Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Segel yang Menghilang



Segel yang Menghilang

0Suara Lin Dong menggema di seluruh cakrawala. Karena suara teriakan pemuda tersebut, beberapa orang menoleh untuk menatap Lin Langtian dengan aneh. Meskipun Lin Dong punya dendam pada Klan Wang, tak peduli keadaannya seperti apa, pemuda tersebut masih anggota dari Klan Lin. Sementara itu, sebagai anggota muda elit dari Klan Lin, Lin Langtian memilih untuk tak melindungi Lin Dong, bahkan malah menjatuhkan pemuda tersebut demi menyenangkan hati Klan Wang. Sikapnya memang agak tercela.     
0

Mengenai perubahan ekspresi yang terpancar dari kerumunan sekitar, Lin Langtian pun menyadari hal tersebut. Wajah tampan pria tersebut segera menggelap. Suaranya pun berubah sedingin es. Klan Lin dan Klang Wang merupakan bagian dari Empat Klan Besar di Dinasti Agung Yan, dan mereka berada di tingkatan yang sejajar. Alasan mengapa Lin Langtian bersikap seperti ini adalah karena pria tersebut tak pernah menganggap semut-semut dari keluarga cabang sebagai anggota dari klan inti.     

Tentu saja, meskipun Lin Langtian berhak atas pendapatnya sendiri, pria tersebut tak bisa mengutarakannya di tempat umum. Karena kalau tidak, hal tersebut bisa memicu amarah dari anggota keluarga cabang dan berdampak buruk bagi Klan Lin.     

Meskipun Lin Langtian paham bahwa keputusan terbaik adalah hanya tertawa mengabaikan protes dari Lin Dong, namun pria dengan reputasi seperti dirinya tak pernah ditantang seperti ini sebelumnya. Lagipula, pemuda yang menantangnya bahkan tak lebih dari sekedar semut baginya!     

Maka dari itu, tatapan mata Lin Langtian seketika menggelap. "Kau berani menantangku?"     

"Apabila sikapmu adalah perwakilan dari Klan Lin, itu akan menjadi tragedi bagi Klan kita!" Lin Dong jelas tak takut dengan pria tersebut, dan dia mencemooh Lin Langtian. Meskipun pemuda tersebut tahu bahwa dia tak bisa mengalahkan Lin Langtian, namun apabila mereka benar-benar bertarung, Lin Dong sangat percaya diri bahwa dia bisa kabur dari Lin Langtian. Maka dari itu, Lin Dong sudah tak perlu bersikap sopan pada pria tersebut.     

"Kau sungguh pintar berbicara. Hari ini kau akan kutangkap dan kubawa kembali ke Klan untuk diadili. Kita akan tahu siapa yang pantas untuk dihukum!" Ekspresi Lin Langtian tenang saat pria tersebut melangkah maju. Tepat saat dia hendak bergerak, tiba-tiba terdengar langkah kaki di belakangnya. Beberapa lengan terulur dan menghentikan pria tersebut.     

"Langtian, apabila kau bergerak sekarang, semua orang di sini akan berpikir bahwa kau membela Klan Wang. Apabila berita mengenai kejadian ini terdengar sampai ke Klan, pasti para sesepuh tak akan senang." Di belakang Lin Langtian, pria yang menghentikannya barusan adalah sesepuh Klan Lin. Sesepuh tersebut nampaknya punya reputasi yang cukup dihormati karena dia berani buka suara pada Lin Langtian. Lagipula, nada suara dari sesepuh tersebut juga terdengar tak hormat. Terbukti bahwa sesepuh tersebut juga tak suka dengan sikap Lin Langtian hari ini. Lin Dong masih anggota dari Klan Lin, dan kekuatan yang diperlihatkan oleh pemuda tersebut hari ini sebenarnya telah meningkatkan martabat dari Klan Lin. Apabila mereka membiarkan Lin Langtian menyerang Lin Dong dikarenakan alasan pribadi, lalu bagaimana tanggapan orang luar terhadap Klan Lin mereka?     

"Bocah itu berani menegurku. Apabila dia tak kutangkap, bagaimana aku bisa mempertahankan reputasiku di Klan? Paman Lin Fan, tolong jangan hentikan aku!" Menghadapi upaya mereka untuk menghentikan geraknya, Lin Langtian jelas tak suka dan protes keras.     

"Langtian benar. Kita tak seharusnya menolong bocah serampangan seperti itu. Bocah itu sangat gegabah dan arogan. Apabila kita membiarkan dia terus seperti ini, maka nantinya dia tak akan menghormati siapapun." Lin Langtian terbukti punya pengaruh yang kuat di Klan. Setelah dia berbicara, seorang sesepuh praktisi Qi Creation Tingkat Awal yang kurus segera mendukung pria tersebut.     

Melihat situasi tersebut, sesepuh yang dipanggil Lin Fan oleh Langtian segera menautkan alisnya. Sesepuh tersebut menoleh untuk melihat ke sesepuh lain berambut putih yang sedang memasukkan kedua tangan ke lengan bajunya. Berdasar dari sikapnya, Lin Fan menginginkan pendapat sesepuh tersebut.     

"Langtian, mari simpan dulu masalah ini. Meskipun Lin Dong ini adalah pemuda yang gegabah dan arogan, kita tak ingin kehilangan bibit klan yang baik. Di pertemuan klan setahun lagi, pasti dia akan bersinar. Tak ada alasan untuk menangkapnya di tempat umum saat ini." Diiringi pandangan tajam dari Lin Dong, mata sesepuh berambut putih tersebut berbinar samar dan dia berujar dengan suara serak.     

Mendengar ucapan sesepuh tersebut, mata Lin Langtian menyipit. Pria tersebut akhirnya menganggukkan kepalanya. Meskipun dia punya reputasi yang cukup tinggi di Klan, Lin Langtian masih termasuk anggota generasi muda. Maka dari itu, dia harus menuruti ucapan dari para sesepuh. Apabila dia memilih untuk tetap bergerak dan mengabaikan pendapat mereka, itu akan menjatuhkan dukungannya di klan.     

"Lin Dong, karena aku menghormati keputusan para Paman di Klan, kau akan kubebaskan hari ini. Apabila kau berani menantangku lagi, aku sendiri yang akan menangkap dan membawamu pulang ke Klan untuk dihukum!" Lin Langtian mengambil napas dalam-dalam dan menahan emosi yang berapi-api di hatinya. Pria tersebut menatap dingin pada Lin Dong dan berteriak keras.     

Mendengar ucapan Lin Langtian, Lin Dong malah tertawa santai. Sudah ada dendam yang besar di antara mereka dan pemuda tersebut tak peduli dengan kenyataan bahwa dia telah menyinggung perasaan Lin Langtian. Lagipula, di Pertemuan Klan setahun lagi, Lin Dong akan memenuhi janji yang telah dibuatnya!     

Apabila saat itu tiba, dia pasti akan mengalahkan Lin Langtian!     

"Lin Langtian, karena kau tak ingin menyelesaikan masalah ini, maka saat aku kembali ke rumah, akan kulaporkan hal ini ke ketua klanku!" Mendapati Lin Langtian tak mengambil tindakan, mata Wang Tong berubah dingin dan berteriak.     

"Haha, Wang Tong. Pertarungan itu hanya pertarungan uji coba di antara anggota generasi muda. Kalau kau terlalu mempermasalahkannya, bukankah sama saja dengan kau merendahkan dirimu sendiri?" Sesepuh berambut putih dari Klan Lin tersenyum simpul saat berbicara.     

"Lagipula, sekarang segel dari Great Wastelands Ancient Tablet akan melemah. Apabila kau mengacaukan waktu yang ada karena masalah ini, bukankah akan merugikanmu? Ya, 'kan?"     

Mendengar penjelasan dari Sesepuh Klan Lin, wajah Wang Tong seketika berkedut. Wang Tong memandang ke simbol-simbol yang ada di Great Wastelands Ancient Tablet dan menoleh ke arah Lin Dong yang kini sedang memegang halberd kuno. Sementara itu, matanya berbinar samar saat dia menimbang keputusannya.     

"Paman Tong, kita tak bisa membiarkan bocah ini lepas semudah itu!" Melihat situasi yang terjadi saat ini, Wang Yan mengelap bercak darah dari mulutnya dan mengajukan protes dengan tergesa-gesa.     

"Diam!" Wang Tong diam-diam memarahi Wang Yan. "Urusan terpenting saat ini adalah Great Wastelands Ancient Tablet. Apabila kita mengacaukan urusan ini, kita semua akan dihukum. Maka dari itu, mari simpan masalah ini untuk sementara waktu. Setelah kita menemukan cukup banyak benda berharga, kita akan mencari bocah ini lagi!"     

Mendengar ucapan tersebut, Wang Yan tampak menggerutu.     

"Jangan khawatir. Aku pasti tak akan membiarkan bocah itu lepas begitu saja. Berdasar dari kekuatan pasukan kita saat ini, mudah saja bagi kita untuk menangkapnya. Meskipun para Sesepuh Klan Lin telah membelanya, aku tak yakin mereka akan mengorbankan hubungan antara dua klan kita demi melindungi anggota keluarga cabang!" Saat menatap ekspresi tak suka yang diperlihatkan oleh Wang Yan, suara Wang Tong terdengar tenang saat menjelaskan rencananya dengan perlahan.     

"Baiklah kalau begitu. Kita akan membiarkan bocah itu bebas untuk sementara waktu." Wang Yan mengeratkan giginya dengan kuat dan langsung duduk. Setelah pertarungan mereka sebelumnya, dia telah menderita beberapa luka parah. Maka dari itu, dia perlu segera menyembuhkan diri.     

"Nak, kali ini kau beruntung. Namun ingatlah ini, setelah menyinggung Klan Wang-ku, kau pasti akan menderita!" Wang Tong berdiri di sisi Wang Yan demi melindungi pria tersebut. Sementara itu, dia menatap dingin ke Lin Dong.     

Mendengar ancaman dari Wang Tong, Lin Dong tanpa sadar tertawa keras. Sosok pemuda tersebut melesat dan kembali ke batu besar dengan dipandangi oleh para kerumunan. Tanpa menunggu lama, Lin Dong segera duduk dan memejamkan matanya, menunggu segel Great Wastelands Ancient Tablet melemah.     

Saat melihat suasana tegang di sekitar perlahan-lahan mulai kembali normal, Lin Ke-er diam-diam menghela napas. Matanya yang cantik menatap aneh ke sosok Lin Dong. Pemuda itu memang sangat berani dan dia bahkan mengalahkan Wang Yan hingga babak-belur seperti itu di depan Klan Wang.     

"Hanya dalam setahun, dia telah berkembang sangat pesat. Aku penasaran pemuda itu akan menjadi sekuat apa saat pertemuan klan tahun depan. Namun … Memang masih ada jarak yang cukup besar di antara Lin Dong dan Kak Lin Langtian." Lin Ke-er menggumam sendiri dalam hati. Wanita tersebut bisa melihat bahwa hubungan antara Lin Dong dan Lin Langtian makin memburuk dikarenakan insiden di makam tua. Apabila Lin Dong berbicara biasa saja pada Lin Langtian, mungkin tak ada yang terjadi di antara mereka. Lagipula, dua orang tersebut berasal dari dua dunia yang berbeda. Namun, situasi saat ini benar-benar melampaui ekspektasi awal Lin Ke-er.      

Mengalahkan Wang Yan dari Klan Wang, dan tak memperlihatkan rasa takut sedikitpun terhadap Wang Tong yang merupakan praktisi Qi Creation Tingkat Akhir. Sikap Lin Dong mengindikasikan bahwa dia bukan Lin Dong yang sama dengan setahun lalu di makam tua, yang menelan harga dirinya. Saat ini, Lin Dong bahkan bisa dianggap sebagai seorang jenius legendaris. Meskipun masih ada jarak kekuatan yang besar di antara Lin Dong dan Lin Langtian, namun paling tidak, Lin Langtian tak akan menghapus nama Lin Dong dari ingatannya seperti dulu.     

Terlebih lagi, pertarungan sengit yang menggetarkan bumi kemungkinan besar akan terjadi di antara Lin Dong, yang kini perlahan-lahan menunjukkan kekuatannya, dan Lin Langtian, yang telah memperlihatkan bakatnya.     

"Huff…"     

Memikirkan kemungkinan tersebut, Lin Ke-er diam-diam menghela napas dalam hati. Wanita tersebut sering berinteraksi dengan Lin Langtian dan dia paham betul betapa mengerikan pria tersebut. Maka dari itu, saat dia melihat sikap provokatif yang diperlihatkan Lin Dong, Lin Ke-er menjadi sangat khawatir dengan pemuda tersebut. Bagaimanapun, wanita tersebut tahu apabila amarah Lin Langtian benar-benar tersulut, Lin Dong pasti akan dihabisi oleh pria tersebut.     

Sementara Lin Ke-er tak ingin melihat kejadian seperti itu, di waktu yang bersamaan, wanita tersebut sadar kalau hari itu tak akan bisa dihindari.     

Setelah Lin Dong mendarat di tanah, perhatian dari para kerumunan kini berpindah ke badan pemuda tersebut. Bahkan Qin Shi dari Klan Qin menoleh untuk melihat dengan ekspresi serius ke arah Lin Dong. Saat ini, kekuatan Qin Shi hampir setara dengan Wang Yan. Karena Lin Dong bisa mengalahkan Wang Yan, berarti pemuda tersebut juga bisa mengalahkan Wang Yan juga. Fakta tersebut membuat Qin Shi menghela napas lega. Sebelum ini, di makam tua, Qin Shi bersikap bijak untuk tak berpihak dan mengabaikan masalah yang terjadi. Kalau tidak, pasti saat ini dia dibenci oleh Lin Dong. Meskipun Qin Shi tak takut dengan pemuda tersebut, saat dia memikirkan pandangan mata Lin Dong yang ganas seperti serigala ketika memandang ke arah Wang Yan, hati pemuda tersebut mulai menciut.     

Mengenai perhatian dari para kerumunan yang ditujukan padanya, Lin Dong memilih untuk langsung mengabaikannya. Pemuda tersebut memejamkan matanya dengan tenang dan diam-diam mengembalikan kondisi badannya. Sementara itu, Great Sun Thunder Yuan yang mengalir di dalam saluran tenaga dalamnya mulai menjadi tenang.     

Saat dua pihak memasuki masa gencatan senjata, suasana yang awalnya tegang kini diam-diam menghilang. Perhatian semua orang seketika kembali ke Great Wastelands Ancient Tablet yang berdiri tegak di bagian terdalam dari daratan luas. Saat ini, simbol-simbol kuno yang tampak di prasasti besar tersebut perlahan-lahan mulai meredup.     

"Segel Great Wastelands Ancient Tablet mau menghilang!"     

Saat para kerumunan menyadari kenyataan tersebut, seluruh Great Desolate Ancient Source berubah riuh dan pandangan mata orang-orang yang ada di sana seketika berkilat penuh semangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.