Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tulang Belulang di Paviliun Batu



Tulang Belulang di Paviliun Batu

0Chapter 271: Di cakrawala yang kuno dan luas ini, terdapat kilau petir yang berkilat dengan cepat. Selama kilau petir itu berkilat, terdengar juga gelegar petir yang perlahan menggema disebabkan adanya tabrakan udara karena kecepatannya yang amat sangat cepat.     
0

Lin Dong sedang duduk di punggung Api Kecil. Sementara itu, kilau seperti giok di mata pemuda tersebut telah menghilang sepenuhnya. Berkat kemampuan penempaan yang diperoleh dari Bone Eroding Icy Wind semalam, hari ini Lin Dong telah menguasai Jade Thunder Body dengan sempurna. Kini badan Lin Dong telah memadat dan tak bisa ditembus, sama seperti emas dan giok.     

"Sekarang, fisikku paling tidak lebih kuat 30 persen dibandingkan kemarin." Lin Dong mengeratkan kepalan tangannya saat merasakan kekuatan yang besar mengalir dalam badannya. Senyum puas terukir di bibir Lin Dong. Meskipun penempaan Yuan Power-nya masih berada di level Form Creation Tingkat Akhir, kemampuan bertarungnya telah bertambah.     

"Menurut informasi tikus kecil, area inti dari wilayah spiritual ancient tablet seharusnya sudah dekat." Lin Dong memandang ke arah cakrawala. Pemuda tersebut kembali mengagumi betapa luas wilayah spiritual dari ancient tablet. Siapapun bisa membayangkan betapa kuat orang yang menciptakan wilayah seluas ini.     

Hari ini Lin Dong terus-menerus melanjutkan perjalanan. Meskipun dia menemukan beberapa benda berharga di perjalanan, pemuda tersebut tak berhenti. Lagipula saat ini, benda-benda berharga tersebut tak membuatnya tertarik.     

"Empat Klan Besar dan fraksi besar seperti Sekte Iblis Agung pasti bergerak menuju area inti…" Lin Dong menggumam sendiri. Orang-orang tersebut malah lebih cerdas dibandingkan dirinya dan benda-benda berharga yang biasa saja tak akan membuat mereka tertarik. Maka saat ini, kemungkinan mereka sedang bergegas menuju ke area inti. Sama seperti Lin Dong.     

"Heh, karena aku telah jauh-jauh kemari, aku tak bisa kembali dengan tangan kosong!" Lin Dong tertawa, dan telapak tangan pemuda itu menepuk pelan Api Kecil. Hewan Iblis tersebut kemudian mengeluarkan suara raungan harimau. Api Kecil mengepakkan sayap petirnya dan tiba-tiba meningkatkan kecepatan.     

Perjalanan ini berlangsung selama kira-kira satu jam. Lin Dong kemudian meminta Api Kecil untuk meningkatkan kecepatan. Dikarenakan Lin Dong sadar bahwa jumlah sosok di sekitarnya bertambah tanpa disadarinya, dan jumlahnya kini tak sesedikit sebelumnya.     

Lin Dong melayang di udara dan menatap ke sosok dengan jumlah banyak di bawah. Beberapa dari mereka adalah praktisi yang cukup terlatih. Sepertinya para praktisi tersebut juga menuju ke arah yang sama.     

"Orang-orang itu tak akan bergerak kecuali ada benda berharga di sana. Sepertinya memang ada benda berharga di tempat itu…" Saat melihat situasi tersebut, mata Lin Dong berbinar. Api Kecil kemudian terbang lebih rendah. Pemuda itu melihat ke arah cakrawala, dan memandang ke kejauhan. Di sana, terdapat gunung batu yang letaknya terpencil. Di puncak gunung batu, tepat di tengah-tengah bebatuan yang jumlahnya banyak sekali, terdapat paviliun batu. Sepertinya terdapat sebuah sosok yang duduk di dalam paviliun batu tersebut.     

"Sosok itu pasti mayat seorang leluhur." Mata Lin Dong berkedip. Pemuda tersebut bisa melihat bahwa sosok itu adalah mayat berwarna abu-abu yang sedang dalam posisi terduduk. Samar-sama, getaran yang unik menguar dari mayat tersebut.     

"Orang itu pasti meninggal setelah gagal menempa diri untuk naik ke level Nirvana…" Tikus kecil muncul dan menatap ke paviliun batu.     

"Oh? Sebahaya itukah untuk naik ke level Nirvana?" Mendengar ucapan tikus kecil, Lin Dong terkejut dan bertanya.     

"Naik ke level Nirvana adalah usaha yang sangat beresiko. Apabila seseorang lengah, tak hanya dia akan gagal, namun juga bakal menghancurkan dirinya sendiri. Sudah biasa terjadi," kata tikus kecil santai. Namun, dari penjelasan tikus kecil yang tenang, siapapun bisa memahami bahaya sangat besar yang dihadapi seseorang demi naik ke level tersebut.     

"Lagipula, apabila seseorang berhasil naik ke level Nirvana, dia tak serta-merta selesai begitu saja. Terdapat 9 level di tingkatan Yuan Nirvana. Untuk mencapai tiap-tiap tahap Nirvana, orang tersebut harus melewati ujian hidup dan mati. Apabila orang itu lulus dalam ujian, maka kekuatan dan harapan hidupnya akan melonjak. Tapi, seandainya dia gagal maka tak ada yang bisa menghidupkannya kembali dan hanya bisa menunggu kehancuran tiba."     

Lin Dong mengusap keringat dingin. Dia tak pernah membayangkan level Nirvana yang legendaris ternyata penuh resiko begini. Tak mengherankan bahwa bahkan di seluruh wilayah Dinasti Agung Yan, tak ada seorang pun yang telah naik ke level tersebut.     

"Mayat dari seorang praktisi level Nirvana yang gagal seharusnya tidak semenarik itu, 'kan? Mengapa orang-orang tersebut berkumpul di sini? Mengapa mereka takut untuk naik ke atas?" Lin Dong menatap ke bawah. Meskipun terdapat beberapa praktisi kuat yang sekarang mengelilingi gunung, tak ada seorang pun yang berani maju. Situasi itu membuatnya bingung.     

Saat Lin Dong kebingungan, beberapa sosok tiba-tiba berlarian dari belakangnya. Samar-samar ucapan mereka tertangkap oleh telinganya.     

"Cepat! Kudengar seseorang berhasil mendapatkan pil Nirvana dari mayat di Paviliun Batu!"     

"Pil Nirvana? Maksudmu pil Nirvana yang hanya bisa dimurnikan oleh praktisi elit level Nirvana?"     

"Duh. Tapi di sana ada banyak Hewan Iblis aneh yang menjaga tempat itu. Maka dari itu, tak mudah untuk naik ke atas. Nanti saat kita menyusup ke kerumunan utama, kita bisa mencoba naik bersama dan siapa tahu kita cukup beruntung untuk mendapatkan pil Nirvana!"     

Saat Lin Dong menatap ke orang-orang yang melewatinya, pupil pemuda tersebut menciut. Dia terkejut dan bertanya. "Oh. Rupanya karena pil Nirvana. Hmm, bukankah benda tersebut hanya bisa dimurnikan oleh praktisi level Nirvana? Namun, pemilik mayat itu bahkan belum sampai ke level itu…"     

"Kenyataan bahwa pria itu berusaha naik ke level Nirvana di tempat ini, menunjukkan bahwa dia adalah murid dari sekte kuno. Maka dari itu, tak aneh apabila dia mempunyai pil Nirvana."     

Lin Dong menganggukkan kepalanya pelan, dan ekspresi bersemangat muncul di wajah pemuda tersebut. Pil Nirvana sangat sulit untuk dimurnikan dan bahkan praktisi elit level Nirvana butuh waktu lama dan usaha yang keras untuk memurnikannya. Sementara untuk praktisi di bawah level Nirvana, pil Nirvana tersebut sudah pasti adalah pil ajaib yang mampu meningkatkan penempaan seseorang dengan sangat hebat. Tentu saja, harga dari pil Nirvana sangat mahal. Meskipun Lin Dong menggunakan seluruh harta yang dia miliki, pemuda tersebut tak mampu membeli bahkan setengah dari pil Nirvana.     

Justru karena pil Nirvana sangat langka dan mahal, keberadaannya membuat praktisi elit yang tak terhitung jumlahnya kini berkumpul di bawah gunung batu. Mereka menatap dengan serakah dan rakus ke arah paviliun batu yang berada di puncak gunung batu.     

"Para Hewan Iblis di puncak gunung batu seharusnya adalah Demonic Wind Bird[1]. Hewan Iblis itu cukup merepotkan. Meskipun fisik mereka tak terlalu kuat, namun jumlah mereka sangat mengerikan. Sekalinya mereka berkumpul bersama-sama, mereka mampu memanggil Demonic Hurricane[2] kecil. Demonic Hurricane itu mirip dengan Bone Eroding Chilling Wind yang kaurasakan semalam dan sangat kuat. Bahkan praktisi elit Qi Creation tak berani main-main dengannya." Tikus kecil menatap ke puncak gunung batu dan menjelaskan.     

Pandangan Lin Dong beralih. Dia menatap ke arah burung-burung berwarna hitam dan terlihat unik yang kini tergantung di banyak tebing di gunung batu tersebut. Burung-burung tersebut punya sayap yang sangat besar dan terlihat seperti hantu. Mereka tergantung terbalik di celah-celah bebatuan.     

"Sepertinya orang-orang itu bersiap-siap naik…" Tatapan mata Lin Dong beralih dan menatap ke kelompok yang kini sudah tak sabar untuk bergerak.     

Terdapat beberapa orang yang berkumpul di gunung batu. Rupanya godaan dari pil Nirvana sangat besar. Lagipula, berita tersebut terus-menerus menyebar sehingga menyebabkan banyak praktisi elit kini mendatangi tempat ini.     

Sementara kerumunan terus bertambah, akhirnya terdapat seseorang yang tak mampu bertahan lebih lama lagi dan segera bergerak mendahului. Sosoknya melesat dan bergerak naik ke paviliun batu. Mengetahui seseorang telah bergerak terlebih dulu, kerumunan segera mengekor di belakang. Saat itu, seluruh daerah puncak gunung seakan-akan bergetar.      

"Gua gua!"     

Saat gunung batu bergetar, getaran tersebut menyebabkan Demonic Wind Birds di puncak gunung segera berterbangan keluar. Kelompok para Hewan Iblis tersebut seketika memenuhi langit dan berubah menjadi awan hitam berukuran besar, mereka menjaga daerah puncak gunung batu. Jumlah dari Hewan Iblis tersebut menyebabkan kulit kepala Lin Dong menjadi mati rasa.     

"Wu wu!"     

Saat para Hewan Iblis tersebut muncul, mereka mengepakkan sayapnya secara brutal. Angin kencang yang gelap dan ganas berembus dan menerbangkan tanah dan batuan yang ada di sekitar. Kemudian, seperti badai, angin tersebut menghempas ke arah orang-orang yang kini bergegas naik ke gunung.     

"Ahhh!"     

Angin yang berembus tersebut terasa tajam seperti pisau. Saat terkena angin tersebut, beberapa orang seketika mengalami luka-luka. Karena kekuatan angin yang ganas dan tak bisa ditembus, bahkan Yuan Power menjadi terbelah dengan paksa. Sewaktu para praktisi tersebut kehilangan perisai Yuan Power mereka, beberapa orang yang tak beruntung segera mengalami banyak luka gores. Darah segar menyeruak keluar dari badan mereka. Tak lama kemudian, jeritan kesakitan menggema keras dan beberapa sosok terhempas mundur dengan menyeramkan. Bahkan, beberapa dari praktisi tersebut kehilangan nyawa mereka seketika.      

Situasi tersebut berlangsung selama beberapa menit. Darah segar dan mayat Demonic Wind Bird mulai menumpuk di gunung batu. Namun, pada akhirnya tak ada siapa pun yang mampu naik ke gunung tersebut. Kekuatan destruktif yang mengerikan dari para Demonic Wind Birds tersebut membuat hati beberapa praktisi ketakutan dan perlahan-lahan rasa rakus mereka menghilang.     

"Lin Dong, pergilah. Berdasar dari ketahanan fisikmu, kau tak perlu takut dengan para Demonic Wind Birds." Tikus kecil menatap ke para praktisi yang kalah dan terkekeh.     

Mendengar ucapan tikus kecil, Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Pemuda tersebut juga sangat tertarik dengan pil Nirvana. Sekarang dia telah menemukannya, tentu dia tak akan menyerah begitu saja.     

Sambil memikirkan hal tersebut, Lin Dong tak menunggu lebih lama lagi. Kakinya mengetuk pelan punggung Api Kecil. Sosoknya berubah menjadi bayangan gelap dan bergerak secepat kilat menuju ke puncak gunung.     

Saat ini, terdapat beberapa praktisi elit yang mengelilingi gunung batu tersebut. Sewaktu mereka mengetahui bahwa ada seseorang yang berani naik ke gunung sendirian, rasa terkejut seketika memenuhi mata mereka.     

"Apa orang itu sudah gila? Dia benar-benar berani naik sendirian."     

"Sepertinya itu Lin Dong? Kabarnya dia sangat kuat."     

"Pfft, lalu kenapa kalau itu Lin Dong? Ada banyak Demonic Wind Bird dan bahkan praktisi Qi Creation Tingkat Akhir tak bisa menembus paksa angin yang diciptakan oleh Hewan Iblis itu. Bagaimana cara Lin Dong melakukannya!"     

"Dia berhasil melewatinya!"     

Diiringi tatapan mata dari orang yang tak terhitung jumlahnya, sosok Lin Dong langsung menembus ke angin yang gelap dan kejam tersebut. Kilau seperti giok yang terang muncul dari dalam angin yang kejam. Kerumunan tiba-tiba mendengar suara berdenting. Namun, suara jeritan kesakitan yang ditunggu-tunggu tak kunjung terdengar seperti perkiraan mereka.      

"Dia benar-benar bisa menembus barrier angin!"     

Diiringi perhatian dari orang-orang yang amat banyak, kilau hangat seperti giok tak menghilang sama sekali. Lin Dong kemudian langsung menembus angin gelap, dan berhasil muncul di bagian puncak gunung. Saat kerumunan mengetahui bahwa Lin Dong benar-benar berhasil memasuki barrier angin dengan paksa, muncul rasa terkejut terpancar di mata mereka.     

"Da."     

Sewaktu kerumunan terkejut, sosok Lin Dong melayang dengan tenang ke dalam paviliun batu. Saat pemuda tersebut masuk ke dalam paviliun, Demonic Wind Bird yang awalnya menyerang dengan ganas kini berhenti dan memutari paviliun batu. Namun, para Hewan Iblis tersebut tak langsung menyerangnya kembali.     

Mengetahui kondisi tersebut, Lin Dong menjadi agak terkejut. Pemuda itu segera memiringkan kepala. Dia melihat ke arah mayat tua yang duduk diam di tengah-tengah paviliun batu. Terdapat dua Pil Ramuan yang terlihat kuat dan berapi-api yang kini melayang di atas telapak tangan mayat tersebut. Sementara itu, sensasi mendebarkan hati yang menyebabkan Lin Dong bergerak, perlahan-lahan muncul dari dalamnya.     

[1] Demonic Wind Bird - Burung Angin Iblis     

[2] Demonic Hurricane - Badai Iblis     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.