Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mendapatkan Harta dan Kabur



Mendapatkan Harta dan Kabur

0"Lin Dong, kembalikan itu padaku!" Raut muka Lin Langtian memucat saat dia menatap ke arah Lin Dong yang telah menangkap tas Qiankun miliknya. Dia kemudian berteriak dengan murka.     
0

"Teruslah bermimpi!"     

Lin Dong mencemooh, sambil mempermalukan si jenius dari Klan Lin. Dasar orang-orang sialan! Mereka benar-benar bermaksud untuk meninggalkannya di sini. Meskipun ada beberapa pintu keluar yang stabil di tempat lain, dengan penjaga misterius yang mengejar mereka, tak ada waktu bagi mereka untuk bergegas ke pintu keluar lainnya!     

Dari raut gugup yang terlihat di wajah Lin Langtian dan aksi dari penjaga misterius yang bermaksud untuk mengambil balik tas Qiankun miliknya, pasti benda yang berada di dalamnya adalah benda berharga yang diambil oleh Lin Langtian dari istana bawah tanah. Karena benda itu kini berada di tangan Lin Dong, maka tak ada alasan baginya untuk mengembalikan tas Qiankun itu kembali ke Lin Langtian.     

"Kau berani mengabaikan perintahku?" Melihat Lin Dong mengabaikannya, tatapan mata Lin Langtian menggelap. Dengan statusnya di Klan Lin, jangankan anggota keluarga cabang yang tak jelas seperti Lin Dong, bahkan beberapa sesepuh di Klan tak berani menentang ucapan Lin Langtian. Maka dari itu, kejadian di depan matanya kali ini benar-benar membuat harga dirinya serasa ditantang.     

"Kau kira kau siapa? Kalau kau benar-benar berani, keluarlah!" Tatapan mata Lin Dong berubah dingin. Dia membenci nada bicara Lin Langtian yang sangat sombong, dan kini dia langsung mencemooh saat menanggapinya.      

"Kau!"     

Mendengar jawaban Lin Dong, niat membunuh segera menguar dari mata Lin Langtian. Dia benar-benar tak bisa menahan emosi di hatinya, dan ingin membunuh Lin Dong.     

"Lin Langtian, jika kau ingin menantang kematian, jangan seret kami denganmu. Sesuatu yang mengerikan itu sudah dekat, jelas dia tak akan membiarkan siapa pun membawa harta peninggalan sekte kuno keluar dari wilayah ancient tablet. Siapa pun yang membawa harta itu akan terus-menerus diburu olehnya. Jika kau benar-benar tak bisa meninggalkan benda itu, maka kami tak akan menemanimu!" Ketika mengetahui Lin Langtian hendak bergerak, Wang Tong seketika berteriak.     

Operasi mereka kali ini bisa dianggap gagal besar. Terlebih lagi, setelah mereka masuk ke istana bawah tanah, mereka tak punya waktu untuk mengambil benda berharga sebelum kerangka misterius tersebut terbangun. Setelah mereka kabur, hanya Lin Langtian yang cukup cepat untuk mengambil beberapa pil Nirvana. Kenyataan itu membuat mereka cukup iri, tapi untung saja kini pil-pil tersebut direbut orang lain. Hati Wang Tong dan para praktisi yang lain kini menjadi agak stabil. Mereka jelas tak akan membiarkan Lin Langtian mendapatkan tas Qiankun itu kembali.     

Setelah mendengar teriakan Wang Tong, Lin Langtian kini menjadi lebih bisa berpikir jernih. Dia memandang ke arah sebuah sosok misterius yang ada di kejauhan, dan sorot ngeri muncul di matanya. Dia paham bahwa dengan kekuatannya yang sekarang, dia tak bisa menandingi bahkan hanya setengah serangan pun jika menghadapi kerangka misterius tersebut.     

"Lin Dong, berusahalah untuk tetap hidup. Di perkumpulan Klan tahun depan, aku akan membuatmu sadar karena jika aku bisa menghancurkan ayahmu dengan mudah, berarti aku bisa mengalahkanmu hingga kau menjadi orang yang tak berguna. Anggota keluarga cabang seharusnya bersikap tak sombong dan rendah diri. Berimajinasi menantang martabat Klan pasti akan membuatmu dihukum!" Raut wajah Lin Langtian mencemooh saat dia berkata.     

"Jika saat itu tiba, akan kupastikan siapa yang sebenarnya akan menjadi orang tak berguna!" Lin Dong menatap ke arah Lin Langtian dengan sorot tak gentar, dan ekspresi tajam juga muncul di wajahnya. Jelas dia membenci Lin Langtian hingga ke akar!     

"Aku akan menunggumu, dasar kau orang tak berguna. Tapi, kau sebaiknya berdoa atas keselamatanmu dulu!"     

Lin Langtian menghirup napas dalam-dalam demi menahan emosi di hatinya. Tanpa menunggu lama, dia langsung berbalik dan masuk ke dalam retakan.     

"Sayang sekali nasib Boneka Simbol level atas itu. Lin Dong, wilayah ancient tablet ini akan jadi kuburanmu!" Teng Lei tertawa kejam.     

"Bocah bedebah! Pak tua ini sudah pernah bilang kalau sifat sombongmu akan membuatmu mendapatkan akibatnya! Haha!" Wang Tong juga terkekeh mencemooh. Pandangan mata yang diarahkan ke Lin Dong dipenuhi dengan sorot menghina.     

"Pak tua Wang Tong dan Teng Lei berengsek, jangan terlalu cepat senang!" Raut wajah Lin Dong menggelap saat dia membalas.     

"Haha, Nak. Tunggu sampai kau bisa melewati sosok itu, barulah berbicara!" Wang Tong dan Teng Lei tertawa terbahak-bahak saat sosok mereka masuk ke dalam retakan. Dengan sekali ayunan, retakan di langit kemudian meledak keras. Gelombang Yuan Power kuat yang tersisa kini menyebabkan distorsi di area tersebut. Seandainya ada orang yang ingin membuka retakan itu kembali, maka dia perlu melenyapkan gelombang energi itu. Tapi, pada saat itu, kerangka misterius kemungkinan sudah keburu tiba. Orang-orang itu jelas tak bermaksud untuk memberi kesempatan pada Lin Dong sekecil apapun untuk bisa kabur.     

"Dasar orang-orang sialan tak tahu malu!"     

Melihat kenyataan di depan mereka, tikus kecil menyumpah murka.     

Saat para praktisi yang terdapat di sekitar mengetahui bahwa retakan itu kini menutup, mereka ikut menyumpah tiada akhir. Tapi beberapa saat kemudian, mereka segera menyebar dan terbang menuju ke arah pintu keluar yang lain.     

Lin Dong menatap dingin ke arah Lin Langtian, Wang Tong, dan para praktisi lain pergi, dan mencengkeram tas Qiankun di tangannya. Mental Energy-nya segera menyusup ke dalam tas tersebut. Raut wajahnya segera berubah bersemangat karena dia menemukan bahwa tas Qiankun ini berisi penuh dengan pil Nirvana. Sedikitnya ada beberapa ratus pil!     

Gelombang Yuan Power yang mengerikan beriak di dalam tas Qiankun. Gelombang energi seperti ini membuat Lin Dong terperangah. Dia bersusah payah naik ke paviliun batu dan hanya memperoleh dua buah pil Nirvana dari kerangka yang ada di sana. Tak pernah dia membayangkan bahwa pil Nirvana sebanyak itu akan langsung muncul di dalam tas Qiankun ini.     

"Sialan. Pantas aaja raut wajah Lin Langtian memucat seakan-akan dua orang tuanya telah mati. Ternyata dia telah mengambil pil Nirvana banyak sekali dari istana bawah tanah!" Sudut bibir Lin Dong tertarik naik saat dia berkomentar.     

"Heh, nafsunya besar juga. Pantas saja kerangka misterius mengejar demi mengambil benda ini kembali." Tikus kecil tertawa aneh. Beberapa saat kemudian, dia mengusap wajahnya dengan cakarnya dan menambahkan, "Tapi, sekarang kau sudah mengambil tas Qiankun miliknya, bukankah itu berarti kalau kerangka misterius itu … akan mengejarmu?"     

Senyuman yang baru muncul di wajah Lin Dong seketika membeku. Beberapa saat kemudian, dia segera menepuk Api Kecil. "Cepat, kabur!"     

Setelah Lin Dong berteriak, Api Kecil segera merentangkan sayap petirnya yang berwarna merah darah dan berubah menjadi bola petir saat terbang dengan cepat.     

Lin Dong paham bahwa pil Nirvana memang penting untuk naik ke Tingkat Nirvana, dan mendapatkannya juga sangat sulit. Dia percaya bahwa banyak praktisi Manifestation Tingkat Menengah pasti akan tergiur saat mengetahui pil Nirvana yang jumlahnya ratusan ini. Maka dari itu, dia tentu tak bermaksud untuk menyerahkannya begitu saja. Bahkan seandainya karena membawa pil Nirvana ini akan menarik perhatian dari kerangka misterius untuk membunuhnya, tak akan ada seorang pun yang akan merelakan pil-pil tersebut jika kondisinya tidak parah. Bahkan Lin Dong tak punya ketetapan hati sebesar itu, untuk tetap mempertahankan pilnya jika kondisinya sangat parah. Bagaimanapun, selalu ada bahaya yang mengincar di balik benda berharga.     

"Blaar blaar!"     

Saat Lin Dong kabur dengan panik,     

"Dia benar-benar mengejar!"     

Sementara Api Kecil berusaha secepat mungkin untuk kabur, aura di belakang mereka mengunci posisi Lin Dong. Gelombang energi yang kuat hingga membuat ubun-ubunnya mati rasa menyebar di sekitarnya. Namun, tak ada pilihan lain. Jika dia tak ingin kehilangan pil Nirvana, maka solusi terakhir adalah kabur…     

Sebuah pemandangan yang aneh tiba-tiba muncul di wilayah ancient tablet yang luas. Di depannya, sebuah sosok terlihat memberontak dengan susah payah. Sementara tak jauh di belakangnya, langit bergemuruh dan dunia berubah warna. Seakan-akan hari kiamat telah tiba.     

Sewaktu kabur menyelamatkan diri, Lin Dong bertemu dengan banyak orang dengan tujuan yang sama dengannya. Tapi, kecepatan dari para praktisi yang tak beruntung tersebut jauh lebih lambat dibandingkan Api Kecil, dan mereka kebetulan berada di jalur yang sama seperti Lin Dong. Mereka segera meledak hancur menjadi kabut berdarah. Pemandangan yang membuat darah siapapun mendingin.     

"Lin Dong, cepat! Bertahanlah sedikit lagi, dan kita akan sampai di pintu keluar selanjutnya!" Tikus kecil yang duduk di bahu Lin Dong kini menatap ke arah kerangka misterius yang makin mendekat dan memperingatkannya dengan suara tegang. Seandainya dia sedang ada di kondisi terbaiknya, sudah jelas dia tak takut dengan kerangka misterius tersebut. Tapi sayangnya, tikus kecil sekarang tak sekuat dulu sehingga dia perlu tetap bersikap rendah diri.     

Mendengar ini, Lin Dong diam-diam menggerutu. Percuma saja tikus kecil mendesaknya karena mereka saat ini cuma mengandalkan kecepatan Api Kecil untuk kabur. Apabila bukan karena kecepatan Api Kecil, maka nasib mereka saat ini tak akan jauh berbeda dengan para praktisi yang tak beruntung tersebut.     

"Groar!"     

Seakan-akan mengerti desakan dari Lin Dong dan tikus kecil, Api Kecil segera mengaum keras dan warna merah darah di sayap petirnya kini tiba-tiba makin menggelap. Sebuah lapisan sisik berwarna merah darah tumbuh dan menutupi sayap petir dalam sekejap mata. Kini area sayap tersebut bertambah besar.     

Di saat-saat kritis ini, rupanya Api Kecil kembali berhasil memurnikan beberapa kekuatan darah Blood Bat Dragon yang dimangsanya sebelum ini.     

"Pop!"     

Sayap berwarna merah dan berukuran sangat besar kini terbuka keluar, dan dengan ledakan energi yang besar, angin kencang kemudian bermunculan di bawah sayap-sayap tersebut. Kecepatan Api Kecil seketika bertambah, dan meninggalkan jejak samar berwarna merah darah di langit.     

Kecepatan Api Kecil yang tiba-tiba bertambah membuat Lin Dong terkejut. Tapi beberapa saat kemudian, dia menjadi senang. Dengan kecepatan sebesar ini, bahkan seorang praktisi Tingkat Manifestation tak akan bisa mengejar mereka.     

Dengan memanfaatkan kecepatan Api Kecil, beberapa menit kemudian muncul pusaran energi yang besar di daratan terdekat. Pusaran energi itu adalah pintu keluar yang tersambung dengan dunia luar!     

Kali ini, masih terdapat beberapa orang yang berada di sekeliling pusaran energi. Tapi, saat mereka melihat badai yang bergelung di langit di kejauhan, raut wajah mereka seketika berubah sangat pucat. Mereka langsung berbondong-bondong menuju ke pusaran energi, sama sekali tak berani untuk memperlambat gerak mereka sedikitpun.     

"Api Kecil! Cepat, keluar!"     

Saat ini, Lin Dong juga sangat gembira. Dengan suara rendah, sayap Api Kecil yang berwarna merah darah mengepak dan membawa serta angin kencang di sekitarnya saat dia bergegas menuju ke pusaran energi.     

"Hmmmm!"     

Tapi, saat Api Kecil hendak masuk ke pusaran energi, muncul suara menggeram dan terdengar aneh seakan-akan keluar dari badai di belakang mereka. Yuan Power yang terdapat di wilayah itu seketika mendidih, dan berkumpul di atas pusaran energi. Yuan Power tersebut kemudian memadat menjadi dinding Yuan Power yang tingginya mencapai ratusan meter, dan langsung menyelimuti pusaran energi dengan sempurna.      

Sosok Api Kecil yang bercahaya berwarna merah darah seketika terhenti, dan mereka menatap ke blokade Yuan Power yang seperti pilar-pilar langit di depan mereka. Hati Lin Dong seketika berubah sedingin es, serangan ini terlalu mengerikan…     

"Glek!"     

Lin Dong meneguk ludahnya dan perlahan-lahan menoleh. Dia bisa melihat badai yang kencang makin mendekat ke dataran tempatnya berada. Tanah di bawah segera terbelah, dan kerangka keabu-abuan yang berada di atas badai kemudian perlahan-lahan melayang keluar dari awan-awan hitam. Tangan tulangnya terentang lebar dan aura kematian berkumpul dengan cepat.     

"Kita benar-benar sial kali ini…"     

Saat menatap ke kerangka misterius, seketika ubun-ubun Lin Dong menjadi mati rasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.