Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dunia di Luar Dinasti Agung Yan



Dunia di Luar Dinasti Agung Yan

0Ketika Lin Dong akhirnya menyetujui permintaannya, senyuman puas muncul di wajah Lin Fan. Menimbang kemampuan yang dimiliki oleh Lin Dong, bahkan jika ada praktisi jenius dari klan dan wilayah lain, pasti mereka tidak bakal bisa berbuat apa-apa. Dengan ikut sertanya Lin Dong dan Lin Langtian, pasti kali ini Klan Lin bisa mendapatkan hasil yang luar biasa.     
0

"Pimpinan Klan, apa Anda bisa menjelaskan apa sebenarnya Perang Seratus Dinasti?" Lin Dong menatap ke arah Lin Fan dan bertanya. Dia sangat penasaran dengan acara bernama Perang Seratus Dinasti tersebut.     

"Hehe. Perang Seratus Dinasti, sesuai namanya, berarti adalah pertarungan di antara 100 Dinasti." Lin Fan menganggukkan kepalanya. Dia lantas terkekeh. "Lin Dong, kau tahu seperti apa dunia di luar Dinasti Agung Yan?"     

"Entahlah." Lin Dong tersenyum kecut. Meskipun dia banyak belajar dalam dua tahun terakhir, pemuda itu cuma tahu bahwa terdapat dinasti di luar wilayah Dinasti Agung Yan. Sementara untuk informasi lengkapnya, dia tidak tahu apa-apa. Bagaimanapun juga, menurutnya Dinasti Agung Yan sudah cukup luas. Banyak orang menghabiskan seumur hidup mereka berada di Dinasti Agung Yan. Apa yang terdapat di luar dinasti ini terlalu asing dan jauh baginya.     

"Daratan di mana kita berada sekarang dinamakan wilayah Xuan. Wilayah Xuan terbagi menjadi empat benua, yaitu Timur, Barat, Selatan, dan Utara. Dinasti Agung Yan kita ini terletak di Benua Xuan Timur." jelas Lin Fan dengan santai.     

"Wilayah Xuan, Benua Xuan Timur.." Lin Dong menggumam sendiri. Meskipun dia tidak terlalu paham mengenai penjelasan Lin Fan, dia bisa merasakan bahwa Dinasti Agung Yan yang sangat luas baginya, sebenarnya tidak cukup besar untuk jika digambarkan pada peta.     

"Sedangkan untuk tiga benua lain, aku juga cuma punya pengetahuan yang terbatas mengenai mereka. Bagaimanapun juga, Benua Xuan Timur sendiri tidak bisa dilintasi bahkan oleh praktisi Tingkat Nirvana, dan wilayahnya sangat luas. Terdapat begitu banyak dinasti di dalamnya. Kehancuran dan bangkitnya sebuah dinasti terjadi hampir setiap hari. Di antara dinasti-dinasti tersebut, Dinasti Agung Yan cuma seperti bintang-bintang yang begitu banyak di langit luas."     

"Meskipun turnamen itu dinamakan Perang Seratus Dinasti, tapi jumlah yang berpartisipasi lebih dari 100 Dinasti. Acara itu bisa dibilang adalah turnamen kelas satu yang menyerupai perang. Siapapun yang berpartisipasi dalam perang tersebut adalah para praktisi yang sangat luar biasa. Mereka adalah praktisi-praktisi yang berbakat.     

"Jika kita membicarakan mengenai kekuatan, maka Dinasti Agung Yan kita tidak punya reputasi di Benua Xuan Timur. Semakin kuat sebuah dinasti, maka semakin banyak peserta yang berpartisipasi. Hehe, dulu pernah ada sebuah dinasti yang berpartisipasi dengan peserta hingga beberapa ribu orang."     

Mendengar ucapan tersebut, Lin Dong tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menghirup udara dingin. Dinasti Agung Yan cuma punya lima orang peserta, sementara dinasti unik yang lain punya ratusan peserta. Seberapa mengerikan kekuatan yang mereka miliki?     

"Siapa yang mengadakan Perang Seratus Dinasti? Apa tujuan yang ingin mereka capai?" Lin Dong mengutarakan pertanyaan terpenting. Batinnya terkejut, dan hatinya berdegup kencang.     

Usai mendengar pertanyaannya, Lin Fan mengangguk karena takjub, dan mendongak menatap langit di luar aula. Dia lantas menggumam, "Lin Dong, jangan mengira bahwa seluruh Dinasti adalah di bawah kekuasaan Keluarga Kerajaan. Sebenarnya mereka bukan siapa-siapa. Semua ini dikarenakan, di Benua Xuan Timur, penguasa yang sebenarnya adalah para sekte yang sangat kuat itu. Sekte-sekte itu dikendalikan oleh begitu banyak dinasti, dan mereka lah penguasa sebenarnya dari Benua Xuan Timur.     

"Jangan kau lantas mengira bahwa Dinasti-Dinasti itu semuanya kuat. Mereka bahkan tidak bisa bertahan melawan satu serangan dari para Sekte penguasa. Aku khawatir para penguasa itu bisa menghancurkan dinasti cuma dengan kendali pikiran."     

Tangan Lin Dong jadi agak gemetaran. Sorot ngeri terpancar dari dalam matanya. Dia tidak pernah menyangka bahwa penguasa absolut dari Benua Timur adalah sekte-sekte super yang bisa menentang kodrat alam, dan bukanlah sekadar beberapa dinasti yang ada di sana.     

"Perang Seratus Dinasti diselenggarakan oleh sekte-sekte super?"     

"Benar." Lin Fan menganggukkan kepalanya. Dia kemudian menambahkan, "Sekte-sekte super itu ingin memunculkan generasi baru. Namun, bukan orang biasa yang bisa masuk menjadi anggota dari organisasi sekuat mereka. Maka dari itu, melalui Perang Seratus Dinasti, jika kau bisa memperlihatkan kekuatanmu dibandingkan yang lain, maka mungkin kau akan dianggap berkualifikasi untuk masuk menjadi anggota dari sekte-sekte super. Jika saat itu tiba, berkat apa yang kaulakukan, seluruh Dinasti Agung Yan akan dilindungi. Semua Dinasti yang tamak dan mengincar Dinasti Agung Yan pasti tidak akan berani bertindak sembarangan."     

"Satu orang saja mampu melindungi seluruh dinasti?" Lin Dong merasa tidak percaya dan bertanya-tanya.     

"Haha, jika kau bisa masuk ke dalam sekte-sekte super itu, maka paling tidak kau pasti sudah menjadi praktisi Tingkat Nirvana. Seandainya kau makin melangkah ke depan, kemungkinan kau bisa menghabisi seluruh dinasti cuma dengan satu tangan. Jangankan melindungi sebuah dinasti, tidak akan ada yang keberatan bahkan jika kau menjadi penguasa dari dinasti-dinasti tersebut. Dunia di luar Dinasti Agung Yan berbeda dengan apa yang pernah kaulihat sebelumnya." Lin Fan tertawa terbahak-bahak.     

"Terlebih lagi, jika kau bisa menjadi anggota dari sekte-sekte super, Klan Lin juga bakal mendapat hadiah yang sangat mewah. Apa kau tahu mengapa Klan Lin bisa terus bertahan di Dinasti Agung Yan, dan mempunyai sumber daya yang berlimpah di waktu yang bersamaan? Semua itu karena 200 tahun lalu, salah satu dari leluhur Klan Lin telah berhasil mempertunjukkan kekuatannya di Perang Seratus Dinasti. Hingga pada akhirnya, dia bisa masuk ke dalam salah satu sekte super, dan hadiah yang diberikan pada Klan Lin telah membuat kita semua menjadi Klan elit di Dinasti Agung Yan selama dua ratus tahun!"     

Di titik ini, terdapat begitu banyak informasi yang membuat Lin Dong merasa pusing. Alasan mengapa Klan Lin bisa berada berkuasa di Dinasti Agung Yan rupanya dikarenakan hadiah yang didapat oleh leluhur yang diterima menjadi bagian dari Sekte super. Bisa semengerikan apa sekte super itu?     

"Sayang sekali, setelah leluhur itu, tidak ada lagi anggota Klan Lin yang bisa memberi kita kemenangan seperti itu. Meskipun kami selalu berpartisipasi di Perang Seratus Dinasti, hasilnya selalu jauh dari kata memuaskan. Kali ini, kami berharap bisa mendapatkan kesuksesan." Lin Fan menghela napas.     

Lin Dong kembali menenangkan pikiran yang sedari tadi kebingungan karena ucapan Lin Fan. Dia tidak menyangka dunia di luar Dinasti Agung Yan akan sangat menarik dan menggoda. Dia dulu memang bodoh dan tidak tahu apa-apa.     

"Jangan-jangan Ling Qingzhu adalah anggota dari sekte super itu? Pantas saja bahkan pria berbakat seperti Lin Langtian tidak bisa membuatnya terkesan. Rupanya identitasnya sangat mengerikan…"     

Lin Dong sibuk memikirkannya. Usai mendengar penjelasan dari Lin Fan, dia jadi mempunyai pemikiran samar mengenai identitas Ling Qingzhu dan merasa stress. Pantas saja saat itu, ketika Lin Dong mengatakan bahwa dia akan mempertunjukkan kekuatannya di antara yang lain di Perang Seratus Dinasti, Lin Qingzhu menatapnya dengan aneh. Rupanya tingkat kesulitan dari mendapatkan kemenangan itu sangat besar.     

Bagaimanapun juga, berdasar dari apa yang sudah dikatakan oleh Lin Fan, Lin Dong perlu memenangkan Battle of Seeds. Baru setelahnya, dia akan mengikuti Perang Seratus Dinasti. Terlebih lagi, di turnamen tersebut bakal terdapat begitu banyak praktisi berbakat dari berbagai Dinasti yang berpartisipasi di Perang Seratus Dinasti. Di sana pasti banyak orang berbakat. Sangat banyak hingga mereka tidak lagi dianggap spesial, apalagi berharga. Semua ini dikarenakan mereka adalah praktisi papan atas yang berbakat di dinasti yang mereka wakilkan.     

Turnamen itu adalah pertarungan untuk memilih siapa praktisi paling berbakat di seluruh Benua Xuan Timur!     

Sekarang ini, tugas untuk memperlihatkan kebolehannya di atas para praktisi berbakat lain terdengar sangat menantang, bahkan bagi Lin Dong yang sekarang merasa bahwa bahunya tengah terbebani.     

"Pak tua berjubah katun yang pernah kutemui bilang kalau dia berasal dari Nine Heavens Supreme Purity Palace. Kalau aku tidak salah, tempat itu pasti salah satu sekte super di wilayah Benua Timur…" Lin Dong mengingat-ingat kembali saat-saat dia berjumpa dengan pak tua berjubah katun. Tikus kecil pernah mengatakan bahwa meskipun kemampuan pak tua itu kuat, dia cuma tergolong praktisi ahli biasa di Nine Heavens Supreme Purity Palace. Sekte sekuat itu memang pantas dideskripsikan dengan kata 'super'.     

"Haha, masih terlalu cepat membicarakan tentang Perang Seratus Dinasti saat ini. Kami akan memberikan informasi lengkap tentang Perang Seratus Dinasti setelah kau berhasil lolos dari Battle of Seeds." Lin Fan tersenyum, dan menyesap tehnya yang segar. Dia lantas menatap ke arah Lin Dong yang masih mencerna informasi yang mengagetkannya barusan.     

Lin Dong mengangguk singkat. Sekarang dia harus fokus pada turnamen pertama, yaitu Battle of Seeds, dan bukan pada Perang Seratus Dinasti. Jika dia tak bisa lolos dari Battle of Seeds maka tidak ada gunanya dia memikirkan tentang Perang Seratus Dinasti.     

"Di dalam Dinasti Agung Yan, selain empat klan besar dan keluarga kerajaan, terdapat sekte-sekte kuat dengan fondasi kuat yang bisa berpartisipasi dalam Battle of Seeds. Sekte-sekte tersebut sama kuatnya seperti empat klan besar. Di antara sekte-sekte itu, beberapa leluhur mereka telah berhasil mempertunjukkan kekuatan mereka di Perang Seratus Dinasti," jelas Lin Fan.     

"Baiklah." Lin Dong mengangguk. Tentu saja dia tahu bahwa Battle of Seeds bukanlah turnamen biasa. Lawan-lawannya adalah generasi muda yang paling berbakat di Dinasti Agung Yan. Di antara mereka, terdapat begitu banyak praktisi dengan kekuatan yang setara dengan Lin Langtian. Jika Lin Dong memperlihatkan sikap ceria, kemungkinan dia bakal kalah telak.     

"Oh, benar. Kudengar kau sudah mengalahkan Wang Yan dari Klan Wang di Provinsi Gurun Besar beberapa waktu lalu?" Lin Fan tiba-tiba bertanya, seakan-akan dia tengah memikirkan sesuatu.     

"Yah, ada beberapa dendam pribadi di antara kita, jadi aku membereskannya. Mengapa? Jangan bilang Pimpinan Klan ingin menyuruhku meminta maaf pada mereka seperti apa yang diperintahkan oleh Lin Langtian padaku?" Lin Dong mencibir.     

"Klan Lin tidak takut dengan Klan Wang. Kita tidak perlu meminta maaf." Lin Fan menggelengkan kepalanya dan tertawa. Dia lantas menambahkan, "Namun, karena kau sudah menghajar Wang Yan, maka bakal ada satu orang lain yang perlu diwaspadai di Battle of Seeds."     

"Siapa?" Lin Dong terkejut.     

"Dia adalah kakak laki-laki Wang Yan, Wang Zhong. Wang Zhong adalah praktisi papan atas di Klan Wang."     

"Wang Zhong?" Lin Dong menyipitkan matanya. Dua tahun lalu, dia telah mendengar nama itu dari Lin Ke-er dan yang lain. Kabarnya, bahkan Lin Langtian kesulitan meladeninya. Rupanya reputasi Wang Zhong sebagai praktisi papan atas memang bukan tanpa alasan.     

"Wang Zhong bukan praktisi biasa. Saat kekuatannya masih berada di Tingkat Form Creation, dia sudah melampaui batasnya dan mengalahkan praktisi Tingkat Qi Creation. Setelah berlatih selama bertahun-tahun, kekuatannya bertambah dengan drastis, dan dia bisa dianggap lawan yang kuat di turnamen ini. Terlebih lagi, dia sangat protektif terhadap anggota keluarganya. Karena kau telah mempermalukan adiknya di Provinsi Gurun Besar, pasti dia akan membuat masalah denganmu. Maka dari itu, kau perlu lebih berhati-hati," kata Lin Fan memperingatkan.     

"Baik."     

Lin Dong mengangguk dan mengingat nama tersebut. Meskipun dia tidak ingin menambah masalah lebih banyak, jika ada orang lain yang bermaksud membuat masalah dengannya maka dia tidak akan ragu-ragu untuk membalasnya.     

"Masih ada satu bulan sebelum Battle of Seeds dimulai. Kau bisa menggunakan waktu yang tersisa untuk berlatih. Terlebih lagi, karena kau adalah pemenang pertarungan kali ini, kami tidak akan memperlakukanmu dengan buruk. Besok, kau boleh mengunjungi tempat penyimpanan sumber daya milik klan dan melihat sendiri apakah kau ditakdirkan memiliki benda berharga di dalamnya." Lin Fan tersenyum.     

Lin Dong kembali menganggukkan kepalanya. Dia sangat berminat dengan tempat penyimpanan benda berharga tersebut. Jika dia bisa mendapatkan Soul Treasure Tingkat Earthly, maka kekuatannya pasti bakal bertambah besar. Tentu dengan begitu, kesempatannya akan semakin besar saat dia berpartisipasi dalam Battle of Seeds.     

Setelah mendiskusikan hal-hal yang penting, kini Lin Dong sudah tidak berminat untuk berada di tempat itu lebih lama lagi. Dia kemudian membungkuk pada Lin Fan dan berbalik untuk meninggalkan aula pertemuan.     

"Pemimpin Klan, apa Anda berpikir kalau Lin Dong bisa lolos dari Battle of Seeds? Karena bagaimanapun juga, lawan-lawannya bukan praktisi biasa…" Lin Mu berbisik, dan menatap ke sosok Lin Dong yang makin menjauh.     

Lin Fan menyeringai dan meletakkan cangkir teh di tangannya. Dia lantas menggumam, "Bisa sampai sejauh ini cuma dengan sumber daya terbatas yang dimiliki oleh keluarga cabangnya, Lin Dong sudah pasti bukan praktisi biasa. Di Battle of Seeds kali ini, kita bakal mendapatkan pertunjukan yang bagus untuk dinikmati…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.