Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Penuh



Penuh

0"Kali ini kau tak akan kubunuh. Tapi jika kau terus-menerus memaksakan keberuntunganmu, maka jangan salahkan aku jika bersikap kejam!"     
0

Setelah duduk di praying mat, Lin Dong mengayunkan lengan bajunya. Boneka Simbol melambaikan telapak tangannya dan melemparkan Wang Tong yang panik ke arah anggota Klan Wang.     

Bukan berarti Lin Dong tak ingin membunuh Wang Tong. Bagaimanapun, dia membenci pak tua itu sampai ke tulang. Tapi, terdapat banyak praktisi elit Klan Wang di sekitar sana. Seandainya Lin Dong membunuh Wang Tong, pasti mereka tak tinggal diam dan bertarung dengannya sampai titik darah penghabisan. Mereka pasti tak akan membiarkan Lin Dong mendapatkan tempat bermeditasi semudah itu.     

Meskipun Boneka Simbol level atas miliknya sangat kuat, tapi demi melancarkan serangan kuat seperti sebelumnya, dia butuh menggunakan begitu banyak pil Yuan murni. Berdasar dari simpanan Lin Dong sekarang, dia tak bisa melanjutkan pertarungan dalam waktu lama. Lebih baik baginya untuk tak menekan Klan Wang terlalu keras.     

Wajah Wang Tong memucat saat dibopong oleh para praktisi elit Klan Wang. Dia kemudian menunduk untuk melihat ke rompi Soul Treasure tipe defensif level tengah yang dikenakan olehnya. Saat ini, terlihat retakan-retakan di permukaan rompi tersebut. Apabila bukan karena rompi itu, pasti serangan telapak tangan Boneka Simbol bisa membuatnya terluka parah. Meskipun begitu, kondisinya saat ini sudah bisa dibilang terluka parah.      

"Kau!"     

Mendengar teriakan Lin Dong, wajah Wang Tong memerah karena murka dan membuatnya geram hingga hampir memuntahkan banyak darah segar. Tapi, sebelum dia mampu menyahut, dua sesepuh di sisinya segera mendekat dan menghalangi Wang Tong. Pertarungan kekuatan yang diperlihatkan oleh Lin Dong mengindikasikan bahwa mereka perlu menilai ulang strategi yang mereka gunakan.     

"Aku penasaran bagaimana bedebah itu mampu memperoleh Soul Treasure level atas. Saat ini, kita cuma bisa mengabaikan masalah ini. Kalau tidak, Wang Yan jadi ikut terlibat dan dia jadi melewatkan kesempatan bertapa ini." Sesepuh dari Klan Wang berujar dengan lembut.     

"Benar. Pemuda itu benar-benar melampaui perkiraan kita. Bahkan apabila kita menggabungkan kekuatan dan membunuhnya, pasti kita juga akan mengalami kerugian di pihak kita. Sekarang ini, pasukan yang kita bawa di perjalanan ini tak bisa membunuhnya tanpa sampai terluka juga!" Sesepuh yang lain mengangguk dan ikut menambahkan.     

Mendengar ucapan mereka, wajah Wang Tong memucat. Tapi pada akhirnya, dia hanya bisa menggertakkan giginya dengan kecut. Pak tua itu lalu duduk di tanah dan mulai memulihkan diri.      

Setelah Klan Wang memutuskan untuk menenangkan diri, arena luas itu menjadi senyap. Angin sepoi-sepoi menyapu arena dan membawa suasana kuno yang unik ke wilayah spiritual kuno tersebut. Beberapa saat kemudian, kerumunan itu mulai tenang setelah menghadapi momen mengejutkan dari pertarungan yang sangat singkat barusan. Meskipun begitu, sisa-sisa kekaguman masih terpancar dari pandangan mereka.     

Pertarungan antara Lin Dong dan Klan Wang mirip seperti api di dalam panci. Meskipun dia tak menyerang langsung, tapi hasil dari pertarungan itu sudah jelas. Bahkan, saat beberapa praktisi yang tanggap memandang ke arah Boneka Simbol level atas, raut iri hati seketika terpatri di muka mereka. Boneka Simbol level atas adalah benda berharga yang sangat langka. Bahkan Pemuja Boneka Mayat cuma punya dua buah. Mereka tak pernah menyangka kalau Lin Dong ternyata punya satu buah. Pantas saja dia tak takut sama sekali dengan Klan Wang. Rupanya dia punya kartu as untuk menangani mereka.      

"Hehe, dia benar-benar bisa memaksa Klan Wang mundur. Dia benar-benar berbakat!"     

"Aku tak menyangka bahwa ada pemuda berbakat sepertinya di keluarga cabang kita. Rupanya kita bakal punya tontonan yang seru di Pertemuan Keluarga selanjutnya."     

Di fraksi Klan Lin berada, raut penuh kekaguman terlihat di wajah Lin Fan dan sesepuh yang lain. Mereka tanpa sadar memuji Lin Dong.     

Klan Wang memang selalu bersikap memuakkan, dan mereka jarang mau mengalah. Tapi, situasi sekarang membuat mereka sadar bahwa cara mengalahkan orang yang memuakkan, maka orang itu harus bersikap jauh lebih memuakkan. Sama seperti yang dilakukan oleh Lin Dong saat dia menghajar mereka habis-habisan!     

Meskipun tindakannya bersifat mendominasi dan memuakkan, tapi dia bisa menekan Wang Tong dan anggota Klan Wang lain. Meskipun Lin Dong tak bisa mengalahkan mereka di pertarungan yang sebenarnya, Klan Wang juga tak bisa menanggung resiko untuk mengalahkannya dan menyebabkan anggota mereka terluka. Lagipula, Lin Dong hanya sendiri dan dia tak perlu takut akan resiko yang mungkin bakal menimpanya. Maka dari itu, di pertarungan hidup dan mati yang sebenarnya, kemungkinan hasil akhirnya akan sangat mengerikan.     

"Dasar orang itu…" Hati Lin Ke-er yang khawatir kini berangsur-angsur tenang. Tangannya yang seperti giok menepuk pelan dadanya yang berisi, sementara mencuri dengar percakapan di antara dua sesepuh di sisinya. Kemudian, matanya tanpa disadari menatap ke arah sosok pemuda yang kini duduk di atas praying mat. Kilatan unik melintas di mata Lin Ke-er.     

Setahun lalu, meskipun Lin Dong bisa membuatnya tertarik, dia masih belum bisa membuat Lin Ke-er terpesona. Sekarang mereka kembali berjumpa dan Lin Dong membuat wanita itu terkagum-kagum. Tak hanya Lin Dong bisa mengalahkan Wang Yan yang terkenal sebagai jenius dari Klan Wang, tapi dia juga mampu memukul mundur seluruh Klan Wang dengan cara yang mendominasi di depan semua orang dan mendapatkan tempat bermeditasi ke-9.     

Perubahan dramatis itu membuat Lin Ke-er terpesona. Apa ini pemuda yang sama seperti setahun lalu, pemuda yang terpojok dengan mengenaskan karena aura Lin Langtian di makam tua?     

Lin Dong duduk diam di atas praying mat, sementara cahaya berkumpul di praying mat tersebut. Dia tak mengindahkan tatapan aneh dari kerumunan yang mengarah padanya. Kemudian, dengan kendali pikiran, Boneka Simbol level atas segera muncul di sisinya. Seperti penjaga yang setia, wajah Boneka Simbol itu tanpa emosi. Tapi tak ada seorang pun yang berani meremehkannya.     

Saat ini, di delapan praying mat yang lain, tujuh pasang mata memandang ke arah Lin Dong dengan ekspresi yang tak bisa dibaca. Bagaimanapun, Lin Dong adalah orang pertama yang bisa mendapatkan tempat dengan mengandalkan kekuatannya sendiri tanpa bantuan dari fraksi di belakangnya.     

"Heh, Lin Dong. Kau benar-benar hebat!" Wu Ci dari Aliansi Bela Diri mengacungkan jempol dan menunjukkannya pada Lin Dong. Terdapat sorot kagum terpancar dari matanya. Apabila dia di posisi Lin Dong, berdasar dari kemampuannya sendiri, kemungkinan dia tak mampu mendapatkan tempat untuk bermeditasi.     

Lin Dong membalas dengan senyum ramah. Ekspresi mengerikan dan mendominasi di wajahnya kini telah melembut.     

"Tch. Kau kan cuma mengandalkan kekuatan dari Boneka Simbolmu. Apanya yang bisa diandalkan?" Di dekatnya, Wang Yan terkekeh dan mencemooh.     

"Kalau kau tak mendengarkan ucapan dari Klanmu, Klan Wang, aku bisa memukulmu mundur dengan satu serangan." Lin Dong tersenyum simpul dan menjawab.     

"Pfft!"     

Mendengar ucapan Lin Dong, Mu Qianqian dan Huangpu Jing tanpa sadar menutupi bibir merah mereka. Huangpu Jing bahkan memandang ke arah Lin Dong. Sorot mata penuh keraguan yang tadi terpancar di matanya kini menghilang. Bagaimanapun, tindakan Lin Dong telah membuktikan kemampuannya.     

"Kau!"     

Wang Yan terbakar amarah hingga wajahnya memucat. Namun saat dia hendak melampiaskan amarahnya, Wang Yan melihat ke arah Boneka Simbol yang berdiri di belakang Lin Dong dan hanya bisa menyerah dengan bersungut-sungut. Dia kemudian terkekeh dan menambahkan, "Kau bisa bersikap angkuh sekarang. Tapi, siapapun yang membuat ulah dan menyinggung Klan Wang pasti akan menyesal!"     

Lin Dong tetap tenang dan dia memilih untuk mengabaikan Wang Yan. Kemudian, dia menunduk dan menatap ke sebuah sosok yang sedang duduk di bagian depan. Sosok itu duduk diam sejak awal dan dia terlihat seperti patung karena tidak bergerak sama sekali. Bahkan saat dia duduk di tempat itu, sosok itu tak bergerak sedikit pun. Berdasar dari sikapnya, seakan-akan kejadian barusan sama sekali tak mengganggunya.     

Itu adalah sikap diam karena tidak peduli.     

Lin Dong tersenyum dan tak berbicara lagi. Dia lalu memejamkan matanya dan mulai berkonsentrasi. Saat ini, Lin Langtian berhak untuk merendahkannya. Tapi, Lin Dong percaya bahwa situasi seperti itu tak akan berlangsung lama.     

Penghinaan yang dialami oleh ayahnya setelah dia menjadi cacat dan kejadian saat Lin Dong terpaksa berlutut di dalam makam tua karena kekuatan aura dari Lin Langtian - Bahkan sampai saat ini, Lin Dong masih mengingat kejadian-kejadian tersebut. Motivasi mengapa dia memilih untuk meninggalkan kedua orang tuanya dan kenyamanan yang didapat di rumah, demi melakukan perjalanan sendirian dan menahan begitu banyak latihan yang menyiksa, serta berkeliling sendiri di Provinsi Gurun Besar yang luas ini sebagian besar dikarenakan Lin Langtian.     

Selepas Lin Dong mendapatkan tempat ke-9, kini hanya tersisa satu tempat di arena batu. Pertarungan yang sengit kembali terjadi demi memperebutkan tempat terakhir. Setelah terjadi pertarungan berkali-kali di sana, sebuah fraksi bernama 'Bliss Valley' akhirnya menang dan mendapatkan tempat terakhir di praying mat.     

Saat ini, seluruh 10 tempat akhirnya penuh. Saat para kerumunan menatap ke 10 sosok yang berada di atas arena batu, suara helaan napas terdengar di sana-sini. Sepertinya memang bukan hal yang mudah untuk menandingi 10 orang kuat tersebut.     

Setelah tempat ke-10 terisi, sekitar 10 menit kemudian muncul perubahan dari Manifestation Martial Tablet. Lingkaran cahaya yang unik perlahan-lahan menyebar keluar dari dalam Manifestation Martial Tablet dan mengelilingi seluruh arena batu. Lingkaran cahaya itu kemudian membungkus 10 orang praktisi di dalamnya.     

Sewaktu lingkaran cahaya menyebar hingga ke badannya, Lin Dong bisa merasakan sensasi sedingin es menyapu sekujur badannya. Sebelum dia mampu bereaksi, kesadarannya menjadi kabur sementara putaran cahaya muncul dengan perlahan-lahan dari bagian atas Manifestation Martial Tablet.     

Saat pusaran cahaya muncul, dari dalamnya keluar kekuatan hisap yang sangat kuat. Mental Energy Lin Dong sepertinya menentang perintahnya. Mental Energy Lin Dong malah melayang menjauh dari badannya dan masuk ke dalam putaran cahaya.     

"Bzzt bzzt!"     

Di bagian atas arena batu, 10 orang duduk diam seperti patung. Sementara itu, suara dengung keras seperti lonceng kuno terdengar perlahan-lahan dari dalam Manifestation Martial Tablet. Saat suara itu menggema di seluruh arena, hati siapapun yang hadir di tempat itu menjadi tenang.     

Sewaktu mereka menatap ke 10 sosok yang tak bergerak di atas arena batu, beberapa orang mulai merasa penasaran dan tak sabar. Mereka tahu bahwa dalam beberapa saat lagi, semua 10 sosok itu akan mendapatkan panduan ilmu bela diri dari Manifestation Martial Tablet. Tapi, level dari ilmu bela diri yang didapatkan akan tergantung pada bakat dan nasib mereka masing-masing.     

"Aku penasaran siapa yang bisa mendapatkan panduan Ilmu Bela Diri tingkat Manifestation kali ini…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.