Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sesepuh Bermata Hitam



Sesepuh Bermata Hitam

0"Apa itu?" Saat tikus kecil melihat tatapan mata Lin Dong terfokus ke pilar hitam, tikus kecil menjadi ikut penasaran dan membuka mulutnya untuk bertanya.     
0

"Interior dari pilar ini sepertinya tak asing," kata Lin Dong pelan. Pemuda tersebut segera maju ke depan, dan aliran Yuan Power yang kuat menyeruak keluar dari kepalan tangannya. Kemudian, dia memukul pilar batu tersebut keras-keras.      

"Blaar!"     

Setelah kepalan tangan Lin Dong mendarat di pilar batu, pilar itu tak hancur seperti perkiraannya. Bahkan, pilar batu tersebut tak bergerak sama sekali. Melihat situasi tersebut, Lin Dong merasa agak malu. Rupanya pilar batu itu sangat padat dan kuat.     

"Pfft. Nak, kau pasti sudah gila. Apabila altar kuno yang ditinggalkan oleh sekte kuno bisa semudah itu dihancurkan, bagaimana bisa altar-altar ini bertahan menghadapi korosi waktu?" Berdiri di belakang Lin Dong, tikus kecil terkekeh.     

"Lalu sebaiknya apa yang kita lakukan sekarang?" Lin Dong melambaikan tangannya tak berdaya. Getaran tersebut berasal dari dalam pilar. Maka dari itu, apabila pemuda tersebut tak mampu menghancurkan pilar tersebut, bagaimana bisa dia mengetahui apa yang bersembunyi di dalamnya?     

"Tenangkan pikiranmu dan gunakan hatimu untuk merasakannya. Bagi sekte kuno, banyak hal yang bergantung pada nasib dan hubungan seseorang. Maka dari itu, tak peduli sekeras apa kau mencoba, bisa saja kau tak akan berhasil," kata tikus kecil santai.     

Mengenai ucapan ambigu dan bermakna dalam yang diucapkan oleh tikus kecil, Lin Dong tak bisa berkomentar apa-apa. Maka dari itu, pemuda tersebut hanya bisa mengangguk. Dia kemudian mengambil napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan diri. Lin Dong kemudian duduk di depan pilar hitam, dan meletakkan dua telapak tangannya di permukaan dingin dari pilar tersebut. Jejak Mental Energy mengalir dari telapak tangannya dan perlahan-lahan melingkar di sekeliling pilar hitam. Mental Energy tersebut mencoba menembus ke dalam pilar.     

Pilar hitam tersebut jauh lebih dingin dari apapun. Meskipun Mental Energy Lin Dong telah mengelilingi permukaannya, kesan yang diterima Lin Dong adalah seakan-akan dia melawan tempurung kura-kura. Bahkan setelah mencoba selama beberapa menit, pemuda itu tak mampu memperoleh kemajuan yang besar. Kenyataan tersebut membuat Lin Dong menautkan alisnya.     

"Aku bisa merasakan getaran yang terdapat di dalamnya, tapi kenapa aku tidak bisa menembusnya..."     

Alis Lin Dong tertaut. Pemuda itu terus-menerus memikirkan masalah tersebut. Beberapa saat kemudian, ketika dia hampir menyerah, jari-jari yang tadi memijat dahinya kini tiba-tiba berhenti. Kemudian, matanya berbinar dan dia tiba-tiba mengeratkan kepalan tangan. Lima Destiny Soul Symbol kemudian melayang di atas telapak tangannya.     

Karena Destiny Soul Symbol miliknya bisa mendeteksi getaran yang ada di dalam pilar, pasti keduanya masih berhubungan...     

Lima Destiny Soul Symbol tersebut melayang di atas telapak tangan Lin Dong dan berputar dengan perlahan. Kemudian, Lin Dong tanpa ragu menjulurkan telapak tangannya dan menekan kelima Destiny Soul Symbol tersebut ke pilar batu.     

"Bzzt bzzt!"     

Sewaktu Destiny Soul Symbol-nya menyentuh pilar batu, pilar batu tersebut seketika bergetar. Kemudian, secercah gelombang cahaya yang bersinar muncul dan menyeruak keluar dengan cepat. Lin Dong menatap kejadian di depannya dengan suka cita. Gelombang cahaya tersebut kemudian menyebar hingga ke seluruh pilar batu.     

"Terjadi sesuatu!" Ketika melihat kejadian tersebut, rasa suka cita terpancar dari mata Lin Dong. Di sisinya, raut terkejut terpancar dari mata tikus kecil.     

Gelombang cahaya itu kini makin terang, hingga akhirnya cahaya tersebut menggeliat dan berubah menjadi pusaran hitam. Di dalam pusaran hitam tersebut, samar-samar muncul kekuatan hisap.     

Saat menatap ke pusaran hitam yang tiba-tiba terbentuk tersebut, ekspresi Lin Dong mulai berubah. Pemuda itu diam dan berpikir selama beberapa saat. Dia kemudian menggertakkan gigi dan langsung maju ke depan. Bagaimanapun, semua yang ada di tempat ini kemungkinan masih berhubungan dengan Devouring Ancient Symbol, dan Lin Dong tak mau melewatkan kesempatan sedikit pun demi mendapatkan Devouring Ancient Symbol!     

Saat Lin Dong masuk ke pusaran hitam tersebut, tikus kecil segera mengekor di belakang. Seorang pemuda dan seekor tikus kini langsung terhisap ke dalam pusaran dan mereka seketika menghilang.     

Kegelapan di depan mata mereka berlangsung selama sesaat. Cahaya yang berkilau kemudian muncul di depan mata Lin Dong. Pemandangan yang menyambut pemuda itu adalah dataran yang luas yang tak berpenghuni. Sementara itu, dataran luas tersebut dipenuhi dengan kesan yang teramat kuno.     

Di ujung pandangan Lin Dong, terdapat pilar batu berwarna hitam yang sangat besar. Saat pemuda tersebut mendekatinya, Lin Dong sadar bahwa sepertinya ada seseorang yang duduk di atas pilar batu tersebut.     

"Apakah itu..."     

Lin Dong menatap serius ke sosok yang kini terduduk di atas pilar batu. Berdiri di kejauhan, pemuda tersebut bisa melihat bahwa sosok itu adalah sesepuh berambut putih dan berjubah hitam. Dengan jubah hitam dan rambutnya yang putih, sosok tersebut seakan-akan memberi kesan yang misterius.     

Di dataran luas, terdapat semilir angin yang berembus dan menyebabkan rambut putih sesepuh tersebut bergerak tertiup angin. Mata sesepuh yang awalnya terpejam rapat kini perlahan-lahan terbuka.     

"Blaar!"     

Saat mata sesepuh tersebut terbuka, seluruh wilayah itu menjadi sunyi. Tak ada warna putih di mata sesepuh itu. Melainkan, hanya terdapat kegelapan yang pekat di sana, seakan-akan seperti lubang hitam. Sepasang mata hitam tersebut seakan-akan mampu menelan habis semua cahaya yang terdapat di Langit dan Bumi. Bahkan, saat Lin Dong menatap ke arah sesepuh itu, pemuda tersebut baru menyadari bahwa Mental Energy di Istana Niwan-nya perlahan-lahan mengalir keluar. Dia segera mundur dan menatap penuh takjub ke arah pak tua misterius tersebut.     

"Setelah bertahun-tahun, akhirnya ada seseorang yang tiba..."     

Mata pak tua yang berwarna hitam tersebut menatap langsung ke arah Lin Dong. Suaranya yang terkesan kuno perlahan-lahan menggema di dataran luas tersebut.     

"Salam, Sesepuh. Namaku Lin Dong. Aku tak bermaksud untuk menerobos tanpa izin ke tempat ini. Apabila aku telah menggangggu Sesepuh, aku mohon maaf!" Mata Lin Dong berbinar dan pemuda itu menangkupkan kepalan tangannya dengan penuh hormat.     

"Kau pasti mengincar Devouring Ancient Symbol." Senyum tipis muncul di wajah sesepuh bermata hitam tersebut. Sesepuh itu kemudian menambahkan. "Destiny Soul Symbol milikmu mengeluarkan bau yang tak asing. Kutebak pasti Destiny Soul Symbol milikmu diturunkan dari Devouring Ancient Symbol."     

"Bolehkah kutanya bagaimana sebaiknya saya memanggil Anda?" tanya Lin Dong penuh hormat.     

"Dia pasti pemilik Devouring Ancient Symbol yang sebelumnya." Tikus kecil duduk di bahu Lin Dong, dan menatap langsung ke arah sesepuh bermata hitam.     

"Dia masih hidup?" Mendengar ucapan tikus kecil, ekspresi wajah Lin Dong berubah drastis. Apabila pak tua itu masih hidup, lalu siapa yang berani berharap untuk mendapatkan Devouring Ancient Symbol?     

"Haha, pak tua ini telah meninggalkan dunia ini sejak ribuan tahun lalu. Apa yang kau lihat sekarang ini hanyalah sebagian dari ingatanku. Kau pasti Heavenly Demonic Marten yang terkenal? Haha, mereka adalah penguasa wilayah para Hewan Iblis." Sesepuh bermata hitam tersebut menatap terkejut ke arah tikus kecil, dan tertawa kemudian.     

"Heh." Tikus kecil tertawa aneh. Namun, dia tak berkomentar lebih jauh. Lin Dong bisa mengetahui bahwa tikus kecil yang biasanya tak takut dengan apapun kini sangat waspada dengan keberadaan sesepuh bermata hitam yang misterius tersebut.     

"Pak tua ini bisa merasa bahwa Devouring Ancient Symbol telah diambil orang lain..." Sesepuh bermata hitam tersebut tertawa dan menatap ke arah Lin Dong. Dia lalu menambahkan, "Namun, di dunia ini, meski seseorang telah berhasil mendapatkan Devouring Ancient Symbol, tapi kalau dia tak bisa masuk ke wilayah ini, maka dia tak akan mampu memurnikannya."     

Mendengar ucapan tersebut, hati Lin Dong tanpa sadar tersentuh. Pemuda itu kemudian menundukkan kepalanya dan berkata."Mohon petunjuknya, Sesepuh."     

"Haha, sebelum aku meninggalkan dunia ini, aku telah meninggalkan segel di dalam Devouring Ancient Symbol. Apabila tak ada orang yang mampu membongkar segel tersebut, maka dia tak akan mampu memurnikan 'Devouring Ancient Symbol'. Bagaimanapun, satu-satunya cara membongkar segel itu hanya aku yang tahu." Sesepuh bermata hitam tersebut tertawa. Cara sesepuh tersebut menatap ke arah Lin Dong seakan-akan dia mampu melihat ke dalam jiwa dan roh Lin Dong. Semua rahasia Lin Dong terbongkar di depan sosok misterius tersebut.     

"Oh?"     

Kemudian, saat pandangan sesepuh bermata hitam hendak memandang ke lengan Lin Dong, cahaya yang hangat tiba-tiba muncul dari telapak tangan Lin Dong. Karena cahaya ini, bahkan pandangan sesepuh itu pun jadi terhalang. Sesepuh bermata hitam yang misterius tersebut segera berseru kaget.     

Lin Dong mengeratkan telapak tangannya. Cahaya misterius itu kemungkinan dikeluarkan oleh Stone Talisman misterius. Kejadian barusan membuat Lin Dong agak terkejut. Stone Talisman ternyata semenyeramkan ini. Bahkan pak tua berusia ribuan tahun juga tak memahaminya.     

"Haha. Tak kusangka terdapat banyak rahasia di dalam badanmu. Namun, sikapmu bisa kuterima. Selain itu, kenyataan bahwa kau bisa datang kemari hari ini membuktikan bahwa kau memang ditakdirkan dengan Devouring Ancient Tablet. Benda berharga tingkat surgawi ini telah tersembunyi terlalu lama. Mungkin Devouring Ancient Tablet akan segera bisa melihat cahaya matahari." Rasa terkejut terkandung dalam suara sesepuh bermata hitam. Kemungkinan rasa terkejut tersebut dikarenakan Stone Talisman misterius.     

Setelah sesepuh bermata hitam selesai bicara, retakan-retakan kecil tiba-tiba muncul di pilar batu hitam berukuran besar yang didudukinya tersebut. Pilar batu kemudian meledak dengan suara keras. Cahaya hitam yang jumlahnya ribuan menembak keluar dan saling menyilang di udara. Kemudian, cahaya-cahaya hitam tersebut terbentuk menjadi Simbol Hitam padat berukuran setelapak tangan.      

Saat Simbol Hitam tersebut muncul, Simbol Hitam itu perlahan-lahan melayang menuju ke arah Lin Dong. Sewaktu Lin Dong mengetahui kejadian tersebut, pemuda tersebut segera menjulurkan tangannya dan menerima Simbol Hitam.     

Simbol Hitam tersebut mengeluarkan sensasi sangat dingin seperti es. Namun, cahaya hitam yang berkilau di permukaannya memberi kesan seakan-akan Simbol Hitam tersebut hidup. Sungguh pemandangan yang cukup unik.      

"Apabila menemukan Devouring Ancient Symbol, kau bisa menggunakan Simbol Hitam itu untuk menghancurkan segelnya. Mengenai apakah Devouring Ancient Symbol mengakuimu sebagai tuannya atau tidak, itu tergantung pada takdirmu. Kau perlu selalu mengingat ini, Simbol Kuno adalah benda berharga Surgawi dan punya kekuatan untuk melindungi dunia. Apabila kau bisa mendapatkan kekuatannya, maka kau juga memikul tanggung jawab itu juga. Di masa depan, mungkin kau akan memahami tentang hal ini dengan lebih baik..."     

Sesepuh bermata hitam tersebut melayang di udara. Sementara itu, kata-katanya perlahan-lahan terdengar makin menjauh. Sosoknya mulai lama-kelamaan makin meredup.     

"Terima kasih, Sesepuh!"     

Lin Dong membungkuk penuh hormat ke arah sesepuh bermata hitam. Pemuda tersebut paham bahwa sisa-sisa fragmen dari sesepuh bermata hitam itu telah menunggu selama ribuan tahun. Sekarang setelah sesepuh tersebut sudah berhasil menyelesaikan misinya, sosoknya pasti akan menghilang dari dunia.     

Mengenai tanggung jawab yang disebutkan oleh sesepuh tersebut, Lin Dong merasa bingung. Apakah apabila dia memperoleh Simbol Kuno itu, maka dia harus menjadi penyelamat dunia? Namun, saat ini ... dia bahkan tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Maka dari itu, mengenai tugas mulia tersebut, pemuda itu harus melakukannya secara perlahan.     

"Wow, Nak. Kau benar-benar beruntung. Kau datang ke wilayah ini dan memperoleh izin dari master Devouring Ancient Symbol yang sebelumnya..." Tikus kecil yang berdiri di sisinya kini tersenyum dan berkomentar.     

Lin Dong juga tersenyum. Pemuda tersebut paham, apabila bukan karena Destiny Soul Symbol miliknya, kemungkinan dia tak bisa berpetualang ke tempat ini dan memperoleh cara untuk membongkar segel yang ditinggalkan oleh sesepuh tersebut.     

"Baiklah. Kini saatnya pergi. Karena kita telah mendapat cara untuk membongkar segel Devouring Ancient Symbol, perjalanan ini tak sia-sia belaka!"     

Lin Dong berbalik dan segera berjalan menuju ke pusaran hitam yang berada di kejauhan. Di belakangnya, tikus kecil memiringkan kepala. Dia kemudian menatap ke lokasi dimana sesepuh bermata hitam tadi menghilang, dan segera mengikuti Lin Dong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.