Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Informasi



Informasi

0Cahaya merah melintas di langit seperti kilat, dan suara petir samar-samar menggema. Kecepatan cahaya merah tersebut sangatlah kencang, dan melintasi cakrawala dalam sekedip mata hingga akhirnya mendarat secara perlahan-lahan di puncak pegunungan yang lebat.     
0

Lin Dong melompat turun dari punggung Api Kecil dan langsung melempar Teng Lei yang masih pingsan ke tanah. Dia kemudian melihat ke belakang sekilas. Tempat ini cukup jauh dari Kota Boneka Agung dan kali ini dia sudah sangat berhati-hati saat kabur. Kemungkinan besar, bahkan dengan kekuatan yang dimiliki Pemuja Boneka Mayat, mereka masih akan kesulitan mengejar Lin Dong.     

"Tak kukira bahwa benar-benar ada seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation di dalam Kota Boneka Agung. Kekuatan Pemuja Boneka Mayat memang tak bisa diremehkan." Alis Lin Dong agak tertaut. Kali ini, dia awalnya berencana untuk menghancurkan markas cabang Pemuja Boneka Mayat di Kota Boneka Agung, tapi kemunculan Cao Zhen telah menghancurkan rencananya. Dengan kekuatannya sekarang, memang tak ada seorang pun di Tingkat Qi Creation yang bisa menandinginya. Tapi ketika berhadapan dengan seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation seperti Cao Zhen, bahkan Lin Dong juga akan merasa kewalahan.     

Seperti apa yang dikatakan sebelumnya, dia mampu mengalahkan seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation seperti Cao Zhen dengan mengandalkan kekuatan dari Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, tapi Lin Dong tak bisa membunuhnya. Bagaimanapun juga, masih ada perbedaan kekuatan di dua orang tersebut.     

Tentu saja, seandainya dia mengandalkan kekuatan tikus kecil, membunuh Cao Zhen tentu akan menjadi urusan yang berbeda. Tapi jika dia melakukannya, maka kekuatan tikus kecil akan ketahuan. Lin Dong tak berminat melakukan sesuatu seperti memperlihatkan kartu as-nya di depan begitu banyak orang.     

"Untung saja, tujuanku kali ini telah tercapai." Lin Dong tiba-tiba menatap ke arah Teng Lei dan berbicara dengan nada acuh tak acuh. "Kalau kau sudah sadar, buka matamu. Kalau kau tak berguna untukku, maka aku tak punya alasan untuk membiarkanmu tetap hidup."     

Mendengar ucapan Lin Dong, mata Teng Lei yang awalnya terpejam rapat tiba-tiba membuka. Raut wajahnya terlihat dingin saat dia menatap balik ke arah Lin Dong, dan bertanya dengan keras. "Lin Dong, apa kau benar-benar ingin membuat ulah pada Pemuja Boneka Mayat milik kami?"     

"Bukankah semua ini terjadi karena ulah kalian?" Lin Dong terkekeh. Tak lama kemudian, dia menatap ke arah Teng Lei dengan kilatan dingin di matanya. "Kau meninggalkanku supaya mati begitu saja di wilayah Ancient Tablet, tapi kau tak mengira kalau aku akan kabur dengan selamat. Hutang ini harus dibayar, 'kan?"     

"Kau kira kau siapa, berani-beraninya membalas dendam padaku!" Teng Lei mencibir dan segera menghentakkan telapak tangannya ke tanah. Sosoknya segera mundur dengan tergesa-gesa.     

"Groar!"     

Tapi, saat Teng Lei kabur, tiba-tiba raungan murka segera menggema di sekitar. Tak lama kemudian, ekor piton berwarna merah darah bergerak dan menghantam badan Teng Lei dengan secepat kilat.     

"Plop!"     

Setelah terkena serangan ganas tersebut, raut wajah Teng Lei memerah, dan dia segera memuntahkan banyak darah segar. Badannya kemudian terpental keras mengenai bebatuan besar.     

"Apa kaukira aku tak berani membunuhmu?" Tatapan mata Lin Dong terlihat tak peduli. Dengan kendali pikiran, sebuah api Mental Energy muncul dan perlahan-lahan melayang di depan Teng Lei. Api Mental Energy itu membuatnya tak berani bergerak sedikit pun.     

"Apa sebenarnya yang kauinginkan?" Raut wajah Teng Lei memucat. Dia bisa merasakan niat membunuh yang terpancar di mata Lin Dong. Setelah beberapa kali beradu dengannya, Teng Lei paham bahwa Lin Dong bukanlah orang yang punya rasa belas kasih. Maka dari itu, Teng Lei hanya bisa berteriak dan bertanya padanya.     

"Aku ingin informasi mengenai Pemuja Boneka Mayat milikmu," kata Lin Dong sambil tersenyum simpul.     

"Teruslah bermimpi! Lagipula, kurasa semakin kau tahu tentang sekte kami, semakin kau akan paham betapa bodohnya sikapmu sekarang!" Teng Lei mencemooh.     

"Kau seharusnya tahu bahwa ada beberapa Secret Spirit Skill yang bisa langsung masuk ke dalam ingatan seseorang. Tapi, setelah menggunakan ilmu itu, akal pikiran dari korban akan menjadi tak jelas. Kurasa kau tak ingin aku menggunakan cara seperti itu,'kan?" tanya Lin Dong sambil tersenyum.     

"Kau!" Mendengarnya, raut wajah Teng Lei langsung berubah. Dia tentu pernah mendengar tentang Secret Spirit Skill yang teramat kejam tersebut. Ilmu bela diri itu punya dampak yang sangat serius pada korbannya, dan sedikit kesalahan saja bisa langsung membuatnya kehilangan akal.     

"Apa yang ingin kau tahu?" Raut wajah Teng Lei berubah, dia akhirnya menggertakkan gigi dan bertanya pada Lin Dong. Meskipun dia tak tahu apakah Lin Dong hanya menakutinya atau tidak, Teng Lei tak ingin mengambil risiko dengan nyawanya.     

Melihat perubahan sikap Teng Lei, Lin Dong tersenyum. Dia tentu tak menguasai salah satu dari Secret Spirit Skill itu, tapi menggunakannya untuk menakut-nakuti Teng Lei ternyata membuahkan hasil yang bagus.     

"Saat Great Wastelands Ancient Tablet terbuka sebelum ini, Pemuja Boneka Mayat memperoleh sesuatu di dasar Sarang Boneka Simbol, 'kan?"     

Mendengar pertanyaan itu, pupil Teng Lei menciut dengan cepat. Beberapa saat kemudian, dia agak menunduk dan mencibir. "Aku tak tahu."     

"Huff." Lin Dong menghela napas perlahan. Lengan bajunya terayun, dan api Mental Energy menghempas dengan ganas ke arah kepala Teng Lei. Gelombang energi yang membara segera menyurup ke dalam Istana Niwan Teng Lei, dan membakar Mental Energy di dalamnya.     

"AAAHHH!"     

Mendapati Istana Niwan-nya kini dimasuki oleh api Mental Energy, Teng Lei kemudian berteriak kesakitan. Rasa sakit yang dirasakannya beberapa kali lebih kuat dibandingkan luka fisik yang parah.     

Lin Dong menatap acuh tak acuh ke arah Teng Lei yang sedang kesakitan di tanah. Tangan Teng Lei diikat di punggung, sehingga membuatnya berteriak pilu.     

"Berhenti! Aku akan bicara!" Ditatap acuh oleh Lin Dong, Teng Lei bertahan selama beberapa menit, sebelum akhirnya suaranya yang serak segera terdengar. Dia tak bisa berkompromi, karena apabila dia terus-menerus dibakar dengan api Mental Energy, maka Istana Niwan-nya akan terbakar menjadi abu. Baginya, kehilangan Istana Niwan tentu lebih buruk daripada kehilangan nyawa.     

Dua jari-jari Lin Dong menekuk, dan api Mental Energy kembali terbang di ujung jarinya. Dia kemudian menatap tenang ke arah Teng Lei yang kini pucat pasi.     

"Terakhir kali wilayah Ancient Tablet terbuka, Pemuja Boneka Mayat memang memperoleh benda yang sangat misterius dari Sarang Boneka Simbol." Suara serak Teng Lei terengah-engah mencari udara segar.     

"Dimana benda itu sekarang?" Lin Dong memainkan api Mental Energy di jarinya. Pandangan matanya berbinar saat dia bertanya pada Teng Lei.     

"Di Kota Boneka Mayat. Ayahku telah mengurung diri sejak dia memperoleh benda itu. Meskipun aku tak tahu itu benda apa, tapi yang jelas benda itu bukan benda biasa."     

"Kota Boneka Mayat…" Lin Dong agak menautkan alisnya. Kota itu adalah markas pusat Pemuja Boneka Mayat dan dijaga dengan ketat. Terdapat para praktisi yang jumlahnya beberapa kali lipat di sana dibandingkan di Kota Boneka Agung. Dia mungkin bisa pergi sesuka hati di Kota Boneka Agung, tapi dia mungkin tak bisa melakukan hal yang sama di Kota Boneka Mayat.     

"Aku telah menerima kabar bahwa Ayahku akan mengumpulkan seluruh praktisi di Pemuja Boneka Mayat 10 hari lagi karena dia telah menemukan, kalau sepertinya ada segel di benda misterius itu. Jika ingin memurnikannya, maka segel itu perlu dihancurkan. Segel itu sangat kuat, dan dia telah mencoba berkali-kali tapi tetap saja gagal. Kali ini dia bermaksud untuk mengumpulkan kekuatan dari seluruh Pemuja Boneka Mayat untuk menghancurkan segel itu dengan paksa."     

Mendengar penjelasan tersebut, raut wajah Lin Dong tiba-tiba menjadi serius. Pemimpin Pemuja Boneka Mayat memang bukan orang biasa. Pemimpin itu benar-benar mampu merasakan keberadaan dari segel di Devouring Ancestral Symbol yang ditinggalkan oleh sesepuh bermata hitam.     

"Lin Dong, meskipun aku tak tahu seberapa besar kekuatan segel yang ditinggalkan oleh sesepuh bermata hitam itu hari ini, jika segel itu benar-benar dihancurkan oleh pemimpin Pemuja Boneka Mayat, dan dia berhasil memurnikan Devouring Ancestral Symbol, maka tak ada seorang pun di Dinasti Agung Yan yang mampu menghentikannya." Suara tikus kecil menggema di kepala Lin Dong.     

Lin Dong diam-diam menganggukkan kepala. Tak peduli bagaimana caranya, dia harus mendapatkan Devouring Ancestral Symbol. Hanya dengan melakukan itu, baru dia bisa melampaui kekuatan Lin Langtian di pertemuan klan tahun depan!     

"Berapa banyak para praktisi tingkat Manifestation di Pemuja Boneka Mayat?" Matanya berkedip saat Lin Dong kembali bertanya.     

"Termasuk Ayahku, terdapat 3 orang praktisi tingkat Manifestation!" Saat menjawab pertanyaan Lin Dong, sorot bangga terpancar di mata Teng Lei. Bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, kekuatan di tingkat itu termasuk cukup kuat.     

"Tiga orang praktisi Tingkat Manifestation." Barisan pasukan tersebut jelas sangat kuat. Sorot mata Lin Dong terlihat serius. Dengan kekuatannya sekarang, dia cuma bisa menandingi praktisi Tingkat Semi Manifestation. Seandainya dia berjumpa dengan praktisi Manifestation Tingkat Awal, maka kesempatannya untuk menang pasti sangat kecil. Tentu saja, apabila tikus kecil diam-diam membantunya, maka Lin Dong bisa bertarung melawannya.     

Tapi, tak cuma ada satu orang, melainkan tiga orang praktisi Tingkat Manifestation di Kota Boneka Mayat!     

"Sekte kalian memang pantas menjadi salah satu dari fraksi papan atas di Provinsi Gurun Besar…" Lin Dong mengerutkan bibirnya. Rupanya Pemuja Boneka Mayat itu seperti sarang singa. Seandainya dia ingin merebut Devouring Ancestral Symbol dari mereka, maka tingkat kesulitannya akan tinggi. Tapi, tak peduli seberapa besar kesulitannya, itu tak akan membuat Lin Dong kehilangan tekad untuk merebut simbol tersebut.     

"Apa rencanamu selanjutnya?" Tikus kecil juga mengetahui tingkat kesulitan kali ini, makanya dia bertanya. Meskipun dia telah berhasil meningkatkan kekuatan, tapi tikus kecil baru bisa menandingi kekuatan praktisi level Manifestation Tingkat Awal. Sudah jelas bahwa kekuatan Pemuja Boneka Mayat jauh lebih besar daripada yang bisa ditangani olehnya.     

"Ayo kita pergi dulu ke Kota Boneka Mayat dan tunggu kesempatan!"     

Mata Lin Dong berkedip saat dia menjawab dalam hati. Memang jelas tak mudah bagi Pemuja Boneka Mayat untuk membongkar segel di Devouring Ancestral Symbol, bahkan mungkin ada perubahan yang bakal terjadi di tengah-tengah prosesnya. Seandainya saat itu tiba, maka itulah waktu yang terbaik baginya untuk bergerak. Saat Devouring Ancestral Symbol sudah berada di tangannya, maka Lin Dong akan kabur ke tempat yang jauh dan baru muncul kembali saat dia selesai memurnikan Devouring Ancestral Symbol. Apabila saat itu tiba, kekuatannya pasti akan melonjak naik dan dia tak perlu takut terhadap Pemuja Boneka Mayat lagi!     

"Baiklah."     

Mendengar ucapan Lin Dong, tikus kecil tak keberatan sama sekali. Dari apa yang dia lihat, selama mereka bisa mendapatkan Devouring Ancestral Symbol, tak peduli seberapa besar harga yang harus mereka bayar, pada akhirnya semua akan baik-baik saja. Sedikit mengambil risiko bukanlah hal yang perlu dipikirkan.     

Setelah berdiskusi singkat dengan tikus kecil, Lin Dong akhirnya mengambil keputusan dan melirik ke arah Teng Lei. Saat pria itu menyadari pandangan Lin Dong, dia menjadi gugup. "Aku sudah mengatakan informasi yang kau inginkan, kau mau apa lagi?"     

Lin Dong tersenyum simpul, dan mengusap dagunya. Dia lalu menjulurkan tangannya dan menatap ke arah Teng Lei dengan berseri-seri. "Kau sudah memperoleh ilmu bela diri tingkat 9 di Manifestation Martial Tablet, sekarang waktumu untuk menyerahkan ilmu itu padaku…"     

Meskipun saat ini Lin Dong telah mempunyai ilmu bela diri Tingkat Manifestation, ilmu itu menghabiskan staminanya terlalu cepat. Seandainya bukan berada di saat-saat kritis, dia tak akan semudah itu menggunakan ilmu tersebut. Meskipun ilmu bela diri tingkat 9 tak bisa dibandingkan dengan ilmu bela diri tingkat Manifestation, ilmu itu termasuk kuat. Seandainya Lin Dong bisa memperoleh ilmu tersebut, maka kekuatan bertarungnya akan sedikit naik dan bisa membantunya nanti karena dia berencana untuk menyerang Pemuja Boneka Mayat.     

Tentu saja ilmu itu akan berguna bagi Lin Dong. Tapi saat Teng Lei mendengar ucapannya, raut wajah pria tersebut seketika berubah sangat mengerikan. Sifat buruk di hati Lin Dong rupanya jauh melampaui perkiraan Teng Lei…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.