajaan terlalu kuat. Demi naik ke Tingkat Nirvana, mereka telah menghabiskan hampir semua persediaan pil Nirvana di klan mereka. Maka dari itu, bagaimana cara mereka mencoba menembus kalpa mengerikan itu dengan persediaan pil Nirvana yang tersisa?     

"Tapi, selama ada salah satu dari anggota klan kita yang dipilih oleh sekte super, maka sumber daya klan bakal kembali bertambah besar. Jika saat itu tiba, aku juga bisa mencoba melewati kalpa pertama di Tingkat Nirvana dan naik menjadi praktisi Tingkat Nirvana Yuan Satu!"     

Saat memikirkan hal tersebut, beberapa hati dari pemimpin fraksi menjadi berapi-api. Ketika mereka memandang ke arah para murid yang hendak berpartisipasi dalam Battle of Seeds, mata mereka semua dipenuhi dengan ekspektasi.     

Lin Dong berdiri di belakang Lin Fan, dan dia tiba-tiba menatap ke arah sosok yang berada di balik Mo Jingtian. Di tempat itu, terdapat pemuda berjubah hijau yang mengekor di belakang Mo Jingtian. Pemuda itu sangat cantik dan bahkan Qin Shi dari Klan Qin tidak bisa menandinginya. Paras yang dimiliki olehnya bahkan mungkin bisa membuat beberapa gadis menjadi iri padanya. Maka dari itu, Lin Dong tidak bisa percaya bahwa seorang pemuda bisa … secantik itu.     

Saat hati Lin Dong agak tercengang dengan fakta betapa 'cantik' pemuda tersebut, raut wajahnya berangsur-angsur menjadi serius. Saat pemuda itu perlahan-lahan mendekat ke arah mereka, Lin Dong samar-samar bisa merasakan aura yang sangat kuat mengalir dari sosok pemuda tersebut.     

"Mereka adalah lawan-lawan yang harus sangat kau waspadai. Para anggota Keluarga Kerajaan sangat tertutup, dan mereka tidak memperlihatkan kekuatan yang mereka miliki. Namun, mereka semua sangat kuat dan merupakan lawan yang tangguh."     

Ucapan Lin Fan melintas di dalam kepala Lin Dong. Pupilnya lantas menciut. Rupanya pemuda yang bahkan lebih cantik dari seorang nona muda, akan mewakili Keluarga Kerajaan di Battle of Seeds…     

Perwakilan dari Keluarga Kerajaan, Mo Ling yang berjubah hijau.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.