Berhasil Kabur dengan Selamat
Berhasil Kabur dengan Selamat
Saat menatap ke arah ular piton raksasa berwarna merah darah yang dihancurkan oleh jari emas raksasa, ekspresi terkejut muncul di wajah Cao Zhen. Sosoknya segera mundur dengan tergesa-gesa, sementara kepalan tangannya menari-nari dan langsung berubah menjadi kepalan tangan Yuan Power raksasa. Dia kemudian mengarahkan serangan itu ke arah Lin Dong.
"Mati kau!"
Mengetahui Cao Zhen masih bertahan, tatapan mata Lin Dong mendingin. Dia segera menekan telapak tangannya ke bawah. Jari emas raksasa tersebut meledak-ledak dan semua tinju Yuan Power langsung hancur dengan cara yang sangat mengesankan. Jari emas raksasa kemudian menghantam keras ke arah tameng Yuan Power Cao Zhen yang berada di depannya.
"Blaar!"
Setelah jari tersebut menyerang, pertahanan Yuan Power yang terpasang di depan Cao Zhen seketika hancur. Kemudian, dengan kekuatannya yang tak terhentikan, jari itu menembus pertahanan Cao Zhen dan menghantam keras ke arah badannya.
Ledakan keras menggema kemudian, dan badan Cao Zhen langsung terpukul mundur hingga beberapa ratus kilometer. Sementara itu, di sepanjang jalur, badannya terhempas ke arah beberapa bangunan tinggi, sebelum akhirnya dia mampu menstabilkan diri dengan susah payah.
"Bzzt! Bzzt!"
Setelah menstabilkan diri, wajah Cao Zhen berubah pucat. Dia akhirnya tak bisa bertahan lagi, dan langsung memuntahkan banyak darah segar. Meskipun dia adalah seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation, ternyata dia masih tak mampu menandingi kekuatan di balik serangan jari raksasa yang dikerahkan oleh Lin Dong.
"Cao Zhen benar-benar kalah!"
Semua orang menatap ke arah Cao Zhen yang kondisinya melemah dan memuntahkan banyak darah. Teriakan riuh-rendah seketika bermunculan dari dalam Kota Boneka Agung. Banyak orang menatap dengan sorot terkejut dan ngeri ke arah arah pemuda yang sedang berada di udara.
Saat ini, cahaya emas yang menyinari cakrawala belum menghilang sepenuhnya. Di balik cahaya emas tersebut, terdapat seseorang yang terlihat seperti Dewa Perang yang kekuatannya tak terhentikan!
Di area markas cabang Sekte Iblis Agung dan Aliansi Bela Diri, semua praktisi elit di sana juga tercengang mendapati kejadian tersebut. Mu Qianqian, Wu Ci, dan para praktisi lain tanpa sadar menghirup udara dingin. Tak ada seorang pun dari mereka yang mengira Lin Dong bisa mengalahkan seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation!
"Bagaimana bisa!" Teng Lei dan para praktisi elit Pemuja Boneka Mayat lainnya juga tercengang melihatnya, hingga wajah mereka memucat. Beberapa praktisi elit bahkan tanpa sadar ikut memekik ngeri. Hasil ini membuat semua orang tercengang. Tak ada seorangpun yang menyangka, karena berdasar dari kekuatan Cao Zhen yang sudah mencapai Tingkat Semi Manifestation, bagaimana mungkin dia bisa dikalahkan oleh Lin Dong yang cuma praktisi Qi Creation Tingkat Awal!
Ditatap oleh begitu banyak pasang mata kerumunan yang tak percaya, wajah Cao Zhen terlihat sangat mengerikan. Dia jelas telah meremehkan kekuatan dari ilmu bela diri tingkat Manifestation milik Lin Dong. Kali ini, dia benar-benar kehilangan muka.
"Kau ingin mempelajari ilmu bela diri Tingkat Manifestation milikku? Dengan kemampuanmu saat ini, berani-beraninya kau mengucapkan itu!" Lin Dong melayang di udara dan menatap ke arah Cao Zhen yang raut wajahnya kini berubah. Dia kemudian terkekeh.
Wajah Cao Zhen terlihat mengerikan, dan dia mengusap bekas darah di bibirnya dengan cepat. Pria itu lalu mendongak dan menatap ke arah sosok bercahaya emas. Dia lalu berteriak, "Ilmu bela diri Tingkat Manifestation memang sangat kuat. Tapi, Nak, dengan kemampuanmu yang masih berada di Tingkat Qi Creation, berapa kali kau bisa mengerahkan kekuatan seperti seranganmu barusan?"
Cao Zhen memang adalah seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation. Meskipun Lin Dong telah melukainya, dia tak langsung kehilangan kemampuan bertarungnya. Bahkan, dia paham bahwa meskipun ilmu bela diri tingkat Manifestation memang sangat kuat, tapi ilmu itu membutuhkan tenaga yang besar untuk mengaktifkannya. Maka dari itu, berdasar dari kemampuan Lin Dong sekarang, tak mudah baginya untuk mengerahkan ilmu itu secara terus-menerus.
Mata Lin Dong berkedip. Kekuatannya memang lebih rendah dibandingkan Cao Zhen. Meskipun dia bisa mengandalkan Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger untuk mengalahkannya, Lin Dong tahu bahwa dia tak mampu membunuh Cao Zhen. Bagaimanapun juga, Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger bukanlah satu-satunya trik yang dimiliki olehnya!
"Haha, setelah pertarungan hari ini, aku telah membuat kalian semua kehilangan reputasi! Kekuatan Blood Slaughter Hand Cao Zhen ternyata cuma sebatas ini!" kata Lin Dong sambil tertawa dingin.
Mendengar ucapannya, raut wajah Cao Zhen berubah. Matanya dipenuhi dengan niat membunuh yang besar.
"Paman Cao Zhen, bukan masalah jika Paman kewalahan sesekali. Paman cuma perlu menahan bocah itu selama sementara waktu. Aku telah diam-diam menghancurkan Mental Energy Talisman Signal dan memberi tahu markas pusat mengenai insiden ini. Mereka pasti segera mengirimkan para praktisi elit kemari. Jika saat itu tiba, bahkan meskipun bocah itu punya ilmu bela diri tingkat Manifestation, dia pasti tak akan bisa kabur!" Saat Cao Zhen murka, Teng Lei yang berdiri tak jauh darinya tiba-tiba berteriak.
"Haha, bagus sekali!" Mendengar ucapan Teng Lei, Cao Zhen awalnya terkejut. Tapi dia segera tertawa terbahak-bahak dan menatap dingin ke arah Lin Dong. Tak peduli betapa besar kekuatan Lin Dong, sekalinya bala bantuan dari markas pusat datang, maka Lin Dong pasti tak akan bisa kabur hidup-hidup. Bagaimanapun, tak peduli sekuat apa seseorang, dia tak akan mampu menandingi kekuatan dari seluruh sekte!
Mendengar teriakan Teng Lei, tatapan mata Lin Dong menggelap. Mereka ini rupanya benar-benar ingin mati…
"Karena kau ingin menghentikanku, maka aku akan menghabisi kalian semua!"
Lin Dong terkekeh, dan sosoknya melesat maju. Dia benar-benar mengambil inisiatif dan mendekat ke arah Cao Zhen. Sementara itu, Yuan Power kuat yang berada di sekeliling badannya kini menyebar ke sekitar.
Mengetahui Lin Dong mendekat ke arahnya, Cao Zhen terkejut. Setelah dia menderita karena terkena serangan Lin Dong barusan, kini dia menjadi sangat waspada. Maka dari itu, dia memilih untuk tak bertarung secara langsung melawan Lin Dong, melainkan memutuskan untuk mundur. Cao Zhen sudah menetapkan tekadnya. Daripada bertarung langsung menghadapi Lin Dong, dia hanya perlu mengulur waktu. Sekalinya bala bantuan datang, maka dia akan bergabung dengan mereka dan menghabisi Lin Dong!
"Heh!" Tapi saat Cao Zhen mundur dengan cepat, Lin Dong tiba-tiba berbalik dan langsung mengabaikan targetnya. Dia malah melesat menuju ke arah Teng Lei. Rupanya target Lin Dong bukan Cao Zhen, melainkan Teng Lei!
Bagaimanapun juga, alasan Lin Dong datang ke Kota Boneka Agung adalah demi memperlihatkan sisi dominasinya, dan menangkap orang penting di Pemuja Boneka Mayat untuk mendapatkan informasi mengenai 'Devouring Ancient Symbol'. Sekarang dia telah berhasil memperlihatkan sisi dominasinya, maka sekarang adalah saat yang tepat baginya untuk menangkap seseorang!
Bagi kebanyakan orang di tempat ini, meskipun status Cao Zhen cukup tinggi, tapi dia tetap seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation. Tak akan semudah itu untuk menangkapnya. Kalau begitu, pilihan terbaik kedua jatuh pada Teng Lei karena dia juga punya status yang cukup tinggi di Pemuja Boneka Mayat. Lagipula, saat ini keberadaannya sama sekali bukan ancaman bagi Lin Dong.
"Hentikan dia!"
Ketika mendapati Lin Dong melesat mendekat ke arahnya, raut wajah Teng Lei berubah dan dia segera berteriak. Mendengar teriakannya, tiga orang praktisi elit Qi Creation yang berada di dekat sana segera mengerahkan ilmu bela diri yang kuat dan berusaha memukul mundur Lin Dong.
"Enyah kalian!"
Tapi, saat dia menghadapi tiga orang praktisi Tingkat Qi Creation yang menghalanginya, Lin Dong malah berteriak dengan nada sengit. Dia kemudian mengeratkan telapak tangannya, dan sebuah platform emas raksasa muncul di depannya. Platform emas raksasa kemudian diayunkan dengan ganas ke arah tiga orang tersebut.
"Blaar! Blaar!"
Platform emas raksasa itu meraung-raung dan langsung menghancurkan semua ilmu bela diri yang dikerahkan oleh dari tiga praktisi di sana. Kemudian, tanpa mengurangi kecepatan, platform emas raksasa langsung menghantam ke arah tiga praktisi Pemuja Boneka Mayat. Mereka bertiga langsung terhempas mundur seperti peluru meriam, dan langsung memuntahkan banyak darah segar.
Setelah berhasil memukul mundur tiga praktisi elit Pemuja Boneka Mayat dengan paksa, sosok Lin Dong melesat maju dan langsung mengejar Teng Lei yang kabur dengan tergesa-gesa demi menyelamatkan nyawanya. Yuan Power mengalir di telapak tangan raksasanya saat dia langsung menyerang Lin Dong.
"Major Ghoul Techniques, Ghastly Devil Howl!"
Melihat Lin Dong mendekat ke arahnya, raut wajah Teng Lei seketika berubah drastis. Dia langsung mengerahkan teknik rahasianya. Gelombang suara Mental Energy yang melengking segera mengarah keluar dan langsung menyapu ke arah Lin Dong.
Saat memandang ke arah pertahanan terakhir Teng Lei, Lin Dong tanpa sadar malah terkekeh. Dengan kendali pikiran, ledakan sonik Mental Energy yang sama kuatnya muncul dan beradu dengan ganas melawan ledakan sonik yang dikerahkan oleh Teng Lei.
"Blaar! Blaar! Blaar!"
Setelah dua ledakan sonik beradu, ledakan keras tak henti-hentinya menggema ke sekitar. Suara ledakan sonik yang rendah segera muncul dari badan Teng Lei.
"Kau ingin melawanku hanya dengan kekuatanmu sekarang?! Teruslah bermimpi!" Setelah menyerang dengan ledakan sonik, kini cahaya emas berkumpul di telapak tangan Lin Dong. Dia langsung menembus ledakan sonik yang kencang tersebut, dan mencengkram kepala Teng Lei. Kekuatan yang tersembunyi segera menyeruak keluar dan langsung membuat Teng Lei jatuh pingsan.
Bagaikan api di dalam panci, serangan Lin Dong sungguh di luar dugaan. Para kerumunan awalnya mengira Lin Dong berencana menyerang Cao Zhen, tapi pada akhirnya tiga anggota Pemuja Boneka Mayat dan bahkan Teng Lei langsung dicengkeram olehnya seperti kumpulan anjing mati.
"Berengsek, lepaskan Teng Lei!" Akhirnya Cao Zhen sadar dengan apa yang sedang terjadi. Wajahnya seketika memucat. Apabila Lin Dong menangkap Teng Lei di depan semua anggota Pemuja Boneka Mayat, maka reputasi dari Pemuja Boneka Mayat hari ini akan hancur lebur.
Saat berteriak, sosok Cao Zhen kembali melesat mendekat. Sementara itu, cahaya merah darah berpendar di lengannya, dan dia langsung memukul ke arah Lin Dong.
"Haha!"
Tapi, menghadapi serangan dari Cao Zhen, Lin Dong malah tak peduli. Sosoknya segera melesat dan dia mundur dengan cepat. Lin Dong mengayunkan telapak tangan, dan Boneka Simbol langsung muncul di sisinya. Pemuda itu langsung menuangkan 10 ribu pil Yuan murni ke dalamnya. Boneka Simbol kemudian menyerang maju dan beradu keras melawan Cao Zhen.
"Blaar!"
Gelombang energi dahsyat yang menyeruak ke sekitar membuat dua pihak tersebut terhempas mundur. Bahkan, Cao Zhen tak unggul sedikit pun.
"Boneka Simbol level atas?!"
Ketika menatap ke Boneka Simbol, bola mata Cao Zhen menyipit dan dia berteriak kencang.
"Haha, sepertinya Pemuja Boneka Mayat memang biasa saja. Pertarungan hari ini cukup memuaskan. Sampai jumpa!"
Lin Dong menyeret Teng Lei yang tak sadarkan diri dan tertawa. Kemudian, dia bersiul. Api Kecil langsung berubah menjadi cahaya merah dan mendekat ke arahnya. Setelah melompat naik ke punggung Api Kecil, Hewan Iblis itu mengepakkan sayap berwarna merah darah, dan keluar dari Kota Boneka Agung dengan secepat kilat. Hanya dalam beberapa detik, diiringi tatapan mata dari para kerumunan, sosok Lin Dong segera menghilang di cakrawala.
Bahkan setelah sosok Lin Dong menghilang, Kota Boneka Agung masih sunyi senyap, dan semua orang menatap ke arah Cao Zhen yang masih murka di udara. Bagaimanapun, mulai hari ini nama Lin Dong akan menjadi terkenal di seluruh Provinsi Gurun Besar.
Lin Dong telah berhasil mengusik seluruh Pemuja Boneka Mayat seorang diri, dan bahkan berhasil mengalahkan praktisi elit Tingkat Semi Manifestation. Pada akhirnya, tak hanya dia berhasil kabur dengan selamat, tapi Lin Dong juga bisa menculik salah satu anggotanya. Keberhasilannya saat ini, tak peduli bagi orang yang menyaksikannya secara langsung maupun hanya mendengar ceritanya, cukup untuk membuat mereka terkagum-kagum.