Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Menghancurkan Formasi



Menghancurkan Formasi

0"Wussh!"     
0

Cahaya berwarna merah darah menyinari langit dengan kecepatan yang amat sangat tinggi. Lin Dong hanya bisa melihat secercah cahaya berwarna merah darah yang melintas di cakrawala, dan tak lama kemudian, cahaya merah darah sudah mencapai titik di atas ilusi sesepuh bermata hitam.     

"Hancurlah!"     

Raungan murka Teng Sha terdengar di seluruh penjuru langit. Samar-samar, dia terkesan seperti seorang penjudi yang telah berubah jadi gila. Demi menghancurkan segel, dia bisa dibilang telah mengerahkan semua kekuatannya. Seandainya setelah ini dia masih belum bisa menghancurkan segel tersebut, maka misi mereka kali ini pasti akan berakhir dengan kegagalan.     

Hasil seperti itu adalah hasil yang tak akan disukai oleh Teng Sha!     

Cahaya berwarna merah darah bergerak turun, dan ilusi sesepuh bermata hitam mendongakkan kepalanya. Tak ada pergerakan sama sekali di dalam matanya yang berwarna hitam. Dua mata sesepuh tersebut terkesan tenang seperti air kolam yang tak berombak. Cahaya berwarna merah darah terpantul di dua mata hitam, dan samar-samar pandangannya terlihat sedingin es.     

"Tanpa izinku, kau tak akan mendapatkan Simbol ini!"     

Suara datar tanpa emosi dan kuno tiba-tiba menggema rendah dari mulut ilusi sesepuh bermata hitam. Diiringi pandangan dari begitu banyak orang, ilusi tersebut kembali mengacungkan jarinya dan perlahan-lahan menunjuk ke arah cahaya berwarna merah darah yang terlihat padat.     

Saat jari sesepuh bermata hitam teracung, seluruh penjuru wilayah sekitar seketika terkesan berwarna abu-abu seluruhnya. Beberapa pepohonan besar seketika mengering, seakan-akan nyawa mereka telah dihisap habis.     

Beberapa praktisi Pemuja Boneka Mayat juga terheran-heran saat mendapati rambut beruban muncul perlahan-lahan di kepala mereka, dan nyawa mereka seakan mulai menghilang.     

"Cepat mundur!"     

Perubahan tiba-tiba yang terjadi langsung membuat raut wajah Sesepuh Kiri dan Kanan berubah. Yuan Power yang kuat menyeruak keluar dari badan mereka dan langsung menyelimuti sekeliling mereka. Mereka segera mundur dengan tergesa-gesa. Samar-samar terpancar sorot ngeri di mata keduanya. Mereka bisa merasakan bahwa terdapat kekuatan hisap yang lamat-lamat menguar dari sosok sesepuh bermata hitam. Kekuatan hisap itu menyedot nyawa mereka.     

Sesepuh Kiri dan Kanan paling takut menghadapi kekuatan penghisap nyawa seperti itu. Mereka sudah tua dan sisa nyawa mereka bisa dihitung dengan jari. Seandainya ada bagian dari nyawa mereka yang sampai terhisap, maka kemungkinan mereka bakal berubah jadi debu di tempat itu juga.     

Melihat dua sesepuh itu mundur dengan cepat, kepanikan segera bermunculan di hati para praktisi Pemuja Boneka Mayat. Untung saja mereka adalah para praktisi elit di Pemuja Boneka Mayat, sehingga tak terlihat terlalu panik saat mereka mundur cepat secara bergantian.      

"Bzzt! Bzzt!"     

Di bagian puncak gunung, pepohonan telah layu. Sementara itu, cahaya abu-abu muncul di ujung jari sesepuh bermata hitam. Cahaya abu-abu tersebut sangat tenang dan tak mengeluarkan gelombang energi sama sekali. Sebagai gantinya, aroma kematian menguar darinya.     

Sesepuh bermata hitam mengacungkan jarinya, dan serangan cahaya abu-abu kembali mengenai sinar cahaya berwarna merah darat yang tampak padat. Saat menghadapi cahaya merah darah yang kuat, cahaya abu-abu malah terlihat sangat lemah, seakan-akan bisa hilang begitu saja jika berkedip.     

Tapi, meski cahaya abu-abu itu berukuran kecil, namun karena efek korosif, cahaya itu dalam sekejap menyebabkan cahaya berwarna merah darah yang terang di sana meredup dengan kecepatan mengerikan. Cahaya abu-abu gelap, yang membuat siapapun jatuh pada keputusasaan, menembus masuk dengan cepat ke dalam cahaya berwarna merah darah.     

"Krak!"     

Ketika cahaya abu-abu menyebar keluar, retakan demi retakan bermunculan dengan cepat pada cahaya berwarna merah darah. Teng Sha yang raut wajahnya memucat berdiri di belakangnya, dan cahaya merah darah tersebut meledak-ledak dengan cepat. Dalam sekejap mata, serangan kuat yang mengerikan dan telah menghabiskan jutaan pil Yuan murni langsung dienyahkan oleh ilusi sesepuh bermata hitam.     

Terlebih lagi, setelah mengalahkan sinar cahaya berwarna merah darah, cahaya abu-abu tersebut tak juga menghilang. Cahaya abu-abu itu malah melesat cepat ke langit, kemudian jatuh menghunjam dengan keras ke arah sosok mata raksasa berwarna merah darah.     

"Blaar! Blaar! Blaar!"     

Ketika mata raksasa berwarna merah darah terkena serangan, sosoknya seketika berubah warna menjadi hitam pekat. Mata raksasa tersebut perlahan-lahan jatuh ke bawah. Ledakan keras terdengar, dan mata raksasa hancur menjadi debu. Tak lama kemudian, formasi besar berwarna merah darah yang menyelimuti langit juga ikut meledak-ledak. Seluruh formasi kini hancur berkeping-keping dalam sekejap!     

"Plop!"     

Ketika formasi besar hancur, raut wajah para praktisi Pemuja Boneka Mayat seketika memerah dan mereka memuntahkan banyak darah segar. Selama beberapa saat, seluruh permukaan tanah di sekitar menjadi merah karena darah. Jelas, mereka kini tengah menderita akibat serangan lawan.     

"Mereka telah gagal…"     

Lin Dong yang sedang bersembunyi, menatap ke arah para praktisi Pemuja Boneka Mayat yang terluka, dan terkesiap dalam hati. Tak lama kemudian, dia menatap ngeri ke arah ilusi sesepuh bermata hitam yang kini berada di atas bola cahaya berwarna hitam. Sosok ilusi itu hanyalah sisa peninggalan yang tak sempurna dan telah ada selama ribuan tahun. Namun, bahkan seluruh sekte Pemuja Boneka Mayat tak mampu melawan kekuatan yang terkandung di dalamnya. Lin Dong yakin seandainya sesepuh bermata hitam itu punya kekuatan menyerang sedikit saja, maka lautan darah akan tercipta dan mayat-mayat akan bergelimpangan di sana-sini.     

Kehancuran dari formasi darah menyebabkan banyak orang di luar Kota Boneka Mayat menjadi terperangah. Tak ada seorang pun yang mengira bahwa kekuatan kombinasi dari seluruh praktisi Pemuja Boneka Mayat ternyata malah berujung pada kegagalan.     

Malam menyelimuti daratan, tapi wilayah di luar pegunungan Mysterious Black Yin sangat senyap. Saat ini, pandangan mata dari banyak fraksi dan praktisi berkedip panik. Bahkan orang dungu pun tahu bahwa terdapat benda berharga yang teramat kuat di dalam bola cahaya berwarna hitam. Karena kalau tidak, tentu benda itu tak akan punya segel yang sangat mengerikan, dan Pemuja Boneka Mayat tak akan mengorbankan resiko sebesar itu untuk membongkar segelnya.     

Benda berharga semacam ini membuat semua orang tergoda. Bahkan meskipun mereka tahu bahwa benda itu sementara adalah milik Pemuja Boneka Mayat. Namun, kenyataan itu rupanya tetap gagal menahan nafsu ingin memiliki yang bermunculan di hati semua orang. Berhadapan dengan benda berharga seperti itu, bahkan nyawa seseorang dibuat tak ada artinya. Di mana sisi keagungan dari Pemuja Boneka Mayat?     

Sementara seluruh wilayah pegunungan kini menjadi sunyi senyap, Teng Sha juga tercengang menatap kejadian ini. Beberapa saat kemudian, dia akhirnya kembali tersadar dan menatap dengan raut wajah yang mengerikan ke arah ilusi sesepuh bermata hitam. Demi membongkar segel itu, dia bahkan mengabaikan pencarian Teng Lei. Lagipula, dia juga sudah menghabiskan lebih dari sejuta pil Yuan murni. Namun pada akhirnya, dia malah seakan-akan dipukul dengan tongkat kayu di kepala. Seandainya bukan karena fakta bahwa dia adalah orang yang licik, pasti dia telah meraung-raung tak terkendali.     

"Bagaimana bisa begini?!"     

Badan Teng Sha agak terguncang. Setelah menghabiskan begitu banyak usaha, tapi mengapa dia malah berakhir dengan tangan kosong?     

Saat ini, Sesepuh Kiri dan Kanan melesat ke udara dan muncul di dua sisi Teng Sha. Mereka berdua menatap ke arah ilusi sesepuh bermata hitam yang sedang melayang di atas cakram cahaya, lantas tersenyum pahit. Mereka lalu menambahkan, "Pemimpin Sekte, sepertinya kita perlu menimbang kembali masalah ini. Sekarang kita telah mengungkap bahwa kita punya benda yang sangat berharga, tentu nantinya bakal menarik perhatian semua orang."     

"Haha, Teng Sha! Aku tak menyangka bahwa Pemuja Boneka Mayat milikmu ternyata punya benda berharga seperti itu. Kurasa kau terlalu pelit. Benda berharga sekuat itu, seandainya kau mengeluarkannya untuk kami nikmati bersama-sama, tentu masalah ini akan terselesaikan sejak lama. Kau juga tak perlu menjadi bulan-bulanan seperti hari ini, 'kan?" Sesaat setelah Sesepuh Kanan dan Kiri berbicara, tawa kencang tiba-tiba menggema di udara. Kemudian, suara angin yang membelah udara bermunculan, dan tiga sosok orang muncul muncul di udara.     

Tiga sosok tersebut semua berbaju hitam. Satu orang yang berada di paling depan adalah pria paruh baya. Pria ini berbadan tegap dan berotot. Dua matanya bercahaya, dan kilatan tajam samar-samar mengalir di dalamnya. Sementara itu, aura yang dahsyat bercampur dengan kekuatan yang mendominasi terus-menerus bermunculan dari dalam badannya.     

Di belakang pria tersebut, dua sesepuh yang sama-sama kurus tersenyum, sementara kulit mereka berwarna gelap seperti baja hitam.     

"Mu Lei! Sekte Iblis Agung milikmu juga ingin turut campur dengan urusan Pemuja Boneka Mayat milikku?" Saat menatap ke arah tiga orang praktisi yang tiba-tiba muncul, raut wajah Teng Sha seketika menggelap dan berteriak mengancam.     

"Mu Lei? Rupanya orang itu adalah pemimpin Sekte Iblis Agung. Dia adalah praktisi Manifestation Tingkat Awal." Lin Dong menatap pada kejadian di depan matanya, dan tatapan matanya membeku. Senyuman tipis segera muncul di wajahnya. Situasi sekarang menjadi makin kacau. Tapi, justru itulah yang diharapkan olehnya.     

"Haha! Apa yang kaubicarakan, Teng Sha! Pemuja Boneka Mayat milikmu jelas tak bisa menangani benda berharga seperti ini. Daripada membuang waktumu, mengapa kita tak bekerja sama saja. Mungkin saja, kita bakal menemukan jalan keluarnya!" Sementara Lin Dong sibuk berpikir, tiba-tiba suara tawa yang berbeda menggema di langit. Tiga sosok yang lainnya segera bermunculan di langit.     

"Pimpinan Aliansi Bela Diri, Wu Zong."     

Lin Dong menatap ke arah tiga sosok yang bermunculan, dan senyuman di wajahnya kini semakin lebar. Orang-orang yang muncul kali ini juga merupakan salah satu dari tiga fraksi papan atas di Provinsi Gurun Besar, yaitu Aliansi Bela Diri. Kekuatan dari tiga praktisi tersebut juga tak lebih lemah sedikit pun dibandingkan Sekte Iblis Agung.     

Dalam sekejap saja, para pemimpin dari tiga fraksi papan atas akhirnya tiba!     

Saat dua pihak akhirnya muncul, suasana di luar Kota Boneka Mayat seketika tak tenang. Para praktisi yang bersembunyi di tempat-tempat rahasia kini berangsur-angsur memperlihatkan diri, dan menatap ke arah bola cahaya berwarna hitam dengan tatapan bernafsu.     

Mendapati kondisi seperti itu, raut wajah Teng Sha dan yang lain menggelap. Mereka jelas telah meremehkan godaan yang dikeluarkan oleh bola cahaya berwarna hitam. Tak hanya menarik perhatian dari Sekte Iblis Agung dan Aliansi Bela Diri, bahkan fraksi-fraksi dan para praktisi lain juga mengabaikan rasa takut mereka pada Pemuja Boneka Mayat dan menjadi tak sabaran.     

"Haha, Teng Sha! Aku sangat penasaran ingin tahu apa yang sebenarnya berada di dalam bola cahaya! Tak kusangka benda itu ternyata punya pertahanan yang sangat kuat!" Mu Lei dari Sekte Iblis Agung tertawa terbahak-bahak. Tak lama kemudian, matanya berkilat, dan dia langsung mengulurkan tangan. Tangan raksasa Yuan Power seketika terbentuk dan bermaksud meraih bola cahaya berwarna hitam tersebut.     

Saat Mu Lei menyerang, pimpinan Aliansi Bela Diri, Wu Zong, ikut terkekeh dan bergerak. Sebuah tangan raksasa Yuan Power yang berbeda kini ikut terbentuk, dan bergerak cepat ke arah bola cahaya berwarna hitam.     

"Berani-beraninya kalian!"     

Sewaktu mengetahui Mu Lei dan Wu Zong bergerak, sorot mata Teng Sha seketika menggelap, dan raungan murka menggema di seluruh wilayah Pemuja Boneka Mayat.     

"Semua praktisi Pemuja Boneka Mayat, dengarkan perintahku! Siapapun yang berani menyentuh benda milik Pemuja Boneka Mayat akan dibunuh tanpa peringatan!"     

Raungan murka itu menggema ke sekitar, dan langsung menambah niat membunuh yang mengerikan di malam yang gelap.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.